METODOLOGI PENELITIAN
rancangan penelitian yang dilakukan oleh Kemmis dan Taggart yaitu model spiral.
dilaksanakan satu kali melainkan beberapa kali sampai tercapainya tujuan yang
Alur penelitian tindakan kelas melalui model spiral dari Kemmis dan Taggart
21
22
Planing
Reflection
Action/
Observation Revised
Reflection
Action/
Observation
Revised
dst
Gambar 3.1
pelaksanaan penelitian ini dalam beberapa siklus sampai hasil belajar memenuhi
23
pelaporan.
dan tujuan penelitian. Pada saat di lapangan, peneliti melakukan bimbingan, tanya
melakukan kunjungan beberapa kali untuk melakukan aksi dan pengumpulan data.
Jumlah siklus secara teoretis tentu tidak ada batasan. Untuk membatasi
seberapa jauh tindakan sudah dikatakan berhasil, maka harus ditentukan kriteria
hasil pencapaian melalui tindakan yang dilakukan. Kriteria ini merupakan kriteria
hasil yang harus dicapai oleh tim peneliti. Peneliti sebelum melakukan penelitian
1. Waktu penelitian
Tabel 3. 1
1. Pembuatan Rancangan
Penelitian
2. Pembuatan Instrumen
3. Pengurusan Perijinan
4. Percobaan & Revisi
Instrumen
5. Pengumpulan Data
6. Pengolahan Data
7. Penulisan
8. Lokasi penelitian
Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena terdapat permasalahan sebagai
berikut.
3. Adanya harapan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V
Identitas Sekolah
5. Telpon/HP/Fax :
Tabel 3.2
DATA KESISWAAN
Total
I II III IV V VI
2015/2016 10 10 7 8 9 12 56
peneliti mendapat dorongan serta dukungan dari pihak guru-guru dan kepala
Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V
yang dilakukan oleh pengamat, dalam hal ini pengamat memasuki dan mengikuti
kegiatan kelompok yang sedang diamati”. Maka dalam pengamatian ini peneliti
terlibat dengan kegiatan yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber
data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang
dikerjakan oleh sumber data. Dengan observasi partisipasi ini, maka data yang
diperoleh akan lebih lengkap dan sampai mengetahui apa tingkat makna dari
b. Teknik Tes
teknik pengumpulan data. Tes ini terdiri dari pertanyaan yang berbentuk tertulis.
Tes tertulis mempunyai fungsi untuk mengukur kemampuan siswa. Sesuai dengan
serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunkan untuk mengukur
27
pembelajaran baik dalam proses pembelajatan ataupun hasil belajar siswa. Teknik
tersebut dapat dilakukan peneliti dengan waktu yang sudah direncanakan sesuai
Tabel 3.4
instrumen atau alat pengumpul data. Sesuai dengan teknik pengumpulan data di
atas, instrumen yang dibuat dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk
dasar.
1. Lembar Observasi
yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru dalam melaksanakan kegiatan
tabel berikut.
Tabel 3.5
Lembar Observasi Kegiatan Siswa
Deskriptor :
NILAI
No
Aktivitas Belajar Siswa 5 4 3 2 1 Ket.
5. Mengemukakan pendapat
6. Menjelaskan
7. Berdiskusi
pembelajaran
Tabel 3.6
Skor
Kegiatan Penutup
a. Memberikan Evaluasi
Jumlah
31
Peresentase
Deskriptor :
perhatian siswa.
dicapai.
B. Kegiatan Inti
pelajaran.
pendapatnya.
percobaan.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberikan Evaluasi
pelajaran selanjutnya.
4. Menutup pembelajaran
a. Menutup pelajaran.
b. Membaca do’a
c. Mengucapkan salam.
d. Kriteria penilaian.
Tabel 3.7
2
34
Dst
Jumlah
Rata-rata
Persentase (%)
2. Tes
pembelajaran student facilitator and explaining. Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal. Setiap butir soal mewakili
satu jenis variabel yang diukur. Tes dilakukan melalui evaluasi, pada waktu
pelaksanaan tindakan.
Metode analisi data yang dipergunakan oleh peneliti mengacu pada hasil
observasi dan tes hasil belajar. Selanjutnya data tersebut disusun dan
keabsahannya.
indikator yang dicapai dengan target keberhasilan yang diharapkan yaitu jika
mencapai 75%.
masalah, keaktifan dalam menjawab atau bertanya, dan motivasi untuk bisa
target keberhasilan yang diharapkan yaitu jika minimal mencapai ≥ 70% (Baik
satunya adalah tes hasil belajar siswa. Untuk mengukur keberhasilan diolah