METODOLOGI PENELITIAN
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MTs Integratif Manarul Quran
Kutorenon Sukodono Lumajang khususnya untuk siswa kelas VII. Lokasi ini
dipilih oleh peneliti dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika, masih
banyak siswa yang kurang minat terhadap pembelajaran matematika.
2. Rendahnya nilai akademik mata pelajaran matematika dilihat dari hasil ujian
tengah semester tahun 2022/2023 dikelas VII MTs Integratif Manarul Quran.
3. Disekolah tersebut belum pernah dilaksanakan penelitian yang berkaitan
dengan analisis minat siswa pada pelajaran matematika.
4. Berdasarkan wawancara, siswa menganggap bahwa pelajaran matematika
adalah pelajaran yang cukup sulit difahami dan dikerjakan.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka peneliti perlu melakukan analisis
untuk mencari fakta mengenai faktor kesalahan apa saja yang telah dilakukan oleh
siswa. Setelah mendapatkan fakta dilapangan, maka perlu solusi untuk dapat
menyelesaikan permasalahan siswa di MTs Integratif Manarul Quran.
D. Sumber Data
Menurut Siregar (2013) menyatakan bahwa data adalah bahan mentah yang
perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan (kualitatif atau
kuantitatif) yang memiliki syarat data harus akurat, relevan dan up to date. Dalam
penelitian kualitatif, agar penelitian dapat dinyatakan benar-benar berkualitas,
maka data yang dikumpulkan harus lengkap yaitu berupa data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
Menurut Bungin (2005) data primer adalah data yang diperoleh dari sumber
data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Data primer merupakan
data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-
gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang daoat dipercaya. Dalam
penelitian ini yang termasuk data primer yaitu hasil tes siswa dan hasil
wawancara siswa.
2. Data Sekunder
Bungin (2005) menyatakan data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Sedangkan
menurut Sodik dan Siyoto (2015), data sekunder adalah data yang diperoleh
dari dokumen grafis (Tabel, catatan, foto-foto, rekaman, film, video dan lain-
lain yang dapat memperkaya data primer). Data sekunder digunakan sebagai
data pendukung atau referensi dalam sebuah penelitian. Data tersebut juga
berupa fakta, tabel, gambar, dan jurnal penelitian sebelumnya, namun data
tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini, yang termasuk
dalam data sekunder adalah dokumentasi jawaban siswa, buku-buku yang
digunakan sebagai bahan kepustakaan, dan laporan-laporan penelitian yang
termuat dalam jurnal ilmiah.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan sebagai bentuk bukti fisik peneliti telah melakukan
penelitian dilapangan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dikemudian
hari. Dalam hal ini peneliti menghimpun dokumen-dokumen sesuai kebutuhan
peneliti, seperti dokumentasi jawaban dari tes tertulis siswa, hasil jawaban tes
tertulis siswa, surat-surat atau data-data dari sekolah mengenai data guru dan
siswa, surat bukti kegiatan yang dikeluarkan sekolah, serta foto-foto kegiatan
yang dilakukan peneliti selama dilapangan.
F. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan
data yang lain, sehingga mudah dipahami dan dapat diinformasikan kepada orang
lain. Menurut Sugiyono (2013:234) analisis data kualitatif bersifat induktif yaitu
analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnta dikembangkan menjadi
hipotesis. Teknik pengumpulan data dan analisis data pada prkatiknya tidak secara
mudah dipisahkan. Kedua kegiatan tersebut berjalan serentak. Pada hal ini,
analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dkk. Miles dkk
(Sugiyono, 2013: 91) mengemukakan bahwa aktivitas dalam penelitian kualitatif
dilakukan dengan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Dan Miles dkk mengemukakan tiga tahapan
yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data yang
dilakukan untuk menelaah seluruh data yang telah diperoleh selama penelitian
agar data tersebut dapat memberikan informasi yang diperlkukan guna menjawab
rumusan masalah dan menyelesaikan masalah dalam penelitian. Data yang
dianalisis pada penelitian ini adalah hasil tes dan hasil wawancara.
Adapun tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang memejamkan,
menggolongkan, mengarahkan data yang tidak perlu, dan mengorganisasi data
dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan
diverifikasi (Fitriyani, 2009). Kegiatan ini mengarah kepada proses
menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, dan mengabstraksikan serta
mentransformasikan data mentah yang ditulis pada catatan lapangan yang
dibarengi dokumen gambar. Adapun data yang direduksi dalam penelitian ini
adalah dokumentasi, data hasil wawancara dan data hasil pekerjaan siswa
dalam menyelesaikan pembelajaran matematika. Tahapan-tahapan reduksi data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Mengoreksi hasil pekerjaan siswa yang kemudian akan dilakukan untuk
menentukan siswa yang akan dijadikan subyek penelitian.
b) Hasil pekerjaan siswa yang menjadi subyek penelitian yang merupakan
data mentah ditransformasikan pada catatan sebagai bahan untuk
wawancara.
c) Hasil wawancara disederhanakan menjadi susunan bahasa yang baik dan
rapi, kemudian ditrasnformasikan kedalam catatan.
d) Mendeskripsikan data yang sudah dikelompokkan berdasarkan kesalahan
siswa.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan infromasi tersusun yang memberi
kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Malik,2011).
Dalam tahap ini data yang berupa hasil tes tulis siswa disusun menurut objek
penelitian. Kegiatan ini memunculkan dan menunjukkan kumpulan data atau
informasi yang terorganisasi dan terkategori yang memungkinkan suatu
penarikan kesimpulan atau tindakan.
Tahap penyajian data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Mereduksi data hasil pekerjaan dan wawancara siswa
b) Menyajikan hasil wawancara yang telah dilakukan
c) Menyajikan data hasil reduksi untuk penarikan kesimpulan.
Dari hasil penyajian data dilakukan analisis yang kemudian menghasilkan
data temuan sehingga mampu menjawab permasalahan dalam penelitian ini.
Adapun analisis pokok uji meliputi analisis validitas butir soal. Validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen tes. Sebua instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diiinginkan (Arikunto dalam Malik, 2011).
Sebelum melaksanakan tes, peneliti terlebih dahulu untuk melakukan
validasi soal yang diajukan kepada validator untuk divalidasi. Validator yang
dipilih adalah orang yang ahli dalam membuat soal matematika , yakni guru
matematika atau dosen matematika. Guru matematika adalah minimal lulusan
S1 Pendidikan Matematika atau matematika murni yang telah mengabdi pada
instansi pendidikan sedikitnya 5 tahun, sedangkan Dosen Matematika adalah
lulusan S2 Pendidikan Matematika atau matematika murni yang telah
mengabdi pada instansi pendidikan sekurang-kurangnya 5 tahun. Sebelum
melaksanakan tes, soal harus sudah dinyatakan valid terlbeih dahulu oleh
validator.
Aspek-aspek penilaian yang ada dalam validasi soal tes terdiri sebagai
berikut: 1) kesesuaian soal dengan tujuan penelitian, 2) penggunaan bahasa
dalam soal tes, 3) kontruksi soal tes. Rumus yang digunakan dalam
menghitung kevalidan instrumen tes adalag sebagai berikut.
Gambar 1. Prosentase Skor Akhir
(Arikunto dalam Purbasari dkk, 2013)
3. Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan
Langkah selanjutnya adalah tahap penarikan kesimpulan berdasarkan
temuan dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang dikemukakan
masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti
yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang
sudah dirumuskan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan dapat
mendapat temuan baru yang sebelumnya belum ada. Temuan dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya belum jelas, sehingga
setelah diteliti menjadi jelas.
Pelaksanaan tes
Proses wawancara
Analisis data
Penarikan kesimpulan