METODE PENELITIAN
37
38
Gambar 3.1.
PTK Model Spiral dari Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart
Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan meliputi mengadakan kesepakatan dengan teman sejawat,
perijinan pelaksanaan penelitian kepada Kepala Sekolah, mengidentifikasikan keperluan
seperti sasaran penelitian, fasilitas yang dimiliki sekolah, menyiapkan media pembelajaran
visual animasi, LKS, materi yang akan diajarkan. Menyusun perangkat dan instrumen
penelitian seperti RPP tiga kali pertemuan mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-
sifatnya, buku ajar siswa, soal tes dan lembar observasi. Perencanaan kegiatan meliputi
menyajikan materi, mengevaluasi, menganalisa hasil evaluasi belajar siswa dan ngadakan
perbaikan dan pengayaan.
Pertemuan ke-2
Dalam pertemuan ke 2 ini sama dengan kegiatan dalam pertemuan 1,kegiatan inti
menekankan 3 kegiatan yakni eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan
40
Pertemuan ke-3
Dalam pertemuan ke 3 ini berbeda dengan kegiatan dalam pertemuan 1 dan 2.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputi, membahas hasil kerja kelompok yang
telah dikerjakan pada pertemuan pembelajaran yang ke 2, siswa menanyakan materi
pembelajaran yang belum jelas, siswa memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
muncul di kelasnya, melaksanakan evaluasi belajar.
Observasi (Pengamatan)
Pada saat pembelajaran berlangsung, ada observer yang mencatat peristiwa-
peristiwa penting selama pembelajaran dan mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
sesuai format lembar observasi yang telah dipersiapkan. Observer dalam peneitian ini
adalah teman sejawat. Pengamatan difokuskan penggunaan media animasi pada setiap
pertemuan tiap siklus. Sedangkan keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran,
diobservasi sebagai bahan refleksi.
Refleksi
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang
telah berlangsung di setiap siklus adalah menganalisis hasil pengamatan dan temuan-
41
temuan yang dicatat dalam lembar pengamatan dan hasil belajar siswa baik dari tes
formatif maupun skor penilaian proses.
Data–data yang diperoleh berupa hasil ulangan siswa, hasil pengamatan/observasi
teman sejawat, notulen catatan hasil wawancara siswa dan hasil dokumentasi, foto
kegiatan pelaksanaan tindakan ditelaah bersama teman sejawat. Telaah terhadap tujuan
penelitian, hasil analisis dan interpretasi data yang diperoleh dari pelaksanaan rencana
tindakan, untuk menetapkan atau mengevaluasi ketercapaian tujuan perbaikan
pembelajaran. Simpulan dari interpretasi data dan refleksi merupakan sebagai masukan
kegiatan perbaikan siklus selanjutnya.
mengetahui hasil belajar siswa pada kondisi pra siklus, yakni hasil pembelajaran
sebelum dilakukan tindakan.
3.4.3 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa butir-butir soal dan lembar observasi.
Instrumen penelitian disusun berdasarkan kisi-kisi yang telah dipersiapkan. Kisi-kisi
instrumen berisi:
1. konsep yang dijabarkan dalam variabel, indikator yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian, dan penyusunan instrumen
2. butir pernyataan observasi dan butir soal tes
Adapun kisi-kisi instrumen penelitian secara rinci disajikan dalam tabel 3.1. sampai
tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.1
Kisi-kisi Tes Formatif IPA Siklus 1
Tabel 3.2.
Kisi-kisi Tes Formatif IPA Siklus 2
Tabel 3.3
Kisi-kisi Penggunaan Media Animasi
Konsep /
Aspek / Dimensi Indikator
Variabel
a. Memberi petunjuk dan penjelasan yang
berkaitan dengan isi pembelajaran.
b. Melaksanakan KBM dalam urutan logis.
1. Cara Guru
c. Mengelola waktu pembelajaran secara efisien.
melaksanakan
d. Memotivasi siswa pembelajaran secara efisien.
KBM
e. Menanggapi pertanyaan dan respon siswa
f. Menumbuhkan kepercayaan diri sendiri.
g. Melaksanakan evaluasi dan menutup KBM.
Teknik analisis data kualitatif menggunakan model dari Miles & Hubberman (1992:
20) yang meliputi reduksi data (memilah data penting, relevan, dan bermakna dari data
45
yang tidak berguna), sajian deskriptif (narasi, visual gambar, tabel) dengan alur sajian
yang sistematis dan logis, penyimpulan dari hasil yg disajikan (dampak PTK dan
efektivitasnya). Model analisis ini secara rinci digambarkan melalui gambar 3.2 di
berikutnya.
Gambar 3.2
Model Analisis Kualitatif dari Model Miles & Hubberman
P = n1
100 %
n
Keterangan :
P : tingkat ketuntasan belajar secara klasikal n : jumlah total siswa
n1 : jumlah siswa yang tuntas belajar secara individu
4. Menentukan skor rata-rata, dengan menjumlahkan skor seluruh siswa yang ada dibagi
dengan jumlah seluruh siswa yang ada.
5. Menentukan skor minimal dan skor maksimal