METODE PENELITIAN
Waktu penelitian tindakan kelas ini di lakukan selama tiga bulan dimulai
dari akhir bulan Februari sampai akhir bulan mei 2014 dengan rincian sebagai
berikut : Pada bulan februari digunakan untuk menyusun proposal dan juga
berbagai macam instrument penelitian yang diperlukan. Pada bulan maret minggu
ke-3 pelaksanaan siklus I. Pada bulan april minggu ke-2 pelaksaan siklus II. Pada
bulan april minggu ke-3 digunakan untuk mengolah data hasil penelitian,
membuat laporan penelitian dan juga mempersiapkan ujian.
Danyang dekat dengan perkotaaan hal ini tidak menjamin akses siswa untuk
mendapat informasi ataupun pengetahuan tentang IPA, hal ini dimungkinkan jika
melihat latar belakang siswa yang kebanyakan buruh dan petani.
Variabel bebas (X) dalam penelitian ini Pembelajaran The Power Of Two
merupakan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok di mana setiap
kelompoknya terdiri dari 2 siswa atau berpasang-pasangan. metode the power two
diawali dengan mengajukan pertanyaan. Diharapkan pertanyaan yang
dikembangkan adalah pertanyaan yang membutuhkan pemikiran kritis. Mintalah
kapada peserta didik secara perorangan untuk menjawab pertanyaan yang
diterimanya. Setelah semua menyelasikan jawabannya, mintalah peserta didik
untuk mencari pasangan. Individu-individu yang berpasangan diwajibkan saling
menjelaskan jawaban masing-masing, kemudian menyusun jawaban baru yang
disepakati bersama. Setelah masing-masing menuliskan jawaban mereka, mintalah
mereka membandingkan jawaban tersebut dengan jawaban pasangan lain,
demikian seterusnya. Berikan waktu yang cukup agar peserta didik dapat
mengembangkan pengetahuan yang integrative. Diakhir pelajaran buatlah
rumusan-rumusan rangkuman sebagai jawaban-jawaban atas pertanyaan yang
telah diajukan. Rumusan tersebut merupakan konstruksi atas keseluruhan
pengetahuan yang telah dikembangkan selama diskusi.
24
b. Hasil belajar
Bahwa hasil belajar merupakan hasi belajar merupakan perubahan
tingkah laku setelah proses pembelajaran berlangsung yang berupa
keterampilan kognitif, afektif dan psikomotor. Sebelum hasil belajar
ditentukan maka dilaksanakan proses evaluasi. Hasil belajar peserta didik
dalam mata pelajaran IPA dapat diukur dengan menggunakan tes atau soal.
PERENCANAAN
I
REFLEKSI
SIKLUS
I
TINDAKAN & OBSERVASI
PERENCANAAN
II
SIKLUS REFLEKSI
II
TINDAKAN &
OBSERVASI
Bagan 3.1
3. Refleksi
Pada tahap ini dilakukanlah analisa terhadap tindakan yang telah
dilakukan. Temuan – temuan dalam pelaksanaan siklus pertama digunakan
sebagai masukan untuk siklus berikutnya. berdasarkan temuan – temuan
itu peneliti merenungkan apakah pelaksanaan kegiatan yang telah
dilakukan sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya
atau tidak. Sehingga pada siklus berikutnya terdapat tambahan kegiatan
yang merupakan penyempurnaan dari kekurangan yang terdapat pada
siklus II.
SIKLUS II
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan di siklus II relative sama
dengan langkah-langkah yang dilaksana pada siklus II. Tetapi ditambah dengan
memperhatikan hasil refleksi pada siklus I. Berikut adalah langkah-langkah siklus
II:
1. Perencanaan
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lembar observasi dan evaluasi.
Mempersiapkan alat peraga dan semua yang dibutuhkan untuk menunjang
pelaksananaan pembeljaran.
Kegiatan refleksi juga dilakukan pada siklus II ini. Refleksi pada siklus II
bertujuan untuk menilai upaya peningkatan minat belajar dan hasil belajar
sesuai dengan tujuan penelitian ini.
a) Observasi
b) Angket
c) Tes
Teknik tes digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA siswa kelas V
SDN 03 Danyang Grobogan setelah menerapkan pembelajaran the power of two.
Tes dilaksanakan pada akhir siklus.
1) Lembar Observasi
Tabel 3.1
Kisi-Lisi Lembar Observasi Kegiatan Guru
Tabel 3.2
Kisi-kisi Observasi Respon Siswa
2) Lembar Angket
Lembar angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur variable minat
belajar (Y1) IPA siswa. Lembar angket berisi pernyataan, pernyataan tersebut bias
berupa pernyataan positif maupun pernyataan negative. Penskoran dalam masing
pernyataan berbeda sesuai dengan pernyataan tersebut apakah pernyataan positif
atau pernyataan negative.
Tabel 3.3
Skor Kategori Minat Belajar
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Lembar Minat Belajar
No Aspek Indikator No Item Jumlah
1. Perilaku Kesiapan siswa 1,2,3,5,6,11,13,15,16,17,25 11
siswa sebelum
sebelum pembelajaran di
menerima sekolah
pelajaran
matematika
2. Perilaku Kesungguhan 4,7,8,9,14,21 6
siswa selama mengkuti pelajaran
kegiatan IPA
pembelajaran
matematika
berlangsung
3. Perilaku Ketertarikan 10,12,18,19,20,22,23,24 8
siswa dalam mengerjakan tugas
belajar dan dan mengulang
menerima materi pelajaran
tugas IPA
TOTAL 25
35
3) Tes
Untuk mengukur variable hasil belajar (Y2) maka peneliti menggunaka teknik
tes untuk mendapatkan hasil belajar siswa. Jenis tes yang digunakan peneliti
dalam penelitian ini ialah tes tertulis dengan bentuk instrument pilihan ganda yang
menyediakan 4 pilihan jawaban namun hanya satu yang benar. Pelaksanaan tes ini
ialah setelah berkhirnya siklus I dan siklus II. Tetapi untuk mengetahui kondisi
siswa sebelum diberikan tindakan atau siklus maka diberikan pretest terlebih
dahulu yang bertujuan sebagai pembanding hasil belajar IPA siswa sebelum dan
sesudah diberikan tindakan. berikut ini adalah kisi-kisi soal pretest, soal siklus I
dan soal siklus II.
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Soal Pretes
Standar Kompetensi Indikator No Item
7.2 Mengidentifikasi 7.2.1.Menggolongkan 3,4,5,6,7,8,9,10
jenis-jenis tanah jenis tanah berdasarkan
kandungannya
7.2.2. Menggolongkan 1,2,
jenis tanah berdasarkan
strukturnya dan letaknya
Jumlah 10
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Soal Siklus I
Kompetensi Dasar Indikator No Item
7.3 Mendeskripsikan 7.3.1 Mendeskripsikan 20
struktur bumi fungsi atmosfer.
Jumlah 20
Tabel 3.7
Kisi-Kisi Soal Siklus II
Kompetensi Dasar Indikator No Item
7.4 Mendeskripsikan 7.4.1Mendeskripsikan
proses daur air dan proses daur air.
kegiatan manusia yang 7.4.2menyebutkan
dapat mempengaruhinya. kegiatan manusia yang
dapat mempengaruhi daur
air.
Pemberian skor pada soal pilihan ganda hanya pada soal yang benar.
pemberian skor pada pada setiap item soal adalah 1 sehingga didapatkan rumus
untuk menghitung hasil belajara IPA adalah sebagain berikut :
Keterangan:
= nilai hasil belajar IPA
KKM mata pelajaran IPA di SDN 03 Danyang yang telah ditentukan oleh sekolah
adalah 60.
37
Dari 10 item soal, terdapat 7 item soal yang valid dan 3 item soal yang
tidak valid. Berikut ini hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS
termasuk dikurangi yang tidak valid.
Tabel 3.8
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
VAR00002 3.5882 3.047 .346 .638
VAR00004 3.1176 3.066 .292 .652
VAR00005 3.1176 3.066 .292 .652
VAR00006 3.2353 2.784 .433 .612
VAR00008 3.2549 2.874 .368 .632
VAR00009 3.2745 2.763 .438 .610
VAR00010 3.3529 2.753 .443 .609
38
Tabel 3.9
Analisis validitas kriteria pretest
Hasil Uji coba soal pretes dengan jumlah responden 51 siswa dan jumlah
soal 10, setelah dianalisis dapat diketahui jumlah soal yang valid berjumlah 7 dan
yang tidak valid berjumlah 3 soal.
Tabel 3.10
Tabel uji validitas soal posttest siklus I
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
VAR00001 10.5417 16.702 .311 .725
VAR00002 11.0000 15.718 .446 .713
VAR00005 10.6111 16.269 .386 .719
VAR00006 10.7778 16.091 .353 .720
VAR00007 10.8889 16.044 .350 .720
VAR00008 10.7639 16.070 .362 .720
VAR00009 10.7778 15.978 .383 .718
VAR00010 10.8472 15.681 .449 .712
VAR00011 10.8194 16.263 .300 .724
VAR00012 10.6389 16.544 .282 .726
VAR00013 10.7083 16.463 .274 .727
VAR00014 10.7639 16.098 .355 .720
VAR00015 10.9306 16.319 .280 .726
VAR00016 10.5278 13.464 .273 .766
VAR00017 10.6528 15.835 .485 .712
VAR00018 11.0694 16.488 .258 .728
VAR00019 10.7500 16.303 .304 .724
VAR00020 10.7778 16.429 .264 .727
39
Tabel 3.11
Tabel analisis soal posttest siklus I
No Item Valid No Item Tidak Valid
1,2,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15, 3,4
16,17,18,19,20
Hasil Uji coba soal siklus I dengan jumlah responden 72 siswa dan jumlah
soal 20, setelah dianalisis dapat diketahui jumlah soal yang valid berjumlah 18
dan yang tidak valid berjumlah 2 soal.
Tabel 3.12
Uji validitas soal posttest siklus II
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
VAR00001 2.0000 1.737 .411 .592
VAR00005 2.1282 1.536 .479 .553
VAR00006 2.3333 1.544 .404 .590
VAR00009 2.3590 1.499 .448 .566
VAR00010 2.4615 1.729 .269 .654
Tabel 3.13
Tabel analisis soal posttest siklus II
Item soal yang valid Item soal yang tidak valid
1,5,6,9,10 2,3,4,7,8
Hasil Uji coba soal siklus II dengan jumlah responden 39 siswa dan
jumlah soal 10, setelah dianalisis dapat diketahui jumlah soal yang valid
berjumlah 5 dan yang tidak valid berjumlah 5 soal.
40
Tabel 3.14
Tabel Uji Validitas Angket Minat Belajar
Item-Total Statistics
Tabel 3.15
Analisis Lembar Angket Minat Belajar
No Aspek Indikator Valid Tidak valid
Tabel 3.16
Angket Minat Belajar Siswa
Tabel 3.15 menjelaskan kriteria yang valid dan tidak valid setelah diuji
cobakan di kelas V SDN 03 Danyang Purwodadi. Kriteria yang telah dibuat
peneliti sebanyak 25 dan yang telah valid sebanyak 16 kriteria dan 9 yang tidak
valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.665 7
Berdasarkan tabel 3.16 terlihat bahwa reliabilitas uji pretest adalah 0.665 dengan
catatan bahwa sudah dikurangi soal yang tidak valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.735 18
Berdasarkan table 3.17 terlihat bahwa reliabilitas posttest siklus I adalah 0,735
dengan catatan sudah dikurangi soal yang tidak valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.635 6
44
Berdasarkan table 3.18 terlihat bahwa reliabilitas posttest siklus II adalah 0,635
dengan catatan sudah dikurangi soal yang tidak valid.
d. Hasil uji reliabilitas angket minat belajar IPA
Tabel 3.20
Tabel uji reliabilitas minat belajar
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.898 16
Berdasarkan table 3.19 maka dapat dilihat reliabilitas kriterianya 0,898 dengan
catatan sudah dikurangi kriteria yang tidak valid. Reliabiltas untuk pretest, siklus I
dan siklus II sudah bagus.
Keterangan
TK = tingkat kesukaran
∑B = jumlah siswa menjawab benar
∑P = jumlah siswa peserta tes
Tabel 3.21
Kriteria Interpretasi Tingkat Kesukaran
TK Tingkat Kesukaran
0,00-0,30 Sukar
0,31-0,70 Sedang
0,71-1,00 Mudah
Tabel 3.22
Tabel analisis Taraf Kesukaran Soal
Siklus II - - 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
Analisis taraf kesukaran untuk soal pra siklus yang berjumlah 10 soal
terdiri atas 6 soal sukar dan 4 soal mudah. Untuk soal siklus I yang berjumalh 20
soal dan siklus II yang berjumlah 10 soal kesemuanya mempunyai taraf kesukaran
yang mudah.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
3.7.1 Teknik Analisis Data Minat Belajar
Untuk menganalisis hasil lembar angket minat belajar yang digunakan
mengukur minat belajar siswa adalah dengan analisis data kuantitatif.
Keterangan :
Interval = 18,75 (19)
47
Tabel 3.23
Skor Kategori Minat Belajar
Keterangan
KB= Ketuntasan Belajar
NS= Jumlah Siswa diatas KKM (nilai≥60)
N= Jumlah siswa
Berdasarkan hasil pengolahan data kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis komparatif yaitu membandingkan kondisi
antar siklus. Dari hasil deskriptif komparatif tersebut dapat diketahui
adanya peningkatan pada aktivitas dan hasil belajar IPA dengan penerapan
cooperative learning tipe the power of two.