Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat pada penelitian ini adalah SDN Kelayan 3 Banjarmasin yang

beralamatkan di Jl. KS. Tubun Gg. II Damai RT.18 No. 17 Kelurahan Kelayan

Barat, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Ditetapkannya SDN

Kelayan 3 Banjarmasin sebagai tempat penelitian karena di sekolah ini

terdapat masalah dalam proses pembelajaran, guru lebih sering menenarapkan

proses pembelajaran yang tradisional seperti metode ceramah dan tanya jawab

dalam penyampaian proses belajar mengajar,:ini mengakibatkan hasil belajar

siswa kurang memuaskan dan siswa kurang dapat memahami suatu materi

secara lebih mendalam.

B. Obyek dan Subyek Penelitian

1. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah karakteristik orang tua yang

terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan

keluarga dan hasil belajar siswa.

2. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua (ayah/ibu)

siswa kelas I-VI SDN Kelayan 3 Banjarmasin berjumlah 265 orang.

44
45

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2017:80).

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

orang tua siswa kelas I sampai dengan kelas VI di SDN Kelayan 3

Banjarmasin sebanyak 265 siswa. Daftar jumlah siswa pada setiap

kelasnya sebagai berikut:

Tabel 3.1
Populasi Siswa SDN Kelayan 3 Banjarmasin
Jumlah
No Kelas
Laki-laki Perempuan
1 Kelas I 22 22
2 Kelas II 24 20
3 Kelas III 25 18
4 Kelas IV 25 18
5 Kelas V 24 21
6 Kelas VI 24 22
Jumlah 265

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti

(Sugiyono, 2013:52). Sampel pada penelitian ini adalah sebagian orang tua

siswa aktif tahun 2019/2020.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

porpusive sampling yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan

kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua
46

siswa kelas V yang berjumlah 45 siswa dengan penjabaran sebagai

berikut:

Tabel 3.2
Daftar Sampel Siswa Kelas IV A SD Negeri Amawang Kiri 3
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Jumlah
Kelas
Laki-laki Perempuan
Kelas V 24 21
Jumlah 45

Alasan dipilihnya kelas V sebagai sampel penelitian karena siswa

tersebut sangat memerlukan pengetahuan dan dukungan orang tua yang

tinggi untuk membantu mereka belajar dan menghadapi ujian sekolah,

sehingga hasil belajar siswa sesuai dengan harapan guru sehingga aats

dasar alasan itulah peneliti mengambil kelas V menjadi bagian yang dapat

mewakili keseluruhan populasi untuk dapat dijadikan sampel dalam

membantu terlaksananya penelitian.

D. Metode Penelitian

Penelitian korelasional yaitu untuk penelitian yang berupaya untuk

mengetahui pengaruh antar variabel yaitu untuk mengetahui pengaruh

karakteristik orang tua terhadap hasil belajar pada siswa Kelas IV SDN

Kelayan 3 Banjarmasin di SDN Kelayan 3 Banjarmasin. Dalam melakukan

penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang tidak terlalu mementingkan kedalaman

suatu data, penelitian kuantitatif tidak mengacu pada seberapa dalam data

tersebut, yang terpenting bisa untuk merekam data sebanyak mungkin dari

populasi yang ada, sehingga menemukan hasil yang kita cari (Sugiyono,

2013:28).
47

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey

analitik yaitu metode di dalam suatu bentuk dari suatu teknik penelitian yang

mana informasinya ini dikumpulkan dari beberapa sampel berupa orang,

mengumpulkannya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang dijawab

langsung oleh orang tersebut (Sugiyono, 2013:30).

Pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pendekatan Cross

Sectional yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali, tidak

ada follow up, untuk mencari hubungan antara variabel independen (faktor

resiko) dengan variabel dependen (efek) (Sugiyono, 2013:48).

E. Alat Penggali Data

1. Angket

Teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis

mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakterisktik beberapa

orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang

diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Pada penelitian ini angket digunakan untuk mengetahui umur,

pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sumber informasi, pengetahuan,

dukungan keluarga. Kisi-kisi angket hanya diberikan pada angket yang

berupa item-item pertanyaan/pernyataan yang harus dijawab oleh

responden yaitu untuk angket pengetahuan dan dukungan. Berikut kisi-

kisi dari angket tersebut.

Tabel 3.3
Kisi-Kisi Angket Penelitian
No. Variabel Indikator Jumlah No. Item
48

Butir
Pernyataan
Soal
1 Tahu (Know) 2 1,2
2 Memahami (Comprehension) 2 3,4
3 Pengetahua Aplikasi (Application) 2 5,6
4 n Analisis (Analysis) 2 7,8
5 Sintesis (Synthesis) 2 9,10
6 Evaluasi (Evaluation) 4 11,12,13,14
1 Dukungan informasional 3 1,2,3
2 Dukungan penilaian 2 4,5
Dukungan
3 Dukungan instrumental 4 6,7,8,9
4 Dukungan emosional 5 10,11,12,13,14

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah alat untuk mengumpulkan data langsung dari

tempat penelitian berupa buku, laporan kegiatan, foto-foto, film

dokumenter, dan sebagainya yang dapat dipertanggung jawabkan.

(Riduwan, 2013:77).

Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-

data sekolah seperti jumlah siswa, nama siswa, hasil belajar dari rerata

nilai raport dan lain sebagainya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pada teknik pengumpulan data ini penulis menggunakan beberapa

metode sebagai berikut:

1. Studi Pustaka (Library Research)

Yaitu dengan menggunakan teori-teori yang didapat dari membaca buku

atau literatur yang ada hubungannya dengan apa yang penulis bahas

sehingga diperoleh dasar-dasar teoritis yang diperlukan sebagai landasan

dalam pembahasan masalah skripsi ini.


49

2. Studi Lapangan (Field Research)

a. Dokumentasi

Yaitu mengumpulkan catatan-catatan dan arsip-arsip di sekolah yang

ada hubungannya dengan penelitian yaitu hasil belajar dari rerata

nilai raport. Adapun pengukuran dari hasil belajar yaitu:

1) Apabila ≤KKM diberikan skor 1

2) Apabila >KKM diberikan skor 2

b. Angket

Yaitu suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan

analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan

karakterisktik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah

ada. Untuk mengukur penggunaan model pembelajaran terhadap

hasil belajar pada siswa Kelas IV SDN Kelayan 3 Banjarmasin.

1) Umur

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan umur responden sebagai berikut:

a) 20-25 tahun skor 1

b) 26-30 tahun skor 2

c) 31-35 tahun skor 3

d) 36-40 tahun skor 4

e) >40 tahun skor 5

2) Pendidikan
50

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan pendidikan responden sebagai

berikut:

a) Pendidikan Rendah (SD/SMP) skor 1

b) Pendidikan Menengah (SMA/Sederajat) skor 2

c) Pendidikan Tinggi (Perguruan tinggi) skor 3

3) Pekerjaan

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan pekerjaan responden sebagai

berikut:

a) Tidak bekerja/Ibu Rumah Tangga skor 1

b) Buruh harian lepas skor 2

c) Karyawan swasta skor 3

d) Pedagang/Wiraswasta skor 4

e) Pegawai (Honorer/PNS/TNI/Polri) skor 5

4) Pendapatan

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan pendapatan responden sebagai

berikut:

a) Kurang dari Rp.1.000.000/ bulan skor 1

b) Rp.1.000.000-2.000.000/bulan skor 2

c) Rp.2.000.000-3.000.000/bulan skor 3

d) Rp.3.000.000-4.000.000/bulan skor 4

e) Lebih dari Rp.4.000.000/bulan skor 5


51

5) Sumber Informasi

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan sumber informasi yang

diperoleh responden sebagai berikut:

a) Tidak pernah skor 1

b) Media cetak (buku, majalah, Koran dan lain-lain) skor 2

c) Media Elektronik (TeleVsi, gadget, internet, sosial media dan

lain-lain) skor 3

d) Media cetak dan elektronik skor 4

6) Pengetahuan

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan umur responden sebagai berikut:

a) Sangat Setuju :5

b) Setuju :4

c) Kurang setuju :3

d) Tidak Setuju :2

e) Sangat Tidak Setuju :1

7) Dukungan

Peneliti akan memberikan skor berikut terhadap jawaban

responden mengenai pernyataan dukungan sebagai berikut:

a) Sangat Setuju :5

b) Setuju :4

c) Kurang setuju :3

d) Tidak Setuju :2
52

e) Sangat Tidak Setuju :1

G. Pengolahan dan Analisis Data

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat validitas atau kelayakan suatu instrument. Instrument yang

valid valid berarti memiliki validitas rendah (Sugiyono, 2013:58) atau

sahih mempunyai validitas tinggi.

Untuk mengetahui apakah nilai kolerasi tiap-tiap pertanyaan

tersebut signifikan, maka perlu diilihat rtabel dan rhitung. Dikatakan valid

apabila rhitung lebih besar dari rtabel dan dikatakan tidak valid jika rhitung

lebih kecil dari rtabel dengan tingkat signifikasi 5% (Sugiyono,

2013:60).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

Pertanyaan yang sudah valid dilakukan uji reliabilitas dengan cara

membandingkan rtabel dengan rhasil. Jika nilai rhasil adalah alpha yang

terletak di awal output dengan tingkat kemaknaan 5% (0.05) maka

setiap pertanyaan angket dinyatakan valid, jika ralpha lebih besar dari

konstanta (0,6), maka pertanyaan angket tersebut reliable.

2. Uji Asumsi Klasik


53

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas data ini digunakan untuk mengetahui

kenormalan distribusi atau sebaran data. One Sample

Kolmogorov-Smirnov test dengan taraf signifikasi 5% dengan

hasil jika nilai sig >0,0p5 maka tidak terdistribusi normal dan jika

nilai sig<0,05 maka terdistribusi normal.

b. Uji Multikoleniaritas

Uji multikoleniaritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

atau independen (Ghozali, 2015:89). Caranya adalah dengan

mencari angka tolerance, dimana tolerance adalah nilai 1-R².R²

disini adalah koefisien determinasi dari regresi atas suatu variabel

bebas terhadap sisa variabel bebas lainnya. Setelah angka

tolerance diperoleh selanjutnya dicari angka VF. Angka VF

(variance inflation factor) yang merupakan kebalikan (resiprokal)

dari tolerance. Dengan demikian semakin tinggi nilai tolerance

semakin rendah derajat kolinearitas yang terjadi. Sedangkan

untuk VF, semakin rendah nilai VF semakin rendah derajat

kolinearitas yang terjadi. Batasan nilai maksimum VF yang biasa

digunakan untuk menjustifikasi adanya kolineritas adalah 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain, jika variance dari residual


54

satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut

heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat diketahui dengan uji

Glester. Jika probabilitas masing-masing variabel independen >

0,05 maka disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam

model regresi (Ghozali, 2015:95).

3. Analisis regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh karakteristik orang tua terhadap hasil belajar

pada siswa Kelas IV SDN Kelayan 3 Banjarmasin Di SDN Kelayan 3

Banjarmasin. Model hubungan nilai konsumen dengan variabel-

variabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai

berikut:

Y = a+b X + e

Dimana:

a. Y = Hasil belajar pada siswa Kelas IV SDN Kelayan 3

Banjarmasin

b. b = Koefisien regresi variabel X

c. Karakteristik orang tua (X)

d. e = error atau variabel pengganggu

H. Cara Penarikan Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan analisis data dapat ditarik kesimpulan

mengenai pengaruh karakteristik orang tua terhadap hasil belajar pada siswa

kelas IV SDN Kelayan 3 Banjarmasin dengan menggunakan analisis paired


55

sampel t-tes dan dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 18. Dari

pengujian tersebut akan diketahui bahwa:

1. Apabila thitung>ttabel dengan taraf signifikan 5% maka Hipotesis Nol (H¬0)

ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima berarti karakteristik orang

tua memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada siswa kelas

IV SDN Kelayan 3 Banjarmasin.

2. Apabila pengujian tersebut menghasilkan thitung<ttabel dengan taraf

signifikan 5% maka Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak dan Hipotesis Nol

(H0) diterima berarti karakteristik orang tua tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Kelayan 3

Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai