Anda di halaman 1dari 7

A.

Jenis atau Desain Penelitian

Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

merupakan penelitian empiris yang datanya banyak menggunakan angka, mulai

dari pengumpulan data sampai analisis data yang digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu. Desain penelitian yang peneliti pilih ialah Quasi

Eksperimental Design dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group

Design. Pelaksanaan dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua kelas belajar

yang masing-masing kelas awalnya diberikan pretest angket motivasi dan soal

instrument tes kemudian diberikan treatment berupa aplikasi Quizizz dan Google

form bagi kelas eksperimen sedangkan kelas kontrol tetap menggunakan tatap

muka. Diakhir proses pembelajaran kedua kelas tersebut akan diberikan posttest,

dimana hasil rata-rata posttest kedua kelas akan dibandingkan untuk menentukan

apakah terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar kognitif yang signifikan

antara kedua rombel tersebut.

Desain penelitian dapat disajikan pada table 3.1

Tabel 3.1 Tabel Penelitian Experimen SMP N 11 Kaur


Kelas Pretes Perlakuan Postes
A (Eksperimen ) O1 X O2
B (Kontrol) O3 O4
(Mushoddik 2016)
Keterangan :
O1 dan O3 = Pretest
X = Perlakuan (treatment) aplikasi Quizizz dan Google Form
O2 dan O4 = Posttest
B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah di SMP Negeri

11 Kaur.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah semester genap

pada tahun ajaran 2022/2023, yaitu pada bulan Februari sampai dengan Maret

2023

C. Sampel Penelitian

Sampel merupakan anggota populasi yang dipilih sebagian dengan

menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat. mewakili populasi.

(Sugiyono, 2016) menyatakan, bahwa sampel adalah sebagian dari karakteristik

dan jumlah yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini peneliti

memilih dua kelas yang berjumlah 54 peserta didik untuk dijadikan sampel

penelitian. Adapun kelas pertama yang peneliti pilih sebagai kelas eksperimen

ialah kelas VIII a yang berjumlah 27 peserta didik dan kelas VIII-b yang

berjumlah 27 peserta didik sebagai kelas kontrol dengan teknik sampling

incidental (Sugiyono, 2016) yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, karena peneliti menemukan masalah pada kelas VIII-a sewaktu

melaksanakan tugas. Untuk kelas kontrol yakni VIII-a peneliti mendapatkan saran

dari wali kelas VIII-b karena kelas VIII-a dan VIII-b homogen.

2
Tabel 3. 2 Sampel Peserta Didik kelas VIII di SMP Negeri 11 Kaur

Kelas Jumlah Peserta Didik


VIII A 27
VIII B 27
(Staf TU SMPN 11 Kaur 2022)

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu sifat atau nilai dari orang, objek atau

kegiatan yang memiliki variasi ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

diteliti sehingga memperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya. Berdasarkan judul penelitian “Efektifitas Aplikasi Quizizz dan

Google Form Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik

Dalam Pembelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 11 Kaur”, maka variabel

penelitiannya meliputi :

1. Independen variabel atau variabel bebas disebut variabel (X) yaitu

aplikasi Quizizz dan Google Form

2. Dependen variabel atau variabel terikat disebut dengan variabel (Y)

yaitu motivasi dan hasil belajar konitif peserta didik.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Tujuan awal dilakukannya penelitian ialah untuk memperoleh sebuah

data. Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini ialah :

1. Angket atau kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dimana

peneliti akan memberikan instrumen berisikan daftar pernyataan tertulis yang

3
dikirim melalui media tertentu. Peneliti menggunakan angket untuk mengetahui

bagaimana penggunaan aplikasi Quizizz dan Google Form dapat berpengaruh

terhadap motivasi belajar peserta didik selama pembelajaran IPA kelas VIII.

Bentuk angket yang digunakan dalam metode angket ini berjenis skala likert.

Skala likert atau skala sikap berisikan pernyataan-pernyataan yang harus dijawab

oleh responden berdasarkan sikap yang ditunjukkan oleh responden terhadap

pernyataan tersebut. Untuk mengisi skala likert responden diminta untuk

menjawab pernyataan berdasarkan empat kategori respon yang paling sesuai

dengan dirinya.

Adapun empat kreteria respon tersebut, sebagai berikut :

Tabel 3.3 Skla Penilaian


Nilai
Kategori Respon Peryataan Positif Peryataan Negatif
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
Karlina dkk (2019)

Instrumen angket dalam penelitian ini disusun berdasarkan variabel Y

yakni motivasi belajar. Berikut ini kisi-kisi angket motivasi belajar :

Tabel. 3.4 Indikator Kisi-kisi Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Motivasi Pernyataan Jlh


Positif Negatif
1 Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil 1,2,3 4 4
2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 5,6,7 8,9 5
3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 10, 11 12 3
4 Adanya penghargaan dalambelajar 13,14,15 6 4
5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 17,18,19, 21,22 6
20
6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif 23,24 25 3
Karlina dkk (2019)

4
1. Instrumen atau Tes

Tes adalah Serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Purwanto, 2009). Teknik

tes dalam penelitian ini menggunakan post test, yang nantinya diterapkan pada

kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen tes yang digunakan adalah tes objektif

pilihan ganda dengan 4 alternatif pilihan jawaban yaitu a, b, c, dan d. Soal

instrumen berisi 15 butir soal pilihan ganda. Tes objektif pilihan ganda digunakan

karena dapat digunakan untuk menguji penguasaan materi dengan cakupan

banyak dan dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenjang kognitif sesuai

Taksonomi Bloom, namun dengan keuntungan penskoran lebih mudah dan cepat.

Soal dibuat berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai dalam materi Sistem

Pernapasan. Adapun kisi-kisi instrumen soal tes objektif pilihan ganda dengan

materi Sistem pernapasan , dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Hasil Belajar Sistem Pernapasan

Komptensi Materi Nomor


No Dasar Pokok Indikator Soal Level Soal
1 2 4 5 6 8
1 Menganalisis Sistem Membedakan Epirasidan C4 1,2,3
pernapasan Pernapasan Insprirasi
pada Mengidentifikasi Fungsi C4 4,5,7
manusia dan Organ Dalam Sistem
memahami Pernapasan
gangguan Menganalisis Faktor yang C4 8,9
pada sistem mempengaruhi sistem
pernapasan pernapasan
serta upaya Menganalisis Pernapasan C5 10,12,13
menjaga Dada dan Pernapasan Perut
sistem Menidentifikasi gangguan C5 14,15
pernapasan dalam sitem pernapasan

5
F. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji hipotesis dalam statistik parametric

mensyaratkan bahwa data variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi

normal, oleh karena itu sebelum uji hipotesis dilakukan, maka akan dilakukan uji

normalitas data. Uji normalitas berfungsi untuk menunjukkan apakah data yang

diperoleh dari angket pretest dan postest motivasi belajar berdistribusi normal atau

tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov

dengan bantuan program SPSS versi 22. Adapun kriteria keputusannya yaitu:

a. Jika nilai Sig. Atau P –Value > 0,05 maka sebaran data dinyatakan

berdistribusi normal.

b. Jika nilai Sig. Atau P –Value < 0,05 maka sebaran data dinyatakan tidak

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Untuk memastikan hasil data angket motivasi belajar dari dua kelas

memiliki varians homogen maka perlu dilakukan uji homogenitas. Uji

homogenitas dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji statistic Lavene

dengan bantuan program SPSS versi 22. Adapun pengambilan keputusannya

sebagai berikut :

a. Jika nilai Jika nilai Sig. Atau P –Value > 0,05 maka data berasal dari

populasi yang memiliki varian homogen.

b. Jika nilai Sig. Atau P –Value < 0,05 maka data berasal dari populasi yang

memiliki varian tidak homogen.

6
3. Uji Hipotesis

Uji analisis data yang ketiga ialah uji hipotesis, uji ini dilakukan setelah

data yang kita peroleh telah diketahui distribusi dan homogenitas sebarannya. Uji

ini digunakan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Quizizz dan Google Form

(variabel X) terhadap motivasi dan Hasil belajar koginitf peserta didik (variabel

Y). Untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak dapat dilihat dari perbedaan

yang signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol juga hasil

posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui uji Independent sampel t-

Test jika data hasil angket motivasi belajar yang telah diuji dengan Kolmogorov

Smirnov berdistribusi normal, sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal

maka digunakan uji Main Whithney. Penelitian ini berbantuan program SPSS

versi 22 dengan rumusan hipotesis sebagai berikut :

a. H0 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil nilai

angket peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

b. Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil nilai

angket peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrol

Sehingga pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :

1) Jika nilai probabilitas (sig) > 0,05 maka H0 diterima.

2) Jika nilai probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak.

Anda mungkin juga menyukai