Volume 7 (No. 1) Tahun 2021 (Hal 28 s.d 35) ISSN: 2715-470X (Online) / 2477-6181 (cetak)
Analisis Butir Soal Biologi Kelas XI Madrasah Aliyah Sakinah Kerinci Menggunakan
Program Komputer Anates 4.0 For Windows
Winda Ayu Fietri*) Abstract:This study aims to find out the quality of the details of
Universitas Negeri Padang, Indonesia biology class XI MAS Kerinci about the excretory system by
E-mail: windaayufietri@gmail.com using the program anates version 4. This research uses
descriptive quantitative approach and data collection techniques
Zulyusri conducted with test techniques in the form of questions about the
Universitas Negeri Padang, Indonesia excretory system amounting to 40 points in the form of multiple
E-mail: zulyusri@gmail.com choice. The population in this study was all students of grade XI
MAS Kerinci as many as 40 students. The sample in this study as
many as 36 students determined through the formula Slovin with
Violita
a level of significance of 5%. Data analysis using computer
Universitas Negeri Padang, Indonesia
program Anates version 4 for windows. The results showed a
E-mail: violita@gmail.com very high problem reliability rate of 0.90, good differentiating
power of 47.5%, medium difficulty rate of 90%, and excellent
*) Corresponding Author pengecoh quality of 100%.
Keywords: Item Quality; Biology Problems; Anates Program; Reliability; Differentiating Power; Difficulty
Level; Quality Outwitt
28
29 | W i n d a A y u F i e t r i , Z u l y u s r i , A n a l i s i s B u t i r S o a l B i o l o g i . . .
Tabel 5. Distribusi Daya Pembeda Soal Sistem berkemampuan tinggi dalam menjawab.
Ekskresi MAS Kerinci Butir soal harus mampu mencerminkan
Nomor
adanya perbedaan kemampuan antara
Daya peserta didik yang memahami materi
Butir Jumlah Persentase
Pembeda dengan peserta didik yang kurang
Soal
0,00 - 0,20
1,4,5,6, 9 22,5% memahami materi (Muluki, 2020).
26,30,35, Berdasarkan pembahasan di atas
(Jelek)
38,39,40
dapat disimpulkan bahwa soal ujian
2,3,11,12, 11 27,5%
0,21 - 0,40 sistemekskresi kelas XI Madrasah
13,16,17,18,
(Cukup) Aliyah Sakinah Kerinci memiliki daya
25,29,36
7,8,9,10, 19 47,5% pembeda yang tergolong bagus (cukup,
14,15,19,20, baik, dan baik sekali) sebanyak 77,5%
0,41 - 0,70
22,23,24,27,
(Baik) dari keseluruhan soal. Sehingga soal ini
28,29,31,32,
33,34,37 telah memenuhi kriteria soal yang layak
0,71 - 1,00 1 2,5% digunakan untuk evaluasi pembelajaran.
(Baik 21
sekali) 3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran butir soal
merupakan bilangan yang menunjukan
Distribusi Daya Pembeda Soal seberapa besar derajat kesukaran suatu
Ekskresi MAS Kerinci butir soal tes. Butir soal tes dikatakan
baik jika memiliki tingkat kesukaran
Jelek Cukup Baik Baik Sekali
butir soal yang sedang atau tidak terlalu
3% 22% mudah dan tidak terlalu sukar (Eni
Arbiatin dan Mulabbiyah, 2020).
48% Soal yang baik adalah soal yang
28% tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar. Soal yang terlalu mudah tidak
merangsang peserta didik untuk
Gambar 1. Distribusi Daya Pembeda Soal Ekskresi
MAS Kerinci
mempertinggi usaha memecahkannya.
Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan
Berdasarkan hasil perhitungan menyebabkan peserta didik menjadi
menggunakan Anates versi 4 diperoleh putus asa dan tidak mempuyai semangat
hasil 9 butir soal (22,5%) memiliki daya untuk mencoba lagi karena di luar
pembeda jelek, 11 butir soal (27,5%) jangkauannya (Mujianto, 2017).
memiliki daya pembeda cukup, 19 butir
Tabel 6. Kriteria Penafsiran
soal (47,5%) memiliki daya pembeda
baik dan 1 butir soal (2,5%) memiliki
daya pembeda baik sekali. Indeks Kesukaran Klasifikasi
Butir soal yang daya pembedanya 0,00 - 0,30 Sukar
baik sekali, baik dan cukup harus 0,31 - 0,70 Sedang
dipertahankan dengan memasukkannya 0,71 - 1,00 Mudah
dalam bank soal sedangkan butir soal (Sudijono, 2018)
yang daya pembedanya jelekharus
Tabel 7. Distribusi Tingkat Kesukaran Soal Sistem
dilakukan perbaikan total dengan Ekskresi MAS Kerinci
menelusuripenyebab kegagalan
tersebut. Salah satu upaya yang dapat Nomor
Indeks
dilakukan yaitu memperbaiki soal yang Kesukaran
Butir Jumlah Persentase
kurang jelas maksudnya sehingga Soal
0,00 - 0,30 4 10%
membingungkan peserta didik yang 3,35,36,40
(Sukar)
33 | W i n d a A y u F i e t r i , Z u l y u s r i , A n a l i s i s B u t i r S o a l B i o l o g i . . .
Indeks
Nomor mencoba lagi karena berada di luar
Butir Jumlah Persentase jangkauannya (Iskandar & Rizal, 2018).
Kesukaran
Soal
Berdasarkan hasil penelitian
1,2,4,5,6, 36 90%
7,8,9,10, menggunakan anates versi 4 for
11,12,13, windows tingkat kesukaran soal sistem
14,15,16, ekskresi kelas XI Madrasah Aliyah
17,18,19, Kerinci memiliki tingkat kesukaran
0,31 - 0,70
20,21,22,
(Sedang) yang baik karena sebagian butir soal
23,24,25,
26,27,28, atau sebesar 90% mempunyai tingkat
29,30,31, kesukaran sedang.
32,33,34,
37,38,39. 4. Kualitas Pengecoh
0,71 - 1,00 % Sebuah pengecoh dikatakan telah
- -
(Mudah)
dapat menjalankan fungsinya dengan
baik apabila pengecoh tersebut
Distribusi Tingkat Kesukaran Soal mempunyai daya tarik sedemikian rupa
Ekskresi MAS Kerinci sehingga peserta didik yang kurang
menguasai konsep merasa bimbang dan
Sukar Sedang Mudah
pada akhirnya mereka terkecoh untuk
0% 10% memilih pengecoh sebagai jawaban
benar (Rahayu & Djazari, 2016).
Keberfungsian pengecoh dapat
90%
diartikan sebagai suatu pola yang
menggambarkan bagaimana peserta
Gambar 2. Distribusi Tingkat Kesukaran Soal
Ekskresi MAS Kerinci
didik menentukan pilihan jawaban
terhadap kemungkinan-kemungkinan
Berdasarkan hasil perhitungan jawaban yang sudah disajikan pada
menggunakan Anates versi 4 diperoleh pilihan jawaban pada setiap butir soal
hasil 1 butir soal (10%) termasuk tes. Semakin banyak yang memilih
kriteria sukar, 36 butir soal (90%) pengecoh maka dapat dikatakan
termasuk kriteria sedang dan tidak ada pengecoh tersebut berfungsi, sebaliknya
butir soal yang termasuk kriteria mudah jika pengecoh tidak dipilih maka
Sangatlah penting untuk melihat pengecoh tersebut tidak berfungsi (Eni
tingkat kesukaran soal dalam rangka Arbiatin dan Mulabbiyah, 2020).
menyediakan berbagai macam alat
Tabel 8. Kriteria Penafsiran
diagnostik kesulitan belajar peserta
didik ataupun dalam rangka Indeks Pengecoh Kualitas
meningkatkan penilaian berbasis kelas. 0 Sangat baik
Baik buruknya butir soal juga 1 Baik
ditentukan oleh tingkat kesukaran butir 2 Kurang baik
tersebut, yang diperoleh dari analisis 3 Buruk
soal (Supriadi, 2007). 4 Sangat buruk
Soal yang baik adalah soal yang (Eni Arbiatin dan Mulabbiyah, 2020)
tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar. Soal yang terlalu mudah tidak Tabel 9. Distribusi Kualitas Pengecoh Soal Sistem
merangsang mahasiswa untuk Ekskresi MAS Kerinci
mempertinggi usaha memecahkannya.
Nomor
Sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan Indeks
Butir Jumlah Persentase
menyebabkan peserta didik berputus asa Pengecoh
Soal
dan tidak mempunyai semangat untuk 0 (Sangat 1-40 40 100%
W i n d a A y u F i e t r i , Z u l y u s r i , A n a l i s i s B u t i r S o a l B i o l o g i . . . | 34
Indeks
Nomor Aliyah Sakinah Kerinci memiliki
Butir Jumlah Persentase kualitas pengecoh yang sangat baik
Pengecoh
Soal
sebanyak 100% dari keseluruhan soal.
baik)
1 (Baik) - - 0% Sehingga soal ini telah memenuhi
2 (Kurang 0% kriteria soal yang layak digunakan
- -
baik) untuk evaluasi pembelajaran.
3 (Buruk) - - 0%
4 (Sangat 0%
- -
buruk) KESIMPULAN DAN SARAN:
Distribusi Kualitas Pengecoh Soal
Berdasarkan hasil penelitian yang
Sitem Ekskresi MAS Kerinci
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
Sangat Baik Baik Kurang Baik soal sistem ekskresi kelas XI Madrasah
Buruk Sangat Buruk
Aliyah Kerinci memiliki reliabilitas butir
soal sangat tinggi yaitu 0,90, daya
pembeda butir soal tergolong bagus
(cukup, baik, dan baik sekali) sebanyak
77,5% dari keseluruhan soal, tingkat
100%
kesukaran yang baik atau sebesar 90%
mempunyai tingkat kesukaran sedang dan
kualitas pengecoh yang sangat baik
sebanyak 100% dari keseluruhan soal.
Gambar 3. Distribusi Kualitas Pengecoh Soal Jadi soal sistem ekskresi ini telah
Ekskresi MAS Kerinci memenuhi kriteria alat evaluasi
pembelajaran dan dapat digunakan untuk
Berdasarkan hasil perhitungan mengukur ketercapaian pembelajaran di
menggunakan Anates versi 4 diperoleh Madrasah Aliyah Kerinci.
hasil semua soal ekskresi Madrasah
Aliyah Kerinci memiliki indeks
pengecoh yang sangat baik (100%). UCAPAN TERIMA KASIH:
Butir soal yang memiliki efektivitas
pengecoh sangat baik dan baik dapat Terima kasih disampaikan kepada
disimpan dalam bank soal atau Tim Natural Science yang telah
digunakan kembali pada tes berikutnya. meluangkan waktu untuk membuat revisi
Butir soal dengan efektivitas pengecoh template ini.
kurang baik harus diperbaiki agar dapat
menjadi baik sehingga dapat digunakan REFERENSI:
kembali pada tes berikutnya. Butir soal
Alpusari, M. (2014). Analisis Butir Soal,
yang tidak baik atau sangat tidak baik
Program Komputer Anates Versi 4.0
tidak perlu digunakan kembali. Butir
For Windows Mahmud Alpusari.
soal yang efektivitas pengecohnya tidak
Jurnal Primary Program Studi
baik dan sangat tidak baik
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
mengindikasikan bahwa pengecoh
Universitas Riau, 3(2), 106–115.
belum dapat berfungsi dengan baik,
Arif, M. (2015). Penerapan Aplikasi
pengecoh tersebut tidak memiliki daya
Anates Bentuk Soal Pilihan Ganda.
tarik bagi peserta didik yang kurang
Edutic - Scientific Journal of
menguasai konsep atau materi (Rahayu
Informatics Education, 1(1), 1–9.
& Djazari, 2016).
https://doi.org/10.21107/edutic.v1i1.3
Berdasarkan pembahasan di atas
98
dapat disimpulkan bahwa soal ujian
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar
sistem eksresi kelas XI Madrasah
Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi)
35 | W i n d a A y u F i e t r i , Z u l y u s r i , A n a l i s i s B u t i r S o a l B i o l o g i . . .