METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
E ܱ1 ܺ1 ܱ2
K ܱ1 ܺ2 ܱ2
Keterangan :
E : Kelompok Eksperimen
K : Kelompok Kontrol
50
51
dengan menggunakan metode yang biasa guru gunakan pada saat mengajar
eksperimen.
2012: 35). Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
52
1. Populasi
sebanyak 243 siswa yang terdiri dari 7 kelas. Tiap kelas rata-rata
2. Sampel
dua kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.
kelas yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian ini diundi untuk
kontrol.
diantaranya :
Kelas Jumlah
X1 35
X2 35
X3 35
X4 35
X5 35
X6 34
X7 34
Jumlah 243
Instrumen Tes
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jenis dan jumlah soal
yang sama.Tes hasil belajar pada penelitian ini dilakukan dua kali yaitu:
a) Pretest
diberikan perlakuan.
b) Posttest
Melalui teknik tes ini akan didapatkan data berupa skor tes awal dan tes
F. Instrumen Penelitian
Tes prestasi atau tes hasil belajar adalah tes yang ditujukan untuk
b, c, d dan, e. Dari lima pilihan alternative dan hanya ada satu jawaban
digunakan sekor 1 jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang
salah.
Dari segi isi materi, tujuan dan alokasi waktu tes prestasi ini
instrumen ini melalui 2 tahap yaitu tahap pembuatan kisi-kisi dan tahap
G. Hasil Kategorisasi
pretest kelas kontrol pada saat pretest dengan nilai terendah adalah
SPSS versi 13,0 diketahui bahwa skor rerata (mean)yang dicapai siswa
kelas kontrol pada saat pretest sebesar 63,43; mode sebesar 65,00; dan
sebesar 85-45= 40. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh
Series1;
Pretest Kontrol
Series1; 58,6-65,3;
51,8-58,5; 11
45-51,7
9
51,8-58,5
Series1;
58,6-65,3
65,4-72,1;
Series1; 45- Series1;
5 65,4-72,1
51,7; 4 79,0-85,7;
Series1; 72,2-78,9
4
72,2-78,9;79,0-85,7
2
belajar PKn kelas control sebagian besar terdapat pada interval 58,6-
hasil belajar awal, skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 85,00 dan
59
Series1;
Pretest Eksperimen
58,6-65,3;
Series1;
13
65,4-72,1; 45-51,7
10
51,8-58,5
58,6-65,3
Series1;
65,4-72,1
Series1; 79,0-85,7;
Series1;72,2-78,9
4
Series1;51,8-58,5;
72,2-78,9;
45-51,7; 3 3 79,0-85,7
2
tes akhir, skor terendah adalah 50,00 dan skor tertinggi yang dicapai
diketahui bahwa skor rerata (mean) yang diraih siswa kelas kontrol
pada posttest sebesar 66,29; mode sebesar 65,00; dan median 65,00.
Series1; 50-
55,8; 8 Postest Kontrol
Series1;
Series1;
61,8-67,6; 6 50-55,8
67,7-73,5; 6 Series1; Series1;
Series1;
55,9-61,7; 5 555,9-61,7 5
73,6-79,4;79,5-85,3;
61,8-67,6
67,7-73,5
73,6-79,4
79,5-85,3
belajar PKn kelas kontrol sebagian besar terdapat pada interval 50-
siswa (17,1%).
(postest), skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 90,00 dan skor
eksperimen pada saat posttest sebesar 74,00; mode sebesar 75,00; dan
menjadi 7,5. Tabel distribusi frekuensi posttest hasil belajar PKn kelas
Series1;
Postest Eksperimen
67,8-75,3;
17
45-52,5
52,6-60,1
60,2-67,7
Series1;
67,8-75,3
83-90,5; 7
Series1;
75,4-82,9
75,4-82,9;
Series1;
Series1; Series1; 60,2-67,7; 5 83-90,5
45-52,5; 252,6-60,1; 3
1
belajar PKn kelas eksperimen sebagian besar terdapat pada interval 67,8-
1. Validitas
terhadap item yang besar terhadap skor total. Skor pada item
menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah. Dengan kata lain
sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor item memiliki
Oleh karena itu validitas isi dalam penelitian ini adalah dengan
menyesuaikan tes prestasi belajar dengan silabus yang ada pada mata
dahulu dengan ahli pada bidang tersebut (expert judgment), dalam hal ini
adalah dosen pembimbing dan guru mata pelajaran PKn di SMA Negeri
Indikator No.Soal
2, 3, 5, 12,13
2. Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
4, 7, 9, 14,17
3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
11, 20,
4. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi
di Indonesia
8, 10, 19
5. Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
1. Langkah Persiapan
siswa.
67
2. Pelaksanaan
mengeksplorasi bahan.
mendukung pembelajaran.
a. Uji Normalitas
n1 n2
KD : 1,36
n1n2
Keterangan:
signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (P > 0,05),
maka data berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
belajar PKn awal dan skor hasil belajar PKn akhir, baik kelas eksperimen
sebaran data pretest dan posttestprestasi belajar PKnpada kelas kontrol dan
mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (p>0,05). Jadi,
b. Uji Homogenitas
diperoleh dari keduakelompok memiliki varian yang sama atau tidak. Uji
distribusi dan varians yang sama. oleh karena itu perlu dilakukan uji
ܸܽݎܽݏܾ݁ݎ݁ܶ݊ܽܦݎ
F= ܸܽܿ݁݇ݎ݁ܶ݊ܽ݅ݎ〲݈
(Suharsimi Arikunto, 2006: 290)
apabila F tabel lebih besar dari F hitung, maka variannya homogen. Akan
tetapi apabila F hitung lebih besar dari F tabel, maka variannya tidak
homogen.
2. Uji Hipotesis
prestasi belajar peserta didik dilakukan melalui penilaian dari hasil post-
test. Prestasi belajar disini, dimaksudkan hasil yang dicapai peserta didik
୶భିӯ
ӯ ୶మ
ݐൌ (Tulus Winarsunu, 2002: 88).
ೄವ మ ೄವ మ
ඨ ቆ భ ቇାቆ మ ቇ
ಿ భషభ ಿ మషభ
Keterangan :