METODE PENELITIAN
1percut sei tuan yang beralamat di Jl. Kolam No.3 Medan Estate, Medan
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X-TIPTL 1 dan kelas X-TIPTL 2
yang dipilih secara acak. Kelas X-TIPTL 1 sebagai kelas kontrol 1 dengan model
jumlah 32 siswa.
C. Variabel Penelitian
35
36
Variabel terikat : Hasil belajar siswa mata pelajaran Dasar dan Pengukuran
Listrik.
yang berusaha mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara dua kelas
ini, masing – masing kelas diajarkan dengan materi yang sama dan dengan
penelitian eksperimen dengan desain : two group postes design. Hasil belajar
Dasar dan Pengukuran Listrik diketahui dengan memberikan tes pada kedua kelas
I T
II T
Keterangan :
discovery Learning
T : post tes
pada kedua kelompok sampel berbeda, (2) Materi pelajaran yang diajarkan harus
perlakuan adalah sama, 2) setiap kelas terdistribusi siswa yang pintar, 3) program
E. Prosedur penelitian
1. Tahap persiapan
meliputi:
tenaga listrik
f. Melakukan uji coba instrument tes terhadap soal yang akan diberikan
tujuan yang diinginkan, (b) Menyusun instrumen soal tes untuk memperoleh data
tentang hasil belajar siswa dan instrumen observasi untuk mengetahui sikap,
2. Tahap pelaksanaan
diajarkan.
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 kali perlakuan pada setiap kelas
(a) Menentukan kelas sampel dari populasi yang ada, (b) Melakukan
pembelajaran.
Langkah - langkah dalam melakukan pengajaran Discovery Learning: (1)
(dari contoh generalisasi), (2) Mendorong siswa berpikir dan bekerja atas inisiatif
referensi, data, dan informasi yang terkait dengan materi, (4) Guru bersama siswa
generalisasi hasil penemuannya. Melakukan pengajaran pada Kelas eksperimen 2
dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Learning. Selama
pembelajaran berlangsung dilakukan observasi untuk mengetahui aktivitas, sikap
dan keterampilan siswa selama pembelajaran Langkah-langkah
dalam melakukan pengajaran problem based learning (1) pertama - tama siswa di
sajikan suatu masalah, (2) siswa mendiskusikan masalah dalam sebuah kelompok
kecil, (3) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dengan men
ggunakan bahan ajar yang telah disediakan, (4) Siswa menyajikan solusi atas
masalah, (5) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
Tahap akhir
Tahap akhir penelitian ini penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk
skripsi.
40
F. Defenisi Operasional
sebagai sebab yang berpengaruh pada variabel terikat. Terdapat dua variabel
bebas dalam penelitian ini, yaitu: Variabel bebas pertama adalah dengan
sehingga siswa dapat belajar sendiri. Siswa belajar melalui keterlibatan aktif
prinsip – prinsip atau pengetahuan bagi dirinya. dan digunakan sebagai kontrol .
pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk kehidupan
menjadi akibat adanya variable bebas. Variable terikat dalam penelitian ini
adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik
G. Instrumen Penelitian
data yang digunakan adalah teknik pemberian tes. Instrumen tes yang digunakan
bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar siswa adalah tes untuk post-test
(hasil belajar). Adapun tes yang diberikan berbentuk pilihan ganda sebanyak 35
soal dengan empat pilihan jawaban. Tes ini disusun berdasarkan buku pegangan
Kriteria penilaian adalah skor 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk
yang salah. Validitas yang digunakan dalam penyusunan instrumen penelitian ini
adalah validitas isi yaitu validitas yang disusun dengan materi pelajaran.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa
sesudah perlakuan pengajaran melalui tes seperti yang telah dijelaskan di atas
dimana: Post test dilaksanakan setelah materi pelajaran diberikan yang bertujuan
Keterangan :
Materi
Jum
No Indicator Pokok Ranah Kognitif
Lah
C1 C2 C3 C4 C5 C6
psikan 5,
-resistor dan 1,22, 19,
42
elemen resistansi 28
pasif
-induktor dan
dalam
induktansi
rangkaian
-kapasitor dan
arus listrik
kapasitansi 30 32
searah
Elemen aktif
-sumber arus
-sumber
tegangan
psikan listrik
27
bahan –
- Isolator
14,
bahan
2, 24,
- Konduktor 10
listrik 20,
16 25
- Semikonduktor
33
dalam -paralel
rangkaian
-seri parallel
listrik arus
-hukum ohm
searah
psikan internasional
35
konsep 3
Lambang dan
besaran
satuan
listrik
5 Jumlah
9 6 7 8 2 3 35
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek
dapat mengenali atau mengetahui adanya konsep, prinsip, fakta atau istilah
mencocokkan, menyebutkan.
kembali.
menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode, prinsip dan teori-
teori dalam situasi baru dan konkrit. Kata operasional yang dapat
menggunakan.
menafsirkan.
kesahihan suatu alat ukur. Rumus yang digunakan dalam validitas test ini adalah
rpbi=
(Arikunto S, 2013:93)
Keterangan:
pbi
y =Koefisien korelasi biserial
M =Rerata skor dari subjek yang menjawab benar
M =Rerata skor total
S =Standar deviasi dari skor total
p =Proporsi siswa yang menjawab benar
dimana jika yhitung > ytabel maka butir soal tersebut dikatakan “tidak valid” namun
sebaliknya jika yhitung < ytabel maka butir soal tersebut dikatakan “valid”. Untuk
(Arikunto S, 2013:115)
Dimana:
apabila rhitung > rtabel. Reliabilitas tes yang diperoleh dari hasil perhitungan
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan kemampuan sesuatu soal untuk
Arikunto S, 2013:228)
Keterangan :
D = Daya beda
D : 0,00-0,20 = Buruk
D : 0,20-0,40 = Cukup
D : 0,40-0,70 = Baik
48
(Arikunto S, 2013:223)
Keterangan:
JS = Jumlah siswa
2013).
0,00-0,30 = Sukar
0,31-0,70 = Sedang
0,71-1,00 = Mudah
X= (Arikunto S, 2013:299)
Dimana:
= Rata-rata hitung
49
n = Jumlah Sampel
2. Standart Deviasi
SD = (Arikunto S, 2013:299)
Dimana:
apakah data penelitian sudah mempunyai sebaran normal serta untuk mengetahui
Uji ini bertujuan melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak.
Uji yang digunakan dikenal dengan nama uji Liliefors, (Sudjana, 2005:466)
a) Pengamatan X1, X2, …….,Xn dijadikan angka baku Z1, Z2 ,……, Zn dengan
menggunakan rumus :
50
Dimana:
S = Simpangan baku
sama dengan Zi, jika proporsi ini dinyatakan oleh S (Zi), maka:
mutlaknya.
f) Kriteria pengujian:
5. Uji Homogenitas
kedua data berdistribusi normal. Jika kedua kelompok mempunyai varian yang
51
data dua kelompok sampel atau lebih dengan uji F dengan rumus:
Fhitung
(Sugiono, 2012:276)
Kriteria penilaian:
Jika Fhitung> Ftabel maka sampel tidak mempunyai varian yang sama.
6. Uji Hipotesis
Ha = µa ≥ µ0
H0 = µa ≤ µ0
Ha : Hasil belajar siswa pada Materi Dasar dan Pengukuran Listrik lebih tinggi
H0 : Hasil belajar siswa pada Materi Dasar dan Pengukuran Listrik lebih rendah
Jika thitung > ttabel maka Ha diterima pada taraf signifikan 0.05
dengan uji satu pihak, yaitu pihak kanan dengan rumus sebagai berikut :
t=
Rata – rata hasil belajar kelas eksperimen, = Jumlah siswa kelas eksperimen I,
DAFTAR PUSTAKA
53