A. Kerangka Pikir
beberapa teori maupun konsep yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti,
berikut:
B. Hipotesis Penelitian
𝐻𝑎 = Terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara kelas yang diajar dengan
𝐻0 = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara kelas yang diajar
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Quasi Eksperimen dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan
2. Lokasi Penelitian
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Posttes Only
eksperimen dan pada kelas kontrol tanpa perlakuan (model konvensional). Setelah
belajar peserta didik baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
22
23
Desain penelitian Posttes Only Control Group Design dapat dilihat sebagai
R X O1
R - O2
Dengan:
R = Kelas dipilih secara random (acak kelas)
O1 = Posttest (Pengukuran setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan
model pembelajran berbasis masalah)
X = Perlakuan yang diberikan dengan menggunakan model pembelajran
berbasis masalah
O2 = Posttest (Pengukuran setelah diajar dengan menggunakan model
konvensional)
- = Tidak ada perlakuan (model konvensional)
C. Variabel Penelitian
konvensional
Variabel bebas
rencana untuk memecahkan masalah; (3) pengumpulan dan analisis data; dan
(4) mengevaluasi.
Variabel terikat
Hasil belajar adalah skor total atau nilai yang diperoleh peserta didik
E. Prosedur Penelitian
1. Studi Pendahuluan
2. Studi Literatur
IPA terhadap standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang sudah
berbasis masalah
eksperimen dan kelas kontrol, lembar kerja peserta didik (LKPD) kelas
eksperimen dan kelas kontrol. RPP dan LKPD yang telah dibuat
pilihan ganda dilakukan uji coba pada kelas yang bukan sampel penelitian.
5. Implementasi
mengetahui hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran fisika setelah
proses pembelajaran.
penelitian.
27
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
hasil belajar untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar fisika yang diajar
1. Instrumen Penelitian
2. Validitas
berikut:
𝑀𝑝 − 𝑀𝑡 𝑝
𝛾𝑝𝑏𝑖 = √
𝑆𝑡 𝑞
dengan:
Valid tidaknya item ke-i ditunjukkan dengan membandingkan nilai pbi (i)
dengan nilai rtabel pada taraf signifikan = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut:
b. Jika Nilai pbi (i) <rtabel, item dinyatakan invalid atau Drop
Item yang memenuhi kriteria valid dan mempunyai relibialitas tes yang
tinggi dan selanjutnya digunakan untuk tes hasil belajar fisika pada kelas
eksperimen.
3. Reliabilitas
reliabilitasnya.
𝑛 𝑆 2 − ∑ 𝑝𝑞
𝑟𝑖𝑖 = [ ][ ]
𝑛−1 𝑆2
dengan :
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
mendeskripsikan hasil belajar fisika yang diperoleh peserta didik yang diajar
dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk kelas eksperimen dan model
a. Analisis Deskriptif
Dalam hal ini digunakan skor rata-rata, standar deviasi, skor tertinggi
∑𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑋̅ =
∑𝑓𝑖
dengan:
𝑥̅ = skor rata-rata
𝑥i = tanda kelas interval
𝑓i = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas 𝑥i
2
2 (∑𝑓𝑖 𝑥𝑖 )
s= √∑𝑓𝑖 𝑥𝑖 − 𝑛
𝑛−1
dengan:
s = standar deviasi
xi = titik tengah kelas
fi = skor rata-rata
n = banyaknya subjek penelitian
Untuk mengetahui nilai yang diperoleh peserta didik, maka skor dikonversi
𝑆𝑆
𝑁= × 100
𝑆𝐼
dengan:
b. Analisis Inferensial
1) Uji Normalitas
(𝑓𝑖 − 𝑓ℎ )2
𝑥2 = ∑
𝑓ℎ
dengan:
𝑥 2 : Chi Kuadrat
𝑓𝑖 : frekuensi yang diobservasi
𝑓ℎ : frekuensi yang diharapkan
2) Uji Hipotesis
antar hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model
𝐻𝑎 : 𝜇1 = 𝜇2
𝐻0 : 𝜇1 ≠ 𝜇2
32
sebagai berikut:
𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
1 1
𝑠√𝑛 + 𝑛
1 2
dimana:
dengan:
DAFTAR PUSTAKA
32