Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS KD ESENSIAL

KURIKULUM DARURAT
MASA COVID 19

DI SAJIKAN PADA DIKLAT GURU SMK


SE PROVINSI RIAU DI HOTEL FURAYA
PEKANBARU

Oleh:

Drs. MUHAMMAD YUZAR, M.Pd


Widyaiswara Dinas Pendidikan Provinsi
Riau
VARIABEL YANG DIPERHITUNGKAN PADA
MASA PANDEMI

Prinsip Umum:

Kesehatan dan keselamatan


adalah hal yang utama bagi
peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan dan
semua warga satuan Siswa, keluarga dan
Biaya pembelajaran pendidikan. masyarakat

Tantangan Global
Daya dukung pembelajaran Kesejahteraan
KURIKULUM DARURAT

1. Kurikulum darurat adalah kurikulum yang disusun


dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa
darurat

2. Dalam menyusun kurikulum darurat, madrasah dapat melakukan


modifikasi dan inovasi pada struktur kurikulum, beban belajar, strategi
pembelajaran, penialaian hasil belajar dan lain sebagainya

3. Pada masa darurat, seluruh siswah harus tetap


mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran
dari madrasah.

4. Kurikulum darurat hanya diterapkan pada masa darurat. Jika


kondisi sudah normal, maka kegiatan pembelajaran kembali
dilaksanakan secara normal seperti biasanya.
PRINSIP PEMBELAJARAN MASA DARURAT

1. Dilakukan dengan tatap muka, tatap muka terbatas, dan/ atau pembelajaran jarak jauh baik
secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).
2. Pembelajaran dapat berlangsung di madrasah, rumah dan di lingkungan sekitar sesuai
dengan kondisi lingkungan masing-masing madrasah.
3. Pembelajaran berkembang secara kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan tumbuhnya
kemampuan kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif siswa.
4. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa
dan dimana saja adalah kelas.
5. Pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi meningkatkan efisienisi, dan efektivitas
pembelajaran.
6. Capaian kurikulum sudah ditarget, tapi kondisi tidak bisa diubah, maka yang dimainkan
adalah metode dan cara mengajarnya. Guru harus kreatif dan sudah memiliki konsep, jadi
dalam kondisi apapun bisa dilakukan. Tatap muka hanya untuk aspek-aspek pencapaian
ranah tertentu, sisanya belajar di rumah.
TANTANGAN BELAJAR DARI RUMAH

1. Belum terbiasa belajar daring dan belajar mandiri


2. Kendala akses internet dan listrik
3. Jaringan internet terbatas
4. Kuota internet terbatas
5. Fasilitas minim (gadget, laptop, sumber bacaan/buku
pelajaran)
6. Lingkungan belajar kurang kondusif
7. Anak memiliki energy dan semangat ketika bersama teman-
tamannya
8. Kemampuan orang tua dalam mendampingi pembelajaran
berbeda.
MATERI, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Guru dapat memilih materi pelajaran esensi untuk menjadi prioritas dalam
pembelajaran. Sedangkan materi lain dapat dipelajari siswa secara mandiri.
2. Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian tujuan pembelajaran
pada kondisi darurat, minimal ada tiga bentuk BLANDED LEARNING, FLIPPE
CLASSROOM dan E-MODUL (bisa dibuatkan video-video degan model
discovery learning, inquiry learning, problem based learning, project based
learning dan lain sebagainya).
3. Guru diharapkan kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media atau
sumber pembelajaran yang ada dilingkungan sekitar untuk tercapainya tujuan
pembelajaran.
KOMPETENSI DASAR ESENSIAL

PERUMUSAN IPK
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR

KD mencakup sikap spiritual, sikap


KD merupakan kemampuan sosial, pengetahuan, dan
minimal dan materi pembelajaran keterampilan dalam muatan
minimal yang harus dicapai peserta pembelajaran dan mata pelajaran.
didik untuk suatu mata pelajaran Pembelajaran merupakan proses
pada masing-masing satuan interaksi antar Peserta Didik,
pendidikan yang mengacu pada KI antara Peserta Didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar

KD dikembangkan dalam konteks muatan pembelajaran,


pengalaman belajar, mata pelajaran sesuai dengan KI.
KD memuat:
Kemampuan minimal Peserta Didik KI KD
Muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran
yang mengacu pada KI.
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

IPK merupakan kemampuan minimal yang dapat


diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD
KD
pada KI 1 dan KI 2, dan kemampuan yang dapat
diukur dan/atau diobservasi untuk disimpulkan sebagai
pemenuhan KD pada KI 3 dan KI 4. Seorang Peserta
Didik boleh memiliki kemampuan di atas yang telah
IPK
ditetapkan dalam IPK.
FUNGSI INDIKATOR

Fungsi indikator antara lain sebagai


pedoman dalam:

1. Mengembangkan materi pembelajaran atau bahan ajar

2. Mendesain kegiatan pembelajaran

3. Merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar


KETENTUAN PERUMUSAN INDIKATOR

1. Indikator dirumuskan dari KD

2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur

3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami

4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda

5. Hanya mengandung satu tindakan

6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi guru, peserta


didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah.
LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN INDIKATOR

Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD


Menganalisis KKO

Menganalisa indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,


Kontunuitas, Relevansi, Keterpakaian kompetesi pada KD)
ANALISIS TINGKAT UKRK PADA KD

Berdasarkan UKRK (Urgensi, Kontunuitas, Relevansi,


Keterpakaian):
• Indikator sangat penting
• Indikator penunjang
Keterangan:
UKRK dapat dijadikan kriteria dalam memilih dan memilah
ketepatan……..penting atau indikator yang menunjang
Lanjutan……

• Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maka urgensi dimaknai bahwa

indikator tersebut penting dikuasai peserta didik.

• Kontinuitas adalah keberlanjutan, menjadi dasar bagian selanjutnya

atau mempunyai hubungan dengan indikator tingkat lanjut.

• Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut memiliki hubungan

dengan mata pelajaran lain serta memiliki nilai yang aplikatif dalam

kehidupan bermasyarakat.

•Keterpakaian bermakna materi pada KD tersebut memiliki tingkat

keterpakaian dalam kehidupan sehari haripeserta didik.


Mempertanyakan Mengumpulkan Membuat ide/
Mengkritisi data/informasi Mengolah data gagasan
Mempresentasikan
ABSTRAK
Mendiskusikan Mencatat Mengelompokkan Mendesain
Melihat Menyampaikan
Mengidentifikasi Menyalin Membuat Merekomendas
Mendengar laporan lisan
masalah Menyadur pernyataan ikan
Mencermati Menceritakan
Merumuskan Mengutip korelasi Mengusulkan
Menyimak Menyaji melalui
masalah Merangkum Menegaskan Menakar
website/ blog
Menyusun Mengidentifikasi Menyimpulkan Memprediksi
hipotesis Menjawab Menilai

Menirukan Menulis laporan


Menghidupkan/ Menyusun bahan
mematikan presentasi
Mengelompokkan
Mengoperasikan/ Mempresentasikan
data Memodifikasi
menjalankan Membuat video
Memegang Membuat Membuat table Memproduksi
KONKRIT

Merangkai laporan
Melihat pertanyaan Mengolah data Merekonstruksi
Melakukan Menyusun gambar/
Mencicipi Mempertanyakan Membuat grafik/ Menghitung
instruksi kerja foto
Mendengar Mengajukan diagram/ dll estimasi
Melaksanakan Mengupload video/
Membaca pertanyaan Menyusun Menentukan
percobaan presentasi
persamaan regresi nilai/ harga
Mengukur Menyaji melalui
Menghitung error
Mengumpulkan website/ blog
data Mengirim email
Menghitung laporan

  Mengamati Menanya Mencoba Menalar Menyaji Mencipta


Tabel Analisis KD dengan metode UKRK

No KD dalam Kurikulum Kriteria Keterangan


KD3 dan KD4 U K R K
1 3.1 TE
4.1 E
2 3.2
4.2
dst dst
Ketrangan:

U = Urgensi

K = Kontiniutas

R = Relevansi

K = Keterpakaian

E = Esensial

TE = Tidak Esensial
Contoh

Analisis KD Esensial dengan metode UKRK

Satuan Pendidikan :

Kelas :X

Mata Pelajaran : Pancasila dan Kewarganegaraan

Penyusun :

No KD dalam Kurikulum Kriteria Keteran


gan
KD3 dan KD4 U K R K
1 3.1Menganalisis nilai nilai Pancasila dalam kerangka √ TE
praktik penyelenggaraan Pemerintahan Negara
4.1Menyajikan hasil analisis nilai nilai Pancasila dalam √
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
2 3.2Menelaah Ketentuan Undang undang Dasar Negara √ √ √ E
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah Negara warga Negara dan penduduk ,agama dan
kepercayaan serta peretahanan dan keamanan
4.22Menelaah Ketentuan Undang undang Dasar Negara √ √ √
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah Negara warga Negara dan penduduk ,agama dan
kepercayaan serta peretahanan dan keamanan
dst Dst
Bagaimana merumuskan indikatornya??

KD 3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-


hari di rumah

Mengidentifikasi C1 (Mengingat)

Indikator:
3.2.1 Menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
3.2.2 Menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
3.2.3 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah
Contoh Pengembangan Indikator Berdasarkan
UKRK
Kelas/ Kompetensi Dasar Indikator Klasifikasi
Semeste Indikator
r

IV/1 8.3 Membuat pantun anak 1. Menyebutkan penegertian Pendukung


yang menarik tentang pantun
berbagai tema 2. Menyebutkan empat ciri- Pendukung
(persahabatan, ketekunan, ciri pantun
kepatuhan dan lain-lain) 3. Membuat pantun anak Kunci
sesuai dengan ciri-ciri bertema persahabatan,
pantun ketekunan, kepatuhan dan Pengayaan
lain-lain
4. Membuat pantun anak
yang berupa talibun
(persahabatan, ketekunan,
kepatuhan dan lain-lain)
sesuai dengan ciri-ciri
pantun.
KLASIFIKASI INDIKATOR

1. Indikator Pendukung/Prasyarat

Membantu peserta didik memahami indikator kunci

Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang


sebelumnya telah dipelajari siswa, berkaitan dengan indikator kunci
yang dipelajari
2. Indikator Kunci

Indikator yang sangat memenuhi kriteri UKRK

Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD

Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD

Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus


teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga
kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa tercapai berdasarkan
tuntutan KD mata pelajaran
3. Indikator Pengayaan

Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan


kompetensi standar minimal KD

Tidak selalu harus ada

Dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik melebihi


kompetensi yang lebih tinggi dari dan perlu peningkatan yang baik dari
standar minimal KD.
Dalam melakukan penilaian, indikator yang harus diujikan kepada
siswa adalah indikator kunci

Indikator kunci tidak boleh terabaikan dalam pelaksanaan penilaian, karena


indikator inilah yang menjadi tolak ukur ketercapaian kompetensi minimal siswa
berdasarkan KD

Pencapaian kompetensi minimal ini merupakan pencapaian yang


berstandar nasional
Lanjutan……….

Seperti halnya dengan indikator pendukung dan indikator pengayaan, di


dalam melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
pemahaman peserta didik terhadap indikator kunci yang telah
diberikan.
PENGELOLAAN KELAS

1. Kegiatan pembelajaran dapat berbentuk kelas nyata dapat juga berbentuk


kelas virtual

2. Madrasah yang berada pada zona hijau aman untuk melaksanakan kelas
tatap muka. Sedangkan madrasah yang berada pada zona merah (darurat)
melaksanakan pembelajaran jarak jauh

3. Bila dalam bentuk kelas nyata, dimana guru dengan siswa bertemu tatap
muka, maka harus mematuhi protokol kesehatan

4. Dalam kelas virtual guru dapat menggunakan aplikasi pembelajaran digital


(E- Learning madrasah atau sejenisnya)

5. Pengaturan jadwal kelas virtual dilakukan secara proporsional, agar siswa


tidak seharian berada didepan layar komputer, laptop atau hp.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERENCANAAN

RPP yang disusun simple/sederhana, mudah dilaksanakan dan memuat


hal-hal pokok saja

Guru dapat membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi yang akan
diajarkan kepada peserta didik dimasa darurat

Setelah guru menyusun RPP dan disahkan oleh kepala madrasah, bila
memungkinkan dan dinilai penting maka RPP tersebut dapat dibagikan
kepada orang tua siswa agar orang tua mengetahui kegiatan
pembelajaran, tugas dan target capaian kompetensi yang harus
dilakukan anaknya pada masa darurat.
KESIMPULAN
Materi Esensial

•Menjawab kata kerja pada Indikator Kunci


•Menjawab kata kerja pada Kompetensi dasar
•Untuk Dinilai
•Muncul Dalam Tujuan Pembelajaran
•UKRK(urgen,Kontinuitas,Relevan,Keterpakaian

Anda mungkin juga menyukai