Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
TEKANAN HIDROSTATIS
KELAS XI MAN 1 MAKASSAR

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dapat menjelaskan Hukum Utama Hidrostatis
2. Dapat menjelaskan pengertian Tekanan Hidrostatis
3. Dapat menyebutkan faktor-faktor yang menentukan besarnya tekanan
hidrostatis
4. Dapat menghitung besarnya tekanan hidrostatis
5. Dapat membuat produk sesuai prinsip tekanan hidrostatis

B. DASAR TEORI
TEKANAN HIDROSTATIS
Pengertian Tekanan
Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang
persatuan luas bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut
bidang tekan, sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya
tekan. Secara matematis tekanan dirumuskan dengan persamaan berikut.

𝐹
𝑃=
𝐴

dimana:
P : tekanan (Pa)
F : gaya tekan (N)
A : luas bidang tekan (m2)

Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), cm raksa (cmHg), dan
milibar (mb). Penggunaan satuan untuk tekanan disesuaikan.

1 N/m2 = 1 Pa
1 atm = 76 cmHg
1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan di dalam fluida tak bergerak yang diakibatkan
oleh adanya gaya gravitasi. Tekanan adalah suatu besaran skalar. Satuan
internasional (SI) dari tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai sesuai dengan
nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Satuan-satuan lain adalah bar (1 bar = 1,0 x 105
Pa), atmosfer (1 atm = 101,325 Pa) dan mmHg (760 mmHg = 1 atm). Tekanan pada
fluida statis zat cair dikelompokkan menjadi dua, yaitu tekanan pada ruang tertutup
dan ruang terbuka.
konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pisau dan paku. Ujung
paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk mendapatkan tekanan yang lebih
besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain.
Untuk memahami tekanan hidrostatis, anggap zat terdiri atas beberapa lapisan.
Setiap lapisan memberi tekanan pada lapisan di bawahnya, sehingga lapisan bawah
akan mendapatkan tekanan paling besar. Karena lapisan atas hanya mendapat
tekanan dari udara (atmosfer), maka tekanan pada permukaan zat cair sama dengan
tekanan atmosfer.

⃗F mg
P = =

A ⃗A

Karena 𝑚 = 𝜌𝑉 dan𝑉 = 𝐴ℎ, maka:

𝜌 . 𝑉. 𝑔 𝜌 .𝐴 .ℎ .𝑔
𝑃= =
𝐴 𝐴
𝑃ℎ = 𝜌𝑔ℎ
Dimana
P = tekanan hidrostatik (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)

Untuk mengukur tekanan udara pada ketinggian tertentu kita tidak menggunakan
rumus diatas. Hal ini disebabkan karena kerapatan udara tidak sama di semua
tempat. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil kerapatan udaranya. Untuk tekanan
total yang dialami suatu zat cair pada ketinggian tertentu dapat dicari dengan
menjumlahkan tekanan udara luar dengan tekanan hidrostastis.

𝑃𝑡𝑜𝑡 = 𝑃0 + 𝜌𝑔ℎ
Dimana
P0 = tekanan udara luar (N/m2)
Bunyi hukum pokok hidrostatika adalah sebagai berikut.

“Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama”

C. LANGKAH KEGIATAN
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
2. Peserta didik membentuk kelompok sasuai arahan guru
3. Guru memberi kebebasan kepada peserta didik untuk membuat proyek selama
tidak keluar dari materi
4. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang
akan dilakukan
5. Peserta didik menentukan alat dan bahan serta proses pembuatan proyek
6. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing
7. Mempresentasikan hasil rancangan tahapan pembuatan proyek
8. Melaksanakan kegiatan percobaan pembuatan proyek
9. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan proyek
10. Menyusun laporan hasil percobaan yang terdiri dari:
a. Judul
b. Tujuan
c. Alat dan Bahan
d. Cara kerja
e. Pembahasan
f. Kesimpulan
g. Daftar Pustaka
11. Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan praktikum dan membawa
hasil proyek
12. Anggota kelompok lain menanggapi hasil pemaparan
13. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai