Peta Konsep
Fluida Statis
Tekanan
Contoh: Contoh:
Dongkrak hidrolik Hidrometer
Contoh:
Pompa Hidrolik Jembatan Ponton
Manometer Terbuka
Mesin Hidrolik Kapal Laut
Barometer Raksa
Mesin Pengepres Hidrolik Kapal Selam
Rem Hidrolik Balon Udara
Kompetensi Dasar
3.7. Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
1. Menentukan massa jenis zat dan tekanan.
2. Memformulasikan persamaan tekanan hidrostatis.
3. Menentukan tekanan mutlak pada suatu kedalaman zat cair.
4. Menganalisis hukum pokok hidrostatika.
5. Membedakan alat ukur tekanan gas manometer terbuka dan barometer
raksa beserta persamaan tekanannya.
Pengamatan 1:
Pengamatan 2:
Fluida ialah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk fluida adalah zat cair
dan gas. Fluida yang ada dalam keadaan diam disebut fluida statik.
m
ρ=
V
Satuan SI untuk massa m adalah kg, untuk volume V adalah m 3, sehingga satuan
SI untuk massa jenis ρ adalah kg/m3. Satuan lain yang masih sering digunakan
adalah g/cm3.
Massa jenis relatif adalah nilai perbandingan massa jenis suatu bahan terhadap
massa jenis air. (1 g/cm3 = 1000 kg/m3)
Contoh Soal:
Sebuah logam berbentuk balok memiliki dimensi 0,8m x 0,5m x
0,2m dan massa logam sebesar 400 kg. Hitunglah massa jenis logam
tersebut!
Dik : V= 0,8m x 0,5m x 0,2m= 0,08m = 80 x 10-3 m3
m= 400 kg
Dit : ρ= ... ?
Jawab:
m 400 kg
ρ= = =5000 kg /m 3
V 80 x 10 m
−3 3
F
P=
A
Satuan SI untuk gaya (F) adalah newton (N), dan untuk luas bidang A adalah m 2,
sehingga satuan SI untuk tekanan adalah N/m2. Satuan SI tekanan diberi nama
Pascal (Pa).
Jadi, 1 Pa = 1 N/m2
Satuan lain yang digunakan adalah atmosfer (atm), cmHg, dan milibar (mb).
1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 pa = 1,01 bar
2. Tekanan Hidrostatis
Gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah.
Makin tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat cair itu, sehingga makin besar
juga tekanan zat cair pada dasar wadahnya. Tekanan zat cair yang hanya
disebabkan oleh beratnya sendiri disebut tekanan hidrostatis. Hal ini sesuai
dengan pengamatan pertama, dimana ketika menekan kubus kayu semakin dalam
terasa semakin berat dan ketika tekanan pada kubus dilepaskan, kubus tersebut
kembali mengapung. Tekanan pada permukaan zat cair sama dengan tekanan
atmosfer.
Formulasi tekanan hidrostatis
Luas penampang yang diarsir:
A=p × l
Volume zat cair dalam balok:
V = p ×l × h
Jadi, tekanan hidrostatis zat cair ( Ph ¿ dengan massa jenis ρ pada kedalaman h
dirumuskan dengan:
Ph= ρgh
3. Tekanan Gauge
Tekanan Gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan
tekanan atmosfer (tekanan udara luar). Nilai tekanan yang diukur oleh alat
pengukur tekanan menyatakan tekanan Gauge, sedangkan tekanan sesungguhnya
dikenal sebagai tekanan mutlak.
Tekanan mutlak = tekanan Gauge + tekanan atmosfer
P = Pgauge + Patm
Zat Cair h
Contoh Soal:
Suatu tempat di dasar danau memiliki kedalaman 20 m. Diketahui
massa jenis air danau 1 g/cm2, percepatan gravitasi g = 10 m/s2,
dan tekanan di atas permukaan air sebesar 1 atm. Hitunglah
tekanan hidrostatika dan tekanan total di tempat tersebut!
Dik: h = 20 m
ρ= 1 g/cm3 = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
Po = 1 atm = 1,013 × 105 pa
Dit: a. Ph= ... ?
b. Ptotal = ... ?
Jawab:
a. Tekanan hidrosatika
Ph = ρgh = 1.000 kg/m3 × 10 m/s2 × 20 m
= 200.000 Pa = 2 × 105 Pa
b. Tekanan total
P = Po+ ρgh = (1,013 × 105 Pa) + (2 × 105 Pa) = 3,013 × 105 Pa
B A
Digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup. Satu kaki dari
pipa U yang mengandung cairan (misalnya raksa) berhubungan dengan udara
luar (atmosfer) bertekanan Po. Kaki lainnya berhubungan dengan ruang
tertutup berisi gas dengan tekanan p belum diketahui. Titik B ditekan oleh
tekanan udara luar Po dan cairan setinggi h, sehingga tekanan mutlak di titik B
adalah Po + ρgh dengan ρ adalah massa jenis cairan. Titik A ditekan oleh gas
dalam ruang bertekanan P. Sesuai dengan hukum pokok hidrostatika,
diperoleh:
P A =PB
P = ρgh + Po
2. Barometer
Digunakan untuk mengukur tekanan udara luar.
Ujung tertutup tabung mendekati vakum, sehingga tekanan udara luar Po dan
titik A ditekan oleh raksa setinggi h. Dengan ρ adalah massa jenis raksa dan h
adalah tinggi kolom raksa. Titik B dan A berada pada bidang mendatar dalam
zat cair sejenis, yang menurut hukum pokok hidrostatika haruslah:
PB =P A
Po = ρgh
Contoh Soal:
Sebuah pipa U berisi air dan
minyak, seperti ditunjukkan pada
gambar. Tinggi hA= 15 cm dan
selisih tinggi kolom minyak dan air Minyak
h
pada kedua kaki adalah 3 cm. Jika hB
A
massa jenis air 1000 kg/m3,
tentukan massa jenis minyak!
Air
Dik: hA= 15 cm
hB= 15cm-3cm= 12cm
ρair= 1000 kg/m3
Dit: ρminyak = ... ?
Jawab:
P A =PB
Patm + ρminyak gh A=P atm + ρair ghB
hB
ρminyak = × ρair
hA
12 cm kg kg
ρminyak = ×1000 3 =800 3
15 cm m m
Selamat Belajar ^^
Hukum Pascal
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
1. Menganalisis gaya pada hukum Pascal.
2. Menganalisis prinsip kerja alat-alat yang memanfaatkan hukum Pascal.
Pengamatan Sederhana
Jika Pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, zat cair akan menekan pengisap 1 keatas
dengan gaya PA1 sehingga terjadi kesimbangan pada pengisap 1 dan berlaku:
F1
PA 1=F 1 atau P=
A1
Sesuai hukum Pascal bahwa tekanan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
sama besar ke segala arah, maka pengiap 2 bekerja gaya ke atas PA 2. Gaya yang
seimbang inilah gaya F2 yang bekerja pada pengisap 2 dengan arah kebawah dan
berlaku:
F2
PA 2=F 2 atau P=
A2
Dengan menyamakan ruas kanan diperoleh:
Contoh Soal:
5 cm 2
F 1= ( 30 cm) × 30.000 N =833,33 N
2. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik menggunakan kinetik energi dari
cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba
menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan).
Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi
mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik
bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki
hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik
Gb.7. Pompa Hidrolik dalam bentuk aliran (flow).
Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan
dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik. Hambatan
ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan aktuator. Pompa
hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan nonpositive
displacement pump (Aziz, 2009). Ada dua macam peralatan yang biasanya
digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor
hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi
mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi
energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dan
lain-lain.