Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan metode quasi eksperimen. Adapun desain penelitian yang

digunakan adalah dengan menggunakan desain nonequivalent control group

design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design.

Desain penelitian nonequivalent control group design diberikan soal tes

sebelum diberikan treatment untuk mencari tahu keadaan awal dari kelas

kontrol dan eksperimen. Adapun pola desain penelitian sebagai berikut :

Tabel 3.1 Nonequivalent control group design

Kelas Tes Awal Perlakuan Tes Akhir

Eksperimen O₁ X₁ O₂

Kontrol O₁ X₂ O₂

Su mber : Sugiono,2015

Keterangan :

O₁ : Tes awal (pretest)

O₂ : Tes akhir (prostes)

X₁ : Model pembelajaran Problem Based Learning

X₂ : Model pembelajaran konvensional

Desain penelitian ini dilakukan terhadap dua kelas. Kelas pertama

diberi perlakuan eksperimen dan kelas kedua diberi perlakuan kontrol. Kelas

1
eksperimen menggunakan model Problem Based Learning(PBL) sedangkan

kelas kontrol menggunakan model diskusi.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMAN 3

Gowa kelas X pada tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 6 kelas yang

berjumlah siswa 158 siswa.

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian

NO KELAS JUMLAH

1. X MIPA 1 25 orang

2. X MIPA 2 25 orang

3. X MIPA 3 27 orang

4. X MIPA 4 25 orang

5. X MIPA 5 26 orang

6. X MIPA 6 27 orang

Jumlah 158 orang

Sumber , Dokumentasi SMAN 3 Gowa

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan secara

acak. Hal ini di lakukan dengan pertimbangan anggota populasi yang

homogen. Pada penelitian ini sampel yang digunakan yaitu kelas X MIPA

1 dan X MIPA 2 agar mempermudah dalam memperoleh data yang

kongkrit dan relevan dari sampel yang ada.

2
C. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berikut definisi operasional dari

penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) merupakan model

pembelajaran yang menekankan pada kemampuan berfikir kreatif,

kemampuan berfikir siswa betul-betul di optimalisasikan melalui kerja

kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa bisa memperdayakan,

mengasah menguji dan memotivasi untuk mengembangkan kemampuan

berfikir secara berkesinambungan. Tahap pertama yang akan dilakukan

membagi siswa dalam beberapa kelompok, kemudian membagi materi

untuk di baca dan membuat ringkasannya. Setelah itu akan ditentukan

siapa yang akan menjadi pembaca dan siapa yang akan menjadi pendengar

kemudian siswa akan mempresentasikan hasil ringkasannya.

2. Hasil belajar merupakan variabel terikat yang hasilnya dapat diketahui dari

skor pretest dan posttest setelah seluruh siswa mengerjakan LKS yang

diberikan. Tes yang digunakan adalah pilihan ganda yang berjumlah 30

nomor yang disiapkan oleh peneliti

D. Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes

berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posttest. Tes objektif yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda sebanyak 30 nomor. Tes

3
diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukan sebelum

dan sesudah diberikan perlakuan (pretest dan posttes)

E. Teknik pengumpulan data

Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dalam

menyelesaikan soal-soal, pembelajaranya sesuai dengan kurikulum yang

berlaku dan dokumentasi. Maka tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini

sebagai berikut :

1. Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

keaktifan belajar siswa selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL)

2. Dokumentasi

Penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh data

mengenai nama-nama siswa dan nilai ulangan biologi tahun pelajaran

2021/2022. Data tersebut dijadikan sebagai data awal dari hasil belajar nilai

ulangan harian biologi, jadi hasil belajar tersebut menunjukkan kondisi hasil

belajar yang terakhir sebelum dilakukan penelitian.

3. Tes

Adapun tehknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu

menggunakan pilihan ganda sebanyak 30 nomor untuk mengukur hasil

belajar kongnitif. Tes merupakan alat pengumpulan informasi yang

bersifat lebih resmi dari pada alat-alat yang lain karena penuh dengan

batasan-batasan. Pada penelitian ini, dilakukan dua kali tes dengan soal

4
yang sama untuk setiap kelas, yaitu pretest dan posttes. Pretest

dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan atau sejauh mana

pengetahuan materi biologi siswa, sedangkan posttest dilaksanakan untuk

mengetahui kemampuan pemahaman materi biologi siswa setelah mereka

diberi suatu pembelajaraan. Berdasarkan hasil prettest dan posttest siswa,

dapat diketahui perkembangan kemampuan pemahaman konsep

biologinya. Nilai prettest dan posttest ini akan dianalisis lebih lanjut untuk

mengetahui perbedaan dan efektifitas suatu pembelajaraan karena hasil

kedua tes ini dapat mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep

biologi siswa.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif. Data tentang

hasil belajar kognitif dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan dua

macam teknik statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik eferensial. Hasil

analisis deskriptif tersebut ditampilkan dalam bentuk nilai rata-rata

presentase. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu.

1. Analisis Statistik Deksriptif

Analisis dekskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

5
Kriteria keberhasilan siswa dikatakan tuntas belajar jika memenuhi

kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu mencapai 70. Dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) Hasil Belajar

Nilai Kriteria

≥ 70 Tuntas

˂ 70 Tidak tuntas

Sumber : (SMAN 3 Gowa)

Adapun data yang menggunakan teknik Deskriftif yaitu hasil belajar

siswa. Kriterian yang digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa

berdasarkan teknik kategori yang diterapkan oleh kemendikbud.

Tabel 3.4 Kategori Kemampuan Hasil Belajar Siswa

Nilai Hasil Belajar Kategori

90-100 Sangat baik

80-89 Baik

65-79 Cukup

55-64 Kurang

0-54 Sangat kurang

Sumber: Kemendikbud 2017

2. Analisis Statistik Inferensial

Teknik analisis data dengan statistik inferensial digunakan dalam

kaitannya dengan pengujian hipotesis penelitian.

Analisis yang digunakan peneliti yaitu.

6
a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas yang yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

yaitu dengan uji kormogrov-smirnov menggunakan SPSS statistic

24,0

Rumus hipotesis untuk uji normalitas :

Hₒ = Data berasal dari sampel berdistribusi normal

H₁ = Data tidak berasal dari sampel berdistribusi

normal Dengan :

Jika sig < maka Hₒ ditolak

Jika sig > maka H₁

diterima

Keterangan : Tingkat signifikan =0,05

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui suatu data

homogeny atau tidak. Dalam penelitian ini uji homogenitas

dilakukan dengan uji homogeneity of variance test. Kriteria

pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikan lebih dari 0,05

maka dapat di katakan bahwa varian dari dua data atau lebih

kelompok data sama

c. Uji hipotesis

7
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan

menggunakan uji normalitas dan homogen, apabila data populasi

berdistribusi normal data populasi berdistribusi homogen maka

dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut.

1) Uji Normalitas Gain(N-Gain)

H₁ : Ada pengaruh terhadap penerapan model pembelajaran

Problem Based Learning(PBL) terhadap hasil belajar siswa

kelas XI SMAN 3 Gowa

Hₒ : Tidak ada pengaruh terhadap penerapan model pembelajaran

Problem Based Learning(PBL) terhadap hasil belajar siswa

kelas XI SMAN 3 Gowa

2) Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan untuk menguji hipotesis dalam pemelitian in

menggunakan taraf kepercayaan 95% atau α = 0,05

3) Dasar pengambilan keputusan

a) Jika sig > α maka Hₒ ditolak

b) Jika sig < α maka H₁ diterima

4) Pengambilan Keputusan Perhitungan Uji Hipotesis

Uji hipotesis penelitian ini menggunakan Independent T-

Test SPSS Statistics Base 24,0

8
9

Anda mungkin juga menyukai