PENDAHULUAN
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja, serta
penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak
dan aktual telah dimiliki oleh peserta didik, sebab peserta didik bukanlah gelas
Pendidikan yang baik dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebagai bukti
dengan nilai tes yang diberikan guru. Untuk memperoleh hasil belajar yang
1
2
UUSPN No. 20 Tahun 2003 tentang pendidikan, maka tidak hanya pendidikan
Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri
manusia yang terdiri dari: faktor biologis (kesehatan dan cacat tubuh), faktor
dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu faktor yang berasal
dari luar diri manusia yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan
dalam pendidikan anak ada tiga unsur yaitu orang tua, guru dan pemerintah.
(Purwanto, 2017:29)
Orang tua adalah pendidik sejati, pendidik karena kodratnya. Orang tua
adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan keluarga dan masa
Orang tua terlebih dahulu harus membakali anak dengan pemahaman yang
anak, kecerdasan dan rasa percaya diri. Orang tua juga tidak dapat
2012:11).
Pendidikan anak dimulai dari pendidikan orang tua di rumah dan orang
tua yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak-anak
sehingga peran aktif dari orang tua sangat diperlukan bagi keberhasilan anak.
yang dilakukan oleh orang tua merupakan tugas yang kompleks yang
memerlukan kepekaan dan kemauan untuk melihat apa yang harus dilakukan
kepada anakanak, dan merubahnya jika itu memang harus dilakukan. Setiap
kaya, berakhlak dan bermanfaat bagi orang banyak serta dicintai oleh
berarti untuk melanjutkan cita-cita dan keturunan berikutnya. Oleh karena itu
adalah masih kurangnya dukungan orang tua terhadap hasil belajar yang
sekolah, apakah ada pelajaran yang belum dipahami, apakah anak mempunyai
orang tua tidak lagi memberikan bimbingan dan dukungan yang cukup kepada
pendidikan anak yang telah diberikan oleh orang tua di rumah.:ini menjadikan
dipengaruh oleh beberapa faktor diantaranya umur orang tua. Orang tua yang
apabila menikah dan memiliki anak diusia <20 tahun maka akan memiliki
pola asuh yang berbeda dengan orang tua yang menikah dan memiliki anak
5
diusia diatas 20 tahun ini dari segi kesiapan menjadi orang tua dalam
mengasuh anak. Selain umur, pendidikan orang tua juga sangat menentukan
latar belakang tingkat pendidikan orang tua dan gaya belajar terhadap hasil
belajar siswa pada kelas IV SDN Kecamatan Sananwetan Kota Blitar”, kepada
dalam memberikan bimbingan pelajaran kepada anak. Orang tua yang bekerja
juga dapat mempengaruhi hasil belejar anak. Pekerjaan yang tinggi membuat
orang tua sering kehilangan waktu bersama dengan anak akibat kelelahan
anak di Sekolah Dasar”, yang menyebutkan bahwa dari 100 orang responden,
sebanyak 71% berpendidikan rendah dan sebanyak 62% bekerja sebagai buruh
dengan ekonomi menengah kebawah. Orang tua dengan tingkat ekonomi yang
lebih baik dapat memberikan fasilitas atau sarana pendukung belajar terhadap
belajar anak.
suatu tugas, selain pengetahuan dukungan keluarga juga tidak kalah penting
dengan hasil belajar siswa. Siswa yang mendapat dukungan penuh dari
Banjarmasin”.
1. Rumusan Masalah
Banjarmasin?
2. Batasan Masalah
7
belajar siswa. Hasil belajar ini dilihat dari rerata nilai rapot siswa.
Banjarmasin. Adapun secara khusus tujuan dari penelitian ini ialah sebagai
berikut :
Banjarmasin.
1. Bagi siswa, untuk menjadi bahan masukan bahwa bahwa pentingnya peran
seorang calon guru tentang penerapan metode yang tepat dan efektif dalam
menunjang pembelajaran.
D. Penjelasan Istilah
Untuk menghindari kesalah pahaman arti yang ada pada judul, maka
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau
3. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku pada diri siswa
1. Anggapan Dasar
9
merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan siswa, dari hasil belejar
dukungan keluarga.
secara usia belum matang, pendidikan hanya tamatan SD/SMP dan orang
tua tersebut sibuk bekerja, maka hasil belajar anak akan kurang optimal
karena didikan pada anak tidak hanya ada pada sekolah saja tetapi juga
semakin tahu orang tua mengenai pembelajaran, maka semakin baik pula
penuh dalam pendidikan anak membuat anak semakin percaya diri untuk
belajar.
2. Hipotesis