Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan di laksanakan di Mas Al-Azhar Bagan Bilah tepatnya di dusun VI
desa Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Dan waktu penelitian ini akan dilaksankan pada bulan februari 2023, tahun ajaran 2022/2023.

3.2. Metode Penelitian dan Bentuk Penelitian

3.2.1. Metode penelitian

Secara umum metode penelitian di defenisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang
terencana, tersrtuktur, sistematis, dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun teoritis
(mecarisce, 2020). Adapun metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu
menggunakan metode penelitian deksriftif. Penelitian deksriftif maksudnya merupakan suatu
metode penelitian yang menunjukan karakteristik populasi yang tengah diteliti sehingga metode
penelitian ini hanya fokus kepada penjelasan objek penelitian dan menjawab peristiwa serta
fenomena apa yang sedang terjadi sekarang dan peneliti berusaha memotret peristiwa tersebut
kemudian menggambarkan kejadian dengan sebagaimana adanya. Zellatifanny dan mudjiyanto
(2018), juga mengungkapkan bahwa Penelitian deksriftif sangat penting khususnya pada tahap
awal perkembanganya, hal ini sangat menonjol dilakukan dalam ilmu-ilmu sosial,peneitian ini
menyajikan suatu gambar terperinci tentang satu situasi khusus, setting sosial atau hubungan.

Adapun langkah-langkah metode penelitian deksriftif yaitu : menentukan permasalahan,


menentukan data, menentukan prosedur pengumpulan data dengan melalui observasi, mengolah
informasi atau data tersebut serta menarik kesimpulan pada sebuah penelitian.

3.2.2. Bentuk penelitian

Bentuk dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deksriftif kualitatif, dimana
pendekatan deksriftif kualitatif merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menggambarkan
secara keseluruhan serta secara mendalam mengenai peristiwa serta fenomena yang diteliti.
Analisis tentu juga dinyatakan dalam sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan,
dan ukuran kualitas. Oleh karena itu hasil penelitian yang berupa bilangan tersebut harus dibuat
menjadi predikat, misalnya : baik, cukup, kurang baik dan tidak baik, Zellatiffany dan
mudjiyanto, (2018).
3.3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI Mas Al-Azhar Bagan Bilah, yang
terdiri dari 15 laki-laki dan 20 orang perempuan, dengan total keseluruhanya adalah 35 orang.
Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini yaitu analisis kemandirian belajar siswa
pada mata pelajaran biologi kelas XI Mas Al-Azhar Bagan Bilah.

3.4. Data dan Sumber Penelitian

Data merupakan hal yang sangat krusial dalam penelitian, sehingga dalam perjalananya data
yang harus dikumpulkan harus memenuhi syarat pada pemeriksaan keabsahan data, termasuk
penelitian kualitatif (Mecarisce, 2020). Data juga merupakan sekumpulan informasi atau
keterangan yang didapat dari suatu pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu, data
juga dapat memberikan suatu gambaran atau suatu keadaan. Sumber data merupakan dalam
penelitian merupakan subjek dari mana data dapat diperoleh atau segala sesuatu yang dapat
memberikan informasi mengenai objek penelitian. Menurut Rijali (2018), sumber data dalam
penelitian kulitatif berupa (1) kata-kata (2) tindakan, selebihnya yaitu dokumen atau sumber data
tertulis,foto dan statistik.
Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Siswa / siswi Mas Al-Azhar Bagan Bilah yang belajar di kelas XI. Dalam penelitian ini 2
orang saja yang di ambil untuk menjadi sumber data.
2. Guru mata pelajaran biologi yang mengajar di Mas Al-Azhar Bagan Bilah. Yakni hanya 1
orang guru mata pelajaran biologi di sekolah tersebut.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpul data adalah merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan
bahan –bahan yang nyata yang digunakan dalam sebuah penelitian atau bisa juga dikatakan
sebagai suatu proses riset dimana peneliti menerapakan metode ilmiah untuk mengumpulkan
data secara sistematis untuk di analisa teknik pengumpul data memerlukan langkah yang
strategis serta sistematis untuk mendapat data yang valid serta sesuai dengan kenyataan yang
ada. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini
yaitu : teknik observasi, wawancara, instrumen penelitian serta dokumentasi.

Berikut ini adalah uraian dari masing-masing teknik pengumpulan data tersebut :

3.5.1. Observasi

Teknik pengumpulan data yang pertama adalah observasi. Observasi merupakan suatu
aktivitas atau kegiatan untuk melakukan pengamatan secara langsung ke suatu objek yang akan
diteliti dengan tujuan untuk melihat, mengetahui dan merasakan lalu memahami suatu fenomena
dan kegiatan yang dilakukan untuk mendapat beberapa informasi yang akan dibutuhkan untuk
melakukan suatu penelitian. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan yaitu mengamati
bagaimana kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI serta mengamati
bagaimana langkah-langkah guru dalam mengajar atau menerapkan ilmu biologi di kelas
tersebut , observasi yang dilakukan yaitu kepada siswa dan guru biologi yang mengajar di kelas
XI Mas Al-Azhar Bagan Bilah.

3.5.2. Wawancara

Teknik pengumpul data yang kedua adalah wawancara. Wawancara merupakan suatu
pertemuan dua atau beberapa orang secara langsung atau melalui komunikasi lainya, dimana
seseorang mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber dalam suatu topik untuk
mengetahui dan mendapat data mengenai penelitian yang akan dilakukan. Teknik wawancara
yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada salah
satu siswa kelas XI, selanjutnya peneliti juga mewawancarai guru yang mengajar di kelas
tersebut mengenai bagaimana kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI
Mas Al-Azhar Bagan Bilah.

3.5.3. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu
fenomena instrument penelitian dalam penelitian ini meliputi : lembar observasi, angket
kemandirian belajar kemudian tes hasil belajar.

1. Lembar observasi

Lembar observasi merupakan lembar yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
pengamatan supaya mendapat data mengenai tinggi rendahnya kemandirian belajar siswa pada
mata biologi dikelas XI Mas Al-Azhar Bagan Bilah. Lembar observasi meliputi pada aspek-
aspek kemandirian belajar. Adapun kelebihan dari observasi yang peneliti lakukan yaitu : Waktu
yang digunakan peneliti tidak terlalu lama sebab peneliti hanya memebri tanda centang serta
memberikan keterangan tentang keterkaitan terhadap sikap kemandirian belajar.

2. Angket kemandirian belajar

Angket merupakan data skor kemandirian belajar dan self-efficacy siswa akan digunakan
angket yang berisi beberapa pernyataan terkait dengan kemandirian belajar, kemudian
pernyataan tersebut diisi berdasarkan skala likert. Angket juga digunakan sebagai memperkuat
data yang diperoleh berdasarkan lembar obsertvasi serta wawancara tentang kemandirian belajar
siswa dengan menggunakan pendekatan deksrifti kualitatif .
Dalam penelitian ini,siswa hanya memilih satu jawaban saja dengan mengisi kolom
ceklist. Kategori yang di sediakan yaitu : SL (selalu) dengan skor 4, SR (sering ) dengan skor
3,K (Kadang-kadang ) dengan skor 2, serta TP (tidak pernah). Dengan skor 1. Berikut adalah
tabel pemberian bobot kemandirian belajar :
Tabel 3.5.1. bobot penilaian angket kemandirian belajar

Alternatif jawaban Bobot penilaian


SL 4
SR 3
K 2
TP 1

Adapun klasifikasi tingkat kemandirian belajar siswa berdasarkan persentase dapat dilihat pada
table di bawah ini :

Tabel 3.5.2. klasifikasi persentase untuk skor hasil angket

Persentase Kriteria
54 % Kurang sekali
55-59% Kurang
60-75% Cukup
76-85% Baik
86-100% Sangat baik

Adapun indikator yang di ukur adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5.3 . Kisi -kisi angket kemandirian belajar

Indikator Sub-Indikator Deksripsi No Item Butir


Bertanggung Mengumpulkan tugas tepat 1. Selalu
jawab waktu mengumpulkan
tugas dengan tepat
waktu yang di
tentukan
1, 2 2
Mengerjakan tugas tepat 2. Selalu mengerjakan
waktu tugas yang diberikan

Mempunyai 1. Tetap belajar walau


inisiatif Merencanakan sendiri tidak ada PR
kegiatan belajarnya 2. Membuat jadwal
belajar sendiri di 3, 4, 5, 6,
rumah 7, 8, 9,
10
Mempersiapkan diri 3. Menyiapkan
sebelum pelajaran di mulai peralatan belajar
sebelum peralatan di
mulai
4. Mempelajari mater-
materi pelajaran
yang akan di pelajari
5. Mempelajari soal-
soal untuk
pertemuan
Belajar atas keinginan 8
sendiri
1. Belajar sendiri
tanpa diperintah
guru
2. Mencari sumber
belajar lain
3. Membaca buku
lainya yang
terkait dengan
pelajaran

Tidak bergantung Bisa mengandalkan 1. Belajar sendiri tanpa


pada orang lain dirinya sendiri meminta bantuan
orang lain
Mampu
memecahkan 2. Mampu
masalahnya sendiri menganalisis
masalah apa yang
11, 12,
sedang dihadapi 5
13, 14,
3. Mampu
15
memecahkan
kesulitan belajar
4. Membantu
menjelaskan materi
pelajaran kepada
teman
5. Mengevaluasi
jawaban tugas
sebelum
dikumpulkan
Mampu 1. Mampu mengetahui 5
mengambil pola belajar yang
keputusan Mampu mengambil paling cocok untuk 16, 17,
keputusan belajar dirinya 18, 19,
2. Berani menanggung 20
konsekuesnsi
perbuatanya

3. Mencari tau
kesalahanya dalam
belajar
4. Bertanya kepada
orang lain tentang
materi yang belum
dipahami
5. Tidak terpengaruh
dengan jawaban
teman pada saat
ulangan
Disiplin 1. Selalu
mendengarkan
penjelasan guru
2. Rajin dan teratur
saat belajar
Bersungguh-sungguh 3. Menghindari system 21, 22,
dalam belajar 23, 24, 5
kebut dalam
mengerjakan soal 25
4. Tidak panik saat ada
ulangan
5. Datang tepat waktu
ke sekolah
Percaya diri 1. Tidak mencontek
pada saat ada tugas
2. Mengerjakan tugas
sesuai dengan
kemampuan sendiri
3. Siap dan percaya 26,
27,28, 5
Percaya pada kemampuan diri untuk menjawab
pertanyaan 29, 30
sendiri
4. Tidak meminta
teman untuk
mngerjakan tugas
5. Mampu
mengemukakan
serta menanggapi
pendapat

1. Tes hasil belajar


Dalam penelitian ini, tes yang diberikan kepada siswa dengan maksud untuk mengetahui
sejauh mana tingkat kemandirian belajar siswa serta sejauh mana siswa menguasai materi
biologi. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini juga digunakan untuk mengukur tingkat rendah
dan tingginya kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI Mas Al-Azhar
Bagan Bilah.

1.5.4. Dokumentasi

Teknik pengumpul data yang terakhir adalah dokumentasi. Dokumentasi adalah catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi biasanya berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya
monumental dari seseorang. Dokumentasi juga dapat digunsakan sebagai data pendukung
terhadap hasil pengamatan dan wawancara dala bentuk pesan verbal dan non verbal dan juga
hambatan-hambatan yang di temui oleh peneliti (Marzuki, 2022).Dokumen juga dapat dikatakan
sebagai suatu proses untuk memilih, mengolah,serta menyimpan informasi serta mengumpulkan
bukti.

3.6.Teknik Analisis Data


Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

3.6.1. Reduksi data

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,


transformasi data kasar yang muncul dari data catatan-catatan lapangan. Reduksi data
berlangsung terus menerus selama penelitian berlangsung . Reduksi adalah salah satu bentuk
analisis yang menajamkan dan menggolongkan, membuang yang tidak perlu dan
mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhirnya di tarik dan di verifikasi.
Mereduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok , memfokuskan hal-hal yang
penting serta mencari tema dan polanya ( Utomo, 2022).
Mereduksi data dalam penelitian ini berarti hanya memfokuskan pada
kemandirian belajat siswa pada mata pelajaran biologi di kelas XI Mas Al- Azhar Bagan Bilah.
Peneliti mereduksi data di mulai dari menentukan focus pebelitian, menyusun pertanyaan
penelitian, serta menentukan informan penelitian.

3.6.2. Penyajian data

Setelah mereduksi data, maka penyajikan data, Penyajian merupakan salah satu langkah
dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah di lakukan supaya bisa di pahami serta di
analisis sesuai dengan tujuan yang di inginkan, data yang di sajikan harus sederhana dan jelas
supaya praktis di baca. Penyajian data yang dimaksud suapaya pengamatan bisa menggunakan
praktis memahami apa yang di sajikan buat melakukan penilaian, perbandingan serta lain-lain
( Saleha dan Senjayawati, 2022). Dalam penelitian ini, penyajian data berbentuk uraian singkat,
penyajian data yang di dapat setelah mernagkum data dalam bentuk uraian tertulis, bukti fisik
yang dilakukan dengan dokumentasi sehingga menghasilkan bukti yang nyata selama penelitian.

3.6.3. Kesimpulan

Langkah yang terakhir dalam menganalisis data kualitatif adalah menarik kesimpulan dan
verifikasi. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya memperlihatkan data-data yang akurat serta
objektif kemudian tidak ada unsur melakukan rekayasa apapun yang di kemukakan. yaitu
kesimpulan yang kredibel. Ini artinya bahwa langkah terakhir yang akan peneliti lakukan untuk
menganalissi data yaitu menarik kesimpulan serta melaksn verifikasi. Dalam penelitian ini
peneliti berusaha menunjukan data yang akurat serta objektif.

3.7. Keabsahan Data Penelitian

Keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini yaitu uji kredibiltas. Uji kredibilitas yang
dimaksud disini adalah uji kredibilitas dengan menggunakan bahan refrensi, ini adalah sebagai
alat pendukung yang didapat oleh peneliti, misalnya foto dengan narasumber, rekaman pada saat
peneliti melakukan wawancara, serta lembar observasi pada saat peneliti melakukan observasi di
sekolah tersebut. Dengan demikian peneliti akan melampirkan beberapa dokumentasi selama
penelitian berlangsung, selanjutnya dokumentasi juga berupa pedoman peneliti dalam
melakukan wawancara, hasil dari wawancara serta lembar instrument yang dilakuka peneliti.
Dengan adanya bukti atau dokumentasi tersebut maka peneliti akan membuktikan bahwa data
tersebut adalah data yang benar-benar adanya artinya tidak di ada-adakan.

Anda mungkin juga menyukai