Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL 2

Kode / Nama Mata Kuliah PDGK4301/ Evaluasi Pembelajaran di SD


Tutor Pengembang Soal Iis Haerunisa, S.Pd.,M.Pd.

Nama Mahasiswa Tutik Hadi Tama


NIM 857006518
Kelas / Pokjar Baradatu

Jawaban Skor
1. Lima level ranah afektif menurut Krathwohl (dalam Gronlund and Linn, 1990).

Jawab : Menurut Krathwohl (dalam Gronlund and Linn, 1990) ranah afektif terdiri atas 5 level yaitu :
a. Receiving ialah merupakan keinginan siswa untuk memperhatikan suatu gejala atau stimulus,
misalnya aktivitas dalam kelas, buku atau musik. Dalam hal ini tugas guru hanya mengarahkan
perhatian siswa pada gejala yang menjadi objek pembelajaran afektif.
b. Responding merupakan partisipasi aktif siswa untuk merespon gejala yang dipelajari. Hasil
pembelajaran pada level ini menekankan pada perolehan respon,keinginan memberi respon atau
kepuasan dalam memberi respon.
c. Valuing adalah kemampuan siswa untuk memberikan nilai, keyakinan atau sikap dan
menunjukkan suatu derajat internalisasi dan komitmen. Hasil belajar pada level ini berhubungan
dengan perilaku siswa yang konsisten dan stabil agar nilai dapat dikenal secara jelas.
d. Organization yakni kemampuan anak untuk mengorganisasikan nilai yang satu dengan nilai
yang lain dan konflik antar nilai mampu diselesaikan dan siswa mulai membangun sistem nilai
internal yang konsisten. Hasil belajarnya berupa konseptualisasi nilai atau organisasi sistem nilai.
e. Characterization merupakan level tertinggi dalam ranah afektif. Pada level ini siswa sudah
memiliki sistem nilai yang mampu mengendalikan perilaku sampai pada waktu tertentu hingga
menjadi pola hidupnya. Hasil belajar pada level ini berkaitan dengan personal, emosi dan sosial.

2. Lima cara penilaian ranah afektif menurut Ericson (dalam Nasoetion dan Suryanto, 2002).
Jawab : Menurut Ericson (dalam Nasoetion dan Suryanto, 2002) penilaian afektif dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a. Pengamatan langsung, dilakukan dengan memperhatikan dan mencatat sikap dan tingkah laku
siswa terhadap sesuatu, benda, orang, gambar atau kejadian. Dari tingkah laku yang muncul
kemudian dicari atribut yang mendasari tingkah laku tersebut.
b. Wawancara, dilakukan dengan memberi pertanyaan terbuka atau tertutup. Pertanyaan tersebut
berguna sebagai pancingan.
c. Angket atau kuisioner, adalah suatu perangkat pertanyaan atau isian yang sudah disediakan
pilihan jawaban baik berupa pilihan pertanyaan atau pilihan bentuk angka.
d. Teknik proyektil, merupakan tugas atau pekerjaan objek yang belum pernah dikenal siswa.
Siswa diminta diskusi mengenai hal tersebut menurut penafsirannya.
e. Pengukuran terselubung, yaitu pengamatan tentang sikap dan tingkah laku seseorang dimana
yang diamati tidak tahu bahwa ia sedang diamati.
3. Langkah pengembangan instrumen ranah afektif!
Jawab : Terdapat sembilan langkah dalam pengembangan instrumen afektif yaitu sebagai berikut :
a. Merumuskan tujuan pengukuran afektif
Pengembangan alat ukur sikap bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap suatu objek,
misalnya sikap siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sikap siwa terhadap sesuatu
dapat positif atau negatif. Kemudian alat ukur minat bertujuan untuk memperoleh informasi
tentang minat siswa terhadap sesuatu. Sedangkan pengembangan alat ukur konsep diri bertujuan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri siswa. Selanjutnya pengembangan alat ukur nilai
bertujuan untuk mengungkap nilai dan keyakinan siswa.
b. Mencari definisi konseptual dari afektif yang akan diukur
Pencarian definisi konseptual dapat dilakukan dengan mencari pada buku teks yang relevan.
c. Menentukan definisi operasional dari setiap afektif yang akan diukur
Penentuan definisi operasional dimaksud untuk menentukan cara pengukuran definisi konseptual.
d. Menjabarkan definisi operasional menjadi sejumlah indikator
Indikator merupakan petunjuk terukurnya definisi operasional. Ketepatan pengukuran ranah
afektif ditentukan oleh kemampuan penyusun instrumen dalam merumuskan indikator.
e. Menggunakan indikator sebagai acuan menulis pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen.
Penulisan instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran
yang paling banyak digunakan adalah skala Liekert.
f. Meneliti kembali setiap butir pertanyaan.
Penelitian kembali instrumen yang telah selesai ditulis sebaiknya dilakukan oleh orang yang
memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan alat ukur efektif minimal dua orang.
Kepada dua penelaah tersebut diminta untuk menilai kembali ketepatan instrumen afektif
tersebut dengan menggunakan pengalaman keahlian masing-masing (expert judgment).
g. Melakukan uji coba
Perangkat instrumen yang telah ditelaah dan diperbaiki disusun dan diperbanyak untuk kemudian
diujicobakan di lapangan. Tujuan uji coba adalah untuk mengetahui apakah perangkat alat ukur
tersebut sudah dapat memberikan hasil pengukuran seperti yang kita inginkan.
h. Menyempurnakan instrumen.
Berdasarkan data hasil uji coba kita akan dapat memperbaiki butir-butir pertanyaan yang
dianggap lemah.
i. Mengadministrasikan instrumen
Mengadministrasikan instrumen ialah melaksanakan pengambilan data dilapangan.

4. Contoh alat ukur untuk menilai sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS.
Jawaban :
Petunjuk : berilah tanda ceklis pada kolom yang paling sesuai dengan diri Anda!
No. Pernyataan Pilihan sikap

5 4 3 2 1

1) Saya senang belajar mata


pelajaran IPS
2) Saya senang mengerjakan tugas
IPS
3) Saya sering berdiskusi tentang
IPS
4) Saya sering bertanya kepada
guru tentang IPS
5) Saya banyak memiliki buku-
buku IPS
Keterangan :
5 = Sangat Senang
4 = Senang
3 = Netral
2 = Tidak Senang
1 = Sangat Tidak Senang

5. Contoh alat ukur untuk menilai minat siswa terhadap mata pelajaran Matematika
Jawaban :
Petunjuk : berilah tanda ceklis pada kolom yang paling sesuai dengan diri Anda!
No. Pernyataan Pilihan sikap

5 4 3 2 1

1) Saya sering mencari informasi


diinternet tentang sejarah
matematika
2) Saya sering melihat tayangan
pembelajaran matematika di
televisi
3) Saya menggunakan alat-alat
peraga yang bisa membantu saya
belajar matematika dengan
mudah
4) Saya tetap memperhatikan
penjelasan guru meskipun saya
duduk dibangku paling belakang
5) Saya menyisihkan waktu 3 jam
untuk mengerjakan latihan soal
matematika dirumah
Keterangan :
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Netral
2 = Tidak Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju

Anda mungkin juga menyukai