Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NUR INTAN SARI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837396502

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4004/Teori Belajar dan Pembelajaran

Kode/Nama UPBJJ : Samarinda

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. Kasus Pembelajaran

Bu Diah adalah seorang guru kelas 4 sekolah dasar. Hari ini Bu Diah mengajar IPA tentang struktur dan fungsi bunga
sebagai bagian dari tumbuhan. Di awal pertemuan setelah mengucapkan salam dan doà, Bu Diah menjelaskan tujuan
dan pokok materi pembelajaran. Bu Diah kemudian mengecek kondisi siswa dan mulai menjelaskan materi dengan
menggunakan poster bergambar struktur bunga lengkap. Setelah memberi penjelasan guru meminta siswa dalam
kelompuk mendiskusikan bagian-bagian dari bunga. Setelah waktu habis guru meminta setiap kelompok melaporkan
hasil diskusinya. Bu Diah kemudian menugaskan siswa mencari bunga yang strukturnya lengkap di dalam
pekarangan sekolah. Dengan berkelompok siswa menuju taman sekolah untuk mencari bunga sesuai tugas dari guru.

Soal dan Jawaban


1. Tentukan prinsip teori belajar apakah dalam kasus pembelajar di atas?
Teori Behavioristik
2. Jelaskan dengan penjelasan yang tepat?
Ciri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis,
menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon,
menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar, mementingkan
peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang
diinginkan. Pada teori belajar ini sering disebut S-R (Stimulus – Respon) psikologis artinya
bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau
reinforcement dari lingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat
jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavioural dengan stimulusnya

2. Kasus Pembelajaran

Suasana pembelajaran matematika di sebuah SD kelas rendah. Di dihadapan setiap siswa terletak 10 buah kelereng.
Guru meminta setiap siswa mengambil sebagian kelereng yang ada di depannya. Ada yang mengambil tiga kelereng,
ada yang mengambil dua kelereng, ada yang mengambil empat kelerengdan seterusnya. Guru kemudian meminta
siswa menyebutkan jumlah kelereng masing-masing. Siswa menyebutkan jumlah kelereng masing-masing. Guru
meminta siswa menggabungkan kelereng siswa yang sebangku dan meminta siswa menyebutkan jumlah gabungan
kelereng tersebut.

Kemudian guru mengambil 2 kertas karton bergambar kelereng. Karton pertama berisi gambar 3kelerang dan karton
kedua berisi gambar 2 kelereng. Guru bertanya kepada siswa jumlah kelereng di gambar pertama dan gambar kedua.
Setelah itu guru menanyakan jumlah kelereng di kedua karton tersebut setelah disatukan.

Selanjutnya guru menunjuk gambar 2 kumpulan kelereng di papan tulis. Kumpulan pertama berisi 4 kelereng dan
kumpulan kedua berisi 2 kelereng dan ada tanda + diantaranya kumpulan tersebut. Guru bertanya ke siswa jumlah
kedua kumpulan tersebut. Guru kemudian menulis tanda di sebelah kumpulan 2 kelereng = dan menggambar 6
kelereng di sebelahnya. Setelah itu guru menulis angka 4 di bawah kumpulan 4 kelereng, angka 2 di bawah kumpulan
2 kelereng dan angka 6 di bawah kumpulan 6 kelereng, sehingga tertulis 4+2=6.

Soal dan Jawaban

1. Tahap perkembangan kognitif menurut siapakah yang diterapkan dalam kasus pembelajaran diatas?
tahapan teori Piaget dalam perkembangan kognitif anak

2. Jelaskan jawaban anda dengan menunjukkan konsep tahap perkembangan kognitif menurut ahlitersebut
pada contoh di atas?

Tahap Praoperasional (Usia 2 - 7 Tahun)

Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama
periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi
kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah,
menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran.
Perkembangan anak terdiri dari membangun pengalaman tentang dunia melalui
adaptasi dan bekerja menuju tahap (konkret) ketika ia bisa menggunakan pemikiran
logis.

Selama akhir tahap ini, anak secara mental bisa merepresentasikan peristiwa dan
objek (fungsi semiotik atau tanda), dan terlibat dalam permainan simbolik.

3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII / Genap
KD : 3.11
Materi Pokok : Teks Surat Pribadi dan Surat Dinas
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan informasi dalam surat pribadi.
2. Siswa dapat menentukan informasi dalam surat dinas.

B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)


Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dan motivasi
5. Guru menyampaikan lingkup materi, langkah pembelajaran, dan teknik penilaian.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Peserta didik mengamati dengan cermat teks surat pribadi dan surat dinas dan menjawab
pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan informasi dalam surat tersebut.
2. Peserta didik secara kritis mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dari teks surat.
3. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok mengumpulkan data/informasi dan membaca
literatur mengenai informasi dalam surat pribadi dan surat dinas.
4. Peserta didik mengolah data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Selanjutnya, memperbaiki hasil diskusi.
6. Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi tugas yang dipresentasikan dan
ditanggapi.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan dan refleksi terhadap pembelajaran.
2. Guru memberikan umpan balik dan pesan moral dari pembelajaran.
3. Guru memberikan penugasan kepada siswa membaca dan menentukan informasi surat
pribadi dan surat dinas dari internet.
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
C. Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi dalam proses pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
3. Penilaian Keterampilan: -

…………......., 3 Januari 2021

Mengetahui, Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

................................. .................................
NIP ........................... NIP ..........................

Soal dan jawaban


Dari contoh RPP di atas tentukan peristiwa pembelajaran dari Robert Gagne sekurang-kurangnya 5
peristiwa pembelajaran dengan benar.

Guru memberikan apersepsi dan motivasi


Guru menyampaikan lingkup materi, langkah pembelajaran, dan teknik penilaian
Peserta didik mengamati dengan cermat teks surat pribadi dan surat dinas dan menjawab pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan informasi dalam surat tersebut
Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain
Guru memberikan umpan balik dan pesan moral dari pembelajaran

4. Wacana
Bu Anda adalah seorang guru matematika yang memasuki kelas di awal semester. Dari hasil analisis terhadap siswa,
bu Anda menemukan bahwa di kelas ada 3 kelompok siswa. Satu kelompok siswa yang prestasi sangat baik dan
jumlahnya tidak banyak, sekelompok lagi siswa dengan prestasi menengah, dan sekelompok lagi dengan prestasi
rendah. Dari hasi pendalaman yang bu Anda lakukan kelompok capaian rendah ini terbanyak bukan karena bodoh
tapi karena memiliki keyakinan dan kemampuan mengatur diri yang rendah. Anda ingin meningkatkan prestasi
belajar matematika anak- anak yang kelompok rendah ini sekurang-kurangnya sama dengan kelompok menengah
ini.

Soal:
Tentukan 5 tindakan/peristiwa belajar seperti apakah yang perlu dikembangkan guru untuk membentuk keyakinan
diri dan kemampuan mengatur diri para siswa lebih tinggi?

Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan mata pelajaran, serta
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; b. Volume dan intonasi suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat di dengar baik oleh peserta didik; c. Tutur kata guru santun dan dapat
dimengerti peserta didik; d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar peserta didik; e. Guru menciptakan, ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan dan
kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; f. Guru memberikan
penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung; g. Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang
agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; h. Guru menghargai pendapat peserta didik;
i. Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; j. Pada tiap awal semester, guru
menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya; k. Guru memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai waktu yang dijadwalkan.

Anda mungkin juga menyukai