Nama : Ana Mei Wulandari

NIM : 856951717

Matkul : Pembelajaran IPA di SD (PDGK4202)

1. Alat peraga memiliki peranan yang sangat penting khususnya dalam pembelajaran IPA
di SD agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. Berdasarkan hal tersebut
silahkan saudara sebutkan apa saja manfaat alat peraga IPA bagi siswa ?

a) Meningkatkan motivasi belajar

b) Menyediakan variasi belajar
c) Memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar
d) Memberikan contoh yang selektif
e) Merangsang berpikir analisis
f) Menyediakan situasi belajar yang kurang bersifat formal (tanpa beban atau
tekanan)

2. Berikanlah contoh pemanfaatan alat peraga dalam mengajarkan materi tersebut dalam
pembelajaran IPA di SD!
Penjelasan dapat disertai gambar.

Materi sifat sifat cahaya

Media pembelajaran yang dibutuhkan adalah Kaca polos, kaca riben/kaca kusam, kertas
plastik berwarna, mistar kayu, buku album, lilin, senter, cermin datar, cermin cembung
dan cermin cekung.

Tujuan Eksperimen : Mengetahui sifat cahaya yang mengenai benda

Langkah-langkah kerja:
1. Letakkan kaca polos, kaca riben/kaca kusam, kertas plastik berwarna, mistar kayu,
buku album, lilin dan senter di atas meja
2. Nyalakan lilin atau senter sebagai sumber cahaya.
3. Ambillah kaca polos, kaca riben/kaca kusam, kertas plastik berwarna, mistar kayu dan
buku album lalu secara bergantian arahkan atau dekatkan dengan sumber cahaya.
4. Benda apa saja yang tembus cahaya?
Tujuan Eksperimen : Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar,
cermin cembung dan cermin cekung.
Alat  : Cermin datar, cermin cembung, cermin cekung, buku, mistar, tas buku dan lilin.
Langkah-langkah kerja :
1. Letakkan cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung di atas meja berjejer. 

2. Ambillah sebuah polpen kemudian tampilkan di depan cermin datar, cermin cembung
dan cermin cekung secara bergantian kemudian pulpen itu dipindahkan dari arah
cermin ke belakang! Apakah bayangan benda masih ada di dalam cermin? 

3. Ambillah mistar kemudian tampilkan di depan cermin datar! Amati bayangan benda
apakah bayangan benda dalam cermin sama dengan benda di depan cermin datar?
Selanjutnya arahkan benda itu ke depan cermin cembung dan cermin cekung. Amati
secara berurutan apakah tinggi/besar bayangan pada cermin cembung dan cermin
cekung sama dengan tinggi/besar benda sesungguhnya? 
 4. Ambillah dan nyalakan sebuah lilin kemudian tampilkan di depan cermin datar,
cermin cembung, dan cermin cekung. Amati apakah jarak bayangan sama dengan
jarak benda terhadap cermin?
5. Dari salah satu kelompok, cobalah berdiri di depan cermin, apakah posisi kiri dan
kanan temanmu sama dengan posisi kiri dan kanan pada bayangan?

3. Jelaskan Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Terpadu!

Kelebihan Pembelajaran Terpadu
a) Pengalaman pengalaman dan kegiatan yang dilakukan siswa relevan dengan
tingkat perkembangan anak.
b) Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
c) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehingga belajar akan dapat
bertahan lebih lama.
d) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak.
e) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan keterampilan sosial anak seperti
kerjasama, toleransi dan respek kepada gagasan orang lain, dan sebagainya.

Kelemahan Pembelajaran terpadu

a) Sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan.

b) Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang
dituntut dalam kurikulum.
c) Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru, ada
kecenderungan menyajikan materi pengetahuan yang dangkal.
4. Dalam taksonomi bloom, dijelaskan bahwa terdapat tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah
afektif, ranah psikomotor. Silakan saudara jelaskan maksud dari ketiga ranah tersebut!
a) Ranah Kognitif (Ranah proses berpikir )
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) yaitu
kemampuan yang dimiliki oleh seorang siswa yang mencakup
menghafal/remember (C1), memahami/understand (C2), menerapkan/apply (C3),
menganalisis/analyse (C4), mengevaluasi/evaluate (C5), dan membuat/create
(C6).
b) Ranah Afektif ( Ranah sikap hidup)
Ranah afektif adalah hasil belajar tampak pada siswa dalam berbagai
tingkah laku seperti memperhatikan, merespons, menghargai, serta
mengorganisasi. Ranah afektif dapat diukur menggunakan angket. Ada beberapa
jenis kategori ranah afektif menurut Bloom sebagai hasil belajar. Kategorinya
dimulai dari tingkat yang dasar atau sederhana sampai tingkat kompleks, yaitu:
reciving/attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan
(stimulasi), responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang
terhadap stimulasi yang datang dari luar. Valuing (penilaian) berkenaan dengan
nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus. Organisasi yakni
pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu
nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.
c) Ranah Psikomotor ( Ranah keterampilan fisik)
Ranah psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu. Ranah ini diukur dengan mengamati dan menilai
keterampilan siswa saat melakukan praktikum. Penilaian hasil belajar psikomotor
mencakup: kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja, kemampuan
menganalisis suatu pekerjaan dan menyusun urut- urutan pengerjaan, kecepatan
mengerjakan tugas, kemampuan membaca gambar danmatau simbol, keserasian
bentuk dengan yang diharapkan dan atau ukuran yang telah ditentukan.
5. Berdasarkan soal dan jawaban pada nomor 2. Silakan saudara berikan contoh evaluasi
hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif, atau psikomotor! (Pilih salah satu ranah
penilaian)

PENILAIAN AFEKTIF (SIKAP)

Nama Kelompok :
Kelas :

No URAIAN SKOR SKALA 1-3

NAMA PESERTA DIDIK
1 Memperhatikan dengan seksama
penjelasan guru
2 Antusias dalam mengikuti
pembelajaran
3 Menunjukkan rasa ingin tahu
4 Bekerjasama dengan kelompoknya
5 Bersikap jujur dan sportif dalam
mengerjakan tugas
6 Kemampuan mengemukakan
pendapat
7 Mempresentasikan hasil diskusi
8 Berkomunikasi
Jumlah