Anda di halaman 1dari 1

tujuan apakah yang hendak dicapai sehingga pemerintah memandang perlu untuk memasukkan materi

dan pembelajaran individu sebagai insan Tuhan YME, Makhluk sosial dan warga negara Indonesia”

Individu Sebagai Insan Tuhan Yang Maha Esa

Dalam pembahasan tentang materi individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa, untuk
difokuskan kepada individu sebagai warga negara yang menganut agama, Setiap ajaran agama
menuntut untuk berperilaku baik yang diaplikasikan dalam kehidupan secara horizontal,
disamping mengabdi dalam bentuk ibadat ritual vertikal sesuai dengan keyakinannya.

Individu Sebagai Makhluk Sosial

Dalam hal ini esensinya manusia memerlukan orang lain atau berkelompok. Untuk menjalin
hubungan satu sama lain memerlukan aktivitas komunikasi. Karena kecenderungan manusia
berkeinginan untuk hidup serasi sebagai timbal balik satu sama lain karena manusia mempunyai dua
hasrat yaitu berkeinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya, dan berkeinginan
untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya, (Soerjono Soekanto, 1990).

Individu Sebagai Warga Negara Indonesia 

Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalarn suatu masyarakat dalam
suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang
untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.
Warga negara harus memiliki identitas atau jati diri, warga negara memiliki hak-hak tertentu, warga
negara memiliki kewajiban-kewajiban yang menjadi keharusan, sehingga selalu menjaga keseimbangan
antara kepentingan privat dengan kepentingan publik serta memiliki sikap tanggung jawab, warga
negara memiliki sikap tanggung jawab untuk berpartisipasi demi kepentingan umum sehingga merasa
terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kepentingan umum, warga negara
memiliki sikap menerima nilai-nilai dasar kemasyarakatan, sehingga mampu menjalin dan membina
kerjasama, kejujuran dan kedamaian serta rasa cinta dan kebersamaan.

Anda mungkin juga menyukai