Anda di halaman 1dari 3

Salsa Nanda Prima Setiawan

151910513027

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

1. Disebutkan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat, karena di dalamnya terdapat banyak
nilai dan unsur yang terkandung. Sebutkan nilai-nilai dan unsur-unsur tersebut!

Jawaban:

 Nilai Dasar
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang
ateis.
 Nilai Instrumental
Nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya akan
terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.
 Nilai Praxis
Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan batu
ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam
masyarakat.

Unsur Ketuhanan

Pada sila pertama pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, hakiatnya Tuhan
telah ditempatkan pada urutan pertama dan sekaligus dijadikan sebagai sebab pertama bagi
keberadaan sila-sila berikutnya. Dengan hukum sebab akibat, maka Tuhan menjadi penyebab
utama dari keberadaan alam dengan segala isinya termasuk manusia. Alam semesta dan
isinya ini adalah ciptaan Tuhan. Jadi, keberadaan manusia tentu setelah Tuhan. Ketuhanan
merupakan unsur hakiki dari Tuhan yang mencakup pengertian keberadaan Tuhan sebagai
sang pencipta yang mencipta dan mengatur segalanya.

Unsur Kemanusiaan

Sila ke-dua berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sebagai bangsa yang ber-
Ketuhanan Yang Maha Esa maka bangsa kita mempunyai rasa kemanusiaan yang
luhur.Semua bangsa harus mempunyai kemanusiaan, begitu pula bangsa Indonesia bahkan
kemanusiaannya adalah adil dan beradab. Adil berarti memberikan kepada orang lain apa
yang menjadi haknya dan tahu apa haknya sendiri. Dalam kaitannya dengan kemanusiaan
yaitu adil terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia dan terhadap Tuhannya.
Beradab artinya mempunyai adab, mempunyai sopan santun, mempunyai susila, artinya ada
kesediaan menghormati bangsa lain, menghormati pandangan pendirian dan sikap bangsa
lain. Unsur hakiki manusia yang mencakup pengertian keberadaan diri manusia sebagai
ciptaan yang memiliki susunan kodrat jasmani dan rohani, individu dan sosial, kedudukan
kodrat sebagai yang mandiri dan tergantung pada Tuhan.
Salsa Nanda Prima Setiawan
151910513027

Unsur Persatuan

Sesuai kodratnya, manusia adalah makhluk sosial yaitu manusia tidak bisa hidup sendiri,
mereka membutuhkan kehadiran dan hidup bersama dengan orang lain. Dengan itu munculah
kebutuhan akan persatuan. Bangsa Indonesia adalah sebuah negara yang mempunyai ciri-ciri
diantaranya rukun, bersatu dan kekeluargaan, bertindak bukan semata-mata atas pamrih serta
kepentingan pribadi. Oleh karena itu unsur persatuan sudah terdapat di dalam kehidupan
masyarakat Indonesia bahkan sudah dilaksanakan sejak dahulu. Unsur hakiki dari satu
keseluruhan yang utuh tak terbagi, yang terlepas atau terpisah dari lainnya dan memiliki
kesendirian.

Unsur Kerakyatan

Setelah ada persatuan diantara berbagai individu, maka munculah keluarga atau masyarakat.
Di dalam suatu keluarga aatu masyarakat selain kebutuhan pribadi tentu ada kebutuhan
bersama. Untuk memenuhi kebutuhan bersama tersebut perlu dilakukan musyawarah dalam
menjaga dan memenuhi keadilan.Istilah kerakyatan berarti bahwa yang berdaulat atau yang
berkuasa adalah rakyat. Merupakan unsur hakiki dari rakyat yang memiliki pengertian
kelompok manusia yang mendukung berdirinya negara.

Unsur Keadilan

Istilah adil yaitu menunjukkan bahwa orang harus memberi kepada orang lain apa yang
menjadi haknya dan tahu mana haknya sendiri serta tahu apa kewajibannya kepada orang lain
dan dirinya. Sosial berarti tidak mementingkan diri sendiri saja, tetapi mengutamakan
kepentingan umum, tidak individualistik dan egoistik, tetapi berbuat untuk kepentingan
bersama. Sebenarnya istilah gotong royong yang berarti bekerja sama dan membagi hasil
karya bersama tepat sekali untuk menerangkan apa arti Keadilan Sosial. Merupakan unsur
hakiki dari adil yang memiliki pengertian terhadap hak dari yang bersangkutan.

2. Bagaimana kronologis perumusan Pancasila sebagai sistem filsafat dan bagaimana usaha-
usaha untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai sistem filsafat dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?

Jawaban:

Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila

Contohnya adalah menerapkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan melakukan
toleransi antara umat beragama. Kita harus menydari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa
yang majemuk dengan penduduk dari berbagai suku bangsa dan budaya tinggal di negeri ini.
Karena itu, rakyat Indonesia perlu memiliki sikap toleransi, saling menghargai meskipun
berbeda agama dan pandangan. Hal ini diperlukan untuk terciptanya masyarakat yang
harmonis dan damai.
Salsa Nanda Prima Setiawan
151910513027

Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kesadaran berbangsa dan bernegara  mempunyai makna bahwa warga negara harus
mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri untuk bertindak demi
kebaikan bangsa dan negara Indonesia. Contoh dari kesadaran ini adalah dengan menjaga
lingkungan untuk mencegah terjadinya bencana alam di negara kita.

Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Berbangsa dan Bernegara

Misalnya adalah ikut serta dalam memanfaatkan hak memilih dalam pemilihan umum.
Partisipasi lain adalah membayar pajak, yang digunakan untuk membangun infrastruktur
demi kesejahteraan serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dan negara.

3. Bagaimana pandangan hidup bangsa Indonesia terhadap filsafat Pancasila?

Jawaban:

Setiap bangsa yang ingin mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya
sangat memerlukan pandangan hidup (filsafat hidup). Dengan pandangan hidup inilah sesuatu
bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya dan menentukan arah serta
cara bagaimana memecahkan persoalan-persoalan tadi. Tanpa memiliki pandangan hidup
maka suatu bangsa akan merasa terombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan
besar yang pasti akan timbul, baik persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri,
maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa
di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan
pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah polotik, ekonomi, sosial dan budaya
yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan
hidup itu pula suatu bangsa akan membangun dirinya. Dalam pergaulan hidup itu terdapat
konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pikiran-
pikiran yang terdalam dan gagasan sesuatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap
baik. Pada akhirnya pandangan hidup sesuatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang
dimiliki suatu bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada
bangsa itu untuk mewujudkannya.

Di samping itu maka bagi kita, Pancasila sekaligus menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila bagi kita merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi
kejiwaan dan watak yang sudah berakar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Sebab itu
bnagsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan
negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara Pancasila

Anda mungkin juga menyukai