Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 4

PENDIDIKAN PANCASILA
KAMIS, 21 OKTOBER 2021

NAMA : HANDI SETIANA


NIM : 4122.4.21.11.0511

Pancasila sebagai sistem filsafat


a. Makna pancasila ( mulai dari sila 1 sampai dengan 5)
b. Pengertian sistem & unsur-unsur pancasila
c. Yang dimaksud dengan sistematis, hierarkis, dan logis didalam pancasila itu apa

a. Sila 1: Ketuhanan yang Maha Esa

- Mengimani, mempercayai, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


- Mengimani dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
- Saling menghormati dan menghargai antara penganut kepercayaan.
- Menciptakan kerukunan antara umat beragama.
- Tidak memaksakan suatu kehendak dalam suatu agama dan kepercayaan Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.

Sila 2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

- Memperlakukan manusia dengan harkat dan martabat sebagai makhluk ciptaan


Tuhan.
- Memperlakukan manusia secara adil dalam hak, kewajiban, derajat, tanpa
membedakan suku, agama, keturunan, ras, jenis kelamin, kelas sosial, hingga
warna kulit.
- Saling tenggang rasa sesama manusia.
- Saling mencintai sesama manusia.
- Selalu melaksanakan nilai-nilai kemanusiaan.

Sila 3: Persatuan Indonesia

- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.


- Cinta Tanah Air.
- Bangga berkebangsaan Indonesia.
- Selalu mementingkan persatuan Indonesia seperti Bhinneka Tunggal Ika.
- Memelihara perdamaian dunia.
Sila 4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan

- Bermusyawarah saat mengambil keputusan untuk mencapai mufakat dan demi


kepentingan bersama.
- Menghormati setiap keputusan yang diambil secara adil.
- Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Harus bisa mempertanggungjawabkan keputusan yang telah diambil.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil rakyat yang telah dipilih oleh rakyat
untuk mengambil keputusan.

Sila 5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

- Bergotong-royong
- Adil ke sesama manusia
- Menghormati hak dan kewajiban orang lain
- Tidak menggunakan hak pribadi untuk menentang maupun merugikan
kepentingan umum.
- Menghargai keputusan yang bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan
publik.

b. Definisi Sistem :
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan, yang bagian dan unsurnya saling
berkaitan (singkron), saling berhubungan (konektivitas), dan saling bekerjasama satu
sama lain untuk satu tujuan tertentu dan merupakan keseluruhan yang utuh.

UNSUR-UNSUR PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


1. Unsur Ketuhanan
Secara ontologik ada manusia sebagai yang diciptakan menunjukkan adanya
pencipta yaitu Tuhan. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna,
mempunyai sifat sebagai individu sebagai makhluk sosial. Karena Tuhan adalah
sempurna maka manusia tidak sempurna. Namun diantara makhluk, manusia adalah
yang paling sempurna.
Berdasarkan pengalaman sejarah sebelum datangnya agama Hindu, Budha, Islam
dan Kristen. Bangsa Indonesia telah mempunyai kepercayaan. Karena keadaan alam
sedemikian rupa maka bangsa Indonesia berusaha mempertahankan dan
mengembangkan hidupnya untuk bisa mengatasi tantangan alam tersebut. Salah
satu jawaban yang diberikan berupa pandangan hidup atau kepercayaan bahwa
alam ini ada yang menciptakan. Karena pengalaman hidup mereka sehari-hari dan
karena kemampuan yang mereka miliki, maka bentuk kepercayaan yang menguasai
alam, adanya kekuatan gaib yang terdapat pada alam ini dan lain sebagainya.
Kenyataan ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia pada waktu itupun sudah
percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah agama Hindu dan Budha datang di
Indonesia, bangsa Indonesia banyak memeluk agama-agama tersebut. Demikian pula
agama islam yang telah dipeluk oleh sebagian besar bangsa Indonesia dengan penuh
keyakinan. Pada masa itu pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari terbukti
adanya pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari terbukti adanya peninggalan,
tulisan dan adat istiadat.-

2. Unsur Kemanusiaan
Sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa dengan sendirinya bangsa kita
mempunyai rasa kemanusiaan yang luhur. Pada hakekatnya kemanusiaan adalah
bawaan kodrat manusia. Perikemanusiaan adalah nilai khusus yang bersumber pada
nilai kemanusiaan. Perikemanusiaan adalah yang bersumber pada kemanusiaan, jiwa
yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Berdasarkan pengertian tersebut
sebenarnya semua bangsa mesti mempunyai kemanusiaan, begitu pula bangsa
Indonesia bahkan kemanusiaannya adalah adil dan beradab. Adil berarti
memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya dan tahu apa haknya
sendiri. Beradab artinya mempunyai adab, mempunyai sopan santun, mempunyai
susila, artinya ada kesediaan menghormati bangsa lain, menghormati pandangan
pendirian dan sikap Bangsa lain. Sejak dahulu bangsa Indonesia selalu menerima
bangsa lain dengan ramah tamah, karena suatu bangsa tidak akan hidup sendirian
terlepas dari bangsa lain.

3. Unsur Persatuan
Bangsa Indonesia dengan ciri-cirinya rukun, bersatu dan kekeluargaan, bertindak
bukan semata-mata atas perhitungan untung rugi dan pamrih serta kepentingan
pribadi. Oleh karena itu unsur persatuan sudah terdapat didalam kehidupan
masyarakat Indonesia bahkan sudah dilaksanakan oleh mereka.

4. Unsur Kerakyatan
Istilah kerakyatan berarti bahwa yang berdaulat atau yang berkuasa adalah rakyat.
Dalam bahasa lain Kerakyatan disebut Demokrasi berasal dari kata Yunani Demos
yang berarti Rakyat Kratos yang berarti Berdaulat. Demokrasi bukan hal yang baru
bagi bangsa Indonesia. Meskipun sebelum tanggal 17 Agustus 1945 di Indonesia
belum pernah ada pemerintahan yang bersifat Demokratik seperti sekarang ini
namun sebenarnya unsur-unsurnya sudah ada, yang selama itu tidak pernah
dimanfaatkan secara Nasional formal.

5. Unsur Keadilan
Istilah adil yaitu menunjukkan bahwa orang harus memberi kepada orang lain apa
yang menjadi haknya dan tahu mana haknya sendiri serta tahu apa kewajibannya
kepada orang lain dan dirinya. Sosial berarti tidak mementingkan diri sendiri saja,
tetapi mengutamakan kepentingan umum, tidak individualistik dan egoistik, tetapi
berbuat untuk kepentingan bersama. Sebenarnya istilah gotong royong yang berarti
bekerja sama dan membagi hasil karya bersama tepat sekali untuk menerangkan apa
arti Keadilan Sosial.

c. 1. Kesatuan Yang Sistematis

– Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan suatu sitem filsafat
– Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling
bekerja sama, untuk suatu tujuan tertentu, dan secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan yang utuh.
Jadi Pancasila yang terdiri atas bagian-bagian, yaitu sila-sila Pancasila, setiap sila
pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri ,fungsi sendiri-sendiri. Namun secara
keseluruahan merupakan suatu kesatuan yang sistematis.

2. Kesatuan Yang Bersifat Hirarki, Berbentuk Piramidal


Dilihat dari intinya, urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam
luasnya, dan isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di mukanya. Sila I
menjadi basis dari Sila II, III,IV dan V
Ketuhanan YME adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan,
berkerakyatan, serta berkeadilan sosial, sehingga setiap sila terkandung sila-sila
lainnya.

3. Kesatuan Yang Bersifat logis


Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk tunggal dan bersumber pada
hakikat manusia “monopluralis” yakni :
- susunan kodrat, jasmani rohani
- sifat kodrat, individu- makhluk social
- kedudukan kodrat, pribadi berdiri sendiri-makhluk Tuhan YME

Anda mungkin juga menyukai