Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PAPER PENDIDIKAN PANCASILA

“Hakekat Pancasila Sila Pertama dan Kedua”

Dosen : Prof. Dr. Rabina Yunus, M.Si.

NAMA: ANNISYA TARAKANITA

NIM : F031211004

PROGRAM STUDI BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2021
ABSTRAK

Paper ini bertujuan untuk membahasa hakekat atau nilai yang terkandung dalam sila pertama dan
kedua Pancasila. Seperti yang kita ketahui Pancasila memiliki banyak nilai-niai sosial,agama,politik,
dan lain-lain yang terkandung pada setiap sila. Nilai-nilai ini bisa dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.

1. LATAR BELAKANG
Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Pengertian Pancasila
Sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi
nilai keadilan.
Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu
pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum
yang mengatur Negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni
pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila adalah pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia. Sepanjang Indonesia masih ada, pancasila akan menyertai
perjalannya.

2. RUMUSAN MASALAH
A. Apa makna dari Hakekat Pancasila?
B. Apa saja makna yang terkandung dalam Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” ?
C. Apa saja makna yang terkandung dalam Sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”?
D. Sebutkan pengamalan makna yang terkandung dalam Sila Pertama dan Kedua dalam
kehidupan sehari-hari?

3. TUJUAN PENILITIAN
A. Untuk mengetahui pengertian Hakekat Pancasila
B. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
C. Untuk mengeathui makna yang terkandung dalam Sila “ Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab”
D. Untuk mengetahui pengamalan yang bisa dilakukan dalam Sila Pertama dan Kedua dalam
kehidupan Sehari-hari.
4. PEMBAHASAN
A. Hakekat Pancasila
Kata ‘hakikat’ dapat diartikan sebagai suatu inti yang terdalam dari segala sesuatu
yang terdiri dari sejumlah unsur tertentu dan yang mewujudkan sesuatu itu, sehingga terpisah
dengan sesuatu lain dan bersifat mutlak. Ditunjukkan oleh Notonagoro (1975: 58), hakikat
segala sesuatu mengandung kesatuan mutlak dari unsur-unsur yang menyusun atau
membentuknya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hakikat Pancasila adalah
sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus
dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara.

B. Makna yang terkandung dalam Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”


Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa secara ilmiah filosofis mengandung makna
terdapat kesesuaian hubungan sebab akibat atara Tuhan-Manusia-Negara. Hubungan ini
bersifat langsung dan tidak langsung.
“Ketuhanan Maha Esa” berarti disini kita yakin bahwa adanya Tuhan yang
menciptakan Alam semesta beserta isinya. Adapun kedudukan kodrat manusia adalah sebagai
mahluk pribadi dan sebagai mahluk Tuhan YME, oleh sebab itu antara negara dengan Tuhan
ada hubungan sebab akibat yang tidak langsung.
Konsekuensinya negara kebangsaan menurut Pancasila adalah Negara kebangsaan
yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu setiap warga negara juga Berketuhaan Yang
Maha Esa dalam arti punya kebebasan dalam memeluk agama sesuai dengan keimanan dan
ketakwaan masing-masing (Pasal 29 ayat 1 dan 2).
Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa:
• Pengakuan adanya kuasa prima yaitu Tuhan yang Maha Esa
• Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut
agamanya.
• Tidak memaksa warga negara untuk beragama.
• Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
• Bertoleransi dalam beragama, beribadah menurut agamanya.
• Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara
dan mediator ketika terjadi konflik agama.

C. Makna yang terkandung dalam Sila “ Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
Sila kedua Pancasila berisi cita-cita kemanusiaan untuk dapat menjadi lengkap, adil,
dan beradab dalam memenuhi seluruh hakikat manusia. Kemanusiaan yang adil dan beradab
menjadikan setiap warga negara punya kewajiban dan hak yang sama, juga dijamin haknya
serta kebebasannya terkait hubungan baik dengan Tuhan, orang, negara, dan masyarakat.
Kemanusiaan yang adil dan beradab menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,
gemar melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan,dan berani membela kebenaran dan
keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya
sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan
bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
Sila kedua diliputi dan dijiwai oleh sila pertama. Ini artinya, kemanusiaan yang adil
dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran Tuhan yang Maha Esa, yaitu
manusia merupakan makhluk pribadi, anggota masyarakat, sekaligus hamba Tuhan. Makna
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
• Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
• Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
• Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.

D. Pengamalan nilai Pancasila sila Pertama dan Kedua dalam Kehidupan Sehari-hari
➢ Ketuhanan Yang Maha Esa
• Mempercayai adanya Tuhan. Dengan mempercayai adanya Tuhan kita dapat
berhati-hati dalam menjalani kehidupan.
• Memeluk suatu agama tertentu, karena agama adalah identitas diri kita.
• Menjalankan Ibadah sesuai perintah agama. Ketika sudah memeluk suatu agama
tertentu, maka kita terikat untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Karena
itulah kita harus menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Salah satunya
adalah dengan menjalankan ibadah.
• Toleransi antar agama jangan sampai adanya pertikaian yang bisa menimbulkan
masalah diantara negara kita.
➢ Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Menempatkan sesama manusia sebagai makhluk Tuhan dengan segala martabat
dan hak asasinya.
• Memperlakukan sesama manusia secara adil dan beradab seperti memperlakukan
dirinya sendiri.
• Memperlakukan sesama manusia sebagai manusia pribadi dan manusia sosial
secara seimbang.
KESIMPULAN

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Maka
manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan
kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap
warga negara Indonesia,setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi
pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat
maupun di daerah

REFRENSI :
Putri, D. (2020, agustus 7). Arti dan Makna Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Retrieved from kids.grid.id: https://kids.grid.id/read/472279252/arti-dan-makna-sila-
pertama-pancasila-ketuhanan-yang-maha-esa?page=all

Wulandari, T. (2021, juli 18). Nilai Yang Terkandung dalam Sila Kedua, begini penjelasannya.
Retrieved from detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5647287/nilai-yang-
terkandung-dalam-sila-kedua-pancasila-begini-penjelasannya

Anda mungkin juga menyukai