TAHUN AJARAN
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud
sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Sedangkan nasional
atau Nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan
tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan. Pengertian Identitas
Nasional berasal dari kata “identity” yang berarti karakter, ciri, tanda, jati diri atau
sifat khas. Sedangkan nasional berasal dari kata “nation” yang berarti bangsa, maka
identitas nasional merupakan sifat khas yang melekat pada suatu bangsa atau yang
lebih dikenal dengan kepribadiaan atau karakteristik suatu bangsa.
Secara terminologis Identitas Nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Dengan demikian, maka setiap bangsa didunia akan memiliki identitas sendiri-sendiri
sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri , serta karakter dari bangsa tersebut. Pada
hakikatnya, suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau
lebih populer sebagai kepribadian suatu bangsa.
Pengertian kepribadian sebagai suatu identitas nasional suatu bangsa adalah
keseluruhan atau totalitas dari kepribadian setiap individu sebagai unsur yang
membentuk bangsa tersebut. Oleh karena itu, pengertian identitas nasional suatu
bangsa tidak dapat dipisahkan dengan pengertian “Peoples Character” , “National
Character” atau “National Identity”.
Dalam hubungannya dengan identitas nasional Indonesia, kepribadian bangsa
Indonesia kiranya sangat sulit jika hanya dideskripsikan berdasarkan ciri khas fisik.
Hal ini berhubungan dengan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam unsur
etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, dan karakter yang sejak awal memang memiliki
suatu perbedaan. Identitas bangsa Indonesia dipahami dalam arti dinamis, yaitu
bagaimana bangsa itu melakukan akselerasi dalam pembangunan, termasuk proses
interaksinya secara global dengan bangsa-bangsa lain didunia internasional. Oleh
karenannya, kepribadian bangsa Indonesia sebagai suatu identitas nasional secara
6
historis berkembang dan menemukan jati dirinya setelah Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945.
1) Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak
lahir), yang sama coraknya dengan golongan jenis kelamin dan umur. Di Indonesia
terdapat banyak sekali kelompok etnis atau suku bangsa dengan tidak kurang 300
dialeg bangsa.
2) Kebudayaan
Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif
dipakai oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami
lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan serta pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan serta benda-benda kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi.
3) Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan
tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Katolik, Kristen, Budha,
Hindu dan Kong Hu Cu. Agama Kong H Cu pada masa orde baru belum diakui
sebagai agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman
Wahid, istilah agama resmi negara dihilangkan.
4) Bahasa
Bahasa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Dalam hal ini,
bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-
unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar
manusia.
7
lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika., lagu kebangsaan Indonesia yakni Indonesia Raya.
Di era globalisasi saat ini menjadi tantangan tersendiri untuk identitas nasional.
Maka dari itu, sebagai bangsa yang baik identitas nasional tetap harus dijaga. Hal
tersebut tidak lain dan tidak bukan karena fungsi adanya identitas nasional itu sendiri.
8
D. Tantangan Identitas Nasional Beserta Solusinya
9
3) Selain perubahan sikap dan budaya berkaitan dengan pergeseran nilai lokal,
nilai-nilai nasionalisme juga mengalami penurunan, terutama di kalangan
generasi muda.
4) Berkembangnya paham keagamaan yang memandang universalisme lebih
penting di bandingkan dengan Negara kebangsaan Indonesia. Paham –paham
ini juga menolak paham deokrasi dan biasanya berkembang di kalangan
mahasiswa.
5) Belum maaksimalnya peranan institusi pendidikan formal dan non formal
dalam usaha –usaha internasionalisasi nilai-nilai pancasila, termasuk nilai-nilai
nasionalisme kepada bangsa Indonesia.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Menurut kami, masih banyak hal-hal di Indonesia yang perlu diperbaiki demi
menyambut era globalisasi. Bidang-bidang dasar seperti politik, ekonomi, sosial &
budaya, serta hukum harus banyak mengalami perubahan mengarah kepada yang
lebih baik.Globalisasi tidak bisa kita hindari, tetapi kita perlu untuk tetap
menanamkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 demi terciptanya
Indonesia yang lebih maju namun tetap mempertahankan ciri ke-Indonesia-an-nya.
Saya yakin meskipun secanggih-canggihnya perubahan zaman nanti, apabila kita tetap
berpegang teguh terhadap kedua pedoman tersebut, maka kehidupan negara ini akan
menjadi semakin baik kedepannya, amin.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://simdos.unud.ac.id/
uploads/file_pendidikan_1_dir/20bb958d430cc7d21ef6c2b58d14da41.pdf&ved=2ah
UKEwjsm9ibq47tAhWYfH0KHbpxCU8QFjAKegQIHhAB&usg=AOvVaw09ZPI98
YSwW6E2eb8RPLkD
http://www.markijar.com/2017/07/pengertian-hakikat-dan-unsur-identitas.html?m=1
https://salamadian.com/pengertian-identitas-nasional-indonesia/
https://artikel867913207.wordpress.com/2018/03/31/identitas-dan-integrasi-nasional/
12