Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM

(Kondisi Potensi Sumber Daya Non Hayati)

DOSEN PEMBIMBING:
MUHAMMAD ARSAT S. IP, M.SI

DISUSUN OLEH:
ANDI ARIFAI
(D071201024)

MATA KULIAH UMUM


DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
Kondisi Potensi Sumber Daya Non Hayati
Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri atas beribu pulau yang mana
negara ini merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, baik itu sumber
daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Sumber daya hayati sendiri
adalah sumber daya yang berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan
sebagainya yang mencakup sumber daya hidup. adapun sumber daya non-hayati
adalah sumber daya yang berasal dari komponen bukan makhluk hidup, contohnya
angin, air, hasil tambang besi, baja, dan sumber daya tambang mineral lainnya,. Akan
tetapi, sumber daya non-hayati ini sendiri bukanlah termasuk dalam sumber daya
yang dapat terbarukan atau teregenerasi seperti sumber daya hayati, melainkan akan
habis seiring berjalannya eksploitasi besar-besaran oleh pihak yang memanfaatkan
sumber daya tambang ini sendiri. Angin dan air sendiri merupakan sumber daya alam
non-hayati yang terus ada di bumi, hanya saja kemurnian sumber daya alam ini sudah
mulai tercemari akibat kegiatan-kegiatan industri yang menyebabkan sumber daya ini
terkadanga menjadi sulit d beberapa daerha terdampak.
Negara Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang komplit di
dunia, melihat dari segi geografis, negara Indonesia terletak antara dua benua dan
benua samudera yang merupakan lokasi strategis bagi sistem perdagangan dunia.
Negara Indonesia merupakan negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa yang
memungkinkan berbagai sumber daya alam hayati untuk dapat berkembang disana,
hampir semua dapat hidup dan berkembang di negara ini. Hal tersebut menjadi faktor
pendukung tersendiri untuk kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Indonesia memiliki cadangan mineral
tambang yang sangat besar seperti minyak bumi, gas alam, emas, dan timah. Hampir
semua provinsi memiliki barang tambang dengan berbagai kegunaan. Berikut adalah
daftar provinsi di Indonesia beserta hasil tambangnya:
Daerah/Provinsi Hasil tambang
Nangroe Aceh Perak, gas alam, minyak bumi, emas, perak, dan batu bara.
Darussalam
Sumatera Utara Minyak bumi, mangan, dan gas alam.
Sumatera Barat Batu bara, belerang, dan mangan.
Riau Platina, timah, bauksit, mangan, granit, dan gas alam.
Kepulauan Riau Minyak bumi, timahm dan bauksit.
Jambi Belerang, emas, batu bara, dan tembaga.
Bengkulu Batu Bara, perak, platina dan mangan, serta emas.
Sumatera Batu bara, gas alam, , dan minyak bumi.
Selatan
Kepulauan Bauksit dan timah.
Bangka
Belitung
Lampung Bijih besi, granit, batu kapur, gas alam, dan emas.
Banten Minyak bumi dan baja.
DKI Jakarta -
Jawa Barat Batu kapur, marmer, emas, perak, mangan, belerang, bijih besi,
batu bara, dan gypsum.
Jawa Tengah Fosfat, bijih besi, belerang, mangan, tembaga, belerang,
gypsum, dan pasir besi.
Jawa Timur Fosfat, minyak bumi, marmer, gas alam, batu kapur.
DI Yogyakarta Perak, mangan, dan granit.
Bali -
Nusa Tenggara Gypsum, emas, perak, mangan, dan timah hitam.
Barat
Nusa Tenggara Mangan dan batu kapur.
Timur
Kalimantan Intan, bauksit, aluminium, nikel, batu bara, bijih besi, emas, dan
Barat perak.
Kalimantan Batu bara, bijih besi, mangan, emas, perak, dan intan.
Selatan
Kalimantan Intan dan minyak bumi.
Tengah
Kalmantan Baru bara, minyak bumi, emas, perak, gas alam, bijih besi, intan
Timur dan timah.
Kalimantan Minyak bumi, gas alam, perunggu, nikel, belerang, gypsum,
Utara belerang, dan tembaga.
Gorontalo Emas, perak, tembaga, granit, dan batu kapur.
Sulawesi Barat Timah hitam, gypsum, minyak bumi, emas, bijih besi, nikel,
tembaga, dan abut bara.
Sulawesi Batu bara, gypsum, nikel, perak, tembaga, timah hitam, minyak
Selatan bumi, gypsum, belerang, dan marmer.
Sulawesi Minyak bumi, nikel, dan batu kapur.
Tenggara
Sulawesi Bijih besi, emas, nikel, dan tembaga.
Tengah
Sulawesi Utara Perak, gypsum, emas, gas alam, bijih besi, minyak bumi, nikel,
mangan, emas, tembaga, dan perunggu.
Maluku Minyak bumi, nikel, mangan emas, dan tembaga.
Maluku Utara Minyak bumi, tembaga, dan nikel.
Papua Batu bara, emas, aluminium, minyak bumi, nikel, marmer, dan
tembaga.
Papua Barat Baru bara, emas, aluminium, minyak bumi, nikel, marmer, dan
tembaga.
Berdasarkan daftar daerah dengan persebaran sumber daya non-hayati
khususnya berupa tambang mineral di atas, maka jelas bahwa hampir di setiap
provinsi yang ada di negara Indonesia memiliki sumber daya non-hayati yang
melimpah. Baik itu sebgai sumber pendapatan ekspor bagi negara sendiri, maupun
digunakan untuk produksi bahan baku dalam negeri. Maka dari itu, perlulah bagi
Indonesia sendiri untuk dapat memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya ini
dengan memperhatikan kondisi lahan agar tidak hanya melakukan penambangan
tanpa adanya pemurnian lahan kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Utami, Silmi Nurul. 2021. Daftar Barang Tambang di Seluruh Provinsi di Indonesia
dan Kegunaannya.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/31/170917169/daftar-barang-
tambang-di-seluruh-provinsi-di-indonesia-dan-kegunaannya. Diakses pada
17 Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai