Anda di halaman 1dari 5

Kekayaan Alam Indonesia yang Melimpah

https://www.liputan6.com/citizen6
Liputan6Citizen6, Pati: Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Potensi kekayaan alam
yang dimiliki tiada bandingannya dengan negara lain. Kekayaan alamnya mulai dari laut,
darat, dan kekayaan lainnya yang terkadung di dalam bumi tidak terhitung jumlahnya.

Berkeliling ke seluruh Indonesia, seperti melihat kekayaan alam separuh dunia berada di dalamnya.
Betapa tidak? Karena berjuta-juta pantai di Indonesia dapat ditemui, bahkan disuguhkan taman
bawah laut Bunaken yang hampir tidak ditemukan di negara lain yang seindah Indonesia. Gunung
berapi yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi banyak ditemui di negara ini. Sungai, air
terjun, padang savanna di daerah Nusa Tenggara, bahkan salju pun ada di puncak Jayawijaya Papua.

Garis khatulistiwa yang membentang di negara ini mengakibatkan matahari seriap saat dapat
dijumpai, sehingga tumbuh-tumbuhan dapat tumbuh sepanjang tahun. Berbagai macam jenis
tumbuhan tropis mendominasi negara ini. Selain itu juga berbagai macam fauna khas juga ada di
Indonesia, seperti badak bercula satu, komodo, anoa, dan harimau Sumatra.
ILMU GEOGRAFI.COM

6 Daerah Pertambangan di Indonesia dan


Hasil Tambangnya
https://ilmugeografi.com/geologi/daerah-pertambangan-di-indonesia

Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, maka tidak heran jika
Indonesia termasuk negara kepulauan terbesar di dunia. Tidak heran jika jenis-jenis sumber daya alam
yang dimiliki oleh Indonesia sangat berlimpah, baik yang berasal dari alam berupa hasil hutan,
pertanian, perkebunan hingga perairan, maupun yang berasal dari dasar bumi yang berupa hasil
pertambangan. Sudah pasti ketersediaan sumber daya alam tersebut bisa menjadikan bangsa Indonesia
sebagai negara yang kaya.

Selain sumber daya alam yang berasal dari hasil pertanian, hasil pertambangan menjadi salah satu
sumber pendapatan bagi Indonesia. Sifat hasil pertambangan yang tidak dapat terbarukan atau
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memperolehnya kembali, menjadikan sumber daya alam
tersebut bernilai ekonomi yang sangat tinggi. Ada banyak tempat – tempat di Indonesia yang
dijadikan sebagai daerah penghasil tambang. Dan perlu diingat tidak semua tempat di Indonesia
menghasilkan barang tambang.

Untuk memperoleh hasil tambang tersebut tidaklah mudah. Perlu dilakukan pemetaan terlebih dahulu
salah satunya dengan menggunakan peta geologi. Salah satu fungsi dari peta geologi yaitu agar
memudahkan dalam mengetahui lokasi tempat adanya sumber daya alam terutama lokasi
pertambangan. Dapat dikatakan bahwa Indonesia mempunyai banyak sumber daya pertambangan, dan
lokasinya tersebar di seluruh pulau – pulau. Berikut ini adalah daerah – daerah di Indonesia yang
terkenal dengan hasil tambangnya.

1. Sumatera

Pulau Sumatera, pulau yang berada di sebelah barat ini mempunyai banyak tempat
pertambangan dengan aneka macam hasil tambang. Antara lain:

 Aceh: Minyak bumi (Lhoksumawe dan Peureula), emas (Meulaboh), batu bara, dan gas alam
(Arun).
 Sumatera Utara: Minyak bumi (Tanjung Pura, Langkat), dan gas alam.
 Riau: Minyak bumi (Sungai Pakning, Dumai), emas (Logos), granit, timah, dan gas alam.
 Kepulauan Riau: bauksit (Pulau Bintan, Pulau Kayang, Pulau Koyang), timah (Pulau Singkep,
Dabo).
 Sumatera Barat: Batu Bara (Ombilin, Sawahlunto), grafit (Payakumbuh, Singkarak), kapur,
marmer.
 Bengkulu: Emas dan perak (Rejang Lebong).
 Kepulauan Bangka Belitung: Timah (Sungai Liat, Manggar).
 Sumatera Selatan: Minyak bumi (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim), batu bara (Bukit Asam,
Tanjungenim), dan gas alam.
 Jambi: Batu bara (Muara Bungo), emas, dan tembaga.
 Lampung: Biji Besi (Gunung Tegak), emas, granit, kapur, mangan, dan marmer.

2. Jawa
 Jawa Barat: minyak bumi ( Jatibarang, Majalengka), emas (Cikotok, Pongkor, Tasikmalaya,
Jampang), mangan (Tasikmalaya), belerang (Gunung Patuha, Telaga Bodas), fosfat (Bogor,
Pangandaran), gas alam, gips (Cirebon), dan tembaga (Cikotok).
 Jawa Tengah: minyak bumi (Cilacap, Cepu), biji besi (Cilacap), yodium (Semarang), pasir besi
(Cilacap), marmer (Bayat), tembaga (Wonogiri, Tirtomoyo), belerang (Dieng), fosfat
(Gombong, Purwokerto, Rembang, Jepara), gips (Rembang, Kali Anget), tembaga (Tirtamaya)
dan kapur.
 Daerah Istimewa Yogyakarta: Mangan (Kliripan), dan granit.
 Jawa Timur: minyak bumi (Delta, Wonokromo), marmer (Trenggalek, Tulungagung), belerang
(Gunung Welirang), yodium (Mojokerto), batu gamping atau batu kapur (Bojonegoro, Ngawi,
Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Tuban, Nganjuk, Lamongan, Jember,
Banyuwangi, Bangkalan, Bondowoso, Sumenep, Sampang, Gresik, Pamekasan), aspal
(Wonokromo), dan fosfat (Bojonegoro).

3. Kalimantan

 Kalimantan Timur: minyak bumi (Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu, Sungai Mahakam),
batu bara (Lembah Sungai Berau, Samarinda), intan (Martapura), biji besi (Pulau Dermawan,
Pulau Sebuku, Pulau Suwang), emas dan perak, dan gas alam (Bontang).
 Kalimantan Selatan: minyak bumi (Rantau, Amuntai, Tanjung), batu bara (Kota Baru), besi
(Pulau Sebuku), mangan (Martapura), batu bara (Pulau Laut), emas dan perak.
 Kalimantan Barat: bauksit (Singkawang), emas dan perak (Sambas), batu bara, intan, dan
nikel.
 Kalimantan Tengah: batu bara (Purukcahu), bauksit, dan intan.

4. Sulawasi

 Sulawesi Selatan: batu bara (Makassar), besi (Pegunungan Verbeek), marmer (Makassar),
nikel (Kolaka, Danau Towuti, Danau Matana), belerang, gips, mika (Pulau Peleng), dan
tembaga (Sangkarapi).
 Sulawesi Utara: emas (Bolaang Mongondow, Minahasa), biji besi, gips, mangan, dan
perunggu.
 Sulawesi Tenggara: nikel (Soroako), aspal (Pulau Buton), dan kapur.
 Sulawesi Tengah: nikel (Muara Sipeng), mika (Kepulauan Banggai, Donggala), biji besi
(Longkana, Lengkabana), dan tembaga.

5. Maluku

 Minyak bumi (Pulau Seram, Tenggara, Pulau Kai), mangan (Pulau Doi), nikel, dan asbes
(Pulau Seram, Pulau Halmahera).

6. Papua

 Marmer, tembaga (Kompara, Tembagapura), minyak bumi (Klamono, Sorong, Babo), batu
bara (Klamono), dan emas (Timika).
MUAMALA NET
Ensiklopedia Ekonomi, Muamalah, & Halal

https://muamala.net/daerah-penghasil-gas-alam/

Ini 5 Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar


di Indonesia [Paling Utama]
Muamala Team | November 23, 2018 |
Ekonomi Makro, Ilmu Ekonomi
Gas alam biasanya dijadikan sebagai sumber energi alternatif karena ramah lingkungan. Jika digunakan sebagai
bahan bakar, emosi gas alam yang menguap ke udara tidak akan bertahan lama di atmosfer. Hal ini tentu tidak
berdampak besar pada kerusakan lapisan ozon.

 5 Kegunaan Gas Alam untuk Kehidupan yang Paling Mendasar


 Ini 8 Daerah Penghasil Minyak Bumi Indonesia yang UTAMA
 Inilah Potensi Sumber Daya Alam & Kemaritiman Indonesia [Lengkap]
 Inilah 5 Cara Menghemat Minyak Bumi Agar Tidak Punah

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang terkenal karena kekayaan gas alamnya. Mana sajakah
daerah yang mempunyai cadangan gas alam terbesar di Indonesia. Berikut daftar daerah penghasil gas alam
terbesar di Indonesia.

Ini Dia Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar Di Indonesia

Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia ada 5, yaitus sebagai berikut:
1. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur merupakan daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Salah satu blok yang
menyimpan gas alam yang cukup besar adalah blok Mahakam. Industri gas alam di Kalimantan Timur
menyuplai penyuplai utama perusahaan-perusahaan penting yang menyokong perekonomian daerah.

Seperti perusahaan badak LNG dan pupuk Kalimantan Timur. Kalimantan timur menyimpan cadangan gas yang
besar dengan produksi mencapai 607,15 juta TFC.

2. Sumatera selatan

Provinsi dengan ibukota Palembang ini merupakan salah satu daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.
Salah satu daerah yang menjadi sumber gas alam terbesar di Sumatera Selatan adalah kabupaten Musi
Banyuasin. Gas alam yang melimpah di kabupaten Musi Banyuasin merupakan cadangan energi paling
produktif di Sumatera Selatan.

Meskipun bisa dijual mahal ke perusahaan luar negeri, pemerintah Musi berkomitmen untuk menyejahterakan
warganya terlebih dulu dibanding menjual sumber daya ini ke pihak asing. Pemerintah setempat telah
membangun sekitar 10.00 pipa sebagai saluran gas alam pada tahun 2016.

Dibangunnya pipa saluran ini sebagai wujud dukungan pemerintah untuk menyuplai bahan bakar untuk
masyarakat setempat. Sehingga, pada penduduk bisa memanfaatkan sumber energi ini untuk memasak atau
kebutuhan lainnya.

3. Papua Barat

Di Papua Barat terdapat pusat pertambangan dan pengolahan gas alam cair yang dibangun pemerintah di Teluk
Bintuni yakni LNG Tangguh. LGN Tangguh merupakan proyek pemerintah untuk memanfaatkan potensi
kekayaan alam nusantara.

Saking banyaknya cadangan gas alam di Papua, Indonesia masih bertahan sebagai penyuplai gas alam terbesar
di dunia. Selain di LNG Tangguh, papua barat juga mempunyai wilayah yang ketika diteliti ternyata menyimpan
cadangan gas alam yang melimpah. Daerah yang dimaksud yakni Kapulanda.

Tetapi masih dibutuhkan sekitar sepuluh tahun sampai pertambangan di Kapulanda bisa beroperasi. Pemerintah
masih terus mengeksplorasi titik-titik lainya yang berpotensi menyimpan cadangan gas alam di bumi Papua
Barat.

4. Kepulauan Riau

Selain menyimpan pesona wisata yang menawan, Riau juga merupakan daerah penghasil gas alam yang cukup
besar. Di Riau, penambangan dan pengolahan gas alam dijalankan oleh PT Perusahaan Gas Negara atau PGN.
Gas alam merupakan salah satu sektor industri terpenting di provinisi ini, mengingat potensi gas alam cukup
melimpah.

Kabupaten Natuna merupakan salah satu wilayah di kepulauan Riau yang menyimpan gas alam cukup besar.
Karena kekayaan alamnya yang luar biasa ini, tak heran jika Natuna menjadi rebutan antara Tiongkok dan
Indonesia. Selain Natuna, gas alam juga terdapat di kabupaten Anambas.

5. Jawa Barat
Jawa barat yang dekat dengan ibukota Indonesia ternyata menyimpan cadangan gas alam yang cukup besar.
Karena inilah, pemerintah Indonesia mendirikan PT Nusantara Regas. Perusahaan tersebut merupakan
kerjasama antara PGN dan pertamina.

Salah satu produk andalah pengolahan gas di provinsi Jawa Barat adalah gas alam cair

Anda mungkin juga menyukai