Disusun oleh :
Anita Silvia Damayanti
K5412010
121
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Semester
: XI IPS 1/ 1
Pertemuan
:3
Alokasi Waktu
: 2x45 menit
A. Standart Kompetensi
1. Siswa mampu memahami sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
I.1. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam
C. Indikator
I.1.1. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam SDA
I.1.2. Menganalisis persebaran sumber daya alam (SDA)
D. Tujuan
Siswa Mampu
1. Mengidentifikasi jenis-jenis SDA
2. Siswa mampu menganalisi sebaran SDA
Karakter siswa yang diharapkan :
122
adalah
sumber
daya
alam
yang
dalam
123
124
bakar kendaraan diesel, LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar
kompor gas, oli ialah bahan untuk pelumas mesin, vaselin ialah salep
untuk bahan obat, parafin untuk bahan pembuat lilin, aspal untuk bahan
pembuat jalan
2. Gas Alam
Cadangan gas bumi biasanya ditemukan bersamaan dengan
kegiatan eksplorasi minyak bumi, baik dalam bentuk associated gas
maupun non associated gas. Assosiated gas adalah gas yang terdapat
dalam suatu reservoir dan dihasilkan bersamaan dengan minyak bumi.Di
Indonesia terdapat banyak sumber gas alam.
Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ada 2 macam gas
alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya?
LNG (Liquified Natural Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam
yang terbentuk secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etan.
LNG membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai
cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak, selanjutnya
diekspor antara lain di Jepang.
LPG (Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi
yang dicairkan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar
kompor gas di rumah kita. Daerah daerah kaya akan gas alam yaitu di
NAD, Riau, Kaltim dan Papua.
125
3. Batu Bara
Batubara kali pertama digunakan sebagai bahan bakar, yaitu sekitar
abad ke-18 oleh bangsa Cina. Bersamaan dengan ber kembangnya
industri, batubara digunakan sebagai bahan bakar kereta api dan kapal
laut. Pada awal revolusi industri kebutuhan batubara sangat tinggi karena
sebagian besar tenaga (energi) yang digunakan berasal dari batubara.
Batubara banyak ditemukan di belahan bumi utara, sedangkan di
daerah tropika dan belahan bumi selatan ketersediaannya tidak terlalu
banyak. Negara penghasil batubara terbesar adalah Uni-Eropa dan
Amerika Serikat. Batubara digunakan sebagai sumber energi dalam
berbagai keperluan industri. Misalnya, untuk kepentingan bahan bakar
industri semen, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembakaran batu
gamping, batu bata, dan genting. Pemakaian batubara dalam bentuk
bahan bakar padat (briket) sedang digalakkan pemerintah sebagai
pengganti bahan bakar minyak. Briket dibuat dari batubara bubuk yang
dipadatkan. Briket dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Batubara termasuk bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa-sisa
tumbuhan yang mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Ada dua teori
yang dapat menjelaskan tentang terbentuknya batubara di alam, yaitu
sebagai berikut:
a. Teori Insitu, yaitu teori yang menyatakan bahwa sisa-sisa
tumbuhan yang telah mati langsung tertutup oleh lapisan sedimen
126
127
4. Biji Besi
Banyak terdapat di Gunung Tegak (Lampung), Pulau Sekubu
(Kalimantan Selatan), Cilacap (Jawa Tengah). Dimanfaatkan sebagai
bahan peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain.
5. Tembaga
Tembaga merupakan kelompok logam bukan besi yang telah
dipergunakan sejak 3.500 SM oleh orang-orang Mesir. Tembaga dipadu
dengan besi menjadi perunggu, sedangkan jika tembaga dipadu dengan
seng menjadi kuningan. Tambang tembaga di Indonesia terdapat di
Kalimantan, Pulau Sram, Papua, dan Maluku. Jumlah cadangan
diperkirakan ada 170 juta ton dengan kadar tembaga 1%. Di Papua
terdapat cadangan tembaga sebanyak 33 juta ton dengan kadar tembaga
2,5% dan besi 40,6%.
Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuningkuningan, lunak dan mudah ditempa. Penambangannya banyak terdapat
di Cikotok (Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa Timur), Sangkarapi (Sulawesi
Selatan), Kompara (Papua).
6. Bauksit
Bauksit merupakan kelompok mineral aluminium hidroksida.
Memiliki warna putih atau kekuningan (keadaan murni), dan merah atau
cokelat jika tercampur (terkontaminasi) oleh besioksida atau bitumen.
Bauksit relative sangat lunak (kekerasan 13), mudah larut dalam air,
mudah patah, dan tidak mudah terbakar. Bauksit terjadi dari proses
128
129
130
11. Belerang
Digunakan untuk bahan korek api dan obat penyakit kulit. Banyak
terdapat di daerah daerah vulkanik. Penambangan belerang yang terkenal
adalah yang dilakukan di Kawah Ijen, Jawa Timur.
12. Mangan
Dimanfaatkan dalam pembuatan pembuatan besi baja. Mangan
digunakan dalam paduan baja untuk meningkatkan karakteristik yang
menguntungkan seperti kekuatan, kekerasan dan ketahanan. Mangan
digunakan untuk membuat agar kaca tidak berwarna dan membuat kaca
berwarna ungu. Mangan dioksida juga digunakan sebagai katalis. Selain itu
Mangan digunakan dalam industri elektronik, di mana mangan dioksida,
baik alam atau sintetis, yang digunakan untuk menghasilkan senyawa
mangan yang memiliki tahanan listrik yang tinggi
Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil,
Australia, Afrika Selatan, Gabon, dan India. Potensi cadangan bijih mangan
di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang tersebar di
seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kepulauan
Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
Maluku. Endapan biji mangan banyak terdapat beberapa lokasi di berbagai
provinsi di Indonesia.
131
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah
Kegiatan Guru-Siswa
Waktu
Pendidikan
Karakter
Disiplin
(absensi)
2. Guru menanyakan kesiapan siswa
dalam mengikuti pembelajaran
3. Guru menampilkan gambar/ video
dan
Kegiatan
Awal
memberikan
Perhatian
beberapa
menjawab
pertanyaan
yang
akan
dipelajari
(Apersepsi)
4. Siswa diberitahukan
indicator
Kerjasama
Inti
Penyajian Materi
1. Guru
kepada
menyampaikan
siswa.
Yaitu
materi
tentang
132
30
Rasa
tahu
ingin
Materi
Komunikatif
yang
Kerja keras,
dengan
kelompok
setiap
beranggotakan
7-8
orang.
2. Guru membagikan peta sebaran
barang tambang di Indonesia
(peta masih dalam keadaan buta).
Setelah
setiap
kelompok
memberikan
tema
yang
alam
yang
diperbaharui
tambang)
4. Guru
menunjuk
tidak
(barang
beberapa
kelompok
untuk
evalusi
pembelajaran.
133
dari
akhir
mandiri
30
Kerjasama,
toleransi dan
kreatif
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru
memberikan
penjelasan
10
bersama-sama
mengadakan
Kegiatan
Penutup
refleksi
siswa 10
terhadap
proses belajar
2. Guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari secara bersama-
Kerjasama,
toleransi
Tanggungjaw
ab
sama.
3. Guru mengingatkan siswa tentang
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
4. Siswa menjawab salam penutup
Empati
dari guru
G. Metode, Media dan Sumber Belajar
1. Metode : Ceramah dan diskusi interaktif
2. Media :
1. LCD
2. Peta Sebaran Barang Tambang di Indonesia
3. Video tentang kekayaan alam Indonesia
3. Sumber Belajar
a. Endarto, Danang dkk. (2009). Geografi untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: BSE. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b. Hartono, (2007). Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk
SMA/MA Kelas XI. Jakarta : CV. Citra Praya.
c. MGMP Kab. Karanganyar (2015). Geo-Atraktif.
134
Anggota kelompok
mengidentifikasi
masalah
Kemampuan
merumuskan
masalah
Kemampuan
menganalisis
masalah
Kemampuan
memecahkan
Nilai
Nilai
Deskripsi
Kualitatif
Kuantitatif
(Alasan)
masalah
Kerjasama dalam kelompok
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
dan
menghargai
Nilai Kuantitatif
4
>80
3
68-79
2
56-67
1
<55
135
(Warsono, S.Pd.)
NIP. 195608141982031016
NIM. K5412010
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Kepala Sekolah
(Munfarid.S.Ag.M.Pd I)
NIP. 196711141999032001
136