Anda di halaman 1dari 27

MATERI PEMBELAJARAN IPA

Disusun Oleh :
1) Suhelin Setianingsih 1401416212
2) Agil Setiawan 1401416214
3) Nurul Hidayah 1401416215
4) Yesy Wulandari 1401416216
5) Tasya
KELOMPOK 3
ROMBEL 12

TEMA 1 BUNYI
TEMA 2 PERUBAHAN ENERGI & MANFAAT
TEMA 3 KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
TEMA 4 KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
4.1 Macam-Macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbarui atau dapat diperoleh lagi dalam waktu tidak lama dan yang tidak dapat
diperbarui atau suatu saat dapat habis.
1) Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui dan yang Tidak Dapat Diperbarui
Berbagai alat rumah tangga dari kayu dan bahan makanan seperti beras, buah-
buahan serta sayuran berasal dari tumbuhan. Daging, ikan dan telur berasal dari
hewan, sedangkan minuman berasal dari air. Tumbuhan, hewan, dan air termasuk
sumber daya alam yang dapat diperbarui, jadi tidak akan habis selama manusia
melestarikannya. Tumbuhan dapat ditanam kembali, hewan dapat diternakkan lagi, air
sumbernya dari alam, manusia tinggal menggunakan secukupnya. Bahan bakar
minyak tanah, bensin, dan gas berasal dari minyak bumi; berbagai logam dan bahan
bangunan, seperti kapur, pasir, dan batuan berasal dari mineral. Minyak bumi dan
mineral termasuk sumber daya alam yang tak dapat diperbarui, suatu saat dapat habis
dan manusia tidak dapat membuat kembali karena terjadi di alam dalam waktu yang
berjutajuta tahun lamanya. Hutan, air, minyak bumi, dan mineral merupakan sumber
daya alam yang tersedia di Indonesia. Bagaimana cara memanfaatkan dan
melestarikannya?

a. Hutan
Hasil hutan yang utama adalah kayu, hasil lainnya adalah rotan. Kayu dan
rotan dapat dibuat menjadi perabotan rumah tangga, kayu juga merupakan bahan
pokok untuk bangunan rumah. Selain digunakan untuk keperluan dalam negeri
produk-produk dari kayu dan rotan ada yang diekspor sehingga meningkatkan
penghasilan negara.
Hutan di Indonesia dikelompokkan menjadi hutan alam dan hutan buatan.
Hutan alam ialah hutan yang terjadi secara alami, terdiri dari berbagai jenis pohon.
Hutan alam disebut juga hutan heterogen. Hutan di Indonesia termasuk hutan
tropis karena tumbuhannya termasuk tumbuhan yang hidup di daerah tropis.
Pohon-pohon hutan tropis contohnya kayu jati dan meranti.
Hutan buatan ialah hutan yang sengaja ditanami satu jenis pohon atau hutan
homogen. Pohon di hutan ini ditanam dalam waktu yang bersamaan, hasil hutan
ini digunakan sebagai bahan baku suatu produk industri, misalnya hutan pinus
untuk bahan kertas, hutan jati untuk bahan bangunan dan perabotan. Hutan juga
dapat dimanfaatkan untuk tempat wisata dan tempat penelitian flora dan fauna.
b. Air
Air dapat diperoleh dari dalam tanah, sungai, dan laut. Untuk keperluan
sehari-hari air dapat diambil dari dalam tanah dengan bantuan pompa listrik air.
Air dapat pula diambil dari sungai kemudian diolah dengan teknologi di PAM
selanjutnya dialirkan ke rumah-rumah. Selain untuk keperluan sehari-hari air
sungai dan laut merupakan sumber daya alam yang sangat penting.
Di Negara kita air sungai merupakan sumber air untuk mengairi sawah-
sawah. Di pulau Sumatra dan Kalimantan beberapa sungai menjadi sarana lalu
lintas sehari-hari. Sungai-sungai di dekat hutan dapat pula digunakan untuk
mengangkut kayu dari hutan ke tempat penebangan kayu sehingga mengurangi
biaya pegangkutan melalui jalan darat.
1. Sungai

PLTA memanfaatkan air terjun yang dibuat di bendungan. Air terjun


digunakan untuk memutarkan turbin pembangkit tenaga listrik. Contohnya
PLTA Jatiluhur yang memanfaatkan sungai Citarum. Daerah yang belum
mendapatkan aliran listrik dari PLTA membuat pembangkit tenaga listrik di
aliran sungai kecil dengan kincir air sebagai alat untuk menyalakan generator
listrik.
Air sungai yang mengalir dan tidak tercemar dapat digunakan untuk
memelihara ikan di dalam keramba.

2. Laut
Kira-kira dua pertiga luas wilayah negara kita berupa lautan. Laut
mengandung kekayaan yang tak terhingga, berbagai jenis ikan laut merupakan
konsumsi kita sebagai sumber protein. Setiap hari ikan ditangkap dari laut,
ikan tidak pernah habis karena itu laut merupakan sumber daya alam yang
harus dijaga kelestariannya. Garam, rumput laut, dan mutiara juga diambil dari
air laut.
3. Pertambangan

Pertambangan merupakan tempat sumber daya alam yang tidak dapat


diperbarui, semua hasil tambang dapat diperoleh dari dalam tanah dengan
kedalaman yang berbeda-beda.
Minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
sebab terjadi dalam waktu yang sangat lama tidak mungkin dibuat manusia,
tetapi hasil ciptaan Tuhan YME. Minyak bumi berasal dari mikroplanton
yang berada di dalam laut dan di dalam bumi. Di beberapa daerah di Indonesia
terdapat daerah pertambangan minyak bumi seperti Palembang, Dumai, Balik
Papan, dan Bontang.
Sumber daya alam dari hasil pertambangan yaitu bahan–bahan mineral
seperti berbagai logam yang didapat dari bijih logam, misalnya bijih logam
aluminium atau bauksit dan bijih besi. Bahan alam lain hasil pertambangan,
misalnya batubara dan batu kapur. Batubara kini dianjurkan digunakan
sebagai pengganti minyak tanah karena sumber daya alam minyak bumi
dikhawatirkan akan cepat habis.
4.2 Hasil Teknologi dari Berbagai Sumber Daya Alam
Dengan bantuan teknologi, semua sumber daya alam dapat dibuat menjadi berbagai
benda sehingga manfaatnya menjadi lebih banyak. Kertas termasuk produk industri yang
banyak jenisnya. Bahan dasar utama kertas adalah serat pohon pinus. Di pabrik kertas,
serat diolah dulu menjadi pulp selanjutnya diolah dengan menambah bahan-bahan kimia
menjadi berbagai jenis kertas.
Beberapa hasil teknologi dari sumber daya alam yang dimiliki negara kita adalah
sebagai berikut :
1) Minyak bumi diambil dengan cara pengeboran dari dalam tanah di daratan atau dasar
laut, kemudian dipisahkan menjadi gas, bensin, minyak tanah, dan bahan bakar
lainnya. Sisa pengolahan dapat digunakan untuk aspal.Tempat pengolahan minyak
bumi disebut kilang minyak.
2) Produk dari kayu banyak digunakan di rumahmu. Sekarang perabotan sudah banyak
diperdagangkan dalam bentuk ”Knock Down”. Pembeli tinggal merakit di tempat
masing-masing. Produk ini dikemas dengan praktis dengan dus-dus sehingga
mempemudah transportasi.
3) Semen merupakan bahan bangunan yang diolah dari batu kapur atau batu pualam
ditambah tanah liat, dan bahan lain yang diambil dari alam. Kaca diolah dari pasir
yang mengandung bahan tertentu dengan nama kuarsa dan bahan lain seperti batu
kapur.
4) Logam-logam diolah dari bijih logam di pabrik menjadi lempengan logam atau
bentuk lain sesuai keperluan. Logam emas dapat diambil dari sungai di daerah
Martapura.
4.3 Dampak Pengambilan Bahan Alam
Kebakaran hutan dapat terjadi jika ada yang membuka hutan dengan cara
membakar hutan. Dampak pengambilan bahan alam secara sembarang dapat
mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Beberapa contoh kerusakan lingkungan adalah sebagai berikut.
1) Pembukaan lahan untuk pertanian dan pemukiman kadangkadang dilakukan dengan
cara membakar hutan. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kabut asap yang
mencemari udara. Asap dapat menyebar ke perkotaan bahkan sampai ke negara
tetangga.Kebakaran hutan menyebabkan hewan-hewan dan tumbuhan hutan mati
atau lari ke daerah pemukiman

2) Penebangan hutan secara sembarangan menyebabkan hutan gundul. Akar pohon yang
berfungsi untuk menahan air hujan tidak ada lagi, maka dapat timbul erosi dan banjir.
Hutan gundul mengakibatkan hewan-hewan di hutan kekurangan tempat hidupnya,
hewan tidak dapat berkembang biak lagi sehingga dapat menyebabkan kepunahan
berbagai jenis hewan.
3) Pengambilan ikan dengan cara pukat harimau, bom, aliran listrik dan racun sangat
merusak lingkungan laut. Dengan cara pukat harimau seluruh ikan terjaring sampai
ke ikan yang masih kecil. Kalau ikan ini terjaring maka jenis ikan ini akan habis.
Bom, aliran listrik, dan racun selain akan memusnahkan ikan juga akan
memusnahkan hewan laut dan tumbuhan laut.
4) Sekarang ini diduga di laut kita banyak terumbu karang yang rusak. Terumbu karang
merupakan tempat ikan kecil hidup atau tempat ikan bertelur. Jika terumbu karang
tidak ada, ikan kecil akan mudah dimakan ikan-ikan besar. Laut yang memiliki
terumbu karang yang indah dan ikan laut yang bermacam-macam sebenarnya
merupakan tempat wisata yang menakjubkan seperti di Bunaken.

5) Pengambilan mineral atau hasil tambang secara terus menerus akan menghabiskan
seluruh bahan alam ini. Minyak bumi dan mineral termasuk sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui sehingga penggunaannya harus secara bijaksana karena
manusia tidak dapat menciptakannya. Penggalian bahan tambang ini harus hati-hati
karena dampaknya bisa merusak lingkungan. Pengambilan pasir terus-menerus sering
kali mengakibatkan longsor.
(Daftar Pustaka : Poppy K Devi dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu pengetahuan alam Untuk SD
dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)

4.4 Manfaaat Sumber Daya Alam


Sumber daya alam Indonesia sangat berlimpah, baik dalam bentuk sumber daya
alam hayati ataupun nonhayati. Sumber daya alam dapat kita manfaatkan untuk
kesejahteraan umat manusia. Peningkatan kesejahteraan manusia dan kemajuan
teknologi tentu saja tidak terlepas dari kemampuan manusia dalam mengeksploitasi
sumber daya alam. Akan tetapi, manusia harus selalu ingat bahwa eksploitasi sumber
daya alam harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
1) Sumber Daya Alam dan Ekonomi Setempat
Dikaitkan dengan ekonomi setempat jenis sumber daya alam dapat dimanfaatkan
sebagai berikut.
a. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati terdiri atas hewan dan tumbuhan. Hewan dapat
digunakan sebagai bahan makanan sumber protein bagi manusia. Bahan makanan
yang dapat dihasilkan oleh hewan di antaranya daging, telur, susu, dan madu.
Bagian tubuh hewan dapat juga dimanfaatkan untuk industri, misalnya kulit
untuk industri sepatu dan tas. Seperti halnya hewan, tumbuhan juga merupakan
sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan makanan. Manfaat lain dari
tumbuhan adalah sebagai bahan pembuatan aneka kosmetik dan obat-obatan.
Bagian kayu tumbuhan juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan
pembuatan bubur kertas.
b. Sumber Daya Alam Nonhayati
Sumber daya alam nonhayati berupa benda mati. Contoh sumber daya alam
nonhayati antara lain air, udara, dan bahan tambang. Sumber daya alam berupa
bahan tambang yang banyak terkandung di Indonesia dimanfaatkan secara
maksimal dengan berpegang pada prinsip pembangunan berwawasan lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa bahan tambang yang bermanfaat di wilayah
Indonesia.
1. Batu bara
Batu bara merupakan bahan tambang nonlogam yang dimanfaatkan untuk
bahan bakar rumah tangga dan industri, serta manfaat lain untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Batu bara di Indonesia dapat di temukan di daerah
Ombilin (Sawahlunto, Sumatera Barat), Bukit Asam (Tanjung Enim,
Sumatera Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan).
2. Bauksit
Bauksit merupakan bahan tambang logam yang dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan aluminium. Aluminium ini digunakan untuk membuat peralatan
rumah tangga dan sebagai bahan untuk kerangka badan pesawat terbang.
Lokasi penghasil bauksit di Indonesia adalah di Pulau Bintan (Riau) dan
Singkawang (Kalimantan Barat).
3. Bijih besi dan besi
Bijih besi dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi.
Sedangkan besi dimanfaatkan untuk membuat jembatan, bahan bangunan, dan
industri mesin. Lokasi di Indonesia yang banyak terkandung bijih besi dan
besi adalah Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon (Banten).
4. Emas dan perak
Emas dan perak merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai
perhiasan yang harganya tak ternilai dan sebagai cadangan kekayaan negara.
Lokasi yang banyak mengandung tambang emas dan perak, yaitu Cikotok
(Banten), Jampang (Jawa Barat), Martapura (Kalimantan Selatan), dan
Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).
5. Mangan
Bahan tambang nonlogam ini bermanfaat untuk melapisi besi agar terlihat
seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai. Wilayah Indonesia yang
mengandung mangan, yaitu Kliripan (Yogyakarta), dan Karangbolong.
6. Minyak bumi dan gas
Minyak bumi dan gas merupakan bahan tambang yang banyak dipakai oleh
hampir sebagian besar penduduk di Indonesia. Manfaat dari minyak bumi ini
adalah sebagai bahan bakar yang banyak membantu manusia dalam
kehidupan sehari-sehari dan bahan bakar industri. Lokasi minyak bumi di
wilayah Indonesia berada di Sorong (Papua), Pulau Seram (Kepulauan
Maluku), Cepu (Jawa Tengah), Plaju, dan Sungai Gerong (Sumatera Selatan).
Sedangkan LPG terdapat di wilayah Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan
Timur).
7. Tembaga
Tembaga merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat untuk bahan
pembuat kawat listrik mengingat tembaga merupakan penghantar panas yang
baik. Manfaat lainnya adalah untuk bahan perunggu. Wilayah Indonesia yang
mengandung tembaga, yaitu Tembagapura (Papua), Cikotok (Jawa Barat),
dan Tirtomoyo (Jawa Tengah).
8. Timah
Timah merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai pelindung
kabel listrik, pipa air minum, dan peralatan rumah tangga. Wilayah yang
mengandung timah yaitu daerah Pulau Singkep dan Bangka Belitung.
2) Sumber Daya Alam dan Upaya pelestarian
Berikut ini adalah beberapa upaya untuk melestarikan sumber daya alam.
a. Penghematan
Pemanfaatan sumber daya alam perlu dibarengi dengan penghematan. Terlebih
lagi untuk sumber daya alam yang tidak terbarukan. Penghematan dilakukan agar
ketersediaannya sumber daya alam terjaga dalam waktu lama. Jika sumber daya
alam habis, masyarakat Indonesia akan mengalami kesulitan.
b. Perlindungan
Meskipun bersifat terbarukan, sumber daya alam berupa hewan dan tumbuhan
dapat mengalami kepunahan. Salah satu langkah untuk mencegah hal tersebut
perlu dibuat area khusus untuk perlindungan. Contoh perlindungan terhadap
hewan dan tumbuhan dapat berupa Taman Nasional, Cagar Alam, dan Suaka
Margasatwa.
c. Pemeliharaan
Pemeliharaan akan aset yang tak ternilai harganya sangat penting dilakukan untuk
kelangsungan hidup generasi berikutnya. Hutan produksi yang ada harus dijaga
dari penebangan liar dan kebakaran hutan. Penebangan harus dilakukan dengan
cara tebang pilih agar pohon yang berusia muda tidak rusak. Pemeliharaan
hewan-hewan yang hampir punah dilakukan dengan usaha penangkaran.
3) Usaha Pelestarian SDA (Sumber Daya Alam)
Pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam secara optimal akan
memberikan manfaat bagi manusia, misalnya untuk kesejahteraan. Akan tetapi,
pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti dengan tanggung jawab untuk tetap
menjaga kelestariannya.
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa disertai tanggung jawab
untuk menjaga kelestarian alam akan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia.
Beberapa dampak buruk dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan sebagai
berikut.
a. Terjadinya disfungsi hutan sebagai paru-paru dunia dan sumber resapan air akibat
penggundulan hutan. Penggundulan hutan juga dapat mengakibatkan bencana
kekeringan, banjir, dan tanah longsor.
b. Terjadinya pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan bakar yang
berlebihan. Penggunaan bahan bakar seperti minyak bumi dan batu bara
menimbulkan polusi udara yang cukup tinggi yang dapat membahayakan
kesehatan makhluk hidup dan keseimbangan alam. Pencemaran udara dapat
mengganggu kesehatan dan juga menimbulkan peningkatan suhu bumi secara
global.
c. Terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan air akibat penggunaan bahan
peledak dalam mengeksploitasi ikan dan terumbu karang di lautan. Selain
membunuh ikan-ikan besar untuk kebutuhan konsumsi, penggunaan bahan
peledak juga turut memusnahkan ikan-ikan kecil yang ada di wilayah perairan.
Kondisi ini akan menimbulkan krisis terhadap sumber daya ikan dan
menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem lautan. Selain itu, peledak yang
dibuat dari bahan-bahan kimia akan mencemari lingkungan perairan yang dapat
mengganggu makhluk hidup yang ada di dalamnya.
d. Kerusakan tanah terjadi akibat eksploitasi tanah tanpa diikuti dengan peremajaan
atau perawatan. Kerusakan tanah dapat juga diakibatkan oleh sistem pertanian
dengan metode ladang berpindah. Dalam metode ladang berpindah, setelah
digunakan sebagai lahan pertanian, tanah yang sudah tidak subur dibiarkan begitu
saja tanpa perawatan sehingga tanah menjadi gersang dan tidak berfungsi.
4) Usaha-usaha untuk Melestarikan Sumber Daya Alam
Kerusakan alam tidak akan terjadi seandainya manusia dapat memanfaatkan
sumber daya alam secara bijaksana. Kita boleh memanfaatkan sumber daya alam
secara maksimal, tetapi harus diikuti dengan tanggung jawab untuk menjaga
kelestariannya. Tanggung jawab menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab
seluruh masyarakat. Semua orang wajib ikut serta dalam usaha pelestarian
lingkungan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan
sumber daya alam adalah sebagai berikut:
a. Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang gundul.
Penebangan hutan harus melalui prosedur yang benar, misalnya dengan memilih
pohon yang sudah tua dan membiarkan pohon yang masih muda. Penebangan
pohon juga harus disertai dengan penanaman kembali supaya di kemudian hari
fungsi pohon yang ditebang dapat diganti oleh pohon baru.
b. Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan, misalnya titik api
setelah mengadakan kegiatan kemah di kawasan hutan. Titik api tersebut dapat
menyebabkan kebakaran hutan, sehingga hutan gundul dan polusi udara.
c. Selain di wilayah hutan, penghijauan juga perlu dilakukan di daerah aliran sungai
agar tidak terjadi erosi yang menyebabkan pendangkalan sungai. Pendangkalan di
sepanjang aliran sungai dapat menimbulkan banjir pada musim hujan dan
kekeringan pada musim kemarau.
d. Untuk mengurangi pencemaran udara, penghijauan juga dapat dilakukan di
daerah perkotaan. Penghijauan dilakukan dengan menanam pohon di lahan-lahan
kosong dan memperbanyak jalur hijau.
e. Selain penanaman pohon, penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber
polusi udara juga harus dikurangi semaksimal mungkin. Salah satu cara yang
dapat dilakukan adalah dengan membatasi jumlah kendaraan pengguna bahan
bakar minyak, menggunakan kendaran secara efektif dan efisien, atau mencari
sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Industri-industri yang
umumnya menggunakan bahan bakar minyak sebaiknya juga berlokasi di wilayah
yang jauh dari pemukiman masyarakat, untuk mencegah dampak yang buruk
terhadap kesehatan masyarakat.
f. Mencegah terjadinya pencemaran air dapat dilakukan dengan tidak membuang
sampah atau limbah industri ke sungai. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan
menghindari terjadinya kebocoran minyak di daerah pertambangan lepas pantai.
g. Kerusakan tanah dapat dicegah dengan tidak melakukan kegiatan ladang
berpindah. Setelah ditanami suatu jenis tanaman, lahan pertanian sebaiknya
ditanami dengan tanaman lain. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan
tanah akibat ketidakseimbangan nutrisi di dalamnya. Sementara itu, untuk
mencegah erosi dapat dilakukan dengan membuat sengkedan atau terasering pada
lahan pertanian miring. Usaha melestarikan sumber daya alam dapat dilakukan
sejak dini mulai dari hal-hal kecil. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan tidak
membuang sampah sembarangan, menghemat penggunaan barangbarang dari
plastik dan logam, menggunakan kembali barang yang sudah digunakan, dan
melakukan daur ulang terhadap barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Ingatlah bahwa langkah kecil kita dapat memberikan perubahan besar terhadap
pelestarian lingkungan jika dilakukan secara konsisten.

(Daftar Pustaka : Tema 4 Berbagai Pekerjaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku
Guru SD/MI Kelas IV. 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan )
TEMA 5 SIFAT-SIFAT CAHAYA

5.1 Sifat-Sifat Cahaya


Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang
mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh benda ke
mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua
benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya
adalah matahari, lampu, senter, dan bintang. Cahaya memiliki sifat merambat lurus,
menembus benda bening, dan dapat dipantulkan.
1. Cahaya Merambat Lurus
Pernahkah kamu melihat cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah atau
jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan cahaya tersebut? Cahaya
yang masuk melalui celah-celah jendela merambat lurus.
Percobaan menggunakan tiga karton tebal dan lilin. Lubangi bagian tengah
ketiga karton tersebut. Letakkan karton-karton dengan posisi tiga lubang tersebut
sejajar dengan cahaya lilin tepat di belakang lubang. Perhatikan apa yang terjadi! Lalu
coba menggeser posisi setiap karton sehingga setiap lubang menjadi tidak sejajar.
Perhatikan perbedaannya!

Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter
dan lampu kendaraan bermotor. Manfaat lainnya masih banyak lagi.
2. Cahaya menembus benda bening
Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika
kaca tersebut ditutup dengan triplek atau kertas karton? Apakah cahaya matahari
dapat masuk? Cahaya dapat masuk ke dalam rumahmu selain melalui celah-celah juga
melalui kaca jendela yang ada di rumahmu. Kaca yang bening dapat ditembus oleh
cahaya matahari. Apabila kamu menutup kaca jendela rumahmu dengan
menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumahmu. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya hanya dapat menembus benda yang bening
Percobaan menggunakan cahaya matahari/ cahaya senter, gelas/benda-benda
transparan/bening, benda-benda berwarna gelap, dan benda-benda bening, tetapi
berwarna. Letakkan peralatan seperti pada gambar. Arahkan cahaya ke tembok
berwarna putih. Perhatikan apa yang terjadi.

Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kamu menerawangkan


plastik bening, gelas kaca, atau cari benda bening lainnya ke arah sinar lampu. Sinar
tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya
mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan
membentuk bayangan.
3. Cahaya dapat dipantulkan
Percobaan menggunakan dua cermin datar dan senter. Coba pantulkan cahaya
senter menggunakan cermin. Coba berbagai posisi cermin yang berbeda dan gunakan
lebih banyak cermin. Amatilah apa yang terjadi pada cahaya pantul?

Apabila Mengenai Cermin Datar dan Cermin Lengkung (Cekung dan Cembung)
Sifat-sifat cahaya yang dihasilkan oleh cermin tentunya berbeda-beda sesuai dengan
bentuk permukaan cermin tersebut. Berdasarkan permukaannya, cermin dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin
yang ada di meja rias. Cermin cekung adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa
cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola. Contohnya bagian dalam lampu
senter dan lampu mobil. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya
berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contohnya spion pada
mobil dan motor.
1) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar
Hampir setiap hari tentunya kamu berkaca di depan cermin yang ada di kamarmu.

Dari kegiatan itu kita bisa mengetahui sifat sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
datar. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat
kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya
pantul.
b. Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya.
c. Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya.
d. Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya.
2) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung
Pemantul cahaya pada lampu mobil dan lampu senter menggunakan cermin
cekung.

Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak benda.
Jika letak benda dekat dengan cermin cekung maka akan terbentuk bayangan yang
memilki sifat semu, lebih besar, dan tegak. Ketika benda dijauhkan dari cermin
cekung maka akan diperoleh bayangan yang bersifat nyata dan terbalik.
3) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung
Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai benda yang menggunakan cermin
cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan bermotor baik mobil ataupun
motor. Pada kendaraan bermotor, kaca spionnya menggunakan cermin cembung
dengan tujuan agar pengemudi lebih mudah mengendarai kendaraannya, ketika
melihat kendaraan dan benda lain yang ada di belakangnya.

Apabila kamu memperhatikan kendaraan yang ada di belakang motor atau


mobil yang sedang kamu naiki maka bayangan mobil di cermin terlihat lebih kecil
dari aslinya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah semu, tegak
dan diperkecil.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Percobaan menggunakan pensil yang setengah bagian panjangnya berada di
dalam gelas berisi air. Amati pensil dari sisi samping luar gelas. Bagaimana
penampakan dan besar pensil dibanding aslinya?

Pembiasan Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari


Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya. Peristiwa
ini merupakan salah satu bentuk pembiasan cahaya yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.

Dari hasil kegiatan yang dilkukan olehmu, pensil yang berada di gelas yang
beisi air terlihat bengkok. Selain itu, uang logam yang dimasukkan ke dalam gelas
yang berisi air terlihat lebih dangkal. Kedua peristiwa ini merupakan contoh peristiwa
pembiasan cahaya. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda
kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.
Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat
dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan
mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih
rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.
5.2 Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna
Tahukah kamu warna dari cahaya matahari yang setiap hari dipancarkan ke bumi?
Apakah cahaya matahari berwarna putih? Bagaimana dengan sumber cahaya lainnya?
Cahaya matahari yang kita lihat seperti warna putih sebenarnya terdiri dari berbagai
macam warna.
1. Menunjukkan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna
Percobaan memasukkan cermin datar ke dalam baskom yang berisi air.
Kemudian atur posisi cermin datar sehingga dapat memantulkan cahaya matahari.
Atur pula pantulan cahaya agar tepat mengenai karton putih atau kertas HVS yang
berfungsi sebagai layar.
Pada saat kamu melakukan kegiatan tersebut, kamu akan melihat warnawarna
yang indah pada kertas karton. Warna-warna tersebut dihasilkan dari penguraian
warna putih. Cahaya putih akan mengalami pembiasan dan terurai menjadi berbagai
macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna
yang membentuk cahaya tersebut disebut spektrum cahaya.
2. Peristiwa Penguraian Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Kalian tentu penah melihat pelangi di langit. Pelangi merupakan salah satu
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan penguraian cahaya.
Pelangi biasanya dapat kita lihat pada saat hujan turun rintik-rintik. Warna pelangi
sama halnya seperti warna spektrum cahaya yang terbentuk pada kegiatan yang telah
kamu lakukan sebelumnya.
Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi berasal
dari pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh bintik-bintik air hujan.
Daftar Pustaka :
Heri Sulistyanto dan Edi Wiyono. 2008. ILMU PENGETAHUAN ALAM 5 SD/MI.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tema 5 Pahlawan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI
Kelas IV. 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TEMA 6 SIKLUS MAKHLUK HIDUP
TEMA 7 MACAM-MACAM GAYA
TEMA 8 GAYA DAN GERAK
TEMA 9 ENERGI ALTERNATIF

Anda mungkin juga menyukai