Disusun Oleh :
1) Suhelin Setianingsih 1401416212
2) Agil Setiawan 1401416214
3) Nurul Hidayah 1401416215
4) Yesy Wulandari 1401416216
5) Tasya
KELOMPOK 3
ROMBEL 12
TEMA 1 BUNYI
TEMA 2 PERUBAHAN ENERGI & MANFAAT
TEMA 3 KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
TEMA 4 KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
4.1 Macam-Macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbarui atau dapat diperoleh lagi dalam waktu tidak lama dan yang tidak dapat
diperbarui atau suatu saat dapat habis.
1) Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui dan yang Tidak Dapat Diperbarui
Berbagai alat rumah tangga dari kayu dan bahan makanan seperti beras, buah-
buahan serta sayuran berasal dari tumbuhan. Daging, ikan dan telur berasal dari
hewan, sedangkan minuman berasal dari air. Tumbuhan, hewan, dan air termasuk
sumber daya alam yang dapat diperbarui, jadi tidak akan habis selama manusia
melestarikannya. Tumbuhan dapat ditanam kembali, hewan dapat diternakkan lagi, air
sumbernya dari alam, manusia tinggal menggunakan secukupnya. Bahan bakar
minyak tanah, bensin, dan gas berasal dari minyak bumi; berbagai logam dan bahan
bangunan, seperti kapur, pasir, dan batuan berasal dari mineral. Minyak bumi dan
mineral termasuk sumber daya alam yang tak dapat diperbarui, suatu saat dapat habis
dan manusia tidak dapat membuat kembali karena terjadi di alam dalam waktu yang
berjutajuta tahun lamanya. Hutan, air, minyak bumi, dan mineral merupakan sumber
daya alam yang tersedia di Indonesia. Bagaimana cara memanfaatkan dan
melestarikannya?
a. Hutan
Hasil hutan yang utama adalah kayu, hasil lainnya adalah rotan. Kayu dan
rotan dapat dibuat menjadi perabotan rumah tangga, kayu juga merupakan bahan
pokok untuk bangunan rumah. Selain digunakan untuk keperluan dalam negeri
produk-produk dari kayu dan rotan ada yang diekspor sehingga meningkatkan
penghasilan negara.
Hutan di Indonesia dikelompokkan menjadi hutan alam dan hutan buatan.
Hutan alam ialah hutan yang terjadi secara alami, terdiri dari berbagai jenis pohon.
Hutan alam disebut juga hutan heterogen. Hutan di Indonesia termasuk hutan
tropis karena tumbuhannya termasuk tumbuhan yang hidup di daerah tropis.
Pohon-pohon hutan tropis contohnya kayu jati dan meranti.
Hutan buatan ialah hutan yang sengaja ditanami satu jenis pohon atau hutan
homogen. Pohon di hutan ini ditanam dalam waktu yang bersamaan, hasil hutan
ini digunakan sebagai bahan baku suatu produk industri, misalnya hutan pinus
untuk bahan kertas, hutan jati untuk bahan bangunan dan perabotan. Hutan juga
dapat dimanfaatkan untuk tempat wisata dan tempat penelitian flora dan fauna.
b. Air
Air dapat diperoleh dari dalam tanah, sungai, dan laut. Untuk keperluan
sehari-hari air dapat diambil dari dalam tanah dengan bantuan pompa listrik air.
Air dapat pula diambil dari sungai kemudian diolah dengan teknologi di PAM
selanjutnya dialirkan ke rumah-rumah. Selain untuk keperluan sehari-hari air
sungai dan laut merupakan sumber daya alam yang sangat penting.
Di Negara kita air sungai merupakan sumber air untuk mengairi sawah-
sawah. Di pulau Sumatra dan Kalimantan beberapa sungai menjadi sarana lalu
lintas sehari-hari. Sungai-sungai di dekat hutan dapat pula digunakan untuk
mengangkut kayu dari hutan ke tempat penebangan kayu sehingga mengurangi
biaya pegangkutan melalui jalan darat.
1. Sungai
2. Laut
Kira-kira dua pertiga luas wilayah negara kita berupa lautan. Laut
mengandung kekayaan yang tak terhingga, berbagai jenis ikan laut merupakan
konsumsi kita sebagai sumber protein. Setiap hari ikan ditangkap dari laut,
ikan tidak pernah habis karena itu laut merupakan sumber daya alam yang
harus dijaga kelestariannya. Garam, rumput laut, dan mutiara juga diambil dari
air laut.
3. Pertambangan
2) Penebangan hutan secara sembarangan menyebabkan hutan gundul. Akar pohon yang
berfungsi untuk menahan air hujan tidak ada lagi, maka dapat timbul erosi dan banjir.
Hutan gundul mengakibatkan hewan-hewan di hutan kekurangan tempat hidupnya,
hewan tidak dapat berkembang biak lagi sehingga dapat menyebabkan kepunahan
berbagai jenis hewan.
3) Pengambilan ikan dengan cara pukat harimau, bom, aliran listrik dan racun sangat
merusak lingkungan laut. Dengan cara pukat harimau seluruh ikan terjaring sampai
ke ikan yang masih kecil. Kalau ikan ini terjaring maka jenis ikan ini akan habis.
Bom, aliran listrik, dan racun selain akan memusnahkan ikan juga akan
memusnahkan hewan laut dan tumbuhan laut.
4) Sekarang ini diduga di laut kita banyak terumbu karang yang rusak. Terumbu karang
merupakan tempat ikan kecil hidup atau tempat ikan bertelur. Jika terumbu karang
tidak ada, ikan kecil akan mudah dimakan ikan-ikan besar. Laut yang memiliki
terumbu karang yang indah dan ikan laut yang bermacam-macam sebenarnya
merupakan tempat wisata yang menakjubkan seperti di Bunaken.
5) Pengambilan mineral atau hasil tambang secara terus menerus akan menghabiskan
seluruh bahan alam ini. Minyak bumi dan mineral termasuk sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui sehingga penggunaannya harus secara bijaksana karena
manusia tidak dapat menciptakannya. Penggalian bahan tambang ini harus hati-hati
karena dampaknya bisa merusak lingkungan. Pengambilan pasir terus-menerus sering
kali mengakibatkan longsor.
(Daftar Pustaka : Poppy K Devi dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu pengetahuan alam Untuk SD
dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)
(Daftar Pustaka : Tema 4 Berbagai Pekerjaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku
Guru SD/MI Kelas IV. 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan )
TEMA 5 SIFAT-SIFAT CAHAYA
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter
dan lampu kendaraan bermotor. Manfaat lainnya masih banyak lagi.
2. Cahaya menembus benda bening
Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika
kaca tersebut ditutup dengan triplek atau kertas karton? Apakah cahaya matahari
dapat masuk? Cahaya dapat masuk ke dalam rumahmu selain melalui celah-celah juga
melalui kaca jendela yang ada di rumahmu. Kaca yang bening dapat ditembus oleh
cahaya matahari. Apabila kamu menutup kaca jendela rumahmu dengan
menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumahmu. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya hanya dapat menembus benda yang bening
Percobaan menggunakan cahaya matahari/ cahaya senter, gelas/benda-benda
transparan/bening, benda-benda berwarna gelap, dan benda-benda bening, tetapi
berwarna. Letakkan peralatan seperti pada gambar. Arahkan cahaya ke tembok
berwarna putih. Perhatikan apa yang terjadi.
Apabila Mengenai Cermin Datar dan Cermin Lengkung (Cekung dan Cembung)
Sifat-sifat cahaya yang dihasilkan oleh cermin tentunya berbeda-beda sesuai dengan
bentuk permukaan cermin tersebut. Berdasarkan permukaannya, cermin dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin
yang ada di meja rias. Cermin cekung adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa
cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola. Contohnya bagian dalam lampu
senter dan lampu mobil. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya
berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contohnya spion pada
mobil dan motor.
1) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar
Hampir setiap hari tentunya kamu berkaca di depan cermin yang ada di kamarmu.
Dari kegiatan itu kita bisa mengetahui sifat sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
datar. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat
kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya
pantul.
b. Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya.
c. Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya.
d. Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya.
2) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung
Pemantul cahaya pada lampu mobil dan lampu senter menggunakan cermin
cekung.
Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak benda.
Jika letak benda dekat dengan cermin cekung maka akan terbentuk bayangan yang
memilki sifat semu, lebih besar, dan tegak. Ketika benda dijauhkan dari cermin
cekung maka akan diperoleh bayangan yang bersifat nyata dan terbalik.
3) Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung
Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai benda yang menggunakan cermin
cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan bermotor baik mobil ataupun
motor. Pada kendaraan bermotor, kaca spionnya menggunakan cermin cembung
dengan tujuan agar pengemudi lebih mudah mengendarai kendaraannya, ketika
melihat kendaraan dan benda lain yang ada di belakangnya.
Dari hasil kegiatan yang dilkukan olehmu, pensil yang berada di gelas yang
beisi air terlihat bengkok. Selain itu, uang logam yang dimasukkan ke dalam gelas
yang berisi air terlihat lebih dangkal. Kedua peristiwa ini merupakan contoh peristiwa
pembiasan cahaya. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda
kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.
Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat
dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan
mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih
rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.
5.2 Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna
Tahukah kamu warna dari cahaya matahari yang setiap hari dipancarkan ke bumi?
Apakah cahaya matahari berwarna putih? Bagaimana dengan sumber cahaya lainnya?
Cahaya matahari yang kita lihat seperti warna putih sebenarnya terdiri dari berbagai
macam warna.
1. Menunjukkan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna
Percobaan memasukkan cermin datar ke dalam baskom yang berisi air.
Kemudian atur posisi cermin datar sehingga dapat memantulkan cahaya matahari.
Atur pula pantulan cahaya agar tepat mengenai karton putih atau kertas HVS yang
berfungsi sebagai layar.
Pada saat kamu melakukan kegiatan tersebut, kamu akan melihat warnawarna
yang indah pada kertas karton. Warna-warna tersebut dihasilkan dari penguraian
warna putih. Cahaya putih akan mengalami pembiasan dan terurai menjadi berbagai
macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna
yang membentuk cahaya tersebut disebut spektrum cahaya.
2. Peristiwa Penguraian Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Kalian tentu penah melihat pelangi di langit. Pelangi merupakan salah satu
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan penguraian cahaya.
Pelangi biasanya dapat kita lihat pada saat hujan turun rintik-rintik. Warna pelangi
sama halnya seperti warna spektrum cahaya yang terbentuk pada kegiatan yang telah
kamu lakukan sebelumnya.
Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi berasal
dari pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh bintik-bintik air hujan.
Daftar Pustaka :
Heri Sulistyanto dan Edi Wiyono. 2008. ILMU PENGETAHUAN ALAM 5 SD/MI.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tema 5 Pahlawan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI
Kelas IV. 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TEMA 6 SIKLUS MAKHLUK HIDUP
TEMA 7 MACAM-MACAM GAYA
TEMA 8 GAYA DAN GERAK
TEMA 9 ENERGI ALTERNATIF