Anda di halaman 1dari 20

NAMA : MIFTAKHUL JANAH

KELAS : VI

SEKOLAH : SDN PLUIT 05 PAGI

ALAMAT : MUARA ANGKE BLOK ASBES NO.68

TUGAS KLIPING MENGENAI SUMBER DAYA


ALAM DAN HEWAN YANG DILINDUNGI
 Sumber daya alam
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya.Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi,
gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, Pada
umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber
daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada
selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya
alam terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus
tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-
menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada
umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk
sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal
dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan
berasal dari lingkungan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini
kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan
tambang tersebut.
1. Sumber Daya Tumbuhan

Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia maupun hewan. Manusia
dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka jenis tumbuhan ada yang
tumbuh secara alami dan ada juga yang sengaja diupayaan oleh manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah
tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan perkebunan.
a. Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang ditumbuhi tumbuh-
tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat beraneka ragam, ada
berupa pepohonan yang tinggi ada juga berupa semak-semak belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis kayu, seperti kayu
pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana. Selain itu, tersedia juga anka jenis bunga
dan tumbuhan lain yang secara langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi
manusia dan hewan.
Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak manfaat, antara lain
sebagai berikut:
1) Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke
permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2) Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
sebagainya.
3) Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan
memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4) Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan
terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang
gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah,
resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di
musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau,
sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
5) Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang meresap kedalam
tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan keluar
ditempat lain sebagai mata air.
6) Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang terdapat didalamnya.
7) Hutan sebagai tempat wisata.

b. Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan


Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja diupayakan oleh manusia
dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga
sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian antara lain
padi, palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan buah-buahan. Hasil perkebunan
meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi, cokelat dan tebu. Semua hasil
pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting bagi kehidupan manusia.
2. Sumber Daya Hewan
Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut dibedakan atas
beberapa kelompok, Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya
semut, ayam, kuda dan harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat
beragam. Ada hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau.
Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa jenis udang. Ada
hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut lebih beraneka ragam
lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat dijumpai di laut.
Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti udang, ubur-ubur, cumi-
cumi, kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi hewan liar dan
hewan peliharaan.
a. Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan liar bergantung
pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar adalah gajah,
harimau, banteng, anoa, orang utan, dan berbagai jenis burung.
Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut makin berkurang atau
langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi agar tidak
punah. Tempat atau kawasan khusus untuk melindungi hewan-hewan langka
dinamakan suaka margasatwa.
b. Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh manusia untuk diambil
manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah hewan ternak.
Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan tersebut sengaja
dipelihara untuk diambil daging, telur, kulit, susu atau tenaganya. Beberapa jenis
ikan air tawar juga dibudidayakan di kolam atau dalam kerambah di sungai dan
danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi. Sebagian
hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut antara lain kucing, burung
perkutut dan ikan koi.
3. Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang diperoleh dengan cara
ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang berada di dalam tanah. Barang
tambang dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan barang tambang bukan
mineral.
a. Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk hidup, biasanya berupa
batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang tidak mengandung
logam. Batuan mineral yang mengandung logam biasa disebut juga dengan bijih.
Contohnya adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih tembaga. Mineral
yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau lempung.
b. Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk hidup, contohnya
adalah minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara berasal dari jasad
makhluk hidup yang tertimbun selama berjuta-juta tahun.
C. Bahan Baku Menurut Asalnya

Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi bahan jadi.
Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan lemari. Dalam contoh tersebut, kayu
adalah bahan baku, edangkan mrja,kursi, dan lemari adalah bahan jadi. Bahan baku dapat
berasal dari tumbuhan, hewan dan barang tambang.
1. Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari tumbuhan. Diruang kelas
ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan pintu. Benda-benda tersebur terbuat dari kayu.
Tumbuhan yang dapat diambil kayunya untuk dimanfaatkan membuat berbagai
perlengkapan adalah pohon jati, pohon mahoni, pohon gaharu dan pohon meranti.
2. Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa makanan, seperti daging,
telur dan susu
a. Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging dapat diolah menjadi
bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam bakar, opor ayam, dan
satai kambing. Daging mengandung protein bermutu tinggi.
b. Telur
Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh.
Telur baik dikonsumsi karena banyak mengandung protein.
c. Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal dari hewan,
misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu segar atau susu
cair. Susu cair dapat diolah di pabrik menjadi susu bubuk yang dikemas dalam
kaleng.
3. Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya adalah logam. Logam
berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak ditemui diantaranya
adalah besi, alumunium, tembaga, emas, perak dan timah. Logam-logam tersebut
diolah lagi untuk dijadikan berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis perhiasan seperti kalung,
gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai peralatan memasak seperti
panci, teko dan wajan karena sifatnya yang tidak mudah berkarat, menghantarkan
panas dan cukup ringan. Tembaga digunakan untuk membuat kabel dan alat-alat
listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam lain agar sifatnya
semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja. Baja merupakan campuran besi
dengan karbon sehingga baja bersifat lebih kuat dari besi dan tahan karat. Baja antara
lain igunakan untuk membuat jembatan dan gedung pencakar langit. Ada juga jenis
baja yang lebih mengilap dinamakan stainless steel. Stainless steel merupakan baja
yang dilapisi kromium. Stainless steel memiliki sifat yang kuat seperti besi tetapi
tidak berkarat dan lebih mengilap. Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai
peralatan rumah tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.
Batu bara

kayu

Minyak sawit/kelapa sawit


D. Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam

Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang berasal dari sumber daya
tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah mrnjadi bahan jadi dengan
mnggunakan teknologi.
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan sesuatu. Teknologi
diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan manusia, termasuk
dalam mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada teknologi sederhana dan ada juga
teknologi yang canggih. Teknologi sederhana menggunakan peralatan yang sederhana,
sedangkan teknologi canggih menggunakan peralatan yang cukup rumit dan lebih
canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang sering kita gunakan
dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian dan makanan seperti nasi
dan tempe. Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan baku kain adalah serat kapas. Nasi
terbuat dari beras yang berasal dari padi, sedangkan tempe dari kedelai.
1. Kertas
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil teknologi. Semula
kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran. Beberapa
abad yang lalu ditemukan bahwa kertas diproduksi dari kulit kayu. Kebanyakan kertas
terbuat dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.

2. Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi juga merupakan hasil
teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari beras. Beras adalah biji padi. Padi
ditanam hampir di seluruh daerah di Indonesia
3. Tempe
Tempe terbuat dari kacang kedelai.

E. Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan


Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam yang kita miliki.
Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut dan sungai serta bahan
galian. Semua itu sangat memberikan keuntungan karena banyaknya hasil yang dapat
dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam adalah untuk dimanfaatkan
guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan kita semua. Selain itu,
beberapa sumber daya alam dapat diekspor ke Negara lain sehingga mendatangkan
devisa bagi Negara kita.
1. Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta Dampaknya
Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan mengikuti peraturan-
peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan pemanfaatan sumber
daya alam dengan teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang tapat. Hal itu
dimaksudkan agar mutu dan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup
dapat dipertahankan. Dengan demikian, sumber daya alam dapat dimanfaatkan hingga
masa mendatang.
Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa orang/sekelompok orang yang
melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara apa saja, bahkan seenaknya.
Mereka tidak memperdulikan dampak kerusakan yang ditimbulkannya. Bagi mereka
yang terpenting dapat mengambil bahan alam dengan cara yang mudah, cepat dan
hasil yang sebanyak-banyaknya. Mereka juga tidak peduli dengan kelestarian sumber
daya alam untuk dimanfaatkan di masa mendatang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara yang tidak bijaksana
diantaranya sebagai berikut:
a. Penebangan Hutan secara Liar
b. Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun, Listrik dan Pukat Harimau
c. Pengerukan Bahan Tambang
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada kita dapat
menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib generasi
yang akan datang apabila sumber daya alam yanag ada habis oleh generasi saat ini?
Untuk itu hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan
sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk kebutuhan masa mendatang. Selain itu,
cara pengambilan sumber daya alam hendaklah dilakukan secara bijaksana dan tidak
merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan alam dengan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan.
a. Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang (reboisasi).
b. Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk mencegah penggundulan
hutan.
c. Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan pemupukan, pembuatan sengkedan,
dan penanaman dengan system tumpang sari.
d. Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara yang dienarkan, misalnya dengan
pancing atau jarring-jaring.
e. Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak membuang limbah ke perairan.
f. Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan ketika dibuang ke
lingkungan.
g. Mengatasi pengambilan barang tambang dengan memperkirakan jumlah kandungan
yang terdapat di dalamnya.
 Hewan yang dilindungi
Indonesia memiliki Banyak keanekaragaman satwa yang tersebar dari sabang
sampai merauke. Ini karena wilayah indonesia memiliki hutan yang sangat luas
yang banyak di tempati oleh Hewan - hewan. Hewan yang ada di indonesia juga
sangat bervariasi, dari hewan yang sering kita jumpai sehari-hari sampai hewan
yang sudah langka. Hewan langka di indonesia, adalah hewan yang statusnya
dilindungi oleh negara, artinya hewan ini tidak boleh di bunuh atau di jual
belikan. Dan jika ada yang membunuh atau menjual belikan hewan yang
dilindungi makan akan dikenakan sanksi hukum. Satwa (hewan) Indonesia yang
dilindungi dari kepunahan ini hanyalan sekedar daftar satwa dengan sedikit ilustrasi.
Ternyata tidak sedikit satwa Indonesia yang terancam kepunahan. Dari kliping yang saya
punyai (tahun 2003), tersebutkan 546 satwa (hewan) Indonesia yang dikhawatirkan terancam
punah. Data terbaru (terus terang) belum saya punyai. Mungkin teman-teman ada yang
bersedia membantu.

Satwa-satwa tersebut terancam kepunahan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya


perburuan, fragmentasi hutan, rusaknya habitat alami, serta pemeliharaan dan perdagangan
binatang tersebut.
Daftar satwa di Indonesia yang dilindungi ini saya susun berdasarkan Peraturan Pemerintah
(PP) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan
Satwa. Berdasarkan PP tersebut sedikitnya terdapat 70 spisies mamalia, 93 aves (burung), 29
reptil, 20 serangga (insecta), 7 ikan (pisces), 1 antrozoa, dan 13 bivalvia.
Berikut daftar satwa (hewan) yang dilindungi dari kepunahan tersebut
1. Anoa depressicornis (Anoa Dataran Rendah, Kerbau Pendek) dan
2. Anoa quarlesi (Anoa Pegunungan)

Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa
Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis).
Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip
dengan rusa dengan berat 150-300 kg. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi,
Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini
terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil
kulitnya, tanduknya dan dagingnya.
Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa de
Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle’s Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga
dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines.

3. Arctictis binturong (Binturong, Binturung, Menturung)

Binturung (Arctictis binturong) adalah sejenis musang bertubuh besar.


Beberapa dialek Melayu menyebutnya binturong, menturung ataumenturun. Dalam bahasa
Inggris, hewan ini disebut Binturong, Malay Civet Cat, Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau
secara ringkas Bearcat. Barangkali karena karnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip
beruang yang berekor panjang, sementara juga berkumis lebat dan panjang seperti kucing
Binturung diburu untuk diambil kulitnya yang berbulu tebal, dan untuk dimanfaatkan bagian-
bagian tubuhnya sebagai bahan obat tradisional. Hancurnya hutan juga berakibat pada
meurunnya populasi Binturung di alam bebas. Satwa ini dilindungi.

4. Arctonyx collaris (Pulusan)

Dalam bahasa inggris disebut Hog Badger. Salah satu habitatnya


terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser Aceh. Hanya itu yang saya ketahui tentang
spisies ini
5. Balaenoptera musculus (Paus Biru)

Paus Biru diyakini sebagai hewan terbesar yang ada saat ini. Panjangnya
bisa mencapai 33,59 m dan beratnya 181 ton, atau lebih. Paus Biru dapat berenang dengan
kecepatan 50 km/jam, ketika berenang untuk perjalanan, kecepatannya sekitar 20 km/jam,
sedangkan ketika sedang makan, mereka memperlambat kecepatannya sampai sekitar 5
km/jam. Mulut Paus Biru dapat menampung 90 ton makanan dan air. Umurnya bisa mencapai
80 tahun.
Populasi di seluruh dunia pada tahun 2002 diperkirakan hanya sekitar 5.000 sampai 12.000
ekor saja. Termasuk dalam spesies yang terancam punah. Dilarang untuk diburu sejak tahun
1966.

6. Balaenoptera physalus (Paus Bersirip)

Populasi tidak lebih dari 5.000 ekor.

7. Bos Sondaicus (Banteng)

Banteng, Bos javanicus, adalah hewan yang sekerabat dengan sapi


dan ditemukan di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Kalimantan, Jawa, and Bali.
Banteng tumbuh hingga tinggi sekitar 1,6 m di bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 m.
Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 – 810 kg – jantan yang sangat besar bisa mencapai
berat satu ton – sedangkan betinanya memiliki berat yang lebih kecil. Banteng memiliki
bagian putih pada kaki bagian bawah, punuk putih, serta warna putih disekitar mata dan
moncongnya
Biawak komodo

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis[1]), adalah
spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan
Gili Dasami di Nusa Tenggara.[2] Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut
dengan nama setempat ora.[3]
Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal
terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan
dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan
tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau
tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil.[4][5] Karena besar tubuhnya,
kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.[6]
Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya
yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas
telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai
spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan
pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan
untuk melindungi mereka.

Penyu

Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia.


Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau
seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan
Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang
berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya
berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.

Harimau Sumatera

Harimau Sumatra atau dalam bahasa latin disebut Panthera


tigris sumatrae merupakan satu dari lima subspisies harimau (Panthera tigris) di dunia yang
masih bertahan hidup. Harimau Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan satu-
satunya sub-spisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah dua saudaranya Harimau
Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dinyatakan punah.
Hewan dari filum Chordata ini hanya dapat diketemukan di Pulau Sumatera, Indonesia.
Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400–500 ekor. Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae) semakin langka dan dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.
Asal usul
Harimau dipercaya merupakan keturunan hewan pemangsa zaman purba yang dikenal
sebagai Miacids. Miacids hidup pada akhir zaman Cretaceous kira-kira 70-65 juta tahun yang
lalu semasa zaman dinosaurus di Asia Barat (Andrew Kitchener, “The Natural History of
Wild Cats”). Harimau kemudian berkembang di kawasan timur Asia di China dan Siberia
sebelum berpecah dua, salah satunya bergerak ke arah hutan Asia Tengah di barat dan barat
daya menjadi harimau Caspian. Sebagian lagi bergerak dari Asia Tengah ke arah kawasan
pergunungan barat, dan seterusnya ke Asia tenggara dan kepulauan Indonesia, sebagiannya
lagi terus bergerak ke barat hingga ke India (Hemmer,1987).
Harimau Sumatera dipercaya terasing ketika permukaan air laut meningkat pada 6.000 hingga
12.000 tahun silam. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang
unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan
subspisies harimau lainnya dan sangat mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila
berhasil lestari.
Perlu diketahui, terdapat 9 subspesies harimau yang tiga diantaranya telah dinyatakan punah.
Kesembilan subspisies harimau tersebut adalah:
1. Harimau Indochina (Panthera tigris corbetti) terdapat di Malaysia, Kamboja, China,
Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
2. Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) Bangladesh, Bhutan, China, India, dan Nepal.
3. Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis) China.
4. Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dikenal juga sebagai Amur, Ussuri,
Harimau Timur Laut China, atau harimau Manchuria. Terdapat di China, Korea Utara,
dan Asia Tengah di Rusia.
5. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) terdapat hanya di pulau Sumatera,
Indonesia.
6. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) terdapat di semenanjung Malaysia.
7. Harimau Caspian (Panthera tigris virgata) telah punah sekitar tahun 1950an. Harimau
Caspian ini terdapat di Afganistan, Iran, Mongolia, Turki, dan Rusia.
8. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) telah punah sekitar tahun 1972. Harimau
Jawa terdapat di pulau Jawa, Indonesia.
9. Harimau Bali (Panthera tigris balica) yang telah punah sekitar tahun 1937. Harimau
Bali terdapat di pulau Bali, Indonesia.
Ciri-ciri dan Habitat
Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terkecil. Harimau Sumatera mempunyai warna
paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan
jaraknya rapat bahkan terkadang dempet.

Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92


inci dari kepala hingga ke ekor dengan berat 300 pound. Betinanya rata-rata memiliki
panjang 78 inci dan berat 200 pound. Belang harimau sumatra lebih tipis daripada subspesies
harimau lain. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan
subspesies lain, terutama harimau jantan.
Ukurannya yang kecil memudahkannya menjelajahi rimba. Terdapat selaput di sela-sela
jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui menyudutkan
mangsanya ke air, terutama bila binatang buruan tersebut lambat berenang. Bulunya berubah
warna menjadi hijau gelap ketika melahirkan.
Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing langka ini mampu hidup di
manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat
yang tak terlindungi.
Makanan harimau sumatra tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah mangsanya.
Harimau sumatra merupakan hewan soliter yang berburu di malam hari. Kucing ini mengintai
mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari belakang atau samping. Mereka memakan
apapun yang dapat ditangkap, umumnya celeng dan rusa, dan terkadang unggas,ikan, dan
Orangutan. Menurut penduduk setempat harimau sumatra juga gemar makan durian.
Harimau Sumatera juga mampu berenang dan memanjat pohon ketika memburu mangsa.
Luas kawasan perburuan harimau Sumatera tidak diketahui dengan tepat, tetapi diperkirakan
bahwa 4-5 ekor harimau Sumatera dewasa memerlukan kawasan jelajah seluas 100 kilometer.
Konservasi
Hingga sekarang diperkirakan hanya tersisa 400-500 ekor Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae) yang masih bertahan di alam bebas. Selain itu terdapat sedikitnya 250 ekor
Harimau Sumatera yang dipelihara di berbagai kebun binatang di seluruh penjuru dunia.
Pengrusakan habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi harimau sumatera saat ini.
Pembalakan hutan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi.
Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara tahun 1998 hingga 2000.
Dalam upaya penyelamatan harimau Sumatera dari kepunahan, Taman Safari Indonesia
ditunjuk oleh 20 kebun binatang di dunia sebagai Pusat Penangkaran Harimau Sumatera,
studbook keeper dan tempat penyimpanan sperma (Genome Rescue Bank) untuk harimau
Sumatera.

Badak Bercula Satu

Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan badak jawa adalah
hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan
sekali memang, karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil
culah badak ini untuk digunakan sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena
memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan. Sedangkan
makanannya sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.

Burung Merak

Burung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita jumpai. Burung
ini sangat indah dan pasti membuat orang yang melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan
ini sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas.
Keberadaan hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan
Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta
berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
Orang Utan

Orang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang
daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri
berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan. Memang orang utan memiliki
banyak kesamaan dengan manusia. dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan utamanya adalah buah-
buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai
lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang.

Kijang

Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus
Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta
tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang,
muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga
kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak
mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.
Babyrousa Babyrussa (Babirusa)

Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi,


Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan
hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur
dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa
binatang buas yang sering menyerang.
Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-
80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun bersifat penyendiri,
pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai
pemimpinnya.
Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena
merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian
sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan
tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia. Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk
dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES.

Anda mungkin juga menyukai