Anda di halaman 1dari 3

Materi IPS Kelas 4 SEMESTER 2

Memanfaatkan Sumber Daya Alam

1. Kegiatan ekonomi berkembang. Berikut ini penjelasan perkembangan kegiatan ekonomi,


antara lain:
a. Pada zaman dahulu, orang mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan
buah-buahan hutan. Mereka membuat pakaian dari kulit hewan atau kulit pohon. Untuk
memenuhi kebutuhan hidup, mereka saling menukar barang. Cara ini disebut dengan
barter. Awalnya orang menggunakan barang berharga sebagai alat tukar. Misalnya, kulit
hewan, emas, dan perak. Kemudian orang menggunakan uang sebagai alat tukar.
b. Tahap berikutnya orang tidak hanya berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Orang
mulai berternak dan bertani. Orang mulai memelihara hewan-hewan ternak. Orang juga
mulai mengolah lahan untuk ditanami.
c. Ketika zaman makin maju, kebutuhan hidup pun terus bertambah. Orang tidak hanya
bekerja sebagai petani dan peternak. Orang mencari cara-cara baru untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sekarang ini ada bermacam-macam pekerjaan, misalnya, penjahit,
pedagang, sopir, guru, dan dokter.
2. Macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita itu disebut
kegiatan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk
menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga jenis
kebutuhan.
a. Kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Ada tiga jenis kebutuhan pokok, yaitu:
(1) makanan (pangan),
(2) pakaian (sandang), dan
(3) tempat tinggal (papan).
b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
Contoh kebutuhan sekunder, antara lain; lemari, sepeda, kompor, buku, dan pena.
c. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Kebutuhan tersier sering juga disebut kebutuhan akan barang-barang mewah.
Misalnya, mobil, televisi, komputer, dan pesawat telepon.
3. Ada tiga macam kegiatan ekonomi, yaitu :
a. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa.
b. Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna.
c. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi.
4. Faktor lingkungan ikut mempengaruhi kegiatan ekonomi. Contoh sebagai berikut:
a. Penduduk pantai banyak yang menjadi nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam.
b. Penduduk di daerah dataran rendah banyak yang menjadi petani, berdagang hasil bumi,
membuat alat-alat rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman.
c. Penduduk di sekitar tempat pariwisata akan melakukan kegiatan ekonomi di bidang
pariwisata.
d. Penduduk di daerah dataran tinggi dan pegunungan antara lain bertani sayur-sayuran dan
tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan berdagang hasil pertanian.
5. Kekayaan sumber daya alam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Memang kekyaan
sumber daya alam boleh dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, dalam
pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak lingkungan sekitar. Kondisi alam mempengaruhi
kegiatan ekonomi penduduk.
6. Jenis tanaman pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi berbeda. Hasil pertanian dataran
rendah antara lain padi, jagung, dan palawija. Hasil pertanian dataran tinggi antara lain
sayuran, buah-buahan, kopi, teh, dan cengkeh.
7. Di daerah perkotaan tersedia bermacam-macam pekerjaan. Kota menjadi pusat perekonomian
dan pemerintahan. Jenis pekerjaan yang tersedia di kota antara lain pekerja jasa, karyawan
swasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja harian. Contoh pekerja jasa antara lain
dokter, konsultan, pengacara, penjahit, tukang salon, dan guru.
8. Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menangkap ikan di laut. Para nelayan
menangkap ikan pada malam hari karena alasan-alasan sebagai berikut:
a. Pada malam hari bertiup angin darat yang membantu mendorong perahu ke tengah laut.
b. Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap gulita. Ini
memudahkan nelayan untuk menangkap ikan.
9. Pengusaha tambak ialah pemiliki modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan
tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng.
10. Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak mendapatkan
upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada pengusaha tambak.
11. Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam.
Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga
tergantung kepada pengusaha tambak/garam.
12. Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan
bahan-bahan untuk membuat barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja
sebagai pembuat barang kerajinan.

Persebaran Sumber Daya Alam

1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang
berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya di bagi menjadi dua, yaitu : Sumberdaya alam
Hayati dan Sumber daya alam Non Hayati
3. Sumber daya alam di sekitar kita antara lain sebagai berikut:
a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atasnya. Misalnya, pertanian, perkebunan,
peternakan, dan perikanan.
b. Bahan galian / tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak
bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain.
c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara,
rumput laut, garam, dan lain-lain.
d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan,
dan sebagainya.
4. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam
maupun karena perkembangbiakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara.
1) Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain:
a. Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah
vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik
dapat ditemukan di lereng-lereng gunung berapi.
b. Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk.
Setelah membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat subur
dan baik untuk bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan
yang masih lebat.
c. Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan
tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah
gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak
terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
2) Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang
berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air,
menyediakan kayu untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan.
Penyebab kerusakan hutan antara lain:
a. penebangan hutan secara liar,
b. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
c. pembakaran hutan untuk membuat ladang.
3) Hewan; Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam;
a. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya,
rusa, beruang dan kancil.
b. Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan
penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak. . sapi, kambing,
ayam, itik, kelinci, dan kerbau.
c. Ada juga hewan-hewan langka yang sengaja ditangkarkan. Contohnya; Komodo
4) Air; Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia menggunakan air untuk diminum,
mandi, mencuci, dan memasak. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak
kegunaan air. Antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi,
dan pembangkit listrik. Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan,
dan air dari PAM.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui; ialah sumber daya alam yang
dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:
a. Bahan tambang mineral logam; adalah bahan tambang yang berwujud bijih.
Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam
dibagi menjadi dua, yaitu:
1) logam murni; Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran.
Contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng
minuman menggunakan aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari
tembaga murni.
2) logam campuran; Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan
dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal.
Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi proses perubahan.
b. Bahan tambang mineral bukan logam; Contoh bahan tambang bukan logam adalah
batu kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.
c. Bahan tambang sumber tenaga (energi); Minyak bumi, gas alam,dan batu bara
termasuk sumber tenaga / energi yang paling banyak digunakan.
1) Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-
macam produk pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas,
ter, bensin, bensol, dan aspal. Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai
kegunaan yang berbeda-beda. Pertamina adalah perusahaan pertambangan minyak
dan gas bumi nasional.
2) Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai
bahan pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar
kompor gas.
3) Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan
pembangkit listrik menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu
bara digunakan untuk membuat sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun.

5. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam


Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita tidak bisa memakai SDA
tanpa perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena
itu, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam.
a. Cara-cara menjaga kelestarian hutan
1) Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.
2) Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha menanami lahan-
lahan gundul.
3) Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
4) Tidak menebang pohon sembarangan.
5) Mencegah perladangan berpindah.
b. Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air
1) Menjaga kelestarian hutan.
2) Menjaga kebersihan di lingkungan perairan.
3) Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut.
4) Menghemat pemakaian air.
5) Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit) dan pukat harimau.
c. Cara-cara menjaga kelestarian tanah
Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut;
1) Melakukan pemupukan secara benar.
2) Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.
3) Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.
4) Tidak menebang semua pohon-pohon besar.

Anda mungkin juga menyukai