Anda di halaman 1dari 27

BAB 7

SUMBER DAYA ALAM

A. Definisi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (Natural Resources) adalah semua


kekayaan bumi baik yang bersifat biotik ataupun abiotik yang
dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
1. Faktor abiotik meliputi: tanah, air, udara, cuaca, suhu, dan
sejenisnya.
2. Faktor biotik meliputi: tumbuhan, hewan, termasuk ma-
nusia.

B. Jenis-jenis Sumber Daya Alam

1. Berdasarkan Proses Pembentukannya


a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renew-
able).
Merupakan sumber daya alam yang dapat melakukan
reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kem-
bali) alam dengan waktu singkat. Misal­: hewan, tum-
buhan, mikroba, air, dan tanah.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
(nonrenewable). Misal: minyak tanah, gas bumi, batu
bara, dan bahan tambang lainnya.
c. Sumber daya alam yang tidak habis. Misal: udara, ma-
tahari, energi pasang surut, dan energi laut.

169
2. Berdasarkan Potensi Penggunaannya
a. Sumber daya alam materi. Merupakan sumber daya
alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Mi­sal­:
batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan rosela.
b. Sumber daya alam energi. Merupakan sumber daya
alam yang dimanfaatkan energinya. Misal: batu bara,
minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi
pasang surut laut, dan kincir angin.
c. Sumber daya alam ruang. Merupakan sumber daya
alam yang berupa ruang atau tempat hidup. Misal:
area tanah (daratan) dan angkasa.
d. Sumber daya alam waktu. Sumber daya alam yang
terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lain.
Misal: air sulit diperoleh pada musim kemarau, hal ini
dapat berakibat pada tanaman pertanian.
3. Berdasarkan Jenis
a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik). Disebut juga
sumber daya alam fisik yaitu sumber daya alam yang
berupa benda-benda mati. Misal: bahan tambang,
tanah, air, dan angin.
b. Sumber daya alam hayati (biotik). Merupakan sumber
daya alam yang berupa makhluk hidup. Misal: hewan,
tumbuhan, mikroba, dan manusia.
4. Berdasarkan Lokasi
a. Sumber daya alam terestrial. Merupakan sumber
daya alam yang berada di daratan. Misal: bahan galian,
tanah, hutan, dan lain-lain.
b. Sumber daya alam akuatik. Merupakan sumber daya
alam yang berda di lautan. Misal: ikan, rumput laut,
garam, energi gelombang, dan lain-lain.

170
C. Persebaran Sumber Daya Alam

1. Sumber Daya Alam Hayati


a. Sumber daya alam hewani adalah sumber daya alam
yang berasal dari hewan. Di Indonesia sumber daya
alam hewani sangat beragam dan tersebar di darat
serta perairan.
b. Sumber daya alam nabati adalah sumber daya
alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Hutan,
pertanian, perkebunan tersebar hampir di seluruh
Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
1) Tembakau: Temanggung (Jawa Tengah), Bojonegoro
(Jawa Timur), Boyolali (Jawa Tengah), Deli Serdang
(Sumatra Utara), Klaten (Jawa Tengah), Aceh,
Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatra Barat, dan DI
Yogyakarta.
2) Cengkeh: Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Maluku, NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra
Selatan, dan DI Yogyakarta.
3) Cokelat: Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan
Timur, Lampung, Maluku, NTT, Papua, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, dan DI
Yogyakarta. Daerah penghasil coklat yang paling
utama adalah Salatiga (Jawa Tengah).
4) Lada: Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Lampung, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, dan
DI Yogyakarta.

171
2. Sumber Daya Alam Bahan Tambang
a. Minyak bumi
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia
yaitu Cepu, Cirebon, Wonokromo, Palembang, Jambi,
Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, Riau, dan Sorong.
b. Gas alam
Daerah penghasil gas alam di Indonesia yaitu Arun
(Aceh), Jawa Barat, Bontang (Kalimantan Timur), Su-
matra Utara, dan Sumatra Selatan.
c. Batu bara
Daerah tambang batu bara di Indonesia yaitu Ombi-
lin dekat Sawahlunto (Sumatera Barat), Bukit Asam
dekat Tanjung Enin (Palembang), Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan (Pulau Laut/ Sebuku), Jambi, Riau, Aceh, dan
Papua.
d. Gamping
Batu kapur banyak terdapat di Pegunungan Sewu (Gunung
kidul) dan Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah).
e. Pasir kuarsa
Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka,
Belitung, dan Bengkulu.
f. Pasir besi
Terdapat di Pantai Cilacap dan Pantai Selatan Kulon
Progo.
g. Marmer atau batu pualam
Marmer banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur,
dan daerah Bayat (Jawa Tengah).
h. Bauksit
Di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan
Riau.

172
i. Timah
Daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau
Bangka, Belitung, dan Singkep.
j. Nikel
Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan
Kolaka.
k. Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri (Jawa Tengah), Muara
Simpeng (Sulawesi), dan Tembagapura (Papua).
l. Emas
Terdapat di Tembagapura, Batu hijau, Tasikmalaya,
Simau, Logos, dan Meulaboh.
m. Perak
Tambang perak banyak terdapat di Kota Gede, Daer-
ah Istimewa Yogyakarta.
n. Belerang
Terdapat di kawasan Gunung Telaga Bodas (Garut)
dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa
Tengah).
o. Besi
Daerah penghasil bijih besi diantaranya adalah Cilacap,
Cilegon, Pulau Sebuku Kalimantan Selatan.
p. Intan
Banyak terdapat di Martapura (Kalimantan Selatan).

D. Penyebab Kerusakan Sumber Daya Alam

1. Gempa
Gempa dapat menyebabkan hilangnya sumber daya
tambang, longsornya lokasi area tambang, dan menga-
kibatkan tsunami serta merusak sumber daya alam yang
berada di pesisir pantai.

173
2. Erupsi Gunung Api
Erupsi pada gunung api dapat menyebabkan material
piroklastik dari erupsi dapat merusak lahan pertanian
dan area hutan, awan panas dapat merusak hutan se-
hingga hewan-hewan mati, dan aliran lahar dingin dapat
mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga
banyak ikan yang mati.
3. Banjir
Banjir dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pertani-
an dan perkebunan.
4. Badai
Badai dapat menyebabkan kerusakan pada bidang per-
tanian, perkebunan, dan kehutanan. Serta membuat
­pohon-pohon banyak tumbang dan rusak.
5. Longsor
Longsor mengakibatkan rusaknya pertanian, perkebunan,
hutan, dan pertambangan (terutama pertambangan pasir).
6. Pencemaran
Pencemaran udara dapat merusak sumber daya hewan
dan tumbuh-tumbuhan seperti pertanian, perkebunan,
dan kehutanan.

E. Pemanfaatan dan Pengelolaan

1. Pertanian
Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang di-dasarkan
atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Pertanian
meliputi perkebunan, perikanan, peternakan, dan hutan.
a. Intensifikasi Pertanian
Upaya meningkatkan hasil pertanian dengan cara me­
ngoptimalkan lahan pertanian yang sudah tersedia,
dengan cara:

174
1) Pemilihan bibit unggul.
2) Pengelolaan lahan dan tanah pertanian secara
tepat dan terencana.
3) Pengaturan irigasi atau saluran air.
4) Pemberian pupuk.
5) Pemberantasan hama.
b. Ekstensifikasi Pertanian
Ekstensifikasi pertanian adalah perluasan area pertanian
yang sebelumnya belum pernah dimanfaatkan oleh
manusia, yaitu:
1) Pembukaan lahan pertanian dengan pembukaan
hutan baru.
2) Perluasan lahan pertanian dengan pembukaan
lahan kering.
3) Perluasan lahan pertanian dengan pembukaan
lahan gambut pada tanah rawa.
c. Diversifikasi Pertanian
Diversifikasi mempunyai tujuan untuk menghindari ke­
tergantungan dari satu hasil pertanian, yaitu dengan cara:
1) Memperbanyak jenis kegiatan pertanian.
2) Memperbanyak jenis tanaman pada satu lahan
tertentu.
2. Pertambangan (Mineral)
a. Definisi
Barang tambang adalah segala sesuatu yang ada di
permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan dengan
cara digali dan diolah oleh manusia.
b. Jenis dan Penggolongan
1) Golongan A: bernilai strategis, penting untuk ke-
tahanan dan keamanan (Misal: bahan radioaktif,
minyak bumi, batu bara, tembaga, timah, dan aspal).

175
2) Golongan B: bahan galian vital, menjamin hajat
hidup orang banyak (Misal: emas, perak, permata,
asbes, besi, dan pasir besi).
3) Golongan C: bahan tambang yang tidak termasuk
golongan A dan B, tidak memerlukan pemasaran
yang bersifat internasional dan umumnya
digunakan untuk kegiatan industri (Misal: batu
apung, pasir, batu kali).
c. Kegiatan Pertambangan
1) Observasi yaitu meninjau.
2) Eksplorasi yaitu meneliti ketersediaan barang
tambang.
3) Eksploitasi yaitu kegiatan pertambangan terbuka
dan tertutup.
d. Efisiensi Barang Tambang
1) Melakukan penghematan.
2) Menemukan daerah pertambangan baru.
3) Melakukan penelelitian terkait energi alternatif.
4) Mengolah sumber daya alam menjadi barang yang
tahan lama.
e. Reklamasi Pertambangan
Merupakan usaha untuk memperbaiki dan memulihkan
kembali lahan bekas tambang yang rusak agar dapat
berfungsi secara optimal.
f. Permasalahan
1) Kontrak bagi hasil tidak sesuai.
2) Pengelolaan kurang efisien (minyak mentah dan
bauksit).
3) Masalah kerusakan lingkungan.

176
3. Pariwisata
Pariwisata mengkaji unsur-unsur geografis suatu daerah untuk
kepentingan kepariwisataan.
4. Tanah
a. Lahan Kritis dan Lahan Potensial
1) Lahan Kritis
Merupakan lahan yang telah mengalami kerusakan
secara fisik, kimia, dan biologis atau lahan yang
tidak mempunyai nilai ekonomis.
2) Lahan Potensial
Dalam arti luas, lahan potensial adalah lahan yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sedangkan, dalam arti sempit
lahan potensial adalah lahan yang dapat memberikan
hasil pertanian yang tinggi walaupun dengan biaya
pengelolaan yang rendah.
b. Pelestarian Lahan
1) Vegetatif
Merupakan metode pengawetan tanah dengan
cara menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan
yang dilestarikan. Metode ini sangat efektif
dalam pengontrolan erosi. Berikut beberapa
cara mengawetkan tanah dengan menggunakan
metode vegetatif:
a) Penghijauan yaitu penanaman kembali lahan gundul
dengan jenis tanaman tahunan yang berfungsi untuk
mencegah erosi, mempertahankan kesuburan tanah,
dan menyerap air. Jenis tanamannya antara lain,
akasia, angsana, dan flamboyan.
b) Debu/kotoran di udara lapisan bawah.

177
c) Penanaman secara kontur (contour strip
cropping) yaitu menanam tanaman searah
dengan garis kontur, yang berfungsi untuk
menghambat kecepatan aliran air dan mem-
perbesar resapan air ke dalam tanah.
d) Penanaman tumbuhan penutup tanah (bufering)
yaitu menanam lahan dengan tumbuhan keras
(contoh: pinus, jati, cemara). Fungsinya untuk
menghambat penghancuran tanah permukaan
oleh air hujan, memperlambat erosi, dan mem-
perkaya bahan organik tanah.
e) Penanaman tanaman secara berbaris (strip
cropping) yaitu melakukan penanaman berbagai
jenis tanaman secara berbaris (larikan). Dilakukan
dengan berbaris tegak lurus terhadap arah aliran
air atau arah angin, dengan cara pada daerah
yang hampir datar jarak tanaman diperbesar,
pada kemiringan lebih dari 8% jarak tanaman
dipersempit. Berfungsi untuk mengurangi ke-
cepatan erosi dan mempertahankan kesuburan
tanah.
f) Pergiliran tanaman (croprotation) yaitu pena-
naman tanaman secara bergantian (bergilir)
dalam satu lahan. Jenis tanamannya disesuaikan
dengan musim. Berfungsi untuk menjaga agar
kesuburan tanah tidak berkurang.
2) Mekanik
Merupakan metode mengawetkan tanah melalui
teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat mem-

178
perlambat aliran air. Beberapa cara yang umum
dilakukan pada metode mekanik antara lain:
a) Pengolahan tanah menurut garis kontur (contour
village) yaitu pengolahan tanah sejajar dengan garis
kontur. Berfungsi untuk menghambat aliran air
dan memperbesar resapan air.
b) Pembuatan tanggul/ pematang/ gulu dan bersaluran
yaitu pembuatan tanggul sejajar dengan kontur.
Berfungsi agar air hujan dapat tertampung dan
meresap dalam tanah.
c) Pembuatan teras (terrassering) yaitu membuat
teras-teras (tangga-tangga) pada lahan miring
dengan lereng yang panjang. Berfungsi untuk
memperpendek panjang lereng, memperbesar
resapan air, dan mengurangi erosi.
d) Pembuatan saluran air (drainase) yaitu saluran
pelepasan air yang dibuat untuk memotong
lereng panjang menjadi lereng yang pendek.
Sehingga aliran air dapat diperlambat dan
mengatur aliran air sampai ke sungai.
5 Air dan Udara
Memperbaiki kawasan daerah aliran sungai (DAS) dan
menerapkan pengelolaan limbah (AMDAL).
6 Sumber Daya Budaya
Mengkaji pengaruh geografi terhadap pembentukan ke-
budayaan.

179
CONTOH SOAL
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pernyataan:
1. Kurangnya tenaga ahli dalam pengolahan sumber-
daya alam
2. Mahalnya sarana dan prasarana pengolahan sum-
berdaya alam
3. Transportasi ke lokasi sumberdaya alam terbatas
4. Jumlah penduduk yang banyak untuk tenaga kerja
5. Jenis sumber daya alam yang beraneka ragam
Faktor penghambat dalam pemanfaatan sumber daya
alam terdapat pada angka ....
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (2), dan (4) E. (3), (4), dan (5)
C. (1), (3), dan (5)
PEMBAHASAN CERDIK:
Faktor penghambat dalam pemanfaatan sumber daya
alam di Indonesia antara lain: kurangnya tenaga ahli
dalam pengolahan sumber daya alam, mahalnya sa-
rana dan prasarana pengolahan sumber daya alam,
dan transportasi ke lokasi sumber daya alam terbatas
dikarenakan lokasi sumber daya masih terpencil.
Jawaban: A

2. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pernyataan:
1. Reboisasi 4. Intensifikasi
2. Diversifikasi 5. Penghijauan
3. Ekstensifikasi

180
Upaya pemanfaatan lingkungan hidup untuk mening-
katkan produksi di bidang pertanian adalah nomor ....
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (3), dan (4) E. (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
PEMBAHASAN CERDIK:
Upaya pemanfaatan lingkungan hidup untuk meningkat-
kan produksi di bidang pertanian adalah 1) diversifikasi:
penganekaragaman jenis hasil pertanian, 2) ekstensi-
fikasi: meningkatkan produksi dengan menambah luas
lahan, dan 3) intensifikasi: meningkatkan hasil produksi
dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan panca
usaha tani.
Jawaban: C

3. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Masalah sumber daya alam adalah penyebarannya
yang tidak merata, baik jenis maupun jumlahnya, dan
nilai kegunaannya ditentukan oleh penguasaan penge-
tahuan dan teknologi.
SEBAB
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang
terikat pada lokasi dan dapat menjadi sumber daya po-
tensial atau aktual tergantung pada pemanfaatannya.
PEMBAHASAN CERDIK:
(Pernyataan benar)
Keberadaan sumber daya alam tersebar tidak merata
di seluruh muka bumi. Terdapat daerah yang memili-
ki kandungan sumber daya alam yang melimpah dan
ada beberapa daerah yang tidak memiliki kandungan

181
sumber daya alam. Sebagai contoh pulau yang jaraknya
relatif tidak jauh seperti Bangka yang memiliki kandungan
sumber daya timah, tetapi Pulau Singapura (negara)
tidak memiliki kandungan sumber daya dan dalam pe-
manfaatan sumber daya alam sangat tergantung pada
kualitas SDM serta teknologi yang dikuasai manusia.
(Alasan benar)
Sumber daya alam terikat pada lokasi. Artinya ke-
beradaan sumber daya alam tergantung pada lokasi
tersebut. Keberadaan sumber daya alam bergantung
pada proses terjadinya suatu lokasi tersebut/ geomor-
fologi lokasi tersebut.
Pernyataan dan alasan benar, dan saling berhubungan.
Jawaban: A

4. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Sumber energi alternatif yang telah dimanfaatkan se-
bagai sumber tenaga pada pembangkit listrik tenaga
biomassa adalah ....
A. minyak astiri D. arang briket
B. limbah pertanian E. limbah domestik
C. sampah organik
PEMBAHASAN CERDIK:
Jenis energi yang termasuk dalam energi terbarukan
dari hasil pohon-pohon serta mahluk hidup lainnya yang
berkembang biak dan tumbuh kembali disebut ­energi
biomassa. Energi ini berasal dari sisa tumbuhan dan
hewan. Dalam prosesnya energi ini berawal dari sisa
limbah yang kemudian berubah menjadi sumber ­energi,

182
sehingga daur ulang sampah baik tumbuhan maupun
kotoran hewan dapat di daur ulang.
Jawaban: C

5. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pada masa mendatang harga energi nuklir akan lebih
murah daripada harga bahan fosil.
SEBAB
Saat ini, kendala utama pemakaian energi nuklir adalah
rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap ke-
amanan dan pemanfaatannya.
PEMBAHASAN CERDIK:
Dimasa mendatang, bahan bakar fosil akan semakin
langka dan susah diperoleh sehingga harganya akan
melambung tinggi. Sementara, energi nuklir memiliki
prospek yang cukup tinggi karena energi yang dihasilkan
dari bahan baku nuklir memiliki rasio lebih besar daripada
energi fosil. Artinya, dengan jumlah bahan baku yang
sama, energi nuklir yang dihasilkan lebih besar daripada
bahan bakar fosil. Dengan adanya perkembangan
teknologi, pengolahan nuklir dapat lebih efektif
dan efiesien lagi sehingga akan menghemat biaya.
Sementara itu, saat ini masih banyak masyarakat yang
mengkhawatirkan keamanan dan pengelolaan limbah
nuklir. Namun, tidak terdapat hubungan antara harga
energi nuklir dengan tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap pemanfaatannya.
Jawaban: B

183
LATIHAN SOAL
1. SOAL
1. SBMPTN 2018
Karakteristik fisik tanah yang dapat terjaga dengan
adanya rotasi tanaman pada budidaya pertanian berke-
lanjutan adalah ….
A tekstur tanah D. permeabilitas tanah
B. strukur tanah E. berat jenis tanah
C. kelembaban tanah

2. SOAL
1. SIMAK UI 2015
Penghijauan atau reboisasi merupakan metode pengawetan
tanah secara vegetatif.
SEBAB
Reboisasi diterapkan paling efektif di medan datar.

3. SOAL
1. SBMPTN 2018
Pengendalian eksploitasi sumber daya alam tak terba-
rukan di Indonesia perlu digalakkan karena ….
1. jumlah cadangan terbatas
2. sebaran tidak merata
3. pembentukannya berlangsung lama
4. antisipasi pertumbuhan kebutuhan

4. SOAL
1. SBMPTN 2015
Masalah sumber daya alam adalah penyebarannya
yang tidak merata, baik jenis maupun jumlahnya, dan
nilai kegunaannya ditentukan oleh penguasaan penge-
tahuan dan teknologi.

184
SEBAB
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang
terikat pada lokasi dan dapat menjadi sumber daya po-
tensial atau aktual tergantung pada pemanfaatannya.

5. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Perhatikan peta berikut!

Sumber daya alam yang terletak di daerah yang


bertanda X adalah ....
A. nikel D. tembaga
B. emas E. timah
C. mangan

6. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Alasan energi matahari berpotensi dikembangkan se-
bagai sumber energi alternatif di Indonesia adalah ….
A. selalu panas setiap hari
B. angin muson dari arah barat
C. banyak terjadi hujan konveksi
D. angin pasat tenggara lembab
E. banyak terjadi hujan orografis

7. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Prinsip yang harus dianut Pak Deden dalam pe­laksanaan
pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan
adalah ....

185
A. konservasi dan harmoni
B. diversifikasi dan intensifikasi
C. sustainability dan eksensifikasi
D. interaksi dan interdependensi
E. ekologi dan biodifersiti

8. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Cara melestarikan daya dukung lingkungan dalam pem-
bangunan berkelanjutan berwawasan lingkung­an ada-
lah ....
(1) mengendalikan pencemaran lingkungan
(2) menghemat pemakaian sumber daya alam
(3) mencegah kerusakan lingkungan
(4) meningkatkan potensi sumber daya alam

9. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pembangunan yang memenuhi kebutuhan sekarang
tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan
datang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat me­
rupakan konsep ....
A. globalisasi
B. pembangunan berkelanjutan
C. pembangunan fisik
D. pembangunan sosial ekonomi
E. pembangunan fisik dan sosial

10. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Analisis hubungan manusia dan lingkungan fisik buat­
an yang dapat diterapkan untuk menentukan faktor
penyebab banjir kota adalah ....
A. produksi sampah tinggi
B. luasan ruang terbuka cukup

186
C. koefisien dasar bangunan tinggi
D. sanitasi lingkungan buruk
E. ketersediaan drainase cukup
11. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Contoh penerapan prinsip ekoefiensi dalam kehidupan
sehari-hari, seperti berikut, kecuali ....
A. menghemat penggunaan listrik
B. menghemat penggunaan air
C. mendaur ulang kertas yang tidak terpakai
D. menjadikan sampah organik sebagai pupuk
E. penggunaan tenaga kerja mekanik dari pada tenaga
manusia dalam kegiatan industri

12. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Apa dampak negatif pemanfaatan sungai sebagai sum-
ber energi pembangkit te­naga listrik?
A. Pola aliran sungai berubah.
B. Ekosistem sungai rusak.
C. Aliran alami sungai terganggu.
D. Sifat aliran sungai berubah.
E. Keanekaragaman hayati terusik.

13. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Pemanfaatan sumber daya air sungai untuk menghasil­kan
energi perlu dikembangkan di Indonesia karena ....
A. topografi kasar dan curah hujan tinggi
B. curah hujan tinggi dan ukuran DAS besar
C. jumlah banyak dan tersebar merata
D. ketinggian bervariasi dan beraliran deras
E. debit airan deras dan banyak air terjun

187
14. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Dalam rangka peningkatan produksi pertanian, pola in-
tensifikasi pertanian, terus dilakukan oleh pemerintah.
SEBAB
Program intensifikasi pertanian dilakukan dengan
mem­buka lahan pertanian baru.

15. SOAL
1. SBMPTN 2015
Parameter sungai yang menyebabkan terjadinya banjir
adalah ....
A. kemiringan dasar, meandering, dan penampang su­ngai
B. lebar, panjang, dan daya tampung sungai
C. pola aliran, struktur batuan, dan kemiringan sungai
D. panjang, kedalaman, dan lebar bantaran sungai
E. struktur batuan, pola aliran, dan daya tampung su­ngai

188
PEMBAHASAN BAB 7
1. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Tekstur tanah merupakan pembagian tanah berdasar-
kan tekstur fisiknya. Misal pembagian tekstur tanah ini
adalah tanah berpasir, tanah liat, tanah lanau, dan se-
bagainya. Struktur tanah merupakan susunan bagian-ba-
gian tanah yang menyebabkan tanah memiliki bentuk,
ukuran, dan kemantapan berbeda-beda. Penanaman
satu jenis tanaman dapat menyebabkan pengerasan
struktur permukaan tanah. Dan untuk memperbaikin-
ya dapat dilakukan dengan rotasi tanaman contohnya
penggantian budidaya tanaman akar-akaran setelah ta-
naman sayuran. Rotasi tanaman dapat menjaga karak-
teristik fisik tanah berupa struktur tanah.
Jawaban: B

2. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Pernyataan benar. Reboisasi atau penghijauan merupa-
kan metode pengawetan tanah secara vegetatif.
Alasan salah. Rebosiasi paling efektif diadakan pada lah-
an gundul terlebih pada daerah berlereng sebab daerah
berlereng rawan akan bencana erosi dan tanah longsor.
Jawaban: C

3. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Pengendalian eksploitasi sumber daya alam (SDA) tak
terbarukan di Indonesia perlu digalakkan karena jum-
lah cadangan SDA seperti minyak bumi, batu bara, dan
lain-lain cadangannya terbatas, persebarannya tidak
merata, pembentukannya berlangsung lama, dan ada­

189
nya antisipasi pertumbuhan kebutuhan penduduk se-
bagai negara dengan jumlah penduduk nomor empat
terba­nyak di dunia.
Jawaban: E

4. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Keberadaan sumber daya alam tersebar tidak me­rata
di seluruh muka bumi. Terdapat daerah yang me­miliki
kandungan sumber daya alam yang melimpah dan ada
beberapa daerah yang tidak memiliki kandungan sum-
ber daya alam. Sebagai contoh pulau yang jaraknya
relatif tidak jauh seperti Bangka yang memiliki kandun-
gan sumber daya timah, tetapi Pulau Singapura (neg-
ara) tidak memiliki kandungan sumberdaya. Dan dalam
pemanfaatan sumber daya alam sangat tergantung
pada kualitas SDM dan teknologi yang dikuasai manu-
sia. (Pernyataan benar)
Sumber daya alam terikat pada lokasi. Artinya ke-
beradaan sumberdaya alam tergantung pada lokasi
tersebut. Keberadaan sumber daya alam bergantung
pada proses terjadinya suatu lokasi tersebut/ geomor-
fologi lokasi tersebut. (Alasan benar)
Peryataan benar alasan benar dan saling berhubungan.
Jawaban: A

5. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Daerah X merupakan Provinsi Lampung. Lampung ter-
kenal sebagai penghasil mangan. Daerah penghasil
mangan lainnya yaitu Tasikmalaya (Jawa Barat), Sulawesi
Utara, Kliripan (Yogyakarta), Maluku, dan NTB.
Jawaban: C

190
6. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Sinar matahari merupakan SDA energi. Indonesia dilalui
garis katulistiwa, sehingga memiliki iklim tropis yang
mataharinya memancarkan sinar sepanjang hari. Sinar
matahari tersebut mampu diubah menjadi energi alter-
natif, misalnya pembangkit listrik tenaga surya.
Jawaban: A

7. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Upaya pembangunan berkelanjutan dapat ditempuh
dengan konservasi adalah usaha untuk menjaga sum-
ber daya dari kerusakan. Harmoni/ selaras dengan
alam/ lingkungan adalah manusia harus berdamping­an
dengan lingkungan dengan menjaga keberlang­sungan
lingkungan agar terus dapat mendukung kebutuhan
manusia sekarang hingga generasi mendatang.
Jawaban: A

8. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Cara melestarikan daya dukung ling­kungan dalam pem-
bangunan ber­ke­lanjutan yang berwawasan lingkungan,
antara lain:
a. mencegah terjadinya kerusakan ling­kungan
b. menghemat pemakaian sumber daya alam
c. mengendalikan pencemaran ling­kungan
d. pemakaian sumber daya alam secara bijaksana
e. mengelola sumber daya alam dengan cara menekan
dampak negatif dan meng­optimalkan dampak positif
Jawaban: A

191
9. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangun­
an yang memenuhi kebutuhan sekarang tanpa me­
ngurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jawaban: B

10. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Sanitasi adalah kesehatan prevenif yang menitikbe­
ratkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hi­
dup manusia. Di samping penyebab banjir adalah curah
hujan yang besar, kepedulian terhadap lingkungan se­
perti usaha kebersihan lingkungan yang buruk adalah
juga penyebab dari bencana banjir, seperti membuang
sampah di sungai. Sampah yang menumpuk dan menu-
tup/ menahan aliran air di sungai merupakan penyebab
banjir yang ada di kota-kota besar (Jakarta).
Jawaban: D

11. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip eko-
efiensi adalah menggunakan sumber daya alam dengan
biaya yang murah dan meminimalkan dampak negatif
terhadap lingkungan. Contoh penerapan prinsip ekofiensi
dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
a. Menghemat penggunaan listrik
b. Menghemat penggunaan air
c. Mendaur ulang kertas yang tidak terpakai
d. Menjadikan sampah organik sebagai pupuk
e. Mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai (reuse)

192
f. Menggunakan kembali barang yang sudah dipakai
(recycle)
g. Mengurangi eksploitasi yang berlebihan terhadap
alam (reduce)
Jawaban: E

12. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Sungai adalah merupakan badan air yang mengalir
dari hulu ke hilir dan bermuara ke badan air tertutup
(danau) atau terbuka (laut).
Fungsi sungai, sebagai:
a. Sumber pengairan, irigasi dan air minum olahan
b. Dapat dimanfaatkan untuk mandi, cuci, kakus
c. Sumber perikanan darat
d. Alat transpotasi alami
e. Sumber energi pembangkit listrik PLTA
Dampak negatif sungai bagi PLTA:
a. Dapat mengganggu aliran alami su­ngai
b. Merubah ekosistem sungai
Jawaban: C

13. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Indonesia merupakan daerah yang dilalui pertemuan
dua lempeng yang mengakibatkan relief yang berane-
ka. Dengan relief yang beraneka (banyak pegunungan
dan bukit) maka sungai yang mengalir pada daerah
tersebut memiliki arus yang kencang/ deras. Tidak ja-
rang pada daerah perbukitan di Indonesia sering kali
terdapat air terjun dengan kekuatan aliran air sangat
berpotensi untuk menghasilkan energi alternatif bagi
kehidupan masyarakat.
Jawaban: E

193
14. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Pernyataan benar
Untuk meningkatkan produksi pertanian dapat dilaku-
kan dengan cara intensifikasi pertanian/ men­ daya­
gunakan lahan yang ada untuk kegiatan pertanian.
Alasan salah
Intensifikasi dilakukan dengan mendayagunakan la-
han yang dimiliki. Pendayagunaan lahan dapat diambil
contoh kegiatan pancausaha tani, mina padi, pertanian
sistem sorjan, pertanian sistem lurik.
Jawaban: C

15. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Parameter sungai yang menyebabkan terjadinya banjir
adalah pola aliran, struktur batuan, dan kemiringan su­ngai.
Pada pola aliran sungai radial sentripetal yang ber-
muara pada suatu basin atau cekungan menjadikan
daerah tersebut rawan banjir. Kemudian pada struktur
batuan yang tidak kuat mengakibatkan batuan-batuan
yang ada di samping kanan dan kiri tubuh sungai ter-
erosi oleh aliran sungai. Lama kelamaan lebar sungai
semakin besar. Jika terdapat daerah-daerah budidaya
di sekitar sempadan sungai maka akan terkena imbas
dari banjir. Kemudian yang terakhir kemiringan sungai,
sungai yang berada le­reng yang terjal mengakibatkan
sungai tersebut ber­aliran deras. Jika suatu etika terjadi
hujan deras dan sungai tidak mampu menampung air
hujan maka akan terjadi luapan air yang besar/air bah.
Jawaban: C

194
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk

2. Instagram Soal dan Info Tryout UTBK


@theking.education
@video.trik_tpa_tps
@pakarjurusan.ptn

3. DOWNLOAD BANK SOAL


www.edupower.id
www.theking-education.id

4. TOKO ONLINE ORIGINAL


SHOPEE, nama toko: forumedukasiocial

5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com

WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005

Anda mungkin juga menyukai