ALAM INDONESIA
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui kebanyakan didapat dari bahan
galian. Menurut cara terbentuknya bahan galian dibedakan menjadi berikut :
1. Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terjadi dari magma dan
bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
2. Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema
dan dalam bentukan instrusi(gang, apofisa)
3. Bahan galian hasil endapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena
pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses pelarutan
ataupun tidak.
4. Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang
terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
Konsentrasi terjadi di tempat asal batuan itu karena bagian campurannya larut
dan terbawa air, atau konsentrasi mineral terjadi di permukaan air tanah
karena mineral itu terbawa ke lapisan yang lebih rendah setelah dilarutkan
dari lapisan batuan di atasnya.
5. Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang
karena bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik.
6. Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-
celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah(di
bawah 500 C)
a. Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini penting
untuk pertahanan/keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara.
Contoh : semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif, tembaga,
alumunium(bauksit), timah putih, mangaan, besi, nikel, dan sebagainya.
b. Golongan B, yaitu golongan bahan galian vital. Bahan galian ini penting untuk
memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh : emas, perak, magnesium, seng,
wolfram, batu permata dan setengah permata, mika, asbes dan sebagainya.
c. Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk kedalam golongan A
maupun B. Contoh : bahan galian yang tidak termasuk batuan industri, seperti
yang tertulis diatas.
3. Persebaran Sumber Daya Alam
a. Sumber daya alam hayati
Terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya alam hewani yang ada
di Indonesia sangat beragam jenisnya. Tersebar di darat dan di laut perairan.
Sumber daya alam nabati adalah jenis- jenis tumbuhan. Selain hutan yang luas,
indonesia juga memiliki perkebunan dan pertanian yang tersebar hampir diseluruh
indonesia.
Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, super 98, premium, minyak
tanah, solar, minyak diesel, minyak bakar. Minyak bumi berperan penting dalam
perekonomian Indonesia karena dapat menghasilkan devisa negara. Indonesia menjadi
anggota organisasi negara pengekspor minyak (OPEC), meskipun akhir-akhir ini
Indonesia juga mengimpor minyak dalam jumlah besar.
2. Gas alam
Indonesia mempunyai banyak tempat yang mengandung minyak bumi dan gas
alam.Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon
kecil, terutama metan, propan, dan butan yang di gunakan sebagai bahan bakar. Ada
dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. LNG adalah
singkatan dari Liquified Natural Gas (gas alam cair) yang terdiri dari gas metan dan
etan, membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan.Gas
alam cair diproduksi di Arun dan Badak.selanjutnya diekspor,antara lain ke Jepang.
LPG adalah singkatan dari Liquified Patroleum Gas (gas minyak bumi cair) terdiri dari
gas propan dan butan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas
atau pemanas lainnya.
Minyak dan gas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya
yaitu :
· Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi
· Minyak dan gas bumi menghasilkan berbagai macam bahan bakar
· Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam pelumas
· Minyak bumi dapat dipakai bahan baku petrokimia, misalnya bahan tekstil dan
bahan plastik
· Sifat cair minyak bumi lebih praktis karena mudah dibawa dan disimpan dalam
berbagai bentuk.
3. Batu bara
Berasal dari tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah (masa karbon).Tumbuh-
tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga berada
dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut
juga inkolen (masa pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan
proses metamorfosis.
Proses biokimia adalah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh
bakteri anaerob dan sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya
sendiri. Jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-
tumbuhan berubah menjadi gambut (turf).
Proses metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena pengaruh
tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama. Pada
proses ini sudah tidak ada bakteri lagi.
Daerah tambang batu bara di indonesia adalah sebagai berikut :
· Ombilin dekat Sawahlunto(sumatra barat)menghasilkan batu bara muda, yang
sifatnya mudah hancur.
· Bukit asam dekat tanjung enim(palembang) menghasilkan batu bara muda
menjadi atrasit karena pengaruh magma.
· Kalimantan barat,kalimantan tengah, kalimantan timur, kalimantan selatan
(pulau laut/sebuku)
· Jambi, riau, aceh dan papua
Produksi batu bara di indonesia terus meningkat dari 76.8 juta M ton pada tahun 2000
menjadi 68.6 juta M ton tahun 2002. dari jumlah tersebut, sebagian untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan selebihnya diekspor.
4. Tanah liat
Tanah ini mengandung lempung 65%, butir-butirnya halus sehingga rapat dan sulit
menyerap air. Tanah liat ini terdapat di dataran rendah di pulau jawa dan sumatra.
5. Kaolin
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Batuan ini banyak terdapat sekitar
pegunungan sumatra.
6. Gamping (batu kapur)
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Batu ini banyak di
pegunungan seribu dan pegunungan kendeng.
7. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di
daerah sekitar sungai, pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh,
Bangka, Belitung dan Bengkulu.Pasir Besi
8. Pasir besi
Adalah batuan pasir yang banyak mengandung nilai besinya. Banyak terdapat di Pantai
Cilacap Jateng.
9. Marmer atau batu Pualam
Berasal dari batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga
merupakan batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak
terdapat di Trenggalek, Jawa Timur dan Daerah Bazat (Jawa Tengah).
10. Batu Aji atau batu akik
Adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam
antara lain : merah, hijau, biru, ungu, putih, kuning dan hitam. Batu ini dipergunakan
untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran
sungai.
11. Bauksit
Di Indonesia banyak terdapat di pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan diolah di
Sumatra Utara yaitu di proyek Asahan. Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga
air terjun di sungai asahan.
12. Timah
Daerah- daerah penghasil timah adalah: Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep
yang menghasilkan lebih dari 20 % produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat
pabrik peleburan timah. Ada dua macam timah yaitu, timah primer dan sekunder
(aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit.
Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat
asalnya karena proses pelapukan dan erosi.
13. Nikel
Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Wouti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan)
14. Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa Tengah) Muara Sipeng (Sulawesi) dan
Tembagapura (Papua)
15. Emas dan Perak
Merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah
berikut:
· Tembagapura di Papua
· Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat
· Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
· Simau di Bengkulu
· Logos di Riau
· Meulaboh di Nangroe Aceh Darusalam
Produksi serta penjualan perak dan emas terus mengalami peningkatan. Produksi dan
penjualan emas meningkat dari 117.581 kg pada tahun 2000 menjadi 123.165 kg pada
tahun 2002.
16. Belerang
Terdapat di Kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi,
seperti di Dieng (Jawa Tengah)
17. Mangaan
Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal
(sebelah selatan Tasikmalaya)
18. Fosfat
Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan banyumas (fosfat hijau)
19. Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi
tua.Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakaran merata.
Kotoran dalam bijih besi dapat dihilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur
oksigen dari bijih besi). Proses pembakaran dalam suhu tinggi, menghasilkan cairan.
Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk tertentu. Besi baja adalah besi yang
kandungan atau campuran karbonnya rendah.
20. Mika
Terdapat di Pulau Peleng, kepulauan Banggai di Maluku.
21. Tras
Terdapat di pegunungan Muria Jawa Tengah
22. Intan
Terdapat di Martapura, kalimantan Selatan.
23. Hasil tambang lain
Hasil tambang lainnya antara lain : asbes, grafit. Wolfram. dan platina.
· Asbes terdapat di Halmahera, maluku dan diolah di Gresik, jawa Timur.
· Grafit di Payakumbuh dan sekitar danau Singkarak, Sumatra barat,
· Wolfram di Pulau Singkep (Riau),
· Platina (emas putih) di Pegunungan Verbeek di Kalimantan
f. gempa bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga
endogen. Gempa bumi dapat berupa gempa vulkanik, gempa tektonik, atau gempa
terban (runtuhan). Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi, antara lain :
a. Jalan raya, jembatan, rumah penduduk, dan bangunan yang lain rusak
b. Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon rusak
dan tidak berfungsi
c. Gempa bumi yang terjadi dilaut dapat menimbulkan gelombang besar (tsunami)
dan dapat membahayakan perjalanan kapal laut serta pemukiman didaerah pantai
g. angin topan
Angin topan adalah angin yang berhembus dengan kecepatan sangat kuat. Bila
disertai hujan disebut badai. Di Amerika angin topan ini disebut tornado, di Perancis
disebut mistral, di jepang disebut taifun, di florida disebut hurricane, di australia disebut
willys, di indonesia disebut angin lesus. Kerusakan lingkungan akibat angin topan
antara lain :
1. Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer.
2. Bangunan rumah tembok dan gedung rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
3. Membahayakan pesawat helikopter dan penerbangan udara
4. Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian
5. Menggulingkan kereta api dari relnya dan mobil yang kesemuanya dapat
mengancam jiwa manusia
6. Menimbulkan ombak yang besar sehingga dapat menenggelamkan kapal laut
7. Bila bersifat kering dan panas (fohn)dapat merusak tanaman, di sulawesi disebut
brubu, di deli disebut bahorok, di cirebon disebut kumbang, di pasuruan disebut
gending, di irian jaya disebut wambrau.
h. Musim kemarau
Musim kemarau yang terik dan panjang dapat merusak lingkungan hidup. Beberapa
kerusakan antara lain sebagai berikut :
1. Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan
makhluk hidup lainnya
2. Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat
merugikan daerah pertanian
3. Sumur-sumur dan sumber air kering
4. Dedaunan dan batang pohon kering, sehingga dapat menimbulkan kebakaran
hutan.