Anda di halaman 1dari 12

RANGKUMAN MATERI IPS

KARAKTERISTIK RUANG DAN SUMBER DAYA ALAM

A. Karakteristik Ruang
 Karakteristik ruang : cirri-ciri khusus dari suatu ruang menjadi tempat tinggal mahluk hidup
 Letak geografis Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia
 Letak geografis ini membuat Indonesia strategis untuk jalur perdagangan dunia
 Letak astronomis Indonesia : 6° Lintang Utara – 11° Lintang Selatan dan 95° Bujur Timur - 141°
Bujur Timur
 Letak astronomis Indonesia menyebabkan :
1. Indonesia memiliki iklim tropis sehingga matahari bersinar sepanjang tahun
2. Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau
 Flora (tanaman ) dan Fauna (hewan) Indonesia dibedakan
1. Asiatis , contoh orang utan, gajah, badak bercula satu dan beruang madu
2. Peralihan (endemic) , contoh : anoa, tapir, dan komodo
3. Australis, contoh kanguru, burung kasuari, burung cenderawasih, dan burung kakaktua
 Letak astronomis dibagi :
1. Wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) : Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, dan Madura
2. Wilayah Waktu Indonesia Tengah (WITA) : Sulawesi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali
3. Wilayah waktu Indonesia Timur (WIT) : Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat
 Secara geologis, Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan, yaitu Pegunungan sirkum
Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan sirkum Pasifik di sebelah Timur. Dua jalur
pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung aktif dan sering terjadi
gempa bumi
B. Pengaruh kondisi geografis Indonesia
 Indonesia merupakan Negara maritim. Dampak teknologi : menghemat waktu dan tenaga
petani, menghasilkan ikan lebih banyak, menimbulkan polusi , pencemaran laut dan mengurangi
populasi ikan
 Urbanisasi : perpindahan penduduk desa ke kota yang disebabkan oleh berkurangnya lahan
pertanian akibat pembangunan pemukiman dan industry
 Dampak urbanisasi : menciptakan keberagaman mata pencaharian, banyak tenaga kerja,
meningkatnya pengangguran, persebaran penduduk yang tidak merata, memunculkan
pemukiman liar dan kumuh, serta polusi udara
 Dampak kondisi geografis : berkembangnya sikap kerjakeras, inovatif, kreatif, tepat waktu, hidup
boros dan kebarat-baratan, serta individualis
C. Kenampakan Alam Daratan
 Kenampakan alam adalah semua hasil peristiwa alam yang tampak di permukaan bumi
 Kenampakan alam daratan : kenampakan alam yang ada di daratan. Kenampakan alam daratan
tidak tergenang oleh air. Kenampakan alam daratan meliputi :
1. Pantai :daratan yang berbatasan langsung dengan laut . contaoh pantai Kuta
2. Dataran rendah : daratan yang relative datar dan memiliki ketinggian 0-200 mdpl. Contoh
kota Surabaya
3. Dataran tinggi : dataran dengan udara relative sejuk dan memiliki ketinggian sekitar 300-600
mdpl. Contoh Dataran Tinggi Dieng
4. Lembah : daratan yang dikelilingi oleh daratan lain yang lebih tinggi . Contoh Lembah Baliem
5. Bukit : dataran menjulang tinggi dari daratan sekitarnya tetapi tidak setinggi gunung. Contoh
Bukit Kayangan
6. Perbukitan : rangkaian bukit-bukit yang sejajar disuatu wilayah. Contoh perbukitan Paras
7. Gunung : dataran yang menjulang dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Contoh Gunung
Semeru
8. Pegunungan : rangkaian gunung-gunung yang berada di suatu wilayah. Contoh Pegunungan
Sewu
9. Tanjung : daratan yang menjorok ke laut. Contoh : Tanjung pinang
10. Delta : daratan di muara sungai yang berbentuk dari endapan lumpur. Contoh Delta Sungai
Mahakam
D. Pemanfaatan Kenampakan Alam Daratan
1. Pantai : pembuatan garam, tempat tinggal nelayan, objek wisata, pelabuhan, dan perkebunan
kelapa
2. Dataran rendah : pemukiman/perumahan, lahan pertanian, perkantoran, peternakan, dan
kawasan industry
3. Dataran tinggi : pemukiman, peternakan, perkebunan the, kopi, dan coklat dan tempat
peristirahatan
4. Lembah : pemukiman, peternakan, pertanian, perkebunan
5. Bukit : tambang kapur dan pasir, objek wisata, dan perkebunan
6. Perbukitan : tambang kapur dan pasir, objek wisata, dan perkebunan
7. Gunung : objek wisata dan tambang belerang
8. Pegunungan : objek wisata
9. Tanjung : objek wisata, pelabuhan, dan tempat pembuatan garam
10. Delta : tempat tumbuhnya tanaman bakau
E. Kenampakan Alam Perairan
 Kenampakan alam perairan : bentang alam yang digenangi oleh air. Meliputi :
1. Sungai : aliran air di daratan yang panjang dan luas. Contoh Sungai Musi
2. Danau : kumpulan air yang menggenangi cekungan luas di daratan. Contoh Danau Toba
3. Rawa : daratan yang terendam oleh air. Contoh Rawa Pening
4. Laut : kumpulan air asin yang luas dan memisahkan daratan. Contoh Laut Natuna
5. Selat : laut yang memisahkan dua pulau yang berdekatan. Contoh Selat Sunda
6. Teluk : laut yang menjorok ke daratan. Contoh : Teluk Bayur
7. Samudra : lautan yang sangat luas dan sangat dalam. Contoh Samudra Hindia
F. Pemanfaatan Kenampakan Perairan
1. Sungai : budidaya ikan tawar, irigasi, atau pengairan untuk pertanian, olahraga arung jeramdan
sumber tenaga listrik
2. Danau : budidaya ikan tawar, olahraga dayung dan kano, serta sumber air
3. Rawa : budidaya ikan tawar dan tempat tumbuhnya tanaman bakau
4. Laut : budidaya hasil laut, nelayan menangkap ikan, objek wisata, dan olahraga air selancar
5. Selat : budidaya hasil laut dan objek wisata
6. Teluk : budidaya hasil alut, objek wisata, pelabuhan dan olahraga air selancar
7. Samudra :tempat menangkap ikan dan pertambangan dasar laut
G. Sumber Daya Alam
 Sumber daya alam : segala kekayaan alam yang terdapat di bumi dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia
 Pengelolaan sumber daya alam :
1. SDA dapat diperbaharui : SDA yang dapat dihasilkan kembali melalui kegiatan pelestarian
a. Hayati : SDA yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Contoh : hewan , sayur,
buah, kayu, dan karet
b. Nonhayati : SDA berupa benda tak hidup. Contoh : tanah, cahaya matahari, air, dan
udara
2. SDA yang tidak dapat diperbaharui : SDA yang tidak dapat dihasilkan kembali jika sudah
dimanfaatkan oleh manusia.
a. Sumber daya energy : dapat menghasilakn energy. Contoh minyak bumi, gas alam dan
batubara
b. Sumber daya mineral logam : SDA yang bersifat logam. Contoh : emas, perak, seng,
alumunium, tembaga, besi, nikel, dan timah
c. Sumber daya mineral nonlogam : SDA yang bersifat selain logam. Contoh : belerang,
batu kapur, granit, marmer, dan intan
H. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Bidang pertanian : padi, jagung, sayuran, dan kedelai
2. Bidang perkebunan : teh dan kopi (bahan minuman); gula, kelapa dan biji kakao (bahan
makanan); jahe, kina dan temulawak (obat-obatan); karet, kapas dan kelapa sawit (bahan
industry)
3. Bidang peternakan : telur, daging dan susu (bahan makanan); bulu ayam, kulit kambing, kulit
sapi dan rambut domba (bahan kerajinan dan pakaian)
4. Bidang perikanan : rumput laut, ikan, dan cumu-cumi (bahan makanan); kulit kerang (bahan
kerajinan); mutiara (perhiasan)
5. Bidang kehutanan : kayu jati (bahan bangunan); rotan (bahan kerajinan); madu (bahan
makanan dan minuman)
6. Bidang pertambangan : minyak bumi, batu bara, dan gas alam (bahan bakar); alumunium,
tembaga, timah, kapur, dan belerang (bahan industry); besi, batu granit, dan marmer (bahan
bangunan); emas, intan, dan perak (perhiasan)
I. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
1. Persebaran SDA yang diperbaharui :
a. Padi : Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
b. Kedelai : Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur
c. Kelapa sawit : Sumatera dan Kalimantan
d. Sapi : Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur
e. Kuda : Kepulauan Nusa Tenggara
f. Ayam : di seluruh wilayah Indonesia
2. Persebaran SDA yang tidak dapat diperbaharui
a. Intan : Kalimantan Selatan (Martapura)
b. Belerang : Jawa Barat dan Jawa Timur
c. Minyak bumi : Aceh, Jawa, Kalimantan, dan Papua
d. Batu bara : Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
e. Emas : Aceh, Jawa Barat, Kalimantan , dan Papua
f. Besi : Lampung, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi
J. Dampak Pengambilan SDA
1. Berkurangnya daerah resapan air hujan karena hutan yang gundul
2. Rusaknya hutan bakau
3. Lingkungan yang rusak akibat pertambangan terbuka
4. Punahnya jenis hewan dan tumbuhan
K. Pelestarian Sumber Daya Alam
1. Perlindungan flora dan fauna langka melalui cagar alam, hutan suaka alam, suaka margasatwa,
dan hutan lindung
2. Pemeliharaan dengan tidak mengambil, merusak, dan memperjualbelikan tumbuhan maupun
hewan yang dilindungi
3. Penghematan SDA dengan mencari dan menggunakan SDA alternative yang hemat dan ramah
lingkungan
4. Menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan daur ulang barang bekas
5. Reboisasi dan tebang pilih
6. Membersihkan sampah dari hutan bakau

KERAGAMAN SUKU DI INDONESIA

A. Keragaman Suku Bangsa di Indonesia


 Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kesamaan budaya dan adat istiadat
 Perbedaan suku bangsa terlihat dari cirri fisik (warna kulit dan bentuk rambut), bahasa, dan
kebudayaan
 Keragaman suku bangsa disebabkan oleh letak geografis, iklim, percampuran budaya, dan
agama
 Keragaman suku bangsa di Indonesia :
1. Sumatera : Aceh, Melayu, Batak, Minangkabau, dan Anak Dalam
2. Jawa : Jawa, Sunda, Betawi, Tengger, dan Badui
3. Kalimantan : Dayak, Banjar, Kutai, dan Bulungan
4. Bali dan Nusa Tenggara : Bali, Sasak, Bima, Rote, Sumba, dan Dompu
5. Sulawesi : Makasar, Bugis, Toraja, Minahasa, dan Mandar
6. Maluku : Alune, Ambon, Buru, Nuaulu Ternate dan Tidore
7. Papua : Asmat, Dani, Demal, Sentani, Ambai, dan Tobati
B. Keragaman Budaya di Indonesia
 Budaya : adat istiadat sekelompok masyarakat yang sudah menjadi kebiasaan dan diwariskan
secara turun menurun
 Keragaman budaya di Indonesia:
1. Bahasa daerah : Aceh (suku Aceh), Sunda (suku Sunda), Jawa (suku Jawa), Bugis (suku
Bugis)
2. Rumah adat : rumah gadang (Sumatra Barat), joglo (Jawa Tengah), rumah betang
(Kalimantan Tengah), tongkonan (Sulawesi Selatan), honai (Papu), uma bokulu (NTT)
3. Pakaian adat : ulee balang(Aceh), baru ohulu(Sumatera Utara), kebaya(Jawa Barat),
bodo(Sulawesi Selatan0, ewer (Papua)
4. Tarian tradisional : saman (Aceh), tor-tor (Sumatera Utara), merak (Jawa Barat), kecak
(Bali), cakalele (Maluku Utara), kipas (Sulawasi Selatan)
5. Upacara adat : mangganje (Sumatera Utara), kasada (Jawa Timur), ngaben (Bali), rambu
solok (Sulawesi Selatan), pasola (NTT)
6. Lagu daerah : Si Patokaan (Sulawesi Utara), Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Timur), Kicir-
Kicir (DKI Jakarta), Apuse (Papua), Tokecang (Jawa Barat)
7. Alat music : rifai (Aceh), rebana (DKI Jakarta), angklung (Jawa Barat), kolintang (Sulawesi
Utara), sasando (NTT), tifa (Papua)
8. Senjata tradisional: rencong (Aceh), Mandau (Kalimantan Timur), golok (DKI Jakarta),
kujang (Jawa Barat), badik (Sulawesi Selatan)
C. Keragaman Agama di Indonesia
1. Islam : kitab suci Al-Qur’an, tempat ibadah masjid, dan hari raya Idul Fitri
2. Kristen : kitab suci Alkitab, tempat ibadah gereja, dan hari raya Natal
3. Katolik : kitab suci Alkitab, tempat ibadah gereja, dan hari raya Natal
4. Hindu : kitab suci Weda, tempat ibadah pura, dan hari raya Nyepi
5. Budha : kitab suci Tripitaka, tempat ibadah wihara, dan hari raya Waisak
6. Konghucu : kitab suci Shi Hu dan Wu Jing, tempat ibadah kelenteng, dan hari raya Imlek
D. Potensi Daerah terhadap Mata Pencaharian Masyarakat
1. Pantai : nelayan, petani garam dan rumbut laut, dan penjual souvenir
2. Dataran rendah : petani, karyawan, pedagang, dan peternak
3. Dataran tinggi : perkebun, peternak, perajin, penjual souvenir, dan penambang
4. Gunung : perkebun, perajin, tukang kebun, polisi hutan, dan penambang

KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA

A. Keragaman Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia


 Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan seseorang untuk memenuhi
keperluan hidupnya
 Keragaman SDA memengaruhi keragaman kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
 Berdasarkan wilayahnya, kegiatan ekonomi dibagi:
1. Kegiatan ekonomi daratan : pertanian, perkebunan, perternakan dan pertambangan
2. Kegiatan ekonomi perairan : perikanan, wisata air, dan penghasil garam
B. Kegiatan Ekonomi di Indonesia
 Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan, menyalurkan,
dan menggunakan suatu barang atau jasa
 Jenis kegiatan ekonomi :
1. Produksi : kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Pelaku kegiatan disebut produsen.
Contoh : menanam padi, menjahit baju, dan mengolah makanan
2. Distribusi : kegiatan yang menyalurkan barang produksi kepada konsumen. Pelaku
kegiatan disebut distributor. Contoh : mengantar dan menjual barang
3. Konsumsi : kegiatan yang menggunakan barang dan jasa. Pelaku kegiatan disebut
konsumen.contoh : menggunakan pakaian serta membaca buku
C. Jenis-Jenis Usaha dalam Bidang Ekonomi
 Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau fisik untuk mencapai suatu
tujuan
 Jenis-jenis usaha di bidang ekonomi:
1. Agraris : kegiatan ekonomi yang memanfaatkan tanah sebagai tempat kegiatan. Contoh :
pertanian, perkebunan, perhutanan, dan peternakan. Hasil usaha : buah, kopi, sayur, dan
teh
2. Industry : kegiatan ekonomi untuk menambah nilai guna suatu barang. Hasil usaha :
pakaian, kertas, pupuk dan makanan kaleng
3. Perdagangan : kegiatan jual beli suatu barang atau jasa. Contoh : jual beli kebutuhan pokok
dan jasa pengiriman barang
D. Jenis usaha berdasarkan pengelolaannya
1. Usaha perseorangan : usaha yang dimiliki satu orang, pemilik juga pengelola usaha
 Kelebihan : keuntungan dapat dinikmati sendiri, bebas mengembangkan usaha,
pengambilan keputusan cepat
 Kelemahan modal, kemampuan, dan kreativitas terbatas serta disertai resiko kerugian
ditanggung sendiri
Contoh : bengkel kecil, warung
2. Usaha kelompok : usaha yang dikelola dan dimiliki oleh lebih dari satu orang
 Kelebihan : modal, ide dan kemampuan usaha lebih besar serta resiko dan kerugian
ditanggung bersama
 Kelemahan : berlangsunganya usaha tidak menentu, memperoleh keuntungan kecil dan
pengambilan keputusan lama karena harus sesuai kesepakatan bersama.
Contoh firma, perseroa terbatas (PT), dan koperasi

SEJARAH KERAJAAN

A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesiaa


 Kerajaan Kutai : kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4 Masehi di
dekat sungai Mahakam, Kalimantan Timur. A
Peninggalan : Prasasti Yupa
 Kerajaan Tarumanegara : kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa yang berdirri abad ke-4 Masehi
hingga abad ke-7 Masehi di Jawa Barat.
Peninggalan : Prasasti Ciaruteun, Prasasti Tugu, dan Prasasti Kebon Kopi
 Kerajaan Mataram Hindu (Medang) : kerajaan dari Dinasti Sanjaya yang berdiri pada abad ke-8
Masehi di Jawa Tengah
Peninggalan : Prasasti Canggal, Prasasti Mantyasih, dan Candi Prambanan
 Kerajaan Kediri berasal dari pecahan Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur dan berdiri pada abad
ke-11.
Peninggalan :Candi Penataran, Candi Gurah, Pemandian Suci Kepung, dan Candi Tondowongo
 Kerajaan Singasari berdiri pada tahun 1222 Masehi di Malang, Jawa Timur
Peninggalan : Arca Dwarapala, Candi Jago, dan Candi Singasari
 Kerajaan Majapahit terletak di Jawa Timur dan berdiri pada tahun 1293 Masehi. Nama
kerajaan diambil dari buah maja yang pahit
Peninggalan : Arca Dewa Wisnu, Arca Harihara, Arca Dewi Parwati, dan Candi Brahu
B. Peninggalan Sejarah Kerajaan Buddha di Indonesia
 Kerajaan Sriwijaya : kerajaan maritime sekaligus pusat penyebaran agama Buddha yang berdiri
pada abad ke-7 Masehi di Sumatra.
Peninggalan : Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Telaga Batu, Candi Muara
Takus, dan Arca Maitreya
 Kerajaan Mataram Buddha : kerajaan Buddha yang berasal dari Dinasti Syailendra.
Peninggalan : Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Pawon, Candi Ngawen, dan Candi
Mendut
C. Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
 Kerajaan Samudra Pasai : kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13
Masehi di Aceh
Peninggalan : Hikayat Raja Pasai, Lonceng Cakra Donya, dan Makam Sultan Malik as-Saleh
 Kerajaan Demak : kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri pada abad ke-15 Masehi.
peninggalan : Masjid Agung Demak dan Pintu Bledek
 Kerajaan Aceh : berdiri pada abad ke-16 Masehi di tepi Selat Malaka. Pusat kerajaan terletak di
Kutaraja (Banda Aceh)
Peninggalan : Masjid Raya Baiturrahman, Benteng Indraprata, dan Makam Iskandar Muda
 Kerajaan Banten : berdiri pada abad ke-16 Masehi di Banten
Peninggalan : Masjid Agung Banten, Istana Keraton Kaibon, dan Istana Surosowan
 Kerajaan Gowa dan Tallo terletak di Sulawesi
Peninggalan : Benteng Ford Rotterdam, Benteng Somba Opu, makam Sultan Hasanudin, dan
Masjid Katangka
 Kerajaan Ternate dan Tidore : berdiri paada abad ke-16 Masehi di Maluku
Peninggalan : makam Sultan Baabullah, Masjid Ternate, dan Kerajaan Tidore
D. Tokoh Sejarah Kerajaan Hindu Buddha dan Islam di Indonesia
 Tokoh kerajaan Hindu di Indonesia
1. Kerajaan Kutai : Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman
2. Kerajaan Tarumanegara : Jayasingawarman, Dharmayawarman, Purnawarman dan
Linggawarman
3. Kerajaan Mataram Hindu : Sanna, Sanjaya, dan Pancapana Rahai Panangkaran
4. Kerajaan Kediri : Jayawarsa, Bameswara, Jayabaya dan Kertajaya
5. Kerajaan Singasari : Ken Arok, Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni dan Kertanegara
6. Kerajaan Majapahit : Raden Wijaya, Jayanegara, Hayam Wuruk, Mahapatih Gajah Mada
dan Kertawijaya
7. Kerajaan Kalingga (Holing) : Sima
 Tokoh kerajaan Buddha di Indonesia
1. Kerajaan Sriwijaya : Jayanasa (Dapunta Hyang), Sri Indarwarman, dan Balaputradewa
2. Kerajaan Mataram Buddha : Indra dan Samaratungga
 Tokoh kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan Samudra Pasai : Sultan Malik as-Shaleh, Malik at-TahirI (Sultan Muhammad),
Malik at-Tahir II (Sultan Ahmad), Malik at-Tahir III (Sultan Zainal Abidin)
2. Kerajaan Aceh : Sultan Ali Mughayat Syah, Salahudin, Alaudin, Riayat Syah, dan Iskandar
Muda
3. Kerajaan Demak : Raden Patah, Adipati Unus, Trenggono, Sunan Prawoto, Arya
Penangsang dan Sultan Hadi Wijaya
4. Kerajaan Banten : Maulana Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa
5. Kerajaan Gowa dan Tallo : Sultan Alaudin dan Sultan Hasanuddin
6. Kerajaan Ternate dan Tidore : Sultan Zainal Abidin, Sultan Hairun, Sultan Mansyur,
Pangeran Nuku dan Sultan Baabullah

INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

A. Interaksi manusia dengan lingkungan alam


 Interaksi manusia dengan alam adalah hubungan timbale balik antara manusia dengan
lingkungan alamnya
 Lingkungan alam mempengaruhi kehidupan manusia. Contoh : masyarakat yang tinggal di
sekitar laut, aktivitas banyak menggunakan perahu
 Manusia memerlukan alam untuk :
1. Penebangan pohon untuk dibuat lahan perkebunan dan ladang berpindah
2. Mengubah hutan menjadi kawasan industry
3. Peratan bukit untuk jalan raya sebagai sarana transportasi
4. Mengubah hutan daerah perbukitan dan resapan air menjadi pemukiman
B. Interaksi manusia dengan lingkungan social
 Manusia adalah mahluk social yang tidak dapat hidup sendiri
 Interaksi social adalah hubungan timbale balik antar dua orang atau lebih yang berlangsung
di lingkungan social
 Bentuk interaksi social:
1. interaksi antarindividu : interaksi yang dilakukan oleh dua orang. Contoh : kakak
mengajari adik bersepeda
2. interaksi antara individu dan kelompok : interaksi yang dilakukan antara satu orang
dengan suatu kelompok. Contoh : kepala sekolah berpidato saat upacara
3. interaksi antarkelompok : interaksi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih kelompok.
Contoh interaksi antar tim sepak bola
 syarat interaksi social :
1. adanya hubungan antara orang-orang yang melakukan interaksi social
2. adanya komunikasi dua arah atau timbale balik
C. pengaruh Interaksi manusia dengan lingkungan social
 interaksi manusia dengan lingkungan alam dan social memengaruhi interaksi social atau cara
bergaul masyarakatnya
 interaksi social juga mempengaruhi keberagaman suku
 setiap suku bangsa memiliki cirri khas interaksi lingkungan alam dan interaksi sosialnya
masing-masing
 sikap dalam berinteraksi dengan lingkungan social
1. saling menghormati dan menghargai kebudayaan dan suku bangsa lain
2. menyapa tetangga dengan sopan
3. bermain dengan teman tanpa membedakan suku
4. memutuskan sesuatu melalui musyawarah
D. pengaruh Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
 wujud : adat istiadat dan kebiasaan masyarakat sehari-hari
 melalui interaksi social dengan lingkungan sekitar, seseorang mempelajari adat istiadat dan
norma di lingkungan sekitar. Dengan demikian, mereka dapat menyesuaikan diri dengan
budaya masyarakat sekitar
E. pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi
 Manusia memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan hidup melalui kegiatan ekonomi
 Kegiatan ekonomi : kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan
manusia untuk mencapai kemakmuran/kesejahteraan
 Contoh interaksi dalam kegiatan ekonomi :
a. Kerjasama mengolah SDA untuk menghasilkan barang dan jasa
b. Interaksi dengan daerah lain untuk mencari dan memenuhi SDA yang tidak dapat
dipenuhi daerah sendiri

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH

A. Penjajah di Indonesia
 Penyebab terjadinya penjajahan di Indonesia
1. Bangsa asing tertarik dengan rempah-rempah Indonesia yang melimpah
2. Letak Indonesia yang strategis mendukung perdagangan internasional
3. Kurangnya rasa persatuan dan kesatuan antardaerah
 Penjajah bangsa Eropa di Indonesia
1. Portugis dan Spanyol : tahun 1512, Portugis tiba di Maluku untuk berdagang pala dan
cengkih. Tahun 1521, Spanyol tiba di Maluku. Portugis dan kerajaan Ternate bekerjasama
melawan Spanyol dan kerajaan Tidore. Namun, perjajian Saragosa membuat Spanyol
meninggalkan Maluku. Portugis menjadi semena-mena dengan rakyat Maluku dengan
melakukan monopoli perdagangan
2. Belanda : pada 27 Juni 1596, bangsa Belanda tiba di Banten di bawah pimpinan Cornerlis
de Houtman. Belanda kemudian di usir oleh bangsa Indonesia. Tahun 1598, Belanda
datang kembali ke Banten untuk menjajah. Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische
Compagnie (VOC) untuk memonopli perdagangan rempah-rempah di Banten. VOC
dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen
3. Inggris : tahun 1811-1816 menguasai Indonesia dipimpin Thomas Stamford Raffles.
Belanda dan Inggris melakukan perundingan damai yang menghasilkan Konvensi London,
yang isi nya wilayah Indonesia dikembalikan ke tangan Belanda sebagai jajahan Belanda
 Jepang, menduduki Indonesia sejak tahun 1942 hingga 1945. Jepang menarik simpati rakyat
Indonesia dengan cara mengijinkan pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan penggunaan bahasa Indonesia
Jepang berusaha menarik perhatian agar mau membantu melawan Sekutu. Jepang jupa
mendirikan organisasi tiga A, PUTERA, Jawa Hokokai, Heiho, dan PETA.
Jepang juga mengambil seluruh hasil bumi dan menerapkan kerja paksa (Romusa) untuk
membangun jembatan, jalan raya dan benteng. Rakyat tidak diberi upah sehingga
mengakibatkan kelaparan dan kemiskinan
B. Perjuangan Bangsa Indonesia melawan Penjajah
1. Perjuangan rakyat Aceh dipimpin Teuku Cik Ditiro, Panglima Polim, Teuku Umar, dan Cut
Nyak Dien. Rakyat Aceh menggunakan perang gerilya dengan cara masuk ke hutan-hutan
agar tidak tertangkap Belanda
2. Perjuangan rakyat Sumatera dipimpin oleh Singsingamangaraja XII. Peperangan terjadi
karena Belanda ingin menguasai Tapanuli. Singsingamangaraja XII gugur saat Belanda
menyerang Pak-Pak
3. Perjuangan rakyat Sumatera Barat dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol. Belanda
menjalankan politik adu domba terhadap kaum adat dan kaum padre di Minangkabau
4. Perjuangan rakyak Kalimantan Selatan dipimpin oleh Pangeran Antasari. Perlawanan
rakyat terjadi karena Belanda berusaha menguasai kerajaan Banjar dengan memonopoli
perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan
5. Perjuangan rakyat Jawa dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Perang terjadi karena Belanda
memasang patok di jalan tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro
6. Perjuangan rakyat Bali disebabkan oleh Belanda melawan Hukum Tawan Karang.
Peperangan ini dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik di Benteng Jagaraga. Perang ini dikenal
dengan Perang Puputan Jagaraga
7. Perjuangan rakyat Maluku dipimpin oleh Thomas Matulessy (Patimura) yang meneyerang
Belanda di Benteng Duurstaede. Peperangan disebabkan oleh sikap Belanda yang
memaksa rakyat Maluku untuk kerja rodi dan menjadi tentara Belanda di Pulau Jawa
8. R.A Kartini dan Dewi Sartika merupakan pahlawan yang memperjuangkan kesetaraan
hak(emansipasi) bagi perempuan. Dewi Sartika mendirikan sekolah Istri dan berkembang
menjadi Sekolah Keutamaan Istri
9. M.H Tamrin berjuang dalam bidang politik dengan menjadi anggota volksraad (dewan
perwakilan rakyat Hindia Belanda), ia menantang kebijakan pemerintah Hindia Belanda dan
menjadi penghubung rakyat dan pemerintah Belanda
10. Yos Sudarso memimpin pertempuran Laut Aru antara Belanda dan Indonesia. Pertempuran
ini menyebabkan Yos Sudarso gugur
11. Bung Tomo memimpin pertempuran 10 November 1945 di Surabaya melawan Belanda
12. Soekarno merupakan proklamator Kemerdekaan Indonesia pertama. Soekarno mendirikan
Partai Nasional Indonesia (PNI)sebagai salah satu wadah perjuangan kemerdakaan
13. Jendral Sudirman merupakan panglima tertinggi yang memimpin Serangan Umum 1 Maret
di Yogyakarta. Jendral Sudirman menggunakan taktik geriya untuk melawan Belanda
C. Organisasi Pergerakan Nasional
1. Budi Utomo (1908) didirikan oleh Sutomo dengan tujuan meningkatkan derajat dan martabat
bangsa melalui meningkatkan ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan social. Bentuk
perjuangan : bekerja sama dengan Belanda untuk memperjuangkan kemerdekaan
2. Sarekat Dagang Islam (1911) didirikan oleh Hj Samanhudi dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan bangsa dibawah ajaran Islam dan memajukan perekonomian masyarakat. Bentuk
perjuangan : mendorong persatuan pedagang batik dan membela petani yang tertindas serta
menaikkan upah pekerja
3. Muhammadiyah (1912) didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan dengan tujuan menjunjung tinggi
ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan dan kemasyarakatan.
Bentuk perjuangan : mendirikan sekolah, rumah sakit dan panti asuhan
4. Indische Partij (1912) k perjuangan : mendirikan sekolah, rumah sakit dan panti asuhan
5. Indische Partij (1912) didirikan oleh Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara
dan dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuannya untuk membangun rasa nasionalisme agar terbina
persatuan dan kesatuan bangsa tanpa bekerjasama dengan Belanda. Bentuk perjuangan :
menumbuhkan nasionalisme dan patriotism melalui tulisan kepada rakyat
6. Perhimpunan Indonesia (1922) didirikan oleh Muhammad Hatta dengan tujuan menuntut
Indonesia Merdeka. Bentuk perjuangan : memengaruhi pemikiran rakyat melalui majalah yang
semula bernama “Hindia Putera: menjadi Indonesia Merdeka”
7. Taman Siswa (1922) didirikan oleh Ki Hajar Dewantara dengan tujuan meningkatlan jiwa
kebangsaan. Bentuk perjuangan : mendirikan sekolah Perguruan Taman Siswa
D. Menghargai Perjuangan Para Pahlawan
1. Memelihara persatuan dan kesatuan dalam keluarga, teman, dan masyarakat
2. Mengisi kemerdekaan dengan rajin belajar dan mencetak prestasi membanggakan bagi bangsa
dan Negara
3. Menerapkan sikap keteladanan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari seperti gemar
bermusyawarah, mengetumakan kepentingan bersama dan berani menyatakan pendapat
4. Mengunjungi taman makam pahlawan dan mendoakan para pahlawan tersbut
KARAKTERISTIK GEOGRAFIS DAN SOSIAL NEGARA-NEGARA ASEAN

A. Karakteristik geografis Negara-negara ASEAN


 Negara-negara di Asia Tenggara membentuk organisasi yang bernama ASEAN. Tujuan
pendirian ASEAN adalah menjalin kerjasama diberbagai bidang dengan Negara-negara di Asia
Tenggara
 Anggota ASEAN : Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Laos,
Myanmar, Singapura dan Vietnam
 Negara-negara ASEAN memiliki kesamaan :
1. Banyak terdapat daratan rendah yang luas
2. Memiliki sungai dan gunung api karena berada di jalur pegunungan Sirkum Pasifik
3. Iklim tropis dengan musim panas dan musim hujan
B. Organisasi ASEAN
 Latar belakang berdirinya ASEAN :
1. Persaman letak wilayah
2. Persamaan senasib sebagai bangsa yang pernah dijajah, kecuali Thailand
3. Adanya kondisi fisik yang sama
4. Perbedaan penguasaan IPTEK
5. Perbedaan politik dan keamanan
 ASEAN dibentuk 8 Agustus 1967 oleh lima Negara di Asia Tenggara : Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura dan Thailand
 Tujuan ASEAN : mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan social budaya di Asia
Tenggara, memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan di Asia Tenggara, meningkatkan
perkembangan IPTEK

 .Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN.


Warna- warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warna yang
digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN. Warna biru melambangkan
perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih
melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh batang padi yang
terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. hal ini melambangkan harapan para
bapak pendiri ASEAN
 Sifat keanggotaan ASEAN : terbuka untuk seluruh Negara di kawasan Asia Tenggara. Hingga
saat ini hanya Timor Leste yang belum bergabung sebagai anggota ASEAN
 Berdasarkan hasil KTT ASEAN di bali pada 7 Juni 1976, secretariat ASEAN bekedudukan di
Jakarta, Indonesia yang dipimpin oleh sekretaris jendral yang dipilih secara bergilir
C. Bentuk kerja sama Indonesia dengan Negara-negara ASEAN
 Kerja sama ASEAN dalam bidang :
1. Ekonomi : AFTA (ASEAN Free Trade Area) yaitu kesepakatan tentang penerapan tarif
khusus bagi perdagangan barang dan jasa sesama Negara anggota ASEAN
Tujuan kerja sama di bidang ekonomi yaitu meningkatkan jumlah perdagangan dan
pertukaran jasa serta meningkatkan persaingan yang sehat antara Negara-negara anggota
ASEAN
2. Pendidikan : perturan pelajar antarnegara serta pemberian beasiswa pendidikan bagi
pelajar berprestasi. Tujuannya pemenuhan peningkatan kualitas pendidikan dan SDM
3. Teknologi : ASCN ( ASEAN Smart Cities Network) sebuah jaringan kota cerdas ASEAN yang
dibangun dengan tujuan meningkatkan penguatan teknologi Negara-Negara ASEAN
4. Social budaya , tujuannya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pendudk Negara
ASEAN
5. ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) sebuah kesepakatan mengenai zona
perdamaian, kebebasan, dan netralis yang dideklarasikan di Kuala Lumpur pada 27
November 1971
6. Pusat promosi ASEAN adalah kerja sama ASEAN dengan Jepang dalam bidang
perdagangan, investasi dan pariwisata
7. Negara-negara ASEAN telah mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia cadangan
pangan untuk keadaan darurat adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand
8. ASEAN Cooperative Organozation (ACO) merupakan organisasi Negara-negara ASEAN yang
bertujuan memperkokoh ASEAN sebagai sebuah pergerakan koperasi yang menopang
perekonomian di Asia Tenggara
D. Peran Indonesia dalam ASEAN
 Sebagai pelopor terbentuknya ASEAN, tuan rumah SEA GAMES (olahraga yang diadakan setiap
dua tahun sekali dan diikuti oleh sebelas Negara di kawasan Asia Tenggara , tuan rumah KTT
ASEAN, penggagas terbentuknya komunitas keamanan ASEAN (untuk menanggulangi tindak
kejahatan), penengah perundingan Vietnam, membantu perdamaian Filipina dan gerakan
pembebasan Moro, serta menyelengarakan Jakarta Informal Meeting,
 Pelopor ASEAN : Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman
(Thailand), Narico Ramos (Filipina), S Rajaratman (Singapura)

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM RANGKA MODERNISASI

A. Globalisasi
 Globalisasi adalah proses keterhubungan seseorang, sekelompok, atau Negara dengan Negara
 Proses globalisasi membuat masyarakat di suatu Negara dapat lebih mudah terhubung dengan
masyarakat lain di dunia
 Globalisasi didorong oleh kemajuan di bidang Iptek
 Globalisasi membuat masyarakat dapat saling berkomunikasi tanpa batas jarak dan waktu. Hal
ini semakin memudahkan kehidupan dan pekerjaan manusia
B. Bentuk-bentuk globalisasi
1. Bidang komunikasi. Contoh kemajuan alat komunikasi antara lain radio, televise, computer,
telepon genggam, internet
2. Bidang transportasi. Contoh kemajuan alat transportasi yaitu bus, pesawat terbang, kapal laut
dan kereta
3. Bidang pariwisata. Membantu memperkenalkan pariwisata Indonesia dan memudahkan
wisatawan mendatangi tempat pariwisata
C. Dampak globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia
1. Dampak positif
a. Mengembangkan sikap disiplin
b. Mendorong pembangunan suatu Negara
c. Mendorong terciptanya lapangan pekerjaan
2. Dampak negative
a. Gaya hidup boros
b. Menimbulkan pencemaran
c. Meningkatkan kemacetan
D. Sikap bijak menghadapi globalisasi
1. Memilih informasi yang bermanfaat
2. Menghindari perilaku konsumtif
3. Menjaga kelestarian budaya
4. Bangga menggunakan barang buatan Indonesia

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan


Dan Upaya Membangun Kehidupan Bangsa Yang Sejahtera

A. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


 BPUKPI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), didirikan pada 1
Maret 1945, bertujuan mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang dibutuhkan dalam membentuk
Negara Indonesia merdeka
 Sidang 29 Mei – I Juni 1945 di gedung Chuo Sangi In berusaha menyusun dasar Negara Indonesia
merdeka. Ada tiga tokoh yang mengusulkan mengenai dasar Negara yaitu Mohammad Yamin,
Soepomo, dan Ir. Soekarno
 Piagam Jakarta adalah rumusan dasar Negara yang dirumuskan Panitia Sembilan pada 22 Juni
1945
 PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk 7 Agustus 1945, bertugas untuk
menetapkan dan mengesahkan rancangan dasar Negara yang dibuat oleh BPUPKI
 Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta,
pada hari Jum’at 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno dan didampingi oleh Mohammad Hatta serta
para tokoh nasional lainnya
 Pengibaran bendera merah putih pertama kali saat dibacakan teks Proklamasi oleh Latief
Hendradiningrat yang dibantu oleh Suhud
 Pengibaran bendera merah putih tersebut diiringi oleh lagu Indonesia Raya karya WR Supratman
 Berita tentang Proklamasi kemerdekaan disebarluarkan ke seluruh Indonesia dengan cara
menempelkan selebaran ditempat umum, disiarkan melalui kantor berita Domei milik Jepang, dan
melalui surat kabar
B. Upaya mempertahankan kemerdekaan
 Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui perjuangan fisik antara lain:
1. Pertempuran Lima Hari di Semarang (15-19 Oktober 1945) di Simpang Lima (tugu Muda),
dilatar belakangi oleh kemarahan rakyat akibat gugurnya dr. Kariadi yang sedang memeriksa
sumber air di daerah Candi Semarang , yang diisukan diracun oleh Jepang
2. Pertempuran Ambarawa (12-15 Desember1945), dipimpin oleh colonel Sudirman,
menggunakan strategi perang gerilya
3. Pertempuran 10 November di Surabaya, dilatarbelakangi oleh masuknya tentara Sekutu di
wilayah Surabaya. Puncaknya adalah pengibaran bendera Belanda di atas hotel Yamato.
Pada pertempuran Surabaya, Bung Tomo melalui siaran radio berperan membangkitkan
semangar rakyat Surabaya dengan semboyan semangat rakyat Surabaya “Merdeka atau
mati”
 Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui jalur diplomasi:
1. Perundingan Linggajati (10 November 1946) , Indonesia diwakili oleh Sultan Syahrir
sedangkan Belanda diwakili oleh Schermenhorn, ditandatangi pada 25 Maret 1947
2. Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada 23 Agustus -2 November di Deen Haag
Belanda. Delegasi Indonesia Muhammad Hatta. Hasil KMB :
a. Dibentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan
kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember 1949
b. Akan dibentuk Uni Indonesia Belanda
c. Irian Barat akan diserahkan kepada RIS setahun setelah penyerahan kedaulatan Belanda
C. Agresi Militer Belanda
 Agresi militer merupakan usaha Belanda untuk kembali menguasai Indonesia setelah
kemerdekaan. Agresi militer dilakukan melalui serangan secara mendadak dan besar-besaran
 Agresi Militer Belanda I pada 21 Juni 1947 dilatarbelakangi oleh sikap Belanda yang mengingkari
hasil perjanjian Linggarjati dan ingin menjadikan Indonesia sebagai wilayah persemakmuran
dengan menduduki wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra
 Pada 18 Desember 1948, Belanda menyatakan bahwa mereka tidak lagi terikat dengan
perjanjian Renville
 Pada 19 Desember 1948, terjadi Agresi Militer Belanda II di ibukota republic Indonesia
(Yogyakarta) presiden Soekarno ditangkap oleh Belanda
 Setelah terjadi serangan Agresi Militer Belanda II dan penangkapan presiden Soekarno,
dibentuklah pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi Sumatra Barat
dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara
 Pada 23 Desember 1948, Pemerintah Darurat RI menyampaikan bahwa pemerintah RI bersedia
melakukan penghentian peperangan dan mengadakan perundingan
 Serangan Umum 1 Maret 1949yang dilanncarkan oleh TNI dan rakyat membuktikan bahwa RI
masih ada dan TNI masih kuat. Dalam penyerangan tersebut, TNI berhasil menduduki kota
Yogyakarta selama 6 jam. Tujuannya :
1. Menurunkan mental pasukan Belanda
2. Meningkatkan kepercayaan diri dan semangat juang bagi Indonesia
3. Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih ada
D. Pengakuan kedaulatan
 Pada 27 Desember 1949, diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda
kepada pemerintah RIS. Upacara tersebut dilakukan di dua tempat yaitu di Amsterdam Belanda
dan di Jakarta secara bersamaan
 Naskah pengakuan kedaulatan ditandatangani oleh Mohammad Hatta dan Ratu Belanda yaitu
Ratu Juliana di Amsterdam, Belanda
 Naskah pengakuan kedaulatan di Jakarta ditandatangani oleh A.H.J Lovink dan Sri Sultan
Hamengkubuwono IX
 RIS hasil konferensi Meja Bundar diselenggarakan pada 23 Agustus – 2 November 1949 secara
resmi dibubarkan dan dikembalikan menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17
Agustus 1950
 Tokoh yang berjuang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan hingga pengakuan
kedaulatan Indonesia : Ir Soekarno, Soekarno, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Soedirman,
Sutomo, Sutan Syahrir

Anda mungkin juga menyukai