KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

Pembimbing:

Bu Tasri, M.Pd.

Disusun Oleh:

Juan Markus Samosir (22)

Muhammad Razan Daniswara (30)

SMA NEGERI 4 DEPOK

JL. Jeruk Raya no. 1, Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat

16454

2023
 PENDAHULUAN

Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Hal ini

menjadikan negeri tercinta ini kaya akan rempah-rempah dan mineral. Keberagaman

geografis dan iklim di Indonesia menciptakan kondisi yang baik bagi pertumbuhan berbagai

jenis rempah-rempah seperti cengkeh, pala, kayu manis, dan lada. Selain itu, Indonesia juga

memiliki potensi sumber daya mineral yang besar, seperti timah, batu bara, bijih besi, emas,

dan tembaga. Kekayaan sumber daya alam ini memberikan kontribusi besar pada sektor

perekonomian Indonesia. Industri rempah-rempah menjadi salah satu ekspor yang penting

bagi negara ini. Indonesia juga merupakan produsen terbesar dan eksportir utama berbagai

jenis mineral seperti batu bara.

Namun, penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya alam dilakukan

secara bijaksana dan berkelanjutan. Dalam mengelola kekayaan alam, penting juga untuk

memperhatikan aspek lingkungan dan sosial agar dapat memberikan manfaat jangka panjang

bagi negara dan masyarakat Indonesia. Hal ini melibatkan perlindungan lingkungan,

pengelolaan yang berkelanjutan, dan adanya kebijakan yang mendukung pengembangan

industri yang berbasis nilai tambah.

Maka dari itu, sebagai pelajar generasi penerus bangsa, hendaknya selalu

memperhatikan niatnya. Jika niatnya hanya untuk mencari hiburan dengan teman-teman,

berkenalan dengan lawan jenis, dan perilaku-perilaku yang tidak ada manfaatnya atau bahkan

menyimpang. Maka, sudah semestinya seorang penuntut ilmu meluruskan dan memperbarui

kembali niatnya.

Tujuan utama seorang pelajar di sekolah adalah untuk mengangkat kebodohan pada

dirinya sendiri, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain terutama disekitarnya.
Kemudian diiringi juga dengan memperbaiki akhlak dan adab yang baik sehingga ilmu yang

dipelajari mudah diserap dan membawa keberkahan bagi dirinya.

Oleh karena itu, bersemangatlah wahai para pencari ilmu, jangan lemah serta berkeluh

kesah. Bersemangatlah meraih apa-apa yang bermanfaat bagi diri kalian. Teruslah berjuang

dan mengukir prestasi demi masa depan yang cerah. Hanya kepada Allah kami meminta

pertolongan.
 PEMBAHASAN

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang tidak bisa

didaur ulang lagi alias akan habis jika diambil terus-terusan. Beberapa contoh dari sumber

daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu gas alam, minyak bumi, emas, timah, tembaga,

batubara, dan besi. Selain itu, berdasarkan asalnya sumber daya alam terbagi menjadi dua

jenis, yaitu sumber daya alam hayati dan non hayati.

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.

Contoh dari sumber daya alam hayati yaitu sapi, ayam, kambing, tumbuh-tumbuhan seperti

jagung, padi, ubi, lalu ada ikan, dan lain-lain. Sedangkan sumber daya alam non hayati adalah

sumber daya yang bukan berasal dari makhluk hidup. Contoh sumber daya alam dari jenis

yang satu ini yaitu minyak bumi, air, matahari, tambang, emas, dan lain-lain.

Sumber daya alam di Indonesia sangat beragam dan memiliki berbagai kegunaan.

Berikut adalah beberapa contoh sumber daya alam di Indonesia dan kegunaannya:

1. Sumber daya alam mineral: Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya

mineral seperti batu bara, tembaga, nikel, timah, emas, dan lain sebagainya. Mineral-mineral

ini memiliki berbagai kegunaan, misalnya batu bara digunakan sebagai sumber energi dalam

pembangkit listrik, tembaga digunakan dalam industri elektronik, dan emas digunakan dalam

perhiasan dan industri elektronik.

2. Sumber daya alam minyak dan gas: Indonesia juga memiliki cadangan minyak dan

gas alam yang signifikan. Minyak dan gas alam ini digunakan sebagai sumber energi untuk

berbagai keperluan, termasuk transportasi, pembangunan, dan industri. Selain itu, minyak

juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri kimia.

 3. Sumber daya alam hutan: Indonesia memiliki hutan yang luas dan kaya akan

keanekaragaman hayati. Hutan Indonesia memiliki berbagai kegunaan, termasuk sebagai

tempat hidup bagi flora dan fauna yang unik, penyediaan kayu untuk industri pembuatan

mebel dan konstruksi, serta sebagai daerah penyangga air dan penyimpan karbon.

4. Sumber daya alam laut: Indonesia adalah negara kepulauan dengan perairan yang

luas. Sumber daya alam laut seperti ikan, udang, dan kerang memiliki kegunaan sebagai

sumber protein pangan, bahan baku industri makanan, dan kegiatan pariwisata seperti

snorkeling dan selam. Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi untuk pengembangan

energi terbarukan seperti energi air dan energi panas laut.

5. Sumber daya alam tanah dan pertanian: Indonesia memiliki lahan yang subur dan

beragam jenis tanaman. Pertanian dan perkebunan di Indonesia menghasilkan berbagai

produk seperti padi, jagung, karet, kelapa sawit, teh, kopi, dan rempah-rempah. Selain itu,

tanah di Indonesia juga digunakan untuk kegiatan pertambangan dan pembangunan

infrastruktur.

6. Sumber daya alam air: Indonesia memiliki banyak sungai, danau, dan sumber air

lainnya. Sumber daya air ini memiliki berbagai kegunaan, termasuk sebagai sumber air

minum, irigasi pertanian, pembangkit listrik tenaga air, dan transportasi.

Tentu saja, daftar ini hanya beberapa contoh sumber daya alam di Indonesia, dan

masih ada banyak lagi yang belum disebutkan. Pemanfaatan sumber daya alam ini harus

dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam

dan keberlanjutan jangka panjang.

Jenis sumber daya alam non-hayati yang tercantum di atas mencakup minyak bumi,

air, matahari, tambang, dan emas. Dalam konteks ini, sumber daya alam non-hayati adalah

sumber daya alam yang tidak berasal dari makhluk hidup dan tidak dapat diperbaharui.
Contohnya, minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari sisa-sisa organisme

laut yang telah terkubur selama berjuta-juta tahun. Air adalah sumber daya alam yang sangat

penting dan tidak dapat diperbaharui dalam skala yang singkat. Matahari adalah sumber

energi yang tak terbatas yang digunakan untuk menghasilkan listrik dan energi panas.

Tambang adalah sumber daya alam yang menghasilkan berbagai jenis mineral dan logam

yang digunakan dalam industri. Emas adalah logam yang langka dan sangat bernilai, biasanya

ditemukan dalam bentuk bijih di dalam tanah.

Sumber daya alam dibagi dalam dua, yaitu sumber daya alam yang dapat dibuat dan

tidak dapat di ubah. Sumber daya alam yang dapat diciptakan adalah sumber daya alam yang

dapat dibangun kembali dan dapat diusahakan untuk dikembangkan. Sebagai contoh, air,

pertanian, hewan ternak, udara, dan sinar matahari. Sementara itu, sumber daya alam yang

tidak dapat digunakan adalah sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus

menerus.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui membutuhkan waktu ribuan bahkan

jutaan tahun untuk terbentuk kembali. Contohnya adalah sumber daya alam tambang,

termasuk minyak bumi, batu bara, emas, gas alam, dan sebagDengan berlimpahnya manfaat

sumber daya alam, manusia harus bisa mengelolanya sebaik mungkin. Berikut cara-cara

untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik:

1. Mengelola pertanian, perkebunan, dan peternakan

Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan dari alam untuk tetap hidup, baik untuk

kebutuhan pangan, pakaian, maupun tempat tinggal. Namun, apabila hanya

mengambil saja dari alam, maka sumber daya alam akan habis dan tidak produktif.

Sehingga, manusia sebaiknya mengolahnya menjadi pertanian, perkebunan, ataupun

peternakan.
 Hal ini dilakukan agar hasil sumber daya alam dapat terus diproduksi dan

dimanfaatkan kegunaannya. Misalnya, membangun tambak lobster di wilayah pesisir

atau laut. Kemudian, beternak domba untuk dimanfaatkan bulunya sebagai bahan

baku pembuatan.

2. Mengelola sumber daya alam agar bernilai ekspor

Sumber daya alam bersifat tidak merata. Artinya, setiap wilayah di permukaan Bumi

memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda, baik dari segi wujud, jumlah, maupun

sifatnya. Hal ini menjadikan sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang tinggi

bagi suatu wilayah atau negara. Manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam di

wilayahnya untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

Sebagai contoh, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya

tambang berupa minyak bumi. Hasil sumber daya alam tersebut kemudian diekspor ke

luar negeri dengan Indonesia memperoleh keuntungan devisa sebagai imbal hasil

penjualan pakaian.

3. Menjaga kelestarian laut dan hutan

Oksigen adalah hal utama yang diperlukan manusia dan makhluk hidup

lainnya untuk bernapas. Oksigen menjadi pembeda antara planet Bumi dengan planet

lainnya dan menjadikan Bumi sebagai tempat yang layak huni. Sumber daya alam laut

merupakan penyumbang oksigen terbesar di di dunia.

Dikutip dari National Ocean Service Atmospheric Administration (NOAA),

setidaknya 50 hingga 80 persen oksigen yang ada di Bumi diproduksi di laut. Hal ini

karena laut menjadi rumah bagi plankton, tanaman, ganggang, dan bakteri-bakteri

yang dapat berfotosintesis. Selain laut, sumber daya alam lainnya yang juga banyak
 menghasilkan oksigen, yaitu hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan banyak

ditumbuhi berbagai tumbuhan penghasil oksigen.

Sehingga menjaga kelestarian laut dan hutan menjadi hal yang penting untuk

dilakukan manusia untuk menjaga pasokan oksigen yang ada di Bumi.

Untuk menjaga kelestarian laut dan hutan, manusia bisa memulainya dengan hal-hal

kecil. Misalnya mengurangi penggunaan sampah plastik atau satu orang menanam satu pohon

4. Menggunakan sumber daya tambang secukupnya

 Alam menciptakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk

berbagai kepentingan. Sayangnya sumber daya alam tambang tidak terbarukan dan bisa habis

apabila digunakan secara berlebihan.

Padahal pemanfaatannya sangat besar, termasuk sebagai bahan bakar kendaraan

bermotor, pembangkit listrik, sumber energi mesin pabrik, dan sebagainya. Sebisa mungkin

mengurangi penggunaan sumber daya tambang dapat mencegah habisnya pasokan bahan

tambang di dunia.

Sebagai contoh, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk pindah ke tempat

yang tidak terlalu jauh

5. Beralih ke sumber daya alam yang dapat dipercaya

 Manusia dapat beralih menggunakan sumber energi yang dapat diaktifkan untuk

mengaktifkan sumber energi yang tidak dapat diaktifkan. Hal ini berlaku untuk pemanfaatan

sumber daya alam di ranah energi.

Misalnya, beralih dari penggunaan batu bara ke pemanfaatan energi matahari untuk

pembangkitan listrik