Anda di halaman 1dari 14

RANGKUMAN IPS KELAS 4 SEMESTER GENAP

TEMA 6

Muatan IPS Kelas IV Tema 6


Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi.

Subtema 1 (Aku dan cita-citaku)


Keragaman adalah suatu kondisi di dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan
perbedaaan di segala bidang. Yang termasuk keberagaman di Indonesia, antara lain: suku
bangsa, jenis kelamin, adat istiadat, agama dan juga budaya.

Keberagaman yang ada di Indonesia disebakan oleh berbagai hal, antara lain:

1. Letak strategis wilayah Indonesia.


2. Perbedaan kondisi alam
3. Pengaruh negara kepulauan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakay akan pembaharuan.

Manfaat dari keberagaman di Indonesia, antara lain:

1. menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.


2. kekayaan bagi kebudayaan Indonesia.
3. meningkatkan kreativitas dan inovasi pada masyarakat.

Sumber Daya Alam


Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat digunakann
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Sumber daya alam hayati, adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Contoh sumber daya hayati antara lain: ikan, susu, telur, daging, sayur, buah, dan
kayu.
2. Sumber daya alam non hayati, adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari
makhluk hidup. Contohnya: bahan tambang, pasir, udara, sinar matahari dan minyak
bumi.
Berdasarkan keterbaruannya sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Sumber daya alam dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis
meskipun digunakan secara terus menerus. Yang termasuk sumber daya alam dapat
diperbaharui antara lain:tumbuhan,hewan,air, dan hasil hutan.
2. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan habis
jika digunakan secara terus menerus. Yang termasuk sumber daya alam tidak dapat
diperbaharui, antara lain:besi,tembaga,nikel,batu bara,minyak tanah dan solar.

Kegiatan beternak adalah kegiatan mengembangbiakkan hewan ternak untuk memenuhi


keperluan manusia. Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara manusia untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Hasil hewan ternak yang dapat dimanfaatkan adalah susu, daging, telur,
dan kulitnya.

Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat
Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lingkungan alam yang mendukung
tumbuhnya aneka jenis tanaman pertanian.

Tumbuhan apel
Syarat tumbuh tumbuhan apel

1. Curah hujan yang ideal adalah 1.000 – 2.600 mm/tahun.


2. Curah hujan 110 – 150 hari/tahun atau 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan.
3. Tanaman apel memerlukan cahaya matahari yang cukup antara 50-60 % setiap hari.
4. Suhu yang berkisar antara 16° - 17° C
5. Kelembaban udara sekitar 75%-80%.
6. Tanaman apel dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700-1.200 m dpl dan
dengan ketinggian optimal 1.000 -1.200 m dpl.

Tumbuhan mangga.
Syarat tumbuh budi daya mangga ;

1. Daerah yang cocok untuk budi daya mangga dadalah datran rendah dengan musim
panas yang kuat serta volume curah hujan yang rendah sampai sedang dengan
temperatur optimum 24° - 27° C.
2. Tanah yang cocok untuk budi daya mangga adalah jenis lempung berpasir.
3. Musim kemarau yang cocok untuk tanaman mangga sekitar 2-8 bulan dalam satu
tahun serta memerlukan curah hujan berkisar antara 750 –2.500 mm per tahun .
ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut.
4. Sebagai tanaman tropis , tanaman mangga memerlukan sinar matahari yang cukup.
Cahaya inilah yang digunakan untuk membantu proses asimilasi pada mangga.
5. Semakin lama intensitas matahari , tanaman mangga akan memproduksi gula
sehingga buah memiliki rasa yang optimal.
6. Umumnya pada dataran rendah intensitas matahari lebih panjang daripada dataran
tinggi. Tanaman mangga akan subur di dataran rendah.
Jenis usaha pemanfaatan sumber daya alam

1. Usaha agraris. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan tanah misalnya pertanian,
perkebunan dan kehutanan.
2. Usaha ekstratif. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan penggalian dan
mengumpulkan kekayaan alam yang sudah tersedia misalnya usaha pertambangan ,
pembuatan garam.
3. Usaha industri. Usaha yang berkaitan dengan mengolah bahan mentah menjadi barang
siap konsumsi.
4. Usaha jasa. Usaha yang berkaitan dengan jasa misalnya jasa angkutan , pergudangan,
dan keuangan.

Subtema 2 ( Hebatnya cita-citaku)

1. Sumber daya alam berupa air, tanah, matahari , tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk
pertanian dan perkebunan.
2. Sumber daya alam berupa hewan dapat dimanfaatkan untuk perikanan dan
peternakan.
3. Kita dapat mengetahui sumber daya alam di sekitar kita dan cara pemanfaatannya
dengan mengetahui pekerjaan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Subtema 3 ( Giat berusaha meraih cita-cita)


Sumber daya alam hayati di Indonesia

1. Peta tematik adalah peta yang berisi informasi khusus, contoh peta persebaran sumber
daya alam berupa tumbuhan yang menunjukkan daerah- daerah yang memiliki sumber
daya tumbuhan.
2. Sumber daya alam tumbuhan diantaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri,
dan hutan. Tanaman pangan terdiri atas tanaman padi , palawija, dan buah-buahan.
Tanaman industri berupa tanaman tebu, kelapa sawit, karet, kopi, tembakau, dll.
Tanaman hutan diperlukan untuk mencegah tanah longsor dan menyimpan cadangan
air
3. Sumber daya alam berupa hewan terdiri atas hewan liar dan hewan ternak. Hewan liar
tinggal di hutan dan taman nasional, contoh hewan liar anoa, badak, kera, orangutan,
gajah, banteng , dll. Hewan ternak contoh sapi, ayam, itik, burung , udang, domba.

Contoh sumber daya alam hayati


Sumber daya hewan
Hasil hewan yang bisa dimanfaatkan manusia antara lain :

1. Daging, dihasilkan oleh ikan, mamalia, dan hewan penghasil protein bagi manusia.
2. Susu dihasilkan oleh hewan mamalia , misalnya susu sapi dihasilkan oleh sapi, susu
kambing, susu kuda.
3. Telur , dihasilkan oleh hewan ovipar contohnya telur ayam, telur puyuh, telur angsa.
4. Kulit dihasilkan oleh semua hewan dan digunakan sebagai bahan sandang bagi
manusia contohnya kulit domba untuk sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, dll.
5. Bulu, dihasilkan oleh domba dan digunakan sebagai bahan pembuat jaket .
6. Madu, dihasilkan oleh lebah dan digunakan untuk obat herbal.
7. Kotoran , dihasilkan oleh semua jenis hewan dan digunakan untuk pupuk tanaman.

Sumber daya tumbuhan

1. Sayur dihasilkan oleh tanaman sayuran digunakan untuk bahan pangan . contoh
sayuran : sawi, bayam, kangkung, wortel. Dll.
2. Buah , dihasilkan oleh tanaman untuk bahan pangan.
3. Kayu, dihasilkan oleh tanaman kayu dan digunakan untuk pembuatan rumah.
4. Bunga, sebagai sarana hobi, keindahan, penghormatan, contohnya bunga mawar,
melati, tulip, dll.
5. Biji, sebagai sumber pangan contohnya jagung , padi, dan gandum .

Mikroorganisme

1. Mikroorganisme yang terdapat di alam dapat dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan


keperluan manusia melalui penerapan bioteknologi.
2. Bioteknologi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai
agen perubahannnya, contoh tempe, cuka, keju, yoghurt, dan minuman anggur.
3. Pembuatan semua produk it ditambahkan mikroorganisme yang menguntungkan
seperti jamur, kapang, dan bakteri.

Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia

1. Batu bara ditemukan di daerah Ombilin ( sawahlunto, Sumatra Barat), Bukit Asam(
Tanjung Enim, Sumatra Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan).
Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.
2. Bauksit di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang ( Kalimantan Barat). Bauksit
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alumunium untuk membuat peralatan rumah
tangga dan kerangka pesawat terbang.
3. Bijih besi dan besi di Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon(Banten). Bijih besi
dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi . besi dimanfaatkan
untuk membuat jembatan, bahan bangunan, dan industri mesin.
4. Emas dan perak di Cikotok (Banten), Jampang(JawaBarat), Martapura (Kalimantan
Selatan) , dan Bolaan Mongondow ( Sulawesi Utara). Emas dan perak bermanfaat
sebagai perhiasan dan sumber kekayaan negara yang tak ternilai harganya.
5. Mangan di Kliripan, Yogyakarta dan Karangbolong. Mangan bermanfaat untuk
melapisi besi agar terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai.
6. Minyak bumi dan gas di Sorong (Papua) dan Pulau Seram (Kepulauan Maluku) ,
Cepu(Jawa Tengah), Plaju, Sungai Gerong (Sumatra Selatan) . LPG terdapat di
wilayah Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur). Minyak bumi dan gas
merupakan bahan tambang yang digunakan untuk bahan bakar.
7. Tembaga di Tembagapura(Papua), Cikotok(Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa tengah).
Tembaga merupakan bahan tambang yang dapat digunakan untuk membuat kawat
listrik , untuk bahan membuat perunggu.
8. Timah di Pulau Singkep dan Bangka Belitung. Timah merupakan bahan tambang
yang bermanfaat untuk pelindung kabel listrik , pipa air minum, dan peralatan rumah
tangga.
TEMA 7

Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik
ruang
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa. Memahami pentingnya
upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku


Keragaman di Indonesia Keragaman Budaya: variasi jenis-jenis budaya yang dihasilkan oleh
berbagai suku bangsa, berkaitan dengan kekayaan alam dan luasnya wilayah. Keragaman
Sosial dan Budaya: sumber daya yang membuat Indonesia dikenal dunia. Keragaman
Ekonomi: berbagai jenis mata pencaharian penduduk, misal: petani, nelayan, pedagang, dan
pengusaha.

Faktor Yang Mempengaruhi Keragaman Di Indonesia


Keragaman di Indonesia dipengaruhi oleh :

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia. Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di
antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2. Kondisi Negara Kepulauan. Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah
kepulauan yang terdiri atas 13.466 pulau
3. Perbedaan Kondisi Alam. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi
keanekaragaman masyarakatnya.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi . Kemudahan sarana transportasi dan
komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain
5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan Keterbukaan masyarakat terhadap
sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat,

Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku


Jenis-jenis Keragaman Budaya:

1. Suku Bangsa: Jawa, Sunda, Madura, Bugis.


2. Bahasa Daerah: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Bali, Bahasa Banjar.
3. Rumah Adat: Rumah Joglo (Jawa Tengah), Rumah Gadang (Sumatera Barat).
4. Tarian Daerah: Tari Jaipong (Jawa Barat), Tari Piring (Sumatera Barat).
5. Pakaian Adat: Kebaya (Jawa Tengah), Baju Bodo (Sulawesi Selatan).
6. Upacara Adat: Upacara Ngaben (Bali), Upacara Yadnya Kasada (Jawa Timur).
7. Lagu Daerah: Ampar-ampar Pisang (Kalimantan Selatan), Manuk Dadali (Jawa
Barat).
8. Makanan Daerah: Gudeg (DI Yogyakarta), Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat).
9. Senjata Tradisional: Kujang (Jawa Barat), Rencong (Nanggroe Aceh Darussalam)
Suku Bangsa/Etnis: golongan manusia yang mengidentifikasikan diri dengan sesamanya
berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama, merujuk kepada kesamaan budaya, bahasa,
agama, dan perilaku.

Ciri Suku Bangsa:

1. Bersifat tertutup dari kelompok lain.


2. Memiliki nilai dasar yang tercermin dalam kebudayaan
3. Memiliki komunikasi dan interaksi

Contoh Suku Bangsa di Indonesia:


1. Suku Jawa – Pulau Jawa 2. Suku Batak dan Nias – Sumatera Utara 3. Suku Minangkabau –
Sumatra Barat 4. Suku Sunda – Jawa Barat 5. Suku Betawi – DKI Jakarta 6. Suku Madura
dan Tengger – Jawa Timur 7. Suku Dayak dan Banjar – Pulau Kalimantan 8. Suku Sasak dan
Sumbawa – Nusa Tenggara Barat 9. Suku Bugis dan Toraja – Sulawesi Selatan 10. Suku
Sentani dan Asmat – Papua 11. Etnis Tionghoa: Tionghoa Peranakan dan Tionghoa Totok

Dalam menghadapi keragaman agama, kita harus menjalankan sikap toleran, saling
menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama agar tercipta kerukunan.

Jenis-jenis Masyarakat Berdasarkan Jenis Wilayah Penyebaran Suku Bangsa:

1. Adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan baik di wilayah yang ditinggali.
2. Keinginan mencari daerah yang lebih subur, lebih berkembang, dan/atau lebih aman.
3. Bisa terjadi dalam satu pulau atau berpindah ke luar pulau.

Ciri Dasar Perbedaan Suku Bangsa:

1. Bahasa daerah
2. Adat istiadat
3. Sistem kekerabatan
4. Kesenian daerah
5. Tempat asal

Dataran Rendah: hamparan tanah lapang berketinggian tidak lebih dari 200 meter di atas
permukaan laut, umumnya berdekatan dengan pantai dan hilir sungai dan padat penduduk
karena daerahnya lebih subur.

Ciri Masyarakat Dataran Rendah:

1. Mata pencaharian bervariasi, mulai dari petani, pedagang, guru, dokter, sopir, dan
lain-lain.
2. Penghasilan masyarakatnya juga bervariasi sehingga menimbulkan keragaman tingkat
sosial dan ekonomi.
3. Sarana dan prasarana umum tersedia dengan baik sehingga menunjang pembangunan
dan pendidikan.
Ciri Masyarakat Pesisir:

1. Tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir laut.


2. Memiliki mata pencaharian yang bergantung pada potensi wilayah dan sumber daya
pesisir dan lautan.
3. Sebagian besar masih menganggap bahwa laut memiliki kekuatan magis sehingga
umumnya melakukan ritual tertentu untuk menyanjung lautan.
4. Umumnya, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan tergolong sebagai kelas rendah.

Perbedaan Masyarakat Pesisir, Dataran Rendah, dan Dataran Tinggi:

Subtema 3 : Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku


Keragaman Agama di Indonesia:
1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Katolik 4. Hindu 5. Budha 6. Konghucu

Dengan Rincian sebagai berikut:


1. Agama Islam
Nama Kitab Suci : Al Qur'an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah: Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’
Mi’raj

2. Agama Kristen Protestan


Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa
Almasih
3. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab Nama
Pembawa : Yesus Kristus Permulaan :
Sekitar 2000 tahun yang lalu Tempat
Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa
Almasih

4. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa :–
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi

5. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina

6. Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Sikap yang perlu dikembangkan pada saat ada perayaan kegiatan keagamaan dari umat
yang berbeda :

1. Saling menghormati
2. Saling menghargai
3. Membantu menjaga keamanan
4. Mengucapkan salam

Sikap yang menunjukkan perilaku toleransi umat beragama :

1. Menghilangkan perasaan curiga atau permusuhan


2. Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan kesalahan
3. Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya , jangan mengganggu umat lain yang
beribadah.
4. Tidak membeda-bedakan teman.
5. Gotong royong membersihkan kampung.
6. Membangun dan memperbaiki sarana umum.
7. Menghormati hak dan kewajiban antar umat beragama .

TEMA 8

Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang
pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi
4.2 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai
provinsi

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku


Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah.

1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak,


pedagang, petani garam, dan perajin.
2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani,
pedagang, dan peternak.
3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak,
pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.

Penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan
penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani,
peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota
bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir),
karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam
hidupnya.

Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.

1. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan
kegiatan ini disebut produsen.
2. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada
konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
3. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang
melakukan kegiatan ini disebut konsumen.

Kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan.

1. Produksi: Kegiatan produksi meliputi pertanian, peternakan, industri kerajinan.


2. Distribusi:Kegiatan distribusi meliputi perdagangan/penjualan.
3. Konsumsi:Kegiatan konsumsi meliputi pembelian sayuran untuk kebutuhan hotel dan
masyarakat.

Jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan.

1. Produksi: petani, peternak, perajin, nelayan.


2. Distribusi: pedagang, sopir, kuli angkut, agen, dan petugas pengirim paket.

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku


Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan produsen adalah pelaku
kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa.

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut
didistribusikan dari produsen kepada konsumen. Distributor adalah pelaku kegiatan ekonomi
yang menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa. Konsumen adalah pelaku kegiatan
ekonomi yang menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan produsen

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi. Barang hasil industri memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan.

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku


Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua
kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan
merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.
Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Sebagian besar penduduk Indonesia bertani sesuai kondisi Indonesia sebagai negara agraris.
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang
bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung),
nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue,
dan perajin.

2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa


Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang,
tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter,
perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini
dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan
transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang
menghasilkan jasa disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.

Manfaat adanya keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam kegiatan
ekonomi. Contohnya sebagai berikut :

1. Menumbuhkan sikap nasionalisme


2. Menciptakan identita bangsa di Mata Internasional
3. Alat Pemersatu bangsa
4. Sebagai ikon pariwisata
5. Menambah pendapatan nasional

TEMA 9

Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi
4.2 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
provins

Subtema 1 : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia


Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
kehidupan manusia. Lingkungan Biotik adalah lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Lingkungan Abiotik adalah lingkungan yang terdiri atas makhluk tak hidup. Berikut fungsi
lingkungan bagi kehidupan.

1. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan


Nelayan memperoleh nafkah dari laut. Petani memperoleh sumber peng hidupan nya dari
lahan pertanian. Pengusaha memperoleh sumber penghidupan nafkah dari proses produksi
yaitu mengelola bahan-bahan dari lingkungannya.

2. Lingkungan sebagai Tempat Bekerja


Setiap manusia melakukan berbagai aktivitas untuk mencari nafkah. Berbagai aktivitas
tersebut menimbulkan terjalinnya interaksi sosial. Hal ini juga menunjukkan ketergantungan
antarmanusia dengan sesamanya. Melalui interaksi sosial manusia mampu mencapai
kesejahteraan hidupnya.

3. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal


lingkungan mempunyai kemampuan untuk mendukung kehidupan manusia dan mak luk
hidup lainnya. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa berbuat baik kepada lingkungan.
Manusia harus dapat berpikir dan berperilaku secara tepat, bijak, dan bertanggung jawab.

Kegiatan ekonomi masyarakat sangat tergantung kepada sumber dayaalam yang dimiliki
daerahnya. Berikut beberapa kegiatan ekonomi masyarakat yang tergantungkepada sumber
daya alamnya.

1. Masyarakat Daerah Pantai


Pantai merupakan batas pertemuan antara daratan dengan lautan. Pantai menyuguhkan
pemandangan yang sangat indah. Pantai menjadi sumber daya alam yang berharga bagi
Indonesia. Kegiatan ekonomi utama masyarakat di sekitar pantai adalah sebagai nelayan.
Namun, oleh karena pemandangan di pantai sangat indah maka berkembanglah sektor
pariwisata. Kompleks-kompleks pertokoan, penginapan dan hotel, serta jasa pemandu wisata
dan penyewaan alat-lat menyelam menjadi usaha ekonomi baru masyarakat di pesisir pantai.

2. Masyarakat Daerah Laut


Laut memiliki banyak potensi. Kita bisa memanfaatkan berbagai hasil laut seperti ikan,
mutiara, kerang, kepiting, udang, teripang, dan rumput laut. Di laut juga ada kegiatan
pengeboran sumber energi minyak bumi. Kita juga bisa memanfaatkan laut sebagai wisata
bahari. Kalau kita menyelam, kita bisa menyaksikan keindahan laut. Beberapa daerah yang
memiliki keindahan bawah laut seperti Raja Ampat di Papua dan Bunaken di Sulawesi Utara.

3. Masyarakat Daerah Sungai


Sungai dipergunakan sebagai sumber air bagi kehidupannya. Sungai juga digunakan
sebagai sumber pengairan bagi pertaniannya. Sungai yang dibendung dapat dialirkan ke
sawahsawah. Sungai juga menjadi jalur transpor tasi bagi masyarakat. Ada salah satu usaha
ekonomi yang memanfaatkan sungai dengan mendirikan pasar terapung. Pasar jenis ini
dapat ditemukan di Sungai Barito, Banjarmasin. Semua usaha jual beli dilakukan di atas
perahu. Oleh karena keunikannya, pasar ini juga menjadi objek wisata.

4. Masyarakat Dataran tinggi


Dataran tinggi merupakan wilaya datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas
permukaan air laut. Daerah dataran tinggi baik untuk menanam sayuran dan buah-buahan.
Selain sebagai lahan pertanian, dataran tinggi juga merupakan tempat yang cocok untuk
tempat wisata. Karena daerah dataran tinggi pada umumnya memiliki udara yang bersih,
sejuk, dan segar. Contohnya dataran tinggi Dieng, di Wonosobo Jawa Tengah.

5. Masyarakat Dataran Rendah


Dataran rendah merupakan bagian dari daratan yang memiliki ketinggian antara 0-200 meter
di atas permukaan laut. Seperti dataran tinggi, dataran rendah juga dimanfaatkan sebagai
lahan pertanian. Selain itu, dataran rendah uga dimanfaatkan sebagai lahan untuk Industri,
peternakan, dan Perumahan
Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia
Sumber daya alam yang kita miliki menghasilkan kekayaan alam berupa hasil pertanian, hasil
perkebunan, hasil perikanan, hasil hutan, dan hasil tambang. Sumber daya alam tersebut akan
bermanfaat apabila kita dapat mengolahnya dengan baik. Setiap kekayaan alam yang kita
miliki mempunyai manfaat dan kegunaan masing-masing.

Berikut contoh hasil sumber daya alam dan manfaatnya.


a. Hasil pertanian
Padi sebagai Makanan pokok
Jagung sebagai Makanan pokok dan makanan ternak
Kacang kedelai Sebagai Bahan baku tahu dan tempe, bahan baku kecap, dan bahan baku susu

b. Hasil perkebunan
Kelapa Sawit sebagai Bahan baku minyak goreng dan margarin
Karet Sebagai Bahan membuat ban
tebun sebagai Bahan baku gula pasir
Kina Sebagai Obat malaria

c. Hasil peternakan
Daging sapi, kambing sebagai Sumber protein hewani
Daging ayam, telur ayam Sebagai Sumber protein hewani
Ulat sutera sebagai Bahan baku kain sutera
Lebah Penghasil Madu

d. Hasil Laut dan Perikanan


Ikan Sebagai Sumber protein hewani
Rumput laut sebagai Obat, bahan makanan, dan kosmetik
Terumbu karang Sebagai Wahana tempat rekreasi bawah laut
Mutiara Sebagai Perhiasan

e. Hasil tambang
Minyak bumi Sebagai Bahan bakar kendaraan dan kompor
Gas alam Sebagai Bahan bakar kompor gas
Belerang Sebagai Campuran obat
Grafit Sebagai Bahan baku pensil
Marmer Sebagai Bahan bangunan

Subtema 3 : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia


Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia terhadap Keseimbangan
Ekosistem

1. Penebangan dan pembakaran hutan


2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
3. Eksploitasi sumber daya laut
4. Perpindahan penduduk
5. Penggunaan kendaraan bermotor
6. Perburuan liar
7. Perusakan terumbu karang
Melestarikan lingkungan merupakan hal yang wajib dilakukan. Agar sumber daya alam tetap
lestari kita harus melakukan usaha-usaha sebagai berikut.

1. Penghematan bahan bakar dan listrik.


2. Penggunaan energi alternatif, misalnya energi matahari, dan energi air.
3. Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul atau reboisasi.
4. Melakukan pembibitan jenis tanaman unggul.
5. Melakukan daur ulang bahan bekas.
6. Tidak membuang sampah atau limbah ke wilayah perairan, baik sungai, danau,
maupun laut.
7. Tidak menebang hutan secara sembarangan. Kita harus melakukan tebang pilih.
Artinya, kita hanya menebang pohon-pohon yang sudah berusia tua dan setelah
menebang mau menanam dan menggantikan dengan pohon yang lebih muda.
8. Tidak menangkap ikan dengan menggunakan racun, listrik, dan bahan peledak.

Sekian rangkuman ini kami buat, semoga bermanfaat dan dibaca dengan seksama

Lombok Barat, 20 Januari 2022

Hormat Kami

Penyusun

Tim Level IV

Anda mungkin juga menyukai