Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI KOTA PADANG


BUKIT KARANG PUTIH INDARUNG

OLEH
ANNISA RAHMAH
1205690/2012
PENDIDIKAN KIMIA

DOSEN PEMBIMBING
Dra. YENNI DARVINA ,M.Si

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan
dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia.
Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang
tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan
hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut
bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel.
Sumber daya alam juga bisa dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan
nonhayati. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil
pertanian, perkebunan, pertambakan, dan perikanan. Sumber daya hayati adalah salah satu
sumber daya dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) yang terdiri atas flora dan
fauna. Jenis-jenis sumber daya hayati di antaranya adalah pohon, ikan, rumput laut, plankton,
zooplankton, fitoplankton, harimau, semut, cacing, rumput laut, terumbu karang,lamun, dan
sebagainya. SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik).
Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.
Sumber daya alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan penting dalam
kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting pembiayaan pembangunan, sumber
daya alam yang dewasa ini masih belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian
besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip
keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban pencemaran
yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya yang tidak
memperhatikan pelestarian lingkungan.
Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam. Potensi kekayaan sumber daya alam
tersebut sangat terkait dengan keadaan fisik alam Indonesia yang memungkinkan
terbentuknya beraneka ragam sumber daya alam.
Iklim dan kondisi bentuk muka bumi yang beragam memberikan kemungkinan
keragaman sumber daya alam yang ada di Indonesia. Kekayaan sumber daya alam Indonesia
pada kenyataannya tidak tersebar merata. Ada wilayah yang sangat kaya akan sumber daya
alam, ada juga yang sebaliknya. Setiap wilayah memiliki kekayaan alamnya sendiri yang
tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Sebagian dari kekayaan alam tersebut dimanfaatkan
sehingga memberikan dampak yang optimal bagi kesejahteraan penduduk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sumber daya alam?
2. Bagaimanakah pengelompokan sumber daya alam?
3. Bagaimanakah potensi sumber daya alam Indonesia?
4. Bagaimanakah potensi sumber daya alam di kota Padang?
5. Apa sajakah manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia ?

C. Tujuan
1. Merumuskan pengertian dari sumber daya alam
2. Menjelaskan pengelompokan sumber daya alam
3. Menjelaskan potensi sumber daya alam di Indonesia
4. Menjelaskan potensi sumber daya alam di kota Padang
5. Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam oleh penduduk Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang
dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Sumber daya alam dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal berikut.
1. Berdasarkan kemungkinan pemulihannya :
(a) sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
(b) sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui;
2. Berdasarkan materinya:
(a) sumber daya alam organik dan
(b) sumber daya alam anorganik;
3. Berdasarkan habitatnya:
(a) sumber daya terestris, dan
(b) sumber daya alam akuatik.

B. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia


Luas wilayah Indonesia yang tergolong besar berupa lahan yang masih belum
dimanfaatkan. Banyak pulau yang masih belum berpenghuni sehingga pada masa yang akan
datang masih terbuka luas untuk dikembangkan dengan berbagai produk pertanian. Lahan
yang luas juga menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan di berbagai wilayah
Indonesia. Selain lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis
pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber daya yang terkandung di dalamnya
belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk. Sebagian penduduk Indonesia masih
berorientasi ke darat. Padahal, potensi sumber daya laut, khususnya ikan, masih sangat
berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga memungkinkan dikembangkannya budi
daya perikanan. Sumber daya alam Indonesia yang beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa
lain sejak dulu. Bangsa India dan Cina sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa
Indonesia sejak abad ke-2 Masehi. Komoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal
antara lain emas, kayu cendana, cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas tersebut termasuk
yang diperdagangkan di pasaran internasional dengan nilai tinggi. sementara, bangsa India
dan Cina membawa barang dagangan berupa kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari
gading gajah.
Adapun potensi dan persebaran sumber daya alam Indonesia adalah
a. Potensi Sumber Daya Udara
b. Potensi Sumber Daya Tanah
1. Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
2. Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
3. Tanah Organik
c. Potensi Sumber Daya Air
d. Potensi Sumber Daya Hutan
e. Potensi Sumber Daya Tambang
1. Minyak Bumi dan Gas
2. Batu Bara
3. Bauksit
4. Pasir Besi
5. Emas
6. Timah
7. Tembaga
8. Nikel
9. Aspal
10. Mangan
11. Belerang
12. Marmer
13. Yodium
f. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut

C. Potensi Sumber Daya Alam Kota Padang


Kota Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat sudah tidak diragukan lagi
akan kekayaan sumber daya alamnya, baik itu sumber daya alam hayati maupun sumber daya
alam non-hayati. Salah satu sumber daya alam kota Padang non-hayati yang paling menonjol
adalah Kegiatan pertambangan batu kapur di Bukit Karang Putih yang merupakan bahan baku
pembuatan semen milik PT Semen Padang yang terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan
Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Bukit Karang Putih

Pada tahun 1896 seorang perwira belanda yang berkebangsaan jerman yang bernama
Ir. Carl Christopus Lau tertarik dengan batu-batuan yang ada dibukit Karang Putih dan bukit
Ngalau. Batu-batuan itu dikirim ke belanda dan hasil penelitian menunjukkan bahwa batu-
batuan tersebut dapat dijadikan bahan baku semen.
Bukit Tarjarang dan Batu Tinggi (selanjutnya dikenal dengan Bukit Karang Putih)
dengan luas mencapai 412,03 ha menjadi pilihan sumber bahan baku bagi pengembangan
pabrik. Kawasan ini telah dieksplorasi sejak tahun 1974 bekerjasama dengan Direktorat
Geologi Departemen Pertambangan. Bukit Karang Putih ini sangat penting dalam proses
pembuatan semen karena pada bukit ini terdapat bahan baku utama pembuatan semen yaitu
batu kapur. Batu Kapur merupakan sumber Kalium Oksida (CaO) dan kalsium karbonat
(CaCO3). Batu Kapur ini diambil dari penambangan di Bukit Karang Putih. Dari total
kebutuhan bahan mentah, batu kapur yang depositnya terdapat di bukit karang putih ( 2 km
dari pabrik) digunakan sebanyak 81 %.
Penambangan batu kapur di Bukit Karang Putih dilakukan dengan menggunakan
bahan peledak dan tahap-tahap penambangan mulai dari pengupasan lapisan kerak dari batu
Bukit Karang Putih sehingga di peroleh lapisan batu kapur sampai memperkecil ukuran
material sesuai kebutuhan dan pengiriman material ke silo penyimpanan. System
penambangan batu kapur di bukit Karang Putih ini awalnya memakai sistem tambang dalam
(Glory hole) pada tahun 1910. dengan semakin meningkat banyak kebutuhan batu kapur
untuk pembuatan semen maka pada tahun 1974 sistem penambangan diganti dengan sistem
tambang terbuka dengan membuat jenjang(bench) yang bertujuan untuk mendapatkan fungsi
kerja yang baik.

Pada saat ini Bukit Karang Putih ini dikelola oleh PT. Semen Padang. Bukit ini
terletak 1,7 km kearah selatan pabrik, sedangkan lokasi pabrik ini terletak di kelurahan
Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kotamadya Padang, Sumatera barat, berjarak 15 km
kearah timur pusat kota Padang. Secara geografis, lokasi pabrik berada pada ketinggian
sekitar 200 m diatas permukaan laut.
Disamping dimanfaatkan sebagai sumber daya alam, pendirian pabrik ini juga dapat
meningkatkan Sumber Daya Manusia di kota Padang, karena jumlah tenaga kerja PT. Semen
Padang, Sumatera Barat adalah sekitar 3275 orang. Angka ini jelas dapat menurunkan angaka
pengangguran di Kota Padang.

D. Manfaat Sumber Daya Alam Untuk Manusia

1. Tumbuhan
Menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup
Mengurangi polusi karena menyerap karbondioksida
Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir
Penghasil bahan makanan dan minuman dari tumbuhan, dll.
2. Air
Sarana irigasi/ pengairan
PLTA (pembangkit listrik tenaga air)
Menjaga kelangsungan hidup manusia
Sebagai pemenuh kebutuhan manusia baik rumah tangga / industri
3. Udara
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Mengarahkan kapal layar di laut
Membersihkan ruang ventilasi dirumah
Untuk bernafas dan penyejuk tubuh
4. Tanah
Tempat penyimpanan air
Sebagai lahan untuk pertanian / perumahan
sebagai bahan dasar pembuatan batu bata
5. Hewan
Sebagai hewan peliharaan
Sebagai alat untuk membajak sawah
Sebagai bahan lauk pauk
Dapat diperjual belikan sehingga mendapat Uang
Menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem
6. Hutan
Sebagai tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan
Tempat penyimpanan air alamiah
mengurangi erosi dan banjir

a. Jenis Hutan
o Hutan Homogen 1 jenis pohon / tanaman, contoh : pohon jati.
o Hutan Heterogen berbagai jenis pohon / tanaman.
b. Arealnya / fungsi hutan
o Hutan Lindung : melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
o Hutan Produksi : menghasilkan berbagai produk industri dan perlengkapan kebutuhan
manusia. Misal kayu, kerajinan tangan, dll.
o Hutan Suaka Alam : melindungi terhadap hasil jenis tumbuh-tumbuhan dari
kepunahan.
o Hutan Suaka margasatwa : melindungi terhadap binatang dari kepunahannya.
o Hutan Wisata : ditujukan untuk menarik wisatawan terutama karena keindahannya
o Hutan Mangove : hutan bakau ditepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan
dari abrasi.
7. Pertanian Dan Perkebunan
Penghasil padi, tanaman palawija dan bahan makanan pokok diantaranya jagung,
gandum,sagu, dll.
Penghasil kopi, karet, kapas, kelapa sawit, tembakau, tebu, dll.
8. Hasil Tambang
Sebagai bahan dasar infrastruktur (batu), kendaraan bermotor (minyak bumi), sumber
energi (batu bara), maupun sebagai perhiasan (emas atau intan).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang
dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Salah satu sumber daya alam kota Padang non-hayati yang paling menonjol adalah
Kegiatan pertambangan batu kapur di Bukit Karang Putih yang merupakan bahan baku
pembuatan semen milik PT Semen Padang yang terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan
Lubuk Kilangan, Kota Padang.
B. Saran
Semoga dengan penulisan makalah ini sebagai ilmu bagi pembaca dan manfaat bagi
kita semua dalam mengembangkan sumber daya alam di kota Padang.

Anda mungkin juga menyukai