I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan Praktek
1. Untuk mengetahui peran teknik irigasi dalam kegiatan pertaniannya terhadap
lahan padi irigasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana penyuluh berinovasi dalam penggunaan
teknologi terhadap lahan padi irigasi.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara penerapan teknologi terhadap lahan padi
irigasi.
BAB. II PEMBAHASAN
A. Irigasi
Di Desa F Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas yang dimana
sistem irigasi dalam melakukan kegiatan pertanian menggunakan sistem irigasi teknis.
Menurut Mochtar (2002), Sistem irigasi teknis adalah saluran dan bangunan yang
merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang mencakup
penyediaan, pengambilan, pembagian yang dilengkapi dengan bangunan ukur di seluruh
bangunan pembaginya. Fungsi irigasi mendukung produktivitas usaha tani guna
meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan
kesejahteraan masyarakat khususnya petani yang diwujudkan melalui keberlanjutan
sistem irigasi yang dilakukan dengan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi serta
ditentukan oleh kendala air irigasi.
Air irigasi yang mengairi sawah yang ada di desa F trikoyo tersebut berdasal dari
bendungan waterpark. Yang bertujuan untuk menggairi persawahan para petani serta
untuk memenuhi kepentingan pertanian dengan cara memanfaatkan air dari bendungan
tersebut. Pemberian irigasi sendiri dilakukan langsung dari pengolahan lahan dan sistem
pengolahan yang digunakan ialah sistem pengolahan modern karena alat-alat pertanian
yang digunkan saat ini pun sudah modern. Pasokan air irigasi sangat berpengaruh
terhadap produktivitas pertanian karena air menjadi faktor utama untuk keberlanjutan
pertanian terutama bagi pertumbuhan tanaman dikarenakan jika kekurangan air maka
pertumbuhan tanaman akan terhambat. Dimulainya kegiatan irigasi di Desa F Trikoyo
dimulai dari penggarapan lahan dan juga membersihkan irigasi dengan cara gotong
royong sesuai dengan jadwal dan kebutuhan. Teknis irigasi itu sendiri bertujuan untuk
pemerataan dan keadilan kebutuhan.
Masa panen yang terjadi di desa F trikoyo dalam 1 tahun ialah 3 kali, dan padi yang
dihasilkan banyak dijual karena untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga harga jual
padi itu sendiri dimulai dari harga Rp. 8.000,.
B. Penyuluhan
Penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu social yang mempelajari system dan proses
perubahan pada individu serta mansyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih
baik sesuai yang diharapkan (Setiana.L. 2005). Penyuluhan dapat dipandang sebagai
suatu betuk pendidikan untuk orang dewasa. Dalam bukunya A.W. van den Ban dkk.
(1999) dituliskan bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan
komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan
pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar.
Di Desa F Trikoyo penyuluh datang sesuai dengan kepentingan para petani dan juga
selalu dikoordinasi. Berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan. Penyuluh selalu stand by
karena penduduk asli Desa Trikoyo. Jumlah penyuluh dalam membantu petani
memecahkan masalah yaitu 1 orang penyuluh dan 1 tugas PHT (pengendalian hama
terpadu). Dalam menyampaikan informasi media yang digunakan ialah alat peraga dan
tatap muka dan diterima baik oleh para petani.
A. Kesimpulan
Sektor pertanian kabupaten Musi Rawas memegang peranan yang penting bagi
perekonomian, sumbangannya terhadap PDRB di tahun 2017 merupakan yang tertinggi di
antara sektor-sektor lainnya. Kabupaten ini bahkan telah mencapai kondisi swasembada sejak
tahun 1981 dan menjadi salah satu lumbung beras di Provinsi Sumatera Selatan. Di Desa F
Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas yang dimana sistem irigasi dalam
melakukan kegiatan pertanian menggunakan sistem irigasi teknis. Menurut Mochtar (2002),
Sistem irigasi teknis adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan yang
diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang mencakup penyediaan, pengambilan, pembagian
yang dilengkapi dengan bangunan ukur di seluruh bangunan pembaginya.