Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu
yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di dalamnya tidak
hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme
saja, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia, Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan
sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui. Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat
terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air
adalah beberapa contoh sumber daya alam terbaharukan. Walaupun
jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi
dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi,
dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu
dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga
jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya

berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu,
terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan. Perubahan tekanan dan
suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan
senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang
tersebut.
Berdasarkan jenisnnya sumber daya alam dibedakan menjadi
1. sumber daya alam Hayati (Biotik)
2. sumber daya alam Nonhayati (Abiotik)

1. Sumber Daya Tumbuhan


Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia maupun
hewan. Manusia dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan.
Beraneka jenis tumbuhan ada yang tumbuh secara alami dan ada juga
yang sengaja diupayaan oleh manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh
manusia adalah tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan
perkebunan.
a. Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang
ditumbuhi tumbuh-tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada
di hutan sangat beraneka ragam, ada berupa pepohonan yang
tinggi ada juga berupa semak-semak belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis
kayu, seperti kayu pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana.
Selain itu, tersedia juga anka jenis bunga dan tumbuhan lain yang
secara langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi manusia
dan hewan.
Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak
manfaat, antara lain sebagai berikut:
Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke
permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
sebagainya.
Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan
memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.

Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan


terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur
mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air
akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air
tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan
sebagainya tidak kekurangan air.
Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang meresap kedalam
tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan keluar ditempat
lain sebagai mata air.
Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang terdapat didalamnya.
Hutan sebagai tempat wisata.
b. Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja diupayakan
oleh manusia dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia
memiliki tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk lahan
pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian antara lain padi,
palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan buah-buahan. Hasil
perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi, cokelat
dan tebu. Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat
penting bagi kehidupan manusia.

2. Sumber Daya Hewan


Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut
dibedakan atas beberapa kelompok, Hewan yng hidup di darat ada
bermacam-macam. Misalnya semut, ayam, kuda dan harimau.
Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat beragam. Ada
hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau.
Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa
jenis udang. Ada hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang
hidup di laut lebih beraneka ragam lagi. Berbagai jenis ikan kecil,
ikan sedang dan ikan besar dapat dijumpai di laut. Selain ikan di laut
banyak pula hewan-hewan lain seperti udang, ubur-ubur, cumi-cumi,
kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi
hewan liar dan hewan peliharaan.
a. Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan liar
bergantung pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh
hewan liar adalah gajah, harimau, banteng, anoa, orang utan, dan
berbagai jenis burung.
Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut makin
berkurang atau langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada
yang dilindungi agar tidak punah. Tempat atau kawasan khusus
untuk

melindungi

margasatwa.
b. Hewan Peliharaan

hewan-hewan

langka

dinamakan

suaka

Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh manusia


untuk diambil manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan
semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah
hewan ternak. Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan
unggas. Hewan tersebut sengaja dipelihara untuk diambil daging,
telur, kulit, susu atau tenaganya. Beberapa jenis ikan air tawar juga
dibudidayakan di kolam atau dalam kerambah di sungai dan danau.
Daging, telur dan ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi.
Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut
antara lain kucing, burung perkutut dan ikan koi.
3. Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang diperoleh
dengan cara ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang
berada di dalam tanah. Barang tambang dikelompokkan menjadi
barang tambang mineral dan barang tambang bukan mineral.
a. Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk hidup,
biasanya berupa batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan
ada yang tidak mengandung logam. Batuan mineral yang
mengandung logam biasa disebut juga dengan bijih. Contohnya
adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih tembaga.
Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau
lempung.
b. Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk hidup,
contohnya adalah minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan

batu bara berasal dari jasad makhluk hidup yang tertimbun selama
berjuta-juta tahun.

C. Bahan Baku Menurut Asalnya


Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi
menjadi bahan jadi. Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan
lemari. Dalam contoh tersebut, kayu adalah bahan baku, edangkan
mrja,kursi, dan lemari adalah bahan jadi. Bahan baku dapat berasal dari
tumbuhan, hewan dan barang tambang.
1. Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari
tumbuhan. Diruang kelas ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan
pintu. Benda-benda tersebur terbuat dari kayu. Tumbuhan yang dapat
diambil

kayunya

untuk

dimanfaatkan

membuat

berbagai

perlengkapan adalah pohon jati, pohon mahoni, pohon gaharu dan


pohon meranti.
2. Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa makanan,
seperti daging, telur dan susu
a. Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging dapat
diolah menjadi bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai
ayam, ayam bakar, opor ayam, dan satai kambing. Daging
mengandung protein bermutu tinggi.
b. Telur

Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur bebek,


dan

telur

puyuh. Telur

baik

dikonsumsi

karena

banyak

mengandung protein.
c. Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal dari
hewan, misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi
diperoleh susu segar atau susu cair. Susu cair dapat diolah di pabrik
menjadi susu bubuk yang dikemas dalam kaleng.
3. Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya adalah
logam. Logam berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang
banyak ditemui diantaranya adalah besi, alumunium, tembaga, emas,
perak dan timah. Logam-logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan
berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis perhiasan
seperti kalung, gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi
berbagai peralatan memasak seperti panci, teko dan wajan karena
sifatnya yang tidak mudah berkarat, menghantarkan panas dan cukup
ringan. Tembaga digunakan untuk membuat kabel dan alat-alat listrik.
Besi yang kuat digunakan untuk kerangka bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam lain
agar sifatnya semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja.
Baja merupakan campuran besi dengan karbon sehingga baja bersifat
lebih kuat dari besi dan tahan karat. Baja antara lain igunakan untuk
membuat jembatan dan gedung pencakar langit. Ada juga jenis baja
yang lebih mengilap dinamakan stainless steel. Stainless steel
merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless steel memiliki sifat

yang kuat seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih mengilap.
Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai peralatan rumah
tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.

Batu bara

kayu

Minyak sawit/kelapa sawit

D. Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam

Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang berasal dari
sumber daya tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah
mrnjadi bahan jadi dengan mnggunakan teknologi.
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan
sesuatu. Teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah dan
membantu kegiatan manusia, termasuk dalam mengolahbahan baku
menjadi bahan jadi. Ada teknologi sederhana dan ada juga teknologi
yang canggih. Teknologi sederhana menggunakan peralatan yang
sederhana, sedangkan teknologi canggih menggunakan peralatan yang
cukup rumit dan lebih canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang sering
kita gunakan dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan
pakaian dan makanan seperti nasi dan tempe. Bahan baku kertas adalah
kayu dan bahan baku kain adalah serat kapas. Nasi terbuat dari beras
yang berasal dari padi, sedangkan tempe dari kedelai.
1. Kertas
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil
teknologi. Semula kertas terbuat dari serat tumbuhan yang
digabungkan menjadi lembaran. Beberapa abad yang lalu ditemukan
bahwa kertas diproduksi dari kulit kayu. Kebanyakan kertas terbuat
dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.
2. Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi juga
merupakan hasil teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari
beras. Beras adalah biji padi. Padi ditanam hampir di seluruh daerah
di Indonesia

3. Tempe
Tempe terbuat dari kacang kedelai.
E. Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan
Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam yang
kita miliki. Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut
dan sungai serta bahan galian. Semua itu sangat memberikan
keuntungan karena banyaknya hasil yang dapat dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam adalah
untuk dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
kesejahteraan kita semua. Selain itu, beberapa sumber daya alam dapat
diekspor ke Negara lain sehingga mendatangkan devisa bagi Negara
kita.
1. Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta
Dampaknya
Pengambilan

bahan

alam

semestinya

dilakukan

dengan

mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya,


pengambilan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan teknologi
yang sesuai dan pengelolaan yang tapat. Hal itu dimaksudkan agar
mutu dan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat
dipertahankan.

Dengan

demikian,

dimanfaatkan hingga masa mendatang.

sumber

daya

alam

dapat

Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa orang/sekelompok


orang yang melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara
apa saja, bahkan seenaknya. Mereka tidak memperdulikan dampak
kerusakan yang ditimbulkannya. Bagi mereka yang terpenting dapat
mengambil bahan alam dengan cara yang mudah, cepat dan hasil
yang sebanyak-banyaknya. Mereka juga tidak peduli dengan
kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di masa
mendatang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara yang
tidak bijaksana diantaranya sebagai berikut:
a. Penebangan Hutan secara Liar
b. Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun, Listrik dan
Pukat Harimau
c. Pengerukan Bahan Tambang
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada kita
dapat menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak.
Bagaimana nasib generasi yang akan datang apabila sumber daya
alam yanag ada habis oleh generasi saat ini? Untuk itu hendaknya
kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan sebaik
mungkin agar dapat dilestarikan untuk kebutuhan masa mendatang.
Selain itu, cara pengambilan sumber daya alam hendaklah dilakukan
secara bijaksana dan tidak merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan alam
dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
a. Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang
(reboisasi).

b. Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk mencegah


penggundulan hutan.
c. Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan pemupukan,
pembuatan sengkedan, dan penanaman dengan system tumpang
sari.
d. Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara yang dienarkan,
misalnya dengan pancing atau jarring-jaring.
e. Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak membuang
limbah ke perairan.
f. Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan ketika
dibuang ke lingkungan.
g. Mengatasi pengambilan barang tambang dengan memperkirakan
jumlah kandungan yang terdapat di dalamnya.

Hewan yang dilindungi


Indonesia memiliki Banyak keanekaragaman satwa yang tersebar dari
sabang sampai merauke. Ini karena wilayah indonesia memiliki hutan yang
sangat luas yang banyak di tempati oleh Hewan - hewan. Hewan yang ada
di indonesia juga sangat bervariasi, dari hewan yang sering kita jumpai
sehari-hari sampai hewan yang sudah langka. Hewan langka di indonesia,

adalah hewan yang statusnya dilindungi oleh negara, artinya hewan ini tidak
boleh di bunuh atau di jual belikan. Dan jika ada yang membunuh atau
menjual belikan hewan yang dilindungi makan akan dikenakan sanksi
hukum.Satwa (hewan) Indonesia yang dilindungi dari kepunahan ini
hanyalan sekedar daftar satwa dengan sedikit ilustrasi. Ternyata tidak
sedikit satwa Indonesia yang terancam kepunahan. Dari kliping yang saya
punyai (tahun 2003), tersebutkan 546 satwa (hewan) Indonesia yang
dikhawatirkan terancam punah. Data terbaru (terus terang) belum saya
punyai. Mungkin teman-teman ada yang bersedia membantu.
Satwa-satwa tersebut terancam kepunahan disebabkan oleh berbagai hal
diantaranya perburuan, fragmentasi hutan, rusaknya habitat alami, serta
pemeliharaan dan perdagangan binatang tersebut.
Daftar satwa di Indonesia yang dilindungi ini saya susun berdasarkan
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Berdasarkan PP tersebut
sedikitnya terdapat 70 spisies mamalia, 93 aves (burung), 29 reptil, 20
serangga (insecta), 7 ikan (pisces), 1 antrozoa, dan 13 bivalvia.
Berikut daftar satwa (hewan) yang dilindungi dari kepunahan tersebut
1. Anoa depressicornis (Anoa Dataran Rendah, Kerbau Pendek) dan
2. Anoa quarlesi (Anoa Pegunungan)

Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies


anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah
(Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak
dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan rusa dengan berat 150-

300 kg. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia.


Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat
ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering
diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.

Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de


Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarles Anoa.
Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland
Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines.

3. Arctictis binturong (Binturong, Binturung, Menturung)

Binturung (Arctictis binturong) adalah sejenis musang


bertubuh besar. Beberapa dialek Melayu menyebutnya binturong,
menturung ataumenturun. Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut
Binturong, Malay Civet Cat, Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau secara
ringkas Bearcat. Barangkali karena karnivora berbulu hitam lebat ini
bertampang mirip beruang yang berekor panjang, sementara juga berkumis
lebat dan panjang seperti kucing
Binturung diburu untuk diambil kulitnya yang berbulu tebal, dan untuk
dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya sebagai bahan obat tradisional.
Hancurnya hutan juga berakibat pada meurunnya populasi Binturung di
alam bebas. Satwa ini dilindungi.

4. Arctonyx collaris (Pulusan)

Dalam bahasa inggris disebut Hog Badger. Salah satu


habitatnya terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser Aceh. Hanya itu
yang saya ketahui tentang spisies ini

5. Balaenoptera musculus (Paus Biru)

Paus Biru diyakini sebagai hewan terbesar yang ada saat


ini. Panjangnya bisa mencapai 33,59 m dan beratnya 181 ton, atau lebih.
Paus Biru dapat berenang dengan kecepatan 50 km/jam, ketika berenang
untuk perjalanan, kecepatannya sekitar 20 km/jam, sedangkan ketika sedang
makan, mereka memperlambat kecepatannya sampai sekitar 5 km/jam.

Mulut Paus Biru dapat menampung 90 ton makanan dan air. Umurnya bisa
mencapai 80 tahun.
Populasi di seluruh dunia pada tahun 2002 diperkirakan hanya sekitar 5.000
sampai 12.000 ekor saja. Termasuk dalam spesies yang terancam punah.
Dilarang untuk diburu sejak tahun 1966.

6. Balaenoptera physalus (Paus Bersirip)

Populasi tidak lebih dari 5.000 ekor.

7. Bos Sondaicus (Banteng)

Banteng, Bos javanicus, adalah hewan yang sekerabat


dengan sapi dan ditemukan di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos,
Vietnam, Kalimantan, Jawa, and Bali. Banteng tumbuh hingga tinggi sekitar
1,6 m di bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 m. Berat banteng jantan

biasanya sekitar 680 810 kg jantan yang sangat besar bisa mencapai
berat satu ton sedangkan betinanya memiliki berat yang lebih kecil.
Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah, punuk putih, serta
warna putih disekitar mata dan moncongnya
Biawak komodo

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus


komodoensis[1]), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau
Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.[2]
Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama
ora.[3]

setempat

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo


merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m.
Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau,
yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang
hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau
tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil.[4][5] Karena
besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang
mendominasi

ekosistem

tempatnya

hidup.[6]

Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar
dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun

binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas


manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang
rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah
peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman
Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.

Penyu

Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di


semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada
sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan
dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam
meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa
kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung
yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur
hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.

Harimau Sumatera

Harimau

Sumatra

atau

dalam

bahasa

latin disebut Panthera tigris sumatrae merupakan satu dari lima subspisies
harimau (Panthera tigris) di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau
Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan satu-satunya subspisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah dua saudaranya
Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera tigris
sondaica) dinyatakan punah.
Hewan dari filum Chordata ini hanya dapat diketemukan di Pulau
Sumatera, Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400500
ekor. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) semakin langka dan
dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.
Asal usul
Harimau dipercaya merupakan keturunan hewan pemangsa zaman purba
yang dikenal sebagai Miacids. Miacids hidup pada akhir zaman Cretaceous
kira-kira 70-65 juta tahun yang lalu semasa zaman dinosaurus di Asia Barat
(Andrew

Kitchener,

The

Natural

History

of

Wild

Cats).

Harimau kemudian berkembang di kawasan timur Asia di China dan Siberia


sebelum berpecah dua, salah satunya bergerak ke arah hutan Asia Tengah di
barat dan barat daya menjadi harimau Caspian. Sebagian lagi bergerak dari

Asia Tengah ke arah kawasan pergunungan barat, dan seterusnya ke Asia


tenggara dan kepulauan Indonesia, sebagiannya lagi terus bergerak ke barat
hingga ke India (Hemmer,1987).
Harimau Sumatera dipercaya terasing ketika permukaan air laut meningkat
pada 6.000 hingga 12.000 tahun silam. Uji genetik mutakhir telah
mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa
subspesies ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan subspisies harimau
lainnya dan sangat mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila
berhasil lestari.

Perlu diketahui, terdapat 9 subspesies harimau yang tiga diantaranya telah


dinyatakan punah. Kesembilan subspisies harimau tersebut adalah:
1. Harimau

Indochina (Panthera

tigris

corbetti)

terdapat

di

Malaysia, Kamboja, China, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.


2. Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) Bangladesh, Bhutan, China,
India, dan Nepal.

3. Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis) China.


4. Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dikenal juga sebagai Amur,
Ussuri,

Harimau

Timur

Laut

China,

atau

harimau

Manchuria. Terdapat di China, Korea Utara, dan Asia Tengah di


Rusia.
5. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) terdapat hanya di pulau
Sumatera, Indonesia.
6. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) terdapat di semenanjung
Malaysia.
7. Harimau Caspian (Panthera tigris virgata) telah punah sekitar tahun
1950an. Harimau Caspian ini terdapat di Afganistan, Iran, Mongolia,
Turki, dan Rusia.
8. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) telah punah sekitar tahun
1972. Harimau Jawa terdapat di pulau Jawa, Indonesia.
9. Harimau Bali (Panthera tigris balica) yang telah punah sekitar tahun
1937. Harimau Bali terdapat di pulau Bali, Indonesia.

Ciri-ciri dan Habitat


Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terkecil. Harimau Sumatera
mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya,
pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat bahkan terkadang
dempet.

Harimau Sumatra jantan memiliki panjang


rata-rata 92 inci dari kepala hingga ke ekor dengan berat 300 pound.
Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan berat 200 pound. Belang
harimau sumatra lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Subspesies ini
juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain,
terutama harimau jantan.
Ukurannya yang kecil memudahkannya menjelajahi rimba. Terdapat selaput
di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang cepat.
Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila
binatang buruan tersebut lambat berenang. Bulunya berubah warna menjadi
hijau gelap ketika melahirkan.
Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing langka ini
mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan
pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.
Makanan harimau sumatra tergantung tempat tinggalnya dan seberapa
berlimpah mangsanya. Harimau sumatra merupakan hewan soliter yang
berburu di malam hari. Kucing ini mengintai mangsanya dengan sabar
sebelum menyerang dari belakang atau samping. Mereka memakan apapun
yang

dapat

ditangkap,

umumnya celeng dan rusa,

dan

terkadang

unggas,ikan, dan Orangutan. Menurut penduduk setempat harimau sumatra


juga gemar makan durian.
Harimau Sumatera juga mampu berenang dan memanjat pohon ketika
memburu mangsa. Luas kawasan perburuan harimau Sumatera tidak

diketahui dengan tepat, tetapi diperkirakan bahwa 4-5 ekor harimau


Sumatera dewasa memerlukan kawasan jelajah seluas 100 kilometer.
Konservasi
Hingga sekarang diperkirakan hanya tersisa 400-500 ekor Harimau
Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang masih bertahan di alam bebas.
Selain itu terdapat sedikitnya 250 ekor Harimau Sumatera yang dipelihara
di berbagai kebun binatang di seluruh penjuru dunia.
Pengrusakan habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi harimau
sumatera saat ini. Pembalakan hutan tetap berlangsung bahkan di taman
nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau terbunuh
antara tahun 1998 hingga 2000.
Dalam upaya penyelamatan harimau Sumatera dari kepunahan, Taman
Safari Indonesia ditunjuk oleh 20 kebun binatang di dunia sebagai Pusat
Penangkaran Harimau Sumatera, studbook keeper dan tempat penyimpanan
sperma (Genome Rescue Bank) untuk harimau Sumatera.
Badak Bercula Satu

Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan


badak jawa adalah hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita
temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang,
karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya.
Mereka mengambil culah badak ini untuk digunakan sebagai obat. Badak

ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena memiliki culah


yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa digunakan untuk mencari
makanan. Sedangkan makanannya sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.
Burung Merak

Burung merak adalah burung yang saat ini sangat


sulit kita jumpai. Burung ini sangat indah dan pasti membuat orang yang
melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan ini sangat
dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang
memiliki padang rumput luas. Keberadaan hewan ini tak hanya ada di
indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan
Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan
dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti labalaba, cacing dan kadal kecil.

Orang Utan

Orang Utan adalah hewan jenis kera yang


memiliki rambut lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Hewan ini
Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri
berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di
hutan. Memang orang utan memiliki banyak kesamaan dengan manusia.
dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan utamanya adalah buahbuahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena
kawasan hutan dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan
pepohonan ditebang.
Kijang

Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang


tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan

dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang
lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman.
Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia
Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan
Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak
dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin
kapan saja.

Babyrousa Babyrussa (Babirusa)

Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di


sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat
babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap
buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka
hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa
binatang buas yang sering menyerang.
Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa
berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90

kilogram. Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup


berkelompok

dengan

seekor

pejantan

yang

paling

kuat

sebagai

pemimpinnya.
Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja
dibunuh karena merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan
yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar
hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan
hanya terdapat di Indonesia. Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam
kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES.

Anda mungkin juga menyukai