Disusun oleh:
KP3 Wetland
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Mengetahui keanekaragaman jenis vegetasi hutan pantai di Cagar Alam
Nusakambangan Timur.
2. Mengetahui struktur vegetasi hutan pantai di Cagar Alam Nusakambangan Timur.
1.4. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa informasi
mengenai dampak aktivitas wisata terhadap keanekaragaman jenis dan struktur vegetasi
hutan pantai sehingga bisa dilakukan pengelolaan lebih lanjut terhadap ekosistem hutan
pantai di Cagar Alam Nusakambangan Timur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Cole dan Hammit (1987) dalam Pratidina (2004), kerusakan vegetasi
di kawasan wisata dipengaruhi oleh kegiatan wisata yang terjadi di lokasi tersebut.
Setiap bentuk pemanfaatan kawasan wisata yang berbeda menghasilkan dampak
terhadap vegetasi dengan besaran yang berbeda pula. Kerusakan pohon, kehilangan
penutupan umbuhan penutup tanah semakin besar terjadi di daerah penggunaan yang
intensif dan besar, seperti area berkemah.
sebelah timur
: samudera Hindia
sebelah selatan
: samudera Hindia
sebelah barat
BAB III
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
3.1. Landasan Teori
Hutan pantai merupakan ekosistem peralihan antara daratan dengan lautan.
Vegetasi pada hutan pantai menjadi habitat bagi satwa sekaligus sebagai pelindung
daratan. Keberadaan hutan pantai yang alami dapat mengurangi kecepatan angin laut
serta gelombang air tinggi yang menerpa daratan. Cagar Alam Nusakambangan Timur
memiliki pantai berpasir yang dimanfaatkan untuk wisata. Kegiatan wisata akan
berdampak pada ekosistem alami pantai. Pembangunan fasilitas wisata akan
mengurangi luas penutupan vegetasi. Kegiatan berjalan-jalan oleh wisatawan
menyebabkan kerusakan dan kematian tumbuhan serta pemadatan tanah. Keadaan
tersebut akan berpotensi mengurangi keanekaragaman jenis vegetasi dan merubah
struktur alami vegetasi pantai.
3.2. Hipotesis
Aktivitas wisata di Cagar Alam Nusakambangan Timut berdampak pada
keanekaragaman jenis dan struktur vegetasi pantai.
BAB IV
METODE PENELITIAN
hutan
pantai
2
1
1mx1m
2mx2m
5mx5m
10 m x 10 m
20 m x 20 m
20 m
100 m
4.3.2.
100 m
( ni (ni 1))
N (N 1)
ID = 1-
Keterangan:
ni = Jumlah individu spesies ke-i
N = Jumlah total semua individu.
4.4.2.
DAFTAR PUSTAKA