Anda di halaman 1dari 10

Berikut ini adalah penjelasan habitat dan klasifikasi dari biota avertebrata yang diperoleh berasosiasi dengan ekosistem

karang di perairan Pantai Permisan.

Gambar 5. Anachis miser dan Mitrella marquesa Klasifikasi: Filum: Mollusca Kelas Gastropoda Ordo: Sorbeoconcha Famili: Columbellidae Genera: Anachis Spesies: Anachis miser dan Mitrella marquesa (The Bay Science Foundation, 2009)

Anachis miser dan Mitrella marquesa (gambar 5) adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Columbellidae, dan genera Anachis. Famili jenis Columbellidae biasa hidup di perairan intertidal sampai laut dalam dan biasa ditemukan di bawah batuan, pasir, lumpur, dan daerah rumput laut. Pemangsa utama dari famili ini berasal dari Jenis crustacean (Short, 1987). Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai berbatu dengan substrat dasar berupa pasir. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Anachis miser dan Mitrella marquesa dari famili Columbellidae. Anachis miser yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan ada delapan individu dan Mitrella marquesa ada empat individu.

Gambar 6. Thais mancinella dan Thais echinata (kiri-kanan)

Klasifikasi:

Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Caenogastropoda Famili: Muricidae Genera: Thais Spesies: Thais mancinella dan Thais echinata (The Bay Science Foundation, 2009)

Biota avertebrata yang berasal dari famili Muricidae ada dua spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Thais mancinella dan Thais echinata (gambar 6). Thais mancinella dan Thais echinata adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Muricidae, dan genera Thais. Famili Muricidae hidupnya di daerah perairan intertidal, subtidal, dan perairan dangkal. Umumnya biota dari famili ini ditemukan di atas batuan, koral, pasir atau lumpur (Short, 1987). Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai berbatu dengan substrat dasar berupa pasir dan kedalamannya yang kurang dari 10 meter. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Thais mancinella dan Thais echinata dari familiMuricidae. Thais mancinella dan Thais echinata yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan, masing-masing hanya terdapat satu individu.

Gambar 7. Bursa granularis granularis, Bursa rana, Bursa rhodostoma, dan Bursa thersites. Klasifikasi: Filum Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Caenogastropoda Famili: Bursidae Genera: Bursa

Spesies: Bursa granularis granularis, Bursa rana, Bursa rhodostoma, dan Bursa thersites (The Bay Science Foundation, 2009) Biota avertebrata yang berasal dari famili Bursidae ada empat spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Bursa granularis granularis, Bursa rana, Bursa rhodostoma, dan Bursa thersites (gambar 7). Bursa granularis granularis, Bursa rana, Bursa rhodostoma, dan Bursa thersites adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Bursidae, dan genus Bursa. Famili Bursidae pada umumnya hidup di daerah batuan karang dan perairan dangkal. Beberapa jenis diantaranya ditemukan didalam substrat pasir atau lumpur (Short, 1987). Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai berbatu dengan substrat dasar berupa pasir dan kedalamannya yang kurang dari 10 meter. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Bursa granularis granularis, Bursa rana, Bursa rhodostoma, dan Bursa thersites. Bursa granularis granularis, Bursa rana, dan Bursa thersites, yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan ada tiga individu, sedangkan spesies Bursa rhodostoma hanya terdapat satu individu.

Gambar 8. Astraea tentoriformis (Malacologia, 2004) Klasifikasi: Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Vetigastropoda Famili: Turbinidae Genera: Astraea Spesies: Astraea tentoriformis (The Bay Science Foundation, 2009)

Biota avertebrata yang berasal dari famili Turbinidae ada satu spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Astraea tentoriformis (gambar 8). Astraea tentoriformis adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Turbinidae, dan genus Astraea. Famili Turbinidae pada umumnya hidup di daerah intertidal, perairan subtidal di daerah batuan karang, perairan dangkal. Beberapa spesies dari famili ini ditemukan hidup diantara celah-celah karang dan rumput laut (Short, 1987). Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai berbatu dengan substrat dasar berupa pasir dan kedalamannya yang kurang dari 10 meter. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Astraea tentoriformis dari famili Turbinidae. Astraea tentoriformis yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan ada dua individu.

Gambar 9. Nerita chameleon Klasifikasi: Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Neritimorpha Famili: Neritidae Genera: Nerita Spesies: Nerita chameleon (The Bay Science Foundation, 2009)

Biota avertebrata yang berasal dari famili Neritidae ada satu spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Nerita chameleon (gambar 9). Nerita chameleon adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda,

famili Neritidae, dan genus Nerita. Famili Neritidae pada umumnya hidup di daerah intertidal, perairan payau atau perairan tawar. Beberapa spesies dari famili ini ditemukan hidup di batuan pada daerah intertidal (Short, 1987). Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai daerah intertidal dengan tipe pantai berbatu dan substrat dasar berupa pasir. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Nerita chameleon dari famili Neritidae. Spesies Nerita chameleon yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan ada tujuh individu.

Gambar 10. Pusia patriarchalis Klasifikasi: Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Neogastropoda Famili: Costellariidae Genera: Pusia Spesies: Pusia patriarchalis (The Bay Science Foundation, 2009)

Biota avertebrata yang berasal dari famili Costellariidae ada satu spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Pusia patriarchalis (gambar 10). Pusia patriarchalis adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Costellariidae, dan genus Pusia. Famili Costellariidae pada umumnya hidup di daerah intertidal hingga perairan dalam. Spesies dari famili ini biasa ditemukan hidup di daerah berlumpur dan berpasir, di bawah batuan atau lembaran batu koral, serta terdapat pada daerah rumput laut dan lamun (Short, 1987).

Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai daerah intertidal dengan tipe pantai berbatu dan substrat dasar berupa pasir dan terdapat batuan karang. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Pusia patriarchalis dari famili Costellariidae. Spesies Pusia patriarchalis yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan

Pantai Permisan ada satu individu.

Gambar 11. Natica stellata Klasifikasi: Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Caenogastropoda Famili: Naticidae Genera: Natica Spesies: Natica stellata (The Bay Science Foundation, 2009) Biota avertebrata yang berasal dari famili Naticidae ada satu spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Natica stellata (gambar 11). Natica stellata adalah hewan benthic yang termasuk ke dalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Naticidae, dan genus Natica. Famili Naticidae pada umumnya hidup di daerah intertidal hingga perairan dalam. Spesies dari famili ini biasa ditemukan hidup merayap di dalam pasir (Short, 1987). Tipe substrat dasar dan keadaan pantai Permisan, Nusakambangan merupakan pantai daerah intertidal dengan tipe pantai berbatu dan substrat dasar berupa pasir dan terdapat batuan karang. Kondisi tersebut merupakan habitat yang

sesuai untuk Natica stellata dari famili Naticidae. Spesies Natica stellata yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan ada satu individu.

Gambar 12. Gena impertusa Klasifikasi: Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda Ordo: Vetigastropoda Famili: Trochidae Genera: Gena Spesies: Gena impertusa (The Bay Science Foundation, 2009)

Biota avertebrata yang berasal dari famili Trochidae ada satu spesies yang diperoleh, spesies tersebut adalah Gena impertusa (gambar 12). Gena impertusa adalah hewan benthic yang termasuk kedalam filum Mollusca, kelas Gastropoda, famili Trochidae, dan genus Gena. Famili Trochidae pada umumnya hidup di daerah pantai (intertidal) atau rataan terumbu, ada juga yang hidup dalam ekosistem rumput laut dan laut dalam (Short, 1987). Pada perairan pantai Permisan, Nusakambangan terdapat rataan terumbu karang dan pantai di daerah intertidal. Kondisi tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Gena impertusa dari famili Trochidae ditemukan. Spesies Gena impertusa yang diperoleh dari daerah terumbu karang perairan Pantai Permisan ada 1 individu.

Gambar 13. Holothuria scabra Klasifikasi: Filum: Echinodermata Kelas: Holothuroidea Ordo: Aspidochirotida Famili: Curculionoidea Genera: Holothuria Spesies: Holothuria scabra (The Bay Science Foundation, 2009)

Teripang (sea cucumber) habitatnya tersebar di seluruh dunia, mulai dari zona intertidal sampai laut dalam. Holothuria scabra (gambar 13) (teripang pasir) biasa ditemukan di daerah terumbu karang dan lamun (daerah yang kaya akan nutrien) yang substrat dasarnya berupa pasir, selain itu juga ditemukan di daerah dengan substrat Lumpur berpasir (Kumpulan Artikel, 2009), sehingga diperoleh jenis teripang ini (Holothuria scabra) di daerah Pantai Permisan karena habitat hidupnya serupa dengan keadaan ekosisitem di daerah Pantai Permisan.

Gambar 14. Punctulata Klasifikasi: Filum: Echinodermata Kelas: Echinoidea Ordo: Arbacioda Famili: Arbaciidae Genera: Arbacia Species: Punctulata (The Bay Science Foundation, 2009)

Bulu babi atau sea urchin biasa hidup di daerah ekosistem terumbu karang serta zona pertumbuhan alga dan lamun. Bulu babi biasa ditemukan di daerah intertidal sampai kedalaman 10 m. Kebanyakan bulu babi hidup di daerah dengan substrat dasar berupa batu-batuan, terumbu karang, dan hanya sebagian kecil yang menghuni daerah perairan dengan substrat dasar berupa pasir dan lumpur (Mushtofa, 2007), sehingga diperoleh jenis bulu babi ini (Punctulata) (gambar 14) di daerah Pantai Permisan karena habitat hidupnya serupa dengan keadaan ekosistem di daerah Pantai Permisan.

Gambar 15. Bintang Laut (Marginaster austerus) Klasifikasi: Filum: Echinodermata Kelas Stelleroidea Ordo: Spinulosida Famili: Poraniidae Genera: Marginaster Spesoes: Marginaster austerus (The Bay Science Foundation, 2009)

Bintang laut banyak ditemukan di daerah terumbu karang, terutama di lereng terumbu pada kedalaman 2 sampai 6 m. Ada yang ditemukan di paparan terumbu yang terbuka pada saat air surut dan ada yang ditemukan di terumbu karang hidup pada kedalaman 33 m (Agus, 2009). Pernyataan tersebut terbukti karena pada saat praktikan melakukan pengamatan di perairan Pantai Permisan, praktikan memperoleh bintang laut (Marginaster austerus) (gambar 15) di daerah rataan terumbu karang dimana daerah tersebut merupakan habitat dari bintang laut.

Anda mungkin juga menyukai