Disusun Oleh:
Abstrak
Proses alami yang terjadi di suatu perairan dan kegiatan manusia di sekitar
perairan (seperti pertanian, pemukiman, peternakan, budidaya ikan) menjadi
penyebab terjadinya perubahan status trofik perairan. Status trofik berguna untuk
memonitor kualitas air (Leitão, 2012) melalui pemahaman terhadap siklus nutrien
dan interaksinya dengan jejaring makanan dalam suatu ekosistem. Gambaran status
trofik suatu perairan dapat diperoleh dengan menghitung kandungan nitrat dan
fosfat serta kelimpahan plankton. Nitrat dan fosfat dalam keadaan normal
merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan produsen primer di perairan.
Penggolongan status trofik meliputi oligotrofik, mesotrofik dan eutrofik. Pada
Artikel kali ini khususnya akan membahas tentang status trofik Mesotrofik.
Pembahasan
1. Tingkat oligotrofik
Pada tingkat perairan jenis ini memiliki tingkat kejernihan air yang sangat tinggi
yang dapat mencapai hingga 8 meter, namun pada tingkatan ini sangat kurang akan
nutrient yang membuat kepadatan jumlah plankton sangat rendah tetapi jumlah
spesiesnya tinggi.
2. Tingkatan Mesotrofik
Pada tingkat perairan jenis ini merupakan tingkat peralihan antara oligotrofik dan
eutrofik sehingga kejernihan air terbilang sedang mencapai kedalaman 4-8 meter.
3. Tingkatan eutrofik
Pada tingkat perairan jenis ini memiliki tingkat kejernihan air yang kurang
disebabkan karena pada tingkatan ini terdapat fitoplankton yang sangat produktif
sehingga terjadi blooming alga, juga membuat cahaya sulit menembus hingga dasar
perairan.
Naila, Z., & Aisyah. (2013). Status Trofik Perairan Rawa Pening ditinjau dari
Kandungan Unsur Hara (NO3 dan PO4) Serta Klorofil-a. Jurnal BAWAL
Vol 5 No. 3, 189-199.
Prof. Dr. Almasdi Syahza, S. M., Dr. Suwondo, M., Dr. Baharuddin, M., &
Darmadi, S. M. (2017). Implementasi Pengendalian Kerusakan Daaerah
Tangkapan Air Sebagai Upaya Pengendalian dan Pengelolaan Ekosistem.
Pekanbaru: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPM) Universitas Riau.
Suryanto, A. M., & S., H. U. (2009). Pendugaan Status Trofik dengan Pendekatan
Kelompahan Fitoplankton dan Zooplankton di waduk Sengguruh,
Karangkates, Lahor, Wlingi Raya, dan Wonorejo Jawa Timur. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan Vol 1 No. 1.