Sistem Endomembran

(Sistem Membran Sitoplasmik)

Jumailatus Solihah
 Sistem endomembran
• Terdiri atas : retikulum endoplasma (RE),
kompleks Golgi, endosom, lisosom (sel hewan)
dan vakuola (sel tumbuhan)
• Aktifitas : membrane trafficking  transport
bahan/material
– Bahan dibawa antar organel oleh vesikula transport
yang bertunas dari bagian membran donor
– Jalur  langsung atau sepanjang jalur yang dibentuk
oleh mikrotubul sitoskeleton
– Vesikula berfusi dengan bagian membran akseptor 
akseptor menerima muatan dan membran
 Jalur transport dalam
sitoplasma

• Jalur biosintetik atau sekretori

• Jalur endositik
 Jalur biosintetik
• Material disintesis dalam RE atau
kompleks Golgi dan ditransfer dari
kompleks Golgi ke berbagai tujuan seperti
membran plasma, lisosom, atau vakuola
• Disebut juga jalur sekretori karena
material yang disintesis di RE atau
kompleks Golgi dilepaskan (disekresikan)
dari sel
 Aktivitas sekretori
• Sekresi konstitutif : material ditransport dari derah
sintesisna dan disekresikan ke ruang ekstraseluler
secara kontinyu
– Pembentukan matriks ekstraselular
– Pembentukan membran plasma
• Sekresi teregulasi : material yang disekresikan
disimpan di ganula sekret yang terikat membran
(pada daerah periferal sitoplasma). Muatan hanya
dilepas ketika ada stimulus yang tepat
• Contoh : sel yang memproduksi hormon, sel saraf
memproduksi neurotransmitter. Contoh lain??
 Jalur endositik
• Material bergerak dari permukaan sel ke
organel seperti endosom dan lisosom
yang terletak di dalam sitoplasma
Pola perjalanan (traffic patterns)
• Memastikan material terkirim ke tempat
yang tepat
• Protein sorting  sinyal penyortir (sorting
signal) yang mengkode ‘alamat’
– Difasilitasi oleh reseptor pada membran
• Ada yang tidak memiliki sinyal sortir yang
spesifik  vesikula transport non spesifik
– Contoh : protein integral untuk membran
 Retikulum Endoplasma (RE)
• Terdiri atas :
– RE halus  tidak memiliki ribosom
– RE kasar  memiliki ribosom
• RE membagi daerah sitoplasma menjadi :
– Daerah luminal atau sisternal  diselubungi
oleh membran RE
– Daerah sitosol
 RE halus
• Membran biasanya berbentuk tubular dan
membentuk sistem interkoneksi
• Jumlahnya tergantung jenis sel  contoh,
otot rangka, tubulus ginjal, kelenjar
endokrin penghasil steroid
• Mengandung protein spesifik yang
bervariasi dari satu sel ke sel lain
tergantung fungsi khusus organel
 RE kasar
• Tersusun atas kantung membran yang
mendatar (sisterna)
• Fungsi  sintesis protein (pada ribosom)
dan transport protein hasil sintesis
 Sintesis protein
• Ribosom yang menempel pada RE:
– Protein yang disekresikan dari sel
– Protein membran integral
– Protein terlarut yang berada dalam kompartmen
sistem endomembran
• Ribosom bebas pada sitosol:
– Protein di sitosol
– Protein periferal pada permukaan bagian dalam
membran plasma
– Protein yang ditransportasikan ke inti
– Protein yang masuk ke peroksisom, kloroplas &
mitokondria
 Sintesis protein oleh ribosom :
hipotesis sinyal
• Tempat sintesis protein (RE atau sitosol)
ditentukan oleh urutan asam amino (urutan
sinyal) pada bagian ujung N polipeptida
– Ujung N  ujung polipeptida yang pertama kali
disintesis oleh ribosom
• urutan sinyal membawa polipeptida dan
ribosom ke RE dan sintesis protein
berlangsung seiring pergerakan ribosom
sepanjang membran RE  co-translational
 Quality Control
• Polipeptida yang baru disintesis  melipat
(folding), dibantu oleh chaperon
• Polipeptida yang gagal melipat ditransport
keluar lumen RE melalui proses
‘translokasi balik’
– Translokasi balik  melalui saluran konduksi
protein yang sama dengan aluran masuk
• Di sitosol polipeptida dihancurkan
 Biosintesis Membran
• Membran RE bertunas membentuk vesikula
membran atau vesikula transport
– permukaan luminal RE  luminal vesikula
• Vesikula fusi dengan membran golgi
– Permukaan luminal vesikula  luminal golgi
• Membran Golgi bertunas membentuk vesikula
transport
– Permukaan luminal golgi  luminal vesikula
• Vesikula fusi dengan membran plasma
– Permukaan luminal vesikula  permukaan eksternal
membran sel
 Biosintesis Membran
• Transport vesikula sepanjang membran
RE dan kompleks Golgi  terjadi
modifikasi susunan lipid dan protein pada
membran
• Komposisi membran tergantung organel
dan sel target  membran asimetri
 Kompleks Golgi
• Struktur  sisterna membran berbentuk cakram
dan mendatar  vesikula dan tubulus yang
saling berhubungan
• Terbagi menjadi beberapa kompartment
fungsional yang berbeda sepanjang sumbu
aksis
– Cis sisterna  paling dekat dengan RE
– Medial sisterna
– Trans sisterna  ujung akhir tumpukan membran
yang terjauh dari RE
 kompartment fungsional
• Protein membran yang baru disintesis
meninggalkan RE dan masuk ke area cis
kompleks Golgi menuju trans  terjadi
modifikasi protein yang spesifik
– Cis Golgi Network (CGN)  tempat sorting protein
(diteruskan ke Golgi atau dikembalikan ke RE)
– Trans Golgi Network (TGN)  sorting protein untuk
disegregasikan dalam berbagai tipe vesikula yang
berbeda tergantung targetnya
 Transport Vesikula
• Vesikula bertunas dari satu kompartment
membran dan fusi dengan kompartment
tetangganya sepanjang tumpukan cis ke
trans
– Vesikula bertunas dari daerah tubular
peripheral
• Fusi bersifat selektif dan terarah 
memastikan aliran membrane trafficking
sesuai urutannya pada kompartment
membran
 Eksositosis
• Tahapan akhir sekresi
• vesikula sekresi (atau granula sekresi)
berkumpul di dekat permukaan apikal
• Membran vesikula fusi dengan membran
plasma  muatan dilepaskan ke luar sel
(eksositosis)
 Lisosom
• Organel pencerna pada sel hewan  menghidrolisis
seluruh makromolekul biologis
• Mengandung + 50 enzim hidrolitik yang diproduksi di RE
• Fungsi:
– Penghancuran material yang masuk ke dalam sel dari
lingkungan eksterna;
– Fagositosis  mencerna sisa-sisa debris dan
mikroorganisme
– Autofagi  penghancuran organel di dalam sel
• Pencernaan selesai  lisosom menjadi badan residual
– Badan residu  eksositosis atau tetap di dalam sel
(lipofuscin granule)
 Proteosom & Vakuola

• Proteosom  mencerna protein yang telah

diseleksi dan ditandai (misal protein abnormal)
untuk dihancurkan
• Vakuola  pada sel tumbuhan
– Struktur : membran tunggal (tonoplas), berisi cairan
– Fungsi :
• Tempat penyimpanan sementara untuk ion, gula, asam
amino, protein, polisakarida
• Penyimpanan senyawa toksik
 Fagositosis
• Pengambilan materi partikulat oleh sel
• Pada hewan tingkat rendah  proses
makan
• Pada hewan tingkat tinggi  mekanisme
pertahanan
 Endositosis
• Pengambilan cairan, zat terlarut dan suspensi
makromolekul oleh sel
• Ada dua macam:
– Bulk-phase endocytosis
• Pengambilan nonspesifik cairan ekstraseluler
• Untuk mengubah membran plasma menjadi membran
sitoplasmik (membran plasma telah menerima banyak fusi dari
vesikula sekretori)
– Receptor-mediated endocytosis (RME)
• Pengambilan makromolekul ekstraseluler spesifik (ligan)
setelah berikatan dengan reseptor pada membran plasma
bagian luar
 Mekanisme endositosis
• Jalur  jaringan dinamis tubulus dan vesikula
yang dikenal sebagai endosom
• Endosom terbagi menjadi:
– Endosom awal : terletak dekat daerah periferal sel
– Endosom akhir : terletak dekat inti
• Material yang diambil melalui endositosis 
ditransfer oleh vesikula endositik ke endosom
awal  disortir
 Mekanisme endositosis

• Hasil sortir :
– Protein membran : dibawa lagi ke membran plasma
– Materi terlarut dan ligan : dikirim ke endosom akhir
• Materi di endosom akhir diproses di lisosom
melalui 3 rute:
– Pematangan endosom akhir menjadi lisosom (TGN
mengirim enzim lisosom yang baru disintesis)
– Fusi endosom akhir dan lisosom
– Vesikula transport antara endosom akhir dan lisosom
Lisosom