Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
nikmat serta karunia-Nya kami bisa menyusun dan menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Avertebrata Air Echinodermata” ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah avertebrata air. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Bapak
Asep Sahidin S.Pi. M.Pi selaku dosen mata kuliah avertebrata air yang telah
membimbing kami dalam menyusun makalah ini.
Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu, kami menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah
ini. Kami berharap pembaca dapat memberikan sarannya agar di kemudian hari kami
bisa membuat makalah yang lebih baik lagi.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………....3
1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………....3
1.3 TUJUAN………………………………………………………………...................4
1.4 MANFAAT…………………………………………………………....4
BAB II ISI
2.1 DEFINISI & KARAKTERISKTIK ECHINODERMATA……………5
2.2 DEFINISI & KARAKTERISTIK ECHINOIDEA……………………6
2.3 DEFINISI & KARAKTERISTIK HOLOTHUROIDEA….................10
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….14
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan pembuatan makalah ini antara lain :
1.3.1 Untuk mengetahui definisi dari echinodermata
1.3.2 Untuk mengetahui karakteristik dari echinodermata
1.3.3 Untuk mengetahui definisi dari echinoidea dan holothuroidea
1.3.4 Untuk mengetahui karakteristik echinoidea dan holothuroidea
1.3.5 Untuk mengetahui peranan echinoidea dan holothuroidea
1.4 MANFAAT
Makalah ini diharapkan memiliki manfaat untuk menambah pengetahuan
pembaca tentang klasifikasi dan peranan echinodermata khususnya echioidea dan
holothuroidea.
4
BAB II
ISI
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu Echinos artinya duri, derma
artinya kulit. Secara umum Echinodermata artinya hewan yang berkulit duri. Semua
hewan yang termasuk dalam kelas ini bentuk tubuhnya radial simetris dan kebanyakan
mempunyai endoskeleton dari zat kapur dengan memiliki tonjolan berupa duri.
Kelompok utama Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu kelas Asteroidea (bintang
laut), kelas Ophiuroidea (bintang ular), kelas Echinoidea (landak laut), kelas Crinoidea
(lili laut), dan kelas Holothuroidea (tripang laut).
Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya
memiliki simetri radial. Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di
mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai
jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas. Sistem gerak dengan
menggunakan kaki ambulakral, selain itu kaki juga digunakan untuk menangkap
mangsa. Secara umum Echinodermata memiliki 5 lengan, hewan ini memiliki
kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya
yang terputus. Seperti halnya dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga
bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu
bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki. Mekanisme gerak melalui
sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut: air masuk melalui madreporit kemudian
turun ke saluran cincin lalu masuk ke dalam saluran radial, setelah itu air masuk ke
5
kaki-kaki tabung, air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan
hidrolik dari air dan akhirnya kaki tabung menjulur ke luar, akibatnya ampula melekat
pada benda lain sehingga bisa berpindah tempat.
Echinoidea atau disebut juga landak laut merupakan suatu hewan laut yang
mempunyai bentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan.
Jenis binatang ini dapat terbagi menjadi sekitar 950 spesies dan biasanya dapat
ditemukan mulai dari daerah pasang surut sampai di kedalaman 5.000 meter.Echinoidea
atau yang kerap disebut dengan landak laut pada umumnya hidup di daerah pantai, di
atas batu karang, di dasar laut, dalam lumpur, atau di sumur-sumuran daerah pantai,
bahkan ada juga yang hidup di daerah muara sungai dengan membenamkan diri di tanah
liat atau di bawah karang.
Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi
memiliki duri yang dapat di gerakkan. Beberapa contoh echinoidea antara lain, Diadema
antillarum, dan Strongylosentrosus (Berbentuk bola), Spatangus (berbentuk oval),
Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir.
Mulut hewan ini terdapat di bagian bawah (oral) yang dilengkapi dengan lima gigi
tajam dari zat kapur. Gigi tersebut digunakan untuk menggali lubang pada lapisan pasir
atau batuan sebagai tempat tinggalnya atau sarang. Hewan ini biasa memakan tumbuhan
laut dan sisa-sisa hewan.
Tubuh bundar karena cangkoknya tersusun dari jajaran lempeng kapur yang
tersambung membentuk bola. Pada cangkang terdapat tonjolan (Tuberkulum) yang
merupakan tempat persendian duri-duri. Duri-duri dibentuk dari kristal kalsium
6
karbonat yang berujung melebar dan berhubungan dengan tuberkulum. Pangkal duri
terikat otot sehingga duri dapat di gerakkan. Diantara duri-duri terdapat pediselaria yang
berfungsi untuk menangkap makanan dan membersihkan tubuh. Letak madreporit
hewan ini di daerah aboral, sedangkan saluran cincinnya melingkari kerongkongan, dan
saluran radial berada di dalam cangkang yang berhubungan dengan kaki ambulakral.
Ada beberapa jenis echinoidea yang mengerami telur dalam bilik hingga menetas
menjadi larva. Contoh spesiesnya adalah Arbacia punctulata (landak laut), Diadema
saxatile (bulu babi), Echinarachnius parma (dolar pasir).
Sistem organ dalam tubuh echinoidea :
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan berupa saluran panjang dan melingkar dalam cangkang.
Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral, kemudian kerongkongan
yang memiliki saluran sifon dan bersilia.
Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Saluran pencernaan yang
dikelilingi oleh lima rangka samping yang ada dalam cangkang (terkenal sebagai
“lentera aristoteles”) adalah lambung yang di perluas oleh kantong-kantong dan
berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral, yaitu di pusat tubuh
diantara lempeng kapur yang mengandung dua, empat, sampai lima lubang genital.
Beberapa echinoidea memiliki mulut dan anus di bagian pinggir tubuhnya, tetapi ada
pula yang mulutnya terletak di tengah.
Sistem pernapasan
Pernapasan dilakukan oleh 10 insang yang menjorok ke membran peritonium.
Sistem saraf
Sistem saraf berupa cincin yang melingkari mulut yang selanjutnya bercabang
ke saraf radial.
Sistem reproduksi
Hewan ini memiliki empat sampai lima gonad yang terletak di daerah
permukaan aboral. Dari gonad terdapat saluran ke lubang genital. Sesudah perjadi
fertilisasi di air, maka hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi larva.
7
Struktur anatomi Echinoidea terdiri dari :
a. Mulut
b. Faring
c. Esofagus
d. Usus
e. Anus
f. Kelenjar Aksial
g. Madreporit
h. Gonad
i. Cincin saraf
j. Ampula
k. Duri
Echinarachnius parma
(Sand Dollar)
8
Echinus sp Diadema antillarum
(Sea Urchin) (Lime Urchin)
9
2.3 DEFINISI & KARAKTERISTIK HOLOTHUROIDEA
Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir,
lumpur pasiran, lamun, alga maupun dalam lingkungan terumbu karang hidup/mati.
Tubuh teripang tidak dapat ditegakkan (berdiri) karena banyak mengandung
lemak sedangkan kandungan zat kapurnya sedikit. Holothuroidea hidup di laut, yaitu di
dasar laut dengan cara bersembunyi di lumpur/pasir. Jika di ganggu, hewan ini akan
mengerut karena gerakan kontraksi. Holothuroidea tidak berduri dan memiliki banyak
endoskeleton yang tereduksi. Tubuh bulat memanjang tertutupi oleh kulit yang
berkutikula dan tidak bersilia.
Dibawah kulit terdapat dermis yang mengandung osikula, selapis otot melingkar,
dan lima otot ganda memanjang. Dengan adanya lengan brotot ini, timun laut dapat
bergerak memanjang memendek seperti cacing. Di bagian anterior mulut terdapat 10-30
tentakel yang identik dengan kaki buluh, tetapi dapat di julurkan dan di tarik kembali
beberapa jenis hewan ini memiliki kaki ambulakral yang dapat berkontraksi dan
berfungsi sebagai alat respirasi. Di daerah ventral terdapat tiga daerah kaki yang
dilengkapi dengan alat hisap yang berfungsi untuk alat bergerak. Selom tidak terbagi-
bagi dan berisi cairan yang mengandung sel-sel amebosit. Contoh spesiesnya adalah
Cucumaria frondosa, Holothuria, Thyone briareus.
Berikut adalah sistem organ teripang :
Sistem pencernaan makanan
Saluran pencernaan bulat panjang dengan posisi merentang di atas rongga tubuh
dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke lambung.
Dari lambung, saluran pencernaan selanjutnya adalah usus yang panjang dan
10
berhubungan dengan kloaka. Saluran pencernaan berakhir dengan sebuah anus di daerah
posterior.
Sistem pernapasan
Alat pernapasan berupa saluran bercabang-cabang seperti pohon yang
sebenarnya merupakan perluasan kloaka ke dalam selom. Saluran ini berfungsi juga
sebagai alat ekskresi.
Sistem reproduksi
Pada umumnya alat reproduksi terpisah, tetapi ada beberapa jenis yang
hermafrodit. Gonad bentuknya seperti sikat dengan saluran penghubung yang terbuka di
daerah tentakel.Sel telur maupun sperma di keluarkan ke air laut, dan selanjutnya terjadi
fertilisasi di luar. Zigot tumbuh menjadi larva Aurikularia. Beberapa jenis hewan ini
menyimpan telur yang telah dibuahi di dalam tubuhnya.
11
Contoh spesies Holothuroidea antara lain :
Cucumaria sp Holothuria sp
(Cucumber Sea) (Lollyfish)
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian mengenai Echinodermata di atas, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Echinodermata merupakan hewan laut yang memiliki kulit berduri
2. Kelompok utama Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu : Asteroidea (Bintang
Laut), Ophiuroidea (Bintang Ular), Echinoidea (Landak Laut), Crinoidea (Lili Laut),
dan Holothuroidea (Timun Laut).
3. Ciri-ciri Echinodermata : kulit berduri, tubuh simetri radial berbentuk bundar
sampai silindris atau bintang dengan tangan sederhana yang membentuk cabang,
memiliki endoskeleton yang tersusun dari lempengan-lempengan yang membentuk
cangkang, pergerkannya lambat.
4. Echinoidea atau disebut juga landak laut merupakan suatu hewan laut yang
mempunyai bentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan,
bernafas dengan 10 insang dan memiliki sistem saraf berupa cincin yang mengelilingi
mulut.
5. Holothuroidea adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir,
lumpur pasiran, lamun, alga maupun dalam lingkungan terumbu karang hidup/mati.
6. Echinoidea berperan sebagai pembersih bangkai laut, sedangkan Holothuroidea
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
13
DAFTAR PUSTAKA
14