ECHINODERMATA
Oleh :
Kelompok 6
Anisa Tri Mariane (230110180200)
Farhan Pradana Sidik (230110180196)
Unggul Panji Kusuma (230110180197)
Pengajar :
Asep Sahidin S.Pi., M.Si
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Maklah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah Avertebarata Air. Dalam
penyusunan Makalah ini, penyusun telah mendapatkan bantuan baik secara langsung maupun
tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan rasa hormat penyusun menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Pak Asep Sahidin S.Pi., M.Si. selaku dosen pengajar mata kuliah Avertebarata Air.
2. Teman-teman yang telah memberikan berbagai refrensi sebagai bahan isi makalah.
3. Serta semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah memberi
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati
penyusun menerima adanya kritik dan saran yang membangun dari pihak manapun demi
perbaikan makalah ini.
Dengan segala kekurangan yang mungkin terdapat di dalam makalah ini, penyusun
berharap semoga makalah ini mempunyai nilai tambah bagi penyusun dan pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Echinodermata
2.2 Ciri-ciri Echinodermata
2.3 Morfologi Echinodermata.............................................................................
2.4 Struktur dan Fungsi Tubuh Echinodermata…..............................................
2.5 Habitat Echinodermata
2.6 Klasifikasi Echinodermata
2.7 Peranan Echinodermata.................................................................................
PENDAHULUAN
Berbagai makhluk hidup telah diciptakan oleh Dzat Yang Maha Pencipta
dengan ciri-ciri khusus yang menjadi kekhasannya masing-masing.Dengan perbedaan
ciri-ciri tersebut kita dapat membedakan jenis hewan yang satu dengan yang lainnya.
Mengenal dunia hewan yang beraneka ragam dengan berbagai macam sifat morfologi
serta fisiologinya sehingga kita dapat memberdayakan,memperoleh manfaat,dan
meningkatkan nilainya untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia yang semakin
meningkat.
Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkulit duri. Hewan ini
memiliki kemampuan autotomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau
rusak. Semua hewan yang termasuk dalam kelas ini bentuk tubuhnya radial simetris
dan kebanyakan mem-punyai endoskeleton dari zat kapur dengan me-miliki tonjolan
berupa duri. Kelompok utama Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu kelas
Asteroidea (bintang laut) contoh: Archas-ter typicus, kelas Ophiuroidea (Bintang
Ular) contoh: Amphiodiaurtica, kelas Echinoidea (Landak Laut) contoh:
Diademasetosium, kelas Crinoidea (lilia laut) contoh: Antedon-rosacea, dan kelas
Holothuroidea (Tripang Laut) contoh: Holothuriascabra (Jasin, 1984; 195).
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas mengenai latar belakang Echinodermata dapat disimpulkan
beberapa rumusan masalah ,yaitu :
gsi tubuh, cara hidup dan habitat, reproduksi dan klasdari Echinodermata
PEMBAHASAN
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani Echinos artinya duri, derma artinya kulit.
Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkulit duri. Hewan ini memiliki
kemampuan autotomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau rusak. Semua
hewan yang termasuk dalam kelas ini bentuk tubuhnya radial simetris dan kebanyakan mem-
punyai endoskeleton dari zat kapur dengan me-miliki tonjolan berupa duri. Kelompok utama
Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu kelas Asteroidea (bintang laut) contoh: Archas-
ter typicus, kelas Ophiuroidea (Bintang Ular) contoh: Amphiodiaurtica, kelas Echinoidea
(Landak Laut) contoh: Diademasetosium, kelas Crinoidea (lilia laut) contoh: Antedon-
rosacea, dan kelas Holothuroidea (Tripang Laut) contoh: Holothuriascabra (Jasin, 1984;
195).
Seluruh hewan Echinodermata adalah simetri bilateral dan sebagian besar memiliki
penguat tubuh dari zat kapur dengan tonjolan-tonjolan duri.Hewan ini hidup di pantai dan di
dalam laut sampai kedalaman kurang lebih 300m,sebagian hidup bebas,gerakannya
lamban,tidak ada yang parasit,merupakan hewan pemakan sampah-sampah laut,sehingga laut
menjadi bersih.Hewan ini kadang-kadang mengelompok dalam jumlah yang besar tetapi
tidak membentuk koloni.Beberapa jenis hewan ini dapat digunakan sebagai bahan
makanan,misalnya teripang.
2.2 Ciri-ciri Echinodermata
Struktur anatomi dalam dan fisiologi Echinodermata sangat khas.Bentuk tubuh simetri
radial 5 penjuru,meskipun Echinodermata termasuk divisi Bilateria.Sebenarnya pada waktu
larva mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral dan hidup sebagai plankton,tetapi pada akhir
stadium larva mengalami metamorfose menjadi simetri radial.
b. Reproduksi
2. Kelas Ophiuroidea
a. Morfologi dan Anatomi
b. Reproduksi
Kebanyakan ophiuroid adalah dioecious.Pembuahan di luar,menghasilkan
larva ophiopluteus yang berenang bebas dan simetri bilateral.
3. Kelas Echinoidea
a. Morfologi dan Anatomi
Termasuk dalam kelas Echinoidea antara lain bulu babi dan sand
dollar.Bentuk tubuh bulat atau pipih bundar,tidak bertangan,mempunyai duri-duri
panjang yang dapat digerakkan.
Semua organ pada bulu babi umumnya terletak dalam tempurung (test
sceleton),yang terdiri atas 10 keping pelat ganda,biasanya bersambungan dengan
erat,yaitu pelat interambulakra,disamping itu terdapat pelat ambulakra yang
berlubang-lubang tempat keluarnya kaki tabung.Pada permukaan tempurung
terdapat tonjolan-tonjolan pendek yang membulat,tempat menempelnya duri.
b. Reproduksi
4. Kelas Holothuroidea
a. Morfologi dan Anatomi
5. Kelas Concentricycloida
Satu spesies baru ditemukan pada tahun 1986 di lepas pantai Selandia
Baru,pada kedalaman 1.000 m.Dua tahun kemudian ditemukan lagi satu spesies di
lepas pantai Bahama,pada kedalaman 2.000 m.Bentuk bundar-pipih dan
dikelilingi duri-duri,diameter kurang dari 15 mm.
6. Kelas Crinoidea
a. Morfologi dan Anatomi
Biasa dinamakan lely laut karena bentuknya mirip bunga lely,dan yang tidak
bertangkai disebut bintang bulu atau feather star karena bentuk tangan-tangannya
seperti bulu unggas.Umumnya berwarna merah ungu.
Tubuh terdiri atas calyx,semacam mangkuk kecil yang tersusun dari pelat-
pelat kapur dan 5 buah tangan yang panjang dan lentur,Lely laut mempunyai
tangkai panjang yang beruas-ruas berhubungan dengan bagian aboral dari
calyx,dapat mencapai panjang 1 m.
b. Reproduksi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas,maka dapat ditarik sekimpulan sebagai
berikut
1. Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkulit duri. Hewan ini memiliki
kemampuan autotomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau rusak.
Semua hewan yang termasuk dalam kelas ini bentuk tubuhnya radial simetris dan
kebanyakan mem-punyai endoskeleton dari zat kapur dengan me-miliki tonjolan
berupa duri
2. Echinodermata diklasifikasikan dalam lima kelas besar yaitu:
Asteroidea,Ophiuroidea,Echinoidea,Crinoide,dan Holothuroidea.Pembahasan yang
telah diuraikan di atas menjelaskan salah satunya terkaitdengan karakteristik dan ciri-
ciri umum filum ini, anatomi dan strukturtubuh, morfologi,sistem reproduksi.Filum
Echinodermata memiliki peranan penting bagi kehidupan manusiadan
keberlangsungan hidup ekosistem air laut.
3.2 Saran
Makalah ini tidak akan pernah selesai tanpa bantuan dari rekan-rekan dan pihak yang
telah membantu kami dalam menyusun makalah ini.Kami sebagai penulis meminta saran
kepada para pembaca untuk memberikan komentar yang dapat membangun untuk pembuatan
makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
M.Sahami, F., & Hamzah, S. N. (2014). Avertebrata Air. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama.
Suwignyo, S., Wdigdo, B., Wardiatno, Y., & Krisanti, M. (2005). Avertebrata Air Jilid 2. Jakarta:
Penebar Swadya.