Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUGAS IKTIOLOGI
Mamalia dan Osteichtyes

Disusun Oleh:

Kelompok 02

Hafid Khoirul Anam

Amellia Cantik Madani

Selvi Rahmani

Yafi Arkan Favian

Anggi Fariantika Agustin

Raihan Tegar Ramadhan

Astry Fatikhatuz Zainiyah

Indah Widyastuti

Inge Zahwa Amelia

Renda Fitri Adiningrum

Sela Puspita Mahardini

Nadine Aulia Zafira

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan salawat kepada
baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita suatu ajaran yang
benar yaitu agama Islam, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas
tentang mamalia dan osteichtyes.

Makalah tentang Mamalia dan Osteichtyes ini kami susun guna untuk memenuhi tugas
mata kuliah Iktiologi yang telah diberikan oleh Ibu Dr. Yuni Kilawati ,S.Pi,M.Si. selaku dosen
mata kuliah Iktiologi.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Dr. Yuni Kilawati ,S.Pi,M. selaku dosen mata
kuliah Iktiologi yang telah memberikan pengajaran kepada kami, serta kepada teman-
teman yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Namun, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah
ini.

Malang , 23 Agustus 2023

Kelompok 02
DAFTAR ISI

Daftar Isi
Ketik judul bab (Tingkat 1) 1
Ketik judul bab (Tingkat 2) 2
Ketik judul bab (Tingkat 3) 3
Ketik judul bab (Tingkat 1) 4
Ketik judul bab (Tingkat 2) 5
Ketik judul bab (Tingkat 3) 6
 Pengertian Mamalia

Mamalia laut merupakan spesies makhluk hidup yang hidup di perairan, mereka menggunakan
paru-paru sebagai organ pernapasan. Seperti mamalia yang hidup di darat, mamalia laut
mengandung dan melahirkan anak-anak mereka. Salah satu karakter mamalia laut yang sama
dengan mamalia darat adalah memiliki rambut. Misalnya pada lumba-lumba rambut rambut
tersebut terdapat pada moncong yang biasa disebut “whisker” atau peraba, rambut rambut
tersebut akan hilang seiring bertambahnya usia.

Secara biologi, Cetacea merupakan nama infraordo dalam kelas Mamalia. Semua satwa Cetacea
adalah mamalia laut tanpa kelainan kaki belakang dan bergerak dengan mengandalkan ekor
secara vertikal. Satwa Cetacea meliputi semua jenis paus dan lumba lumba termasuk pesut,
porpois, dan paus berparu yang tinggal di perairan laut, payau, maupun tawar.

 Morfologi Mamalia Laut

Secara morfologi, mamalia laut dibedakan menjadi 2 jenis yaitu badan bertubuh besar (paus
sperma) dan berukuran paling besar (paus orca atau paus biru). Pada umumnya mamalia laut
berbentuk tubuh ramping dan memanjang. cetacea tidak memiliki leher, tidak memiliki daun
telinga, tidak memiliki rambut, tidak memiliki kelenjar keringat, memiliki lemak dengan maksimal
ketebalan 60 cm dan memlili ekor bercagak sebagai penggerak.

Mereka memiliki pernafasan berupa paru-paru yang menjorok ke kiri seperti paus sperma,
memiliki sirip samping, memiliki kepala yang memiliki tiga buah garis yang menonjol diatas
kepala( sperri paus bryde), dan ekor. mereka memiliki warna pada bagian tertentu yang
digunakan sebagai kunci dari identitas spesies mereka.

Perbedaan Morfologi Tubuh Mamalia Laut dan Ikan (pisces)


Meskipun makhluk yang hidup di air tetapi morfologi mamalia laut dan ikan (pisces)
berbeda, ciri ciri yang paling umum mengenai perbedaan antara ikan (pisces) dan mamalia
laut adalah sebagai berikut:
Perbedaan Ikan (pisces) Mamalia laut
Organ penafasan Insang Paru paru
Cara berkembang biak Bertelur Beranak
Darah Berdarah dingin Berdarah panas
Pergerakan ekor Bergerak sisi ke sisi Bergerak ke atas dan
kebawah

Note: Hewan berdarah dingin adalah hewan yang suhu tubuhnya menyesuaikan dengan suhu
diluar tubuhnya, sedangkan hewan berdarah panas ialah hewan yang dapat menjaga suhu
tubuhnya tetap stabil meskipun suhu dilur tubuhnya tidak stabil atau berubah ubah.

Dari gambar diatas perbedaan yang dapat ditemukan antara mamalia laut dan ikan (pisces)
adalah Blow Hole atau lubang udara yang berfungsi sebagai jalur masuknya udara. Ikan
(pisces) tidak memiliki lubang udara. Ekor mamalia laut berbeda dengan ekor ikan (pisces),
ekor mamalia laut bergerak ke atas dan kebawah serta berbentuk menyirip kesamping
(vertikal), sedangkan ekor ikan (pisces) bergerak ke kanan dan ke kiri serta berbentuk
menyirip ke atas (horizontal).

 Ciri Umum Mamalia Laut


1. Mempunyai kelenjar susu
2. Mempunyai tulang belakang (Vertebrata)
3. Mempunyai kuku/cakar di bagian jarinya.
4. Mempunyai alat pernapasan paru-paru
5. Mempunyai jenis gigi berbeda, gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham..

 Spesies Mamalia
1. Paus (Cetacea) :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Balaenoptiidae

2. Dugong (Duyung) :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Sirenia
Familia : Dugongodae

3. Lumba-Lumba (Delphinus) :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae

4. Pesut (Orcaella Brevirostris) :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae

5. Platipus (Ornithorhynchus anatius) :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Monotremata
Famili : Ornithorhynchindae

6. Singa Laut (Otariinae) :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Otariidae

7. Beruang Laut (Odobenidae) :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Odobenidae

8. Manatee/Lembu Laut (Trichechus) :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Sirenia
Famili : Trichechidae

 Pengertian Osteichtyes

Osteichthyes atau disebut juga Ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang
belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu
osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. Ikan jenis ini hidup di laut, rawa-rawa, atau
air tawar.

 Ciri Umum Osteichthyes

1. Tubuh berbentuk fusiform agak oval meruncing dengan berbagai bentuk variasi.
2. Celah insang tunggal di setiap sisi tubuh dengan penutup insang yang disebut operculum.
3. Mempunyai gelembung renang berfungsi sebagai paru-paru.
4. Rangka dari tulang sejati.
5. Beberapa spesies dapat berpindah dari perairan asin keperairan tawar, misalnya ikan salmon dan
belut laut.
6. Mulut dengan banyak gigi dan beberapa tidak bergigi serta rahang selalu ada

 Sistem Pernapasan pada Osteichthyes

Contoh ikan bertulang sejati adalah ikan mas. Insang ikan mas tersimpan dalam rongga insang yang
terlindung oleh (operkulum). Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang tersusun atastulang
rawan berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air pernapasan yang melalui
insang, dan filamen atau lembaran insang. Filamen insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk
sisir dan berwarna merah muda karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan
cabang dari arteri insang. Di tempat inilah pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung . Gas O2 diambil
dari gas O2 yang larut dalam air melalui insang secara difusi. Dari insang, O2 diangkut darah melalui
pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju
jantung. Dari jantung menuju insang untuk melakukan pertukaran gas. Proses ini terjadi secara terus-
menerus dan berulang-ulang .Osteichthyes bernapas dengan cara membuka mulut untuk mengambil
air untuk dialirkan oleh otot-otot yang menempel pada operkulum menuju insang. Aliran darah pada
insang mengalir berlawanan dengan arah aliran air yang berguna untuk mengikat O2. Pada beberapa
jenis Osteichthyes dapat menyaring kurang lebih 85% kadar O2 dari air yang dialirkan melalui
insangnya .

 Bentuk tubuh Osteichthyes

Seluruh macam ikan yang termasuk dalam kelas Osteichthyes memiliki sebagian tulang keras, mulut
dan lubang hidungnya ventral, celah-celah pharyngeal tertutup (tidak terlihat dari luar) dan
jantungnya hanya memiliki satu ventrikel. Jantung beruang dua, darah berwarna pucat, mengandung
eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini juga mempunyai sistem limfa dan sistem porta renalis.
Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh sebuah katup,
mempunyai kloaka, tetapi tidak jelas mempunyainya pankreas. Terdapat gelembung renang.
Mempunyai gurat sisi, indra mata, telinga dalam dengan tiga aliran semisirkulerdan memiliki otolit
untuk keseimbangan. Bernapas dengan insang yang memiliki tutup insang (operkulum).

 Klasifikasi Osteichtyes

Kelas osteichthyes terdiri atas:

1. Subkelas: Actinopterygii berasal dari kata actis yang berarti menjari, jari-jari, dan dari kata
pteryx yang berarti sayap atau sirip. Artinya ikan dengan sirip yang berjari-jari. Ciri lain
subkelas ini adalah sirip-sirip berpasangan yang disokong oleh jari-jari dermal tanpa
keberadaan lobus basal. Kantung hidung terbuka hanya ke arah luar. Contoh umum ikan
subkelas actinopterygii, yaitu: salmo dan ikan perca.

2. Subkelas: Sarcopterygii berasal dari kata sarcos yang berarti berdaging, dan kata pteryx yang
berarti sayap atau sirip. Artinya ikan dengan sirip berdaging, tubuh relatif berat. Ciri subkelas
ini adalah sirip-sirip berpasangan dan tulang-tulang kerangka dalam tubuh yang kokoh. Lobus
muscular terdapat pada dasar anus dan sirip dorsal kedua. Ekor subkelas ini berbentuk
diphycercal, ususnya dilengkapi dengan katup spiral. Contoh: Latimeria (Coelacanth),
Neoceratodus, Lepidosiren (ikan paruparu).

Pratomo, H., Rosadi, B., & Pt, S(2010). Identifikasi Pisces. Jakarta: Universitas Terbuka.

 Spesies Osteichthyes

1. Ikan Bandeng (Chanos chanos)


Taksonomi dan klasifikasi bandeng menurut Schuster 1960 dalam Muslim (2006) adalah sebagai
berikut :

Phyllum : Vertebrata

Subphyllum : Craniata

Superclass : Gnathosmata

Series : Pisces

Class : Teleostomi

Subclass : Actinopterygii

Order : Malacopterygii

Suborder : Clupeoidei

Family : Chanidae

Genus : Chanos lacepedo, 1803

Species : Chanos chanos (Forskal), 1775

2. Ikan lele (Clarias batrachus)

Menurut Widodo, ikan lele memiliki kedudukan taksonomi sbg berikut

Kingdom; animalia

Phylum: chordata

Class; pisces

Ordo ;ossariophyyci

Familia; clariidae

Genus; clarias

Spesies; clarias gariepinus.

3. Ikan gurame (Osphronemus goramy)

Taksonomi

Kerajaan Animalia

Filum Chordata

Kelas Actinopteri
Ordo Anabantiformes

Famili Osphronamidae

Genus Osphronemus

4. Ikan Mas (Cyprinus carpio, Linn)

Menurut Khairuman dan Subenda (2002), sistematika taksonomi ikan mas

adalah sebagai berikut :

Phyllum : Chordata

Subphyllum : Vertebrata

Superclass : Pisces

Class : Osteichthyes

Subclass : Actinopterygii

Ordo : Cypriniformes

Subordo : Cyprinoidea

Family : Cypridae

Subfamily : Cyprinidae

Genus : Cyprinus

Species : Cyprinus carpio

5. Ikan salmon (Oncorhynchus gorbuscha)

Taksonomi salmon menurut rimbakita.com adalah Salmon memiliki kemampuan mengingat yang
sangat baik sehingga mampu bermigrasi ke tempat asalnya. Akan tetapi kemampuan ini masih
menjadi misteri dan belum bisa dijelaskan secara ilmiah.

Berikut ini adalah klasifikasi salmon, yaitu:

KingdomAnimalia

Filum Chordata

Kelas Actinopterygii

Ordo Salmoniformes

Famili Salmonidae

Genus Oncorhynchus

Spesies Onchorhynchusn nerka


Daftar Pustaka

Zulfikar, Fahri. 2022. “Perbedaan Paus dan Lumba-lumba dengan Ikan”,


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6394023/sering-keliru-paus-dan-lumba-lumba-
bukan-ikan-tapi, diakses pada 24 agustus 2023 pukul 14.03.

Nabil. 2021. "Hewan Mamalia Adalah: Ciri ciri, Jenis, dan Contoh",
https://m.mediaindonesia.com/humaniora/457968/hewan-mamalia-adalah-ciri-ciri-jenis-
dan-contoh, diakses pada 24 Agustus 2023 pukul 14.30.

Prihatiningsih, Isnaini. 2014. "Klasifikasi Mamalia Laut",


https://id.scribd.com/doc/250358234/Klasifikasi-Mamalia-Laut, diakses pada 24 Agustus
2023 pukul 13.55.

Anda mungkin juga menyukai