Anda di halaman 1dari 12

SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam ( SDA ) adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Berbagai macam SDA tersedia di sekitar manusia. Tinggi rendahnya penghargaan
terhadap suatu sumber daya tergantung dari kebutuhan orang yang memerlukannya.
Kegunaan SDA  ditentukan oleh kebutuhan manusia ditambah dengan kemauan dan
kemampuan maunis untuk mengusahakannya. SDA ada karena manusia dengan segala
kebutuhannya.
SDA sangat beragam, sehingga dikelompokkan atau digolongkan berdasarkan
pembentukannya, bagian atau bentuk yang bisa dimanfaatkan,lokasinya dan proses
terbentuknya.
Adapun persebaran SDA  di permukaan bumi tidak merata, ada yang berlimpah dan ada
pula yang minim akan SDA, bahkan ada yang tidak memiliki sama sekali.
Pada postingan  ini akan dibahas lebih lanjut tentang persebaran dan pemanfaatan
SDA , silahkan anda pelajari uraian berikut dengan seksama.
A. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM ( SDA )
Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup
maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
Adapun sumber daya alam dibedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut:
1. Berdasarkan Kemungkinan Pemulihannya
Berdasarkan pembentukannya atau kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam
dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
a) Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Adalah sumber daya alam yang jika digunakan secara terus menerus maka dalam
jangka waktu tertentu akan kembali seperti sediakala dan bisa digunakan lagi
untuk diambil manfaatnya.
b) Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Adalah sumber daya alam jika digunakan terus menerus maka lama kelamaan
akan habis dan tidak bisa dihasilkan sendiri oleh manusia.
Contoh: bahan mineral seerpti besi, tembaga, timah, bauksit, batu bara,
alumnium, gas alam, dan berbagai jenis barang tambang lainnya.
 
2. Berdasarkan Bentuk yang Dapat Dimanfaatkan
Berdasarkan bentu yang dapat dimanfaatkan, sumber daya alam dibedakan menjadi
sumber daya alam materi, hayati, energi, dan waktu.
a) SDA Materi
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang berupa benda
mati, diambil dari alam secara langsung maupun melalui proses penambangan dan
pengolahan, sehingga memiliki manfaat yang lebih untuk kelangsungan kehidupan
manusia.
Contoh:
Minyak bumi bisa diolah menjadi bahan bakar seperti bensin atau premium, bensol,
avtur, pertamax, solar, oli, dan sisanya dibuat aspal.
b) SDA Hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk
hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya lam tumbuh-tumbuhan
disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam hewan disebut
sumber daya alam hewani.
Contoh:
Sumber daya alam hewani terdapat berbagai macam daging, susu, telur, dan ikan,
dan sumber daya alam nabati seperti padi, jagung, gandum, ketela, sagu, biji-
bijian, buah, serta umbi-umbian.
c) SDA Energi
Sumber daya alam energi adalah sumber daya alam yang dimanfaatkan
energinya. Penggunaannya bisa secara langsung maupun melalui proses pengolahan
atau industri.
Contoh:
Minyak bumi, gas alam, batu bara, sinar matahari, dan kayu bakar.
d) SDA Ruang
Sumber daya alam ruang adalah tempat atau wilayah yang diperlukan manusia
dalam hidupnya. Sumber daya alam ruang sangat dipengaruhi oleh letak, topografi
atau relief, kondisi tanah, tata air, dan sebagainya.
Ruang dalam hal ini berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian dan
perikanan), tempat tinggal, arena terbuka, lapangan, hutan, dan sebagainya.

e) SDA Waktu
Sumber daya alam waktu adalah sumber daya yang ketersediaanya terikat
dengan waktu atau musim, meskipun sulit digambarkan bahwa waktu merupakan
sumber daya alam.
 
3. Berdasarkan Lokasinya
Berdasarkan pemberntukannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yakni
sumber daya alam terestrial dan akuatik.
a) Terestrial
Sumber daya alam terestrial adalah sumber daya alam yang terdapat di
daratan. Contohnya hasil hutan dan bahan galian atau tambang.
b) Akuatik
Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang terdapat di wilayah
perairan. Contohnya ikan, rumput laut, terumbu karang, dan energi gelombang

4. Berdasarkan Proses Terbentuknya


Berdasarkan proses terbentuknya, sumber daya alam dibedakan menjadi tiga, yakni
sumber daya alam abiotik, fisik, dan lingkungan.
a) SDA Biotik
Sumber daya alam biotik adalah sumberd daya alam yang terbentuk karena adanya
proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak, misalnya tumbuh-tumbuhan
dan hewan.
b) SDA Fisik
Sumber daya alam fisik adalah sumber daya alam yang terbentuk karena adanya proses
fisik dan kekuatan alam, misalnya tanah, air, udara, dan barang-barang tambang.
c) SDA Lingkungan
Sumber daya alam lingkungan adalah perpaduan antara sumber daya alam fisik dan
sumber daya biotik yang bisa membentuk suatu lingkungan tertentu, misalnya
lingkungan pegunungan, lembah, pantai, gunung api, dan panorama alam yang lain.
 
B. KEHUTANAN

Hutan merupakan suatu wilayah yang menjadi tempat tumbuhnya pohon-pohon yang
jenis tanaman yang lain. Potensi sumber daya hutan bisa berupa kayu dan non kayu.
1. Kayu
Potensi hutan yang berupa kayu banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bahan
baku kertas, bahan baku industri mebel, dan lain sebagainya.  Setidaknya terdapat 4.000
jenis kayu yang keberadaanya tersebar di Nusantara. Lebih dari 250 jenis kayu tersebut
merupakan kayu dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Adapun jenis-jenis kayu dalam sumber daya alam kehutanan, sebagai berikut:
a. Kayu Jati
Pohon jati tumbuh di hutan buatan maupun alami yang memiliki curah hujan berkisar
antara 1.500 sampai 2.000 mm per tahun. Jati dapat tumbuh di dataran tinggi maupun
dataran rendah yang tidak digenangi air. Persebaran hutan jati di nusantara meliputi
beberapa daerah seperti Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali.
Kayu jati memiliki tekstur yang keras dan awet, karena terdapat minyak didalamnya.
Hal ini membuat kayu jati banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat interior
rumah, atap, tiang penyangga rumah-rumah tradisional Jawa, untuk membuat kapal,
dan konstruksi jembatan.

b. Kayu Meranti
Kayu meranti terkenal di kalangan pertukangan dan perdagangan kayu. Terdapat
berbagai jenis pohon meranti diantaranya meranti hitam batang,, balangeran,
tengkawang gunung, dan meranti buaya bukit. Jenis-jenis pohon meranti tersebut
menghasilkan kayu meranti merah.
Persebarannya meliputi hutan-hutan di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Kayu meranti
sering dimanfaatkan sebagai kayu konstruksi, penyekat ruangan, bahan pembuatan
mebel, dan berbagai interior dalam rumah. Selain menghasilkan kayu, pohon meranti
juga menghasilkan resin, yaitu sejenis getah yang keluar dari batang pohon.

c. Kayu Cendana
Kayu cendana dihasilkan dari pohon dengan nama latin Santalum Album yang
ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Persebaran cendana sekarang sudah meliputi
hutan-hutan di daerah Jawa dan keseluruhan Nusa Tenggara.
Kayu cendana saat ini menjadi barang langka, sehingga harganya menjadi begitu
mahal. Kayu cendana memiliki aroma wangi. Pemanfaatan kayu cendana diantaranya
sebagai bahan pembuatan dupa dan aroma terapi, sebagai campuran parfum, serta
bahan pembuatan sarung keris.

d. Kayu Akasia
Kayu akasia memiliki nama latin Acacia Mangium. Kayu akasia banyak ditemukan di
hutan-hutan Jawa Barat. Pada awalnya, kayu akasia dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan kertas. 
Perkembangan selanjutnya, kayu akasia juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan
furnitur.
 2. Nonkayu
Beberapa hasil hutan nonkayu, antara lain madu, buah-buahan, jamur, damar, rotan, sagu,
sutra, dan sebagainya.
a. Buah-buahan
Terdapat berbagai jenis buah-buahan yang bisa diperoleh dari hutan. Buah-buahan yang bisa
ditemukan di hutan adalah buah durian, bery, kaktus, pir berduri, jambu monyet, ara, markisa,
dan sebagainya.
b. Madu
Cairan kental yang diperoleh dari sarang lebah ini kaya akan manfaat. Madu asli hutan
biasanya dijadikan obat herbal dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi
c. Karet
Potensi hutan nonkayu ini sebenarnya adalah getah dari pohon yang biasa kita sebut pohon
karet. Nilai ekonomis karet juga tergolong tinggi, karena karet banyak digunakan diberbagai
industri, seperti industri pembuatan ban
d. Remah-rempah
Jenis rempah-rempah yang dihasilkan di hutan di antaranya kayu manis, pala, cengkih, dan
vanila. Hutan di daerah Maluku banyak menghasilkan rempah-rempah yang sering
diperdagangkan sejak zaman dahulu.
e. Rotan
Batang rotan mempunyai panjang puluhan meter dan banyak dimanfaatkan untuk membuat
interior rumah seperti kursi , meja, rak sepatu hingga tikar lampit. Sebagian besar rotan di
Indonesia dihasilkan dari hutan yang berada di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, dan Nusa Tenggara
f. Sagu
Potensi hutan nonkayu yang berbentuk tepung ini berasal dari proses pengolahan batang
pohon sagu. Penduduk Indonesia bagian timur menjadikan sagu sebagai bahan makanan
pokok.
Masyarakat di daerah Maluku dan Papua biasanya memanen sagu dari hutan kemudian
mengolahnya menjadi masalah bernama papeda.
C. PERTAMBANGAN
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka
bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.

Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia.

1. Minyak Bumi dan Gas Bumi


Minyak bumi dan gas bumi merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai
untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.
Adapun daerah persebaran minyak bumi di Indonesia, sebagai berikut.

a. Sumatera
Pereula dan Lhokseumawe (Aceh), Sungai Panking dan Dumai (Riau), Plaju, Sungai Gerong
dan Muara Enim (Sumatera Selatan)

b. Jawa
Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa
Tengah)

c. Kalimantan
Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur),
Tanjung dan Amuntai (Kalimantan Selatan)

d. Maluku
Pulau Seram dan Tenggara
e. Papua
Klamono, Sorong, dan Babo
2. Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan
mengendap selama jutaan tahun yang lalu.
Unsur-unsur penyusun batu bara dalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Energi yang dihasilkan
batu bara bisa digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga
(memasak), pembakaran pada industri batu bara atau genting, semen, batu kapur, bijih besi,
dan baja, industri kimia, dan lain-lain.

Pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan ( Kotabaru , Tanah Bumbu, Tapin , Banjar,
Balangan dan Tabalong ) ,  Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda),
Sumatera Barat (Ombilin dan Sawahlunto), dan Sumatera Selatan (Bukit Asam dan Tanjung
Enim).
 
3. Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan alumunium. Bauksit bermanfaat
untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi.
Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang)
4. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen.
Aktivitas penambangna pasir besi sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia dapat
ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatera, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak
(Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan
Selatan).
5. Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan.
Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika),
Kalimantan Barat (Sambas), Aceh (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow,
Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).
6. Timah
Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain.
Aktivitas penambangan timah sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia terdapat di
Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta
Pulau Karimun.
7. Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang,
kapal lau, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan,
dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.

8. Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri loga.
Nikel sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di daerah Soroako,
Sulawesi Tenggara . Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.
9. Aspal
Aspal digunakan sebagai bahan utama pembuatan jalan. Aspal sebagai potensi sumber daya
tambang di Indonesia ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

10. Mangan
Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering,
keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan sebagai sumber daya tambang di Indonesia yang
dtambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura
(Kalimantan Selatan).

11. Belerang
Belerang sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia banyak ditemukan di Gunung
Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.

12. Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan
bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi.
Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantairumah, dan lain-
lain.

Marmer sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di Tulungagung (Jawa
Timur), Lampung, dan Makassar.
 
13. Yodium
Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk laruran obat dalam alkohol, kesehatan,
herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat.
Yodium sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di Semarang (Jawa
Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur)

 
D. KELAUTAN
Sumber daya alam laut adalah sumber daya alam yang berasal dari laut. Laut
adalah salah satu bagian terbesar dari bumi. Laut merupakan daerah yang sepenuhnya
di kelilingi oleh air. Sehingga hanya sedikit ekosistem yang ada di laut.
Walau begitu, laut menyimpan banyak sumber daya alam. Sumber daya alam di
laut sebagian besar adalah sumber daya alam yang dapat diperbaiki. Sumber daya alam
yang dapat diperbaiki adalah sumber daya alam yang dapat berkembang biak, serta
memiliki jumlah yang masih sangat banyak.
Sehingga dapat dipakai dalam waktu sangat lama, untuk kebutuhan manusia.
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaiki adalah sumber daya alam
yang membutuhkan waktu ribuan tahun dalam proses pembentukannya.
Berikut ini 8 sumber daya alam di laut.
1. Garam
Garam adalah salah satu bahan dapur yang wajib dipakai dalam memasak. Garam
mengandung yodium, yang sangat baik dalam mencegah kanker, serta menghilangkan
jerawat.
Garam berasal dari air laut yang mengering, dan menyisakan hanya butiran-
butiran kristal garam. Dalam proses pembuatan, dapat dilakukan secara tradtional,
dengan manfaatkan tenaga matahari dan api.
Atau dengan cara yang lebih moderen dengan memanfaatkan mesin. Madura
adalah pulau di Indonesia yang menghasilkan garam dengan kualitas baik. Hanya saja,
karena masih memakai cara traditional, maka produksi yang dihasilkan sangat sedikit.
2. Ikan     
Ikan adalah salah satu makhluk hidup yang ada di laut. Ikan adalah salah satu
sumber protein bagi manusia. Ikan tergolong sumber daya yang dapat diperbaharui,
karena mampu berkembang biak.
Akan tetapi, akibat dari perburuan yang tidak melihat aspek keseimbangan
ekosistem, banyak hewan- hewan laut yang mulai terancam punah.
Salah satunya adalah ikan terbang, yang telurnya di anggap sebagai makanan
mewah dengan nama caviar. Selain itu, mamalia laut seperti ikan paus juga terancam
punah, akibat perburuan yang sembarangan.
3. Tumbuhan
Walaupun laut adalah daerah dengan 100% air di dalamnya, akan tetapi laut juga
memiliki tumbuhan hidup yang berfungsi sebagai tempat tinggal ikan- ikan.
Bukan hanya sebagai tempat tinggal ikan, tumbuhan laut juga memiliki fungsi
yang sangat banyak bagi manusia.
Tumbuhan laut seperti rumput laut, memiliki kadar serat yang tinggi, yang dapat
membatu manusia dengan masalah pencernaan.
Rumput laut juga dipakai sebagai bahan baku pembuatan kapsul untuk obat.
Selain rumput laut, terumbu karang juga merupakan jenis tumbuhan dilaut.
4. Terumbu Karang
Terumbu karang adalah salah satu dari tumbuhan laut. Terumbu karang biasa
hidup pada perairan laut dangkal. Beberapa terumbu karang dianggap sebagai indikator
kebersihan laut. Selain itu, terumbu karang mampu menghasilkan oksigen yang berasal
dari fotosintesis. Terumbu karang memiliki banyak jenis.
Setiap terumbu karang dapat menjadi rumah bagi ikan- ikan. Dengan adanya
terumbu karang, laut menjadi indah, dan dapat menjadi tempat wisata bagi manusia .
5. Fosfat
Fosfat adalah tulang- belulang ikan yang telah mati. Tulang belulang ikan yang
mati, dikumpulkan dan dihancurkan. Tulang belulang ikan yang mengandung fosfat ini,
dapat dipakai dipakai sebagai pupuk organik.
6. Ombak
Tidak hanya makhluk hidup yang dapat dimanfaat sebagai sumber daya alam.
Laut adalah bagian dari bumi yang setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia.
Salah satunya adalah ombak. Ombak adalah gerakan naik turun air laut, akibat
adanya angin san perbedaan ketinggian permukaan laut.
Ombak dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga
ombak, untuk di indonesia sendiri masih belum cukup dikenal. Akan tetapi, pemakaian
listrik tenaga ombak, dapat membatu memberikan pasokan listrik, di daerah- daerah
pesisir yang sulit mendapatkan akses listrik.
7. Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air lain adalah perubahan ketinggian air laut akibat adanya gravitasi
bulan. Pasang surut air laut di manfaatkan oleh nelayan untuk bekerja. Dimana nelayan
berangkat kerja saat sedang pasang, dan pulang pada saat sedang surut.
Tidak hanya itu pasang surut air laut juga dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk
menyalakan mercusuar yang ada di tebing.
Mercusuar berfungsi sebagai pertanda bahwa ada tebih di sekitar daerah tersebut.
Selain itu, mercusuar dapar membatu kapal menentukan arah .
8. Mutiara
Mutiara adalah salah satu hasil laut yang memiliki nilai ekonomis yang lumayan
tinggi. Mutiara berasal dari sebuah kerang. Kerang yang diberikan makanan benda-
benada yang padat, akan membungkus benda- benda tersebut dengan liurnya.
Dan dalam proses tersbut, jadilah mutiara. Mutiara di manfaatkan manusia
sebagai bagian dari perhiasan.
Selain itu, ekstrak dari mutiara juga dipercaya mampu memutihkan kulit.
Mutiara adalah salah satu sumber daya alam laut yang dapat diperbaharui. Hal ini
karena manusia, dapat menciptakan mutiara sendiri, dengan cara membudidaya kerang.
9. Plankton
Beberapa ikan yang ada di laut, bukan merupakan hewan karnivora. Beberapa
ikan memakan tumbuhan laut. Seperti plankton.
Plankton adalah salah satu tumbuhan air laut yang berukuran sangat kecil.
Plankton biasa dimanfaatkan sebagai campuran untuk makanan ikan hias yang
dipelihara oleh manusia. Karena ukurannya yang sangat kecil, plankton tidak dapat
dilihat secara jelas oleh mata manusia.
10. Minyak Lepas Pantai
Bangkai makhluk hidup laut yang terendap selama jutaan tahun, akan menjadi
minyak bumi. Hal tersebut juga terjadi padahewan- hewan laut yang telah mati selama
jutaan tahun, dna terendap di dalam lapisan kulit bumi.
Minyak bumi lepas pantai adalah, minyak bumi yang berada di dalam laut.
Minyak bumi lepas pantai di Indonesia berada di laut jawa, laut Cina Selatan,
Laut Sulawesi, dan Selat Malaka.
E. PARIWISATA
Secara umum obyek wisata di muka bumi bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu : 
1. Objek wisata
alam
2. Objek wisata
3. Agro wisata,
Persebaran beberapa objek wisata yang ada di negara Indonesia sebagai berikut:
1. Pulau Sumatra
Taman Nasional Gunung Leuser, Danau Laut Tawar, Rantau Prapat, Danau Toba, Brastagi,
Danau Maninjau, Danau Singkarak, Benteng Fort De Kock, Lembah Anai, Danau Ranau,
Suaka Alam Way Kambas Dan Benteng Marlbrough
2. Pulau Jawa
Gunung Tangkuban Perahu, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Keratin Suarkarta, Keratin
Jogjakarta, Kota Gede, Taman Nasional Baluran Dan Lain Lain.
3. Pulau Bali
Pantai Kuta, Tanah Lot, Pura Besakih, Bedugul
4. Kalimantan
Pantai Pasir Panjang,  Pantai Angsana , Museum Lambung Mangkurat , Pantai Manggar ,
Pagat Batu Benawa, Danau Labuan Cermin , Pulau Samber Gelap , Pantai Amal , Pantai Batu
Lamampu, Museum Kesultanan Bulungan
5. Nusa Tenggara
Gunung Tambora, Taman Laut Gili Air, Taman Nasional Komodo, Danau Kelimutu
6. Papua
Kepulauan Raja Ampat
 

Anda mungkin juga menyukai