Anda di halaman 1dari 36

Sumber Daya alam

A. Pengertian Sumber daya alam


Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari
alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di
dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dan tanah.[1][2] Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga
persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.
[2]

Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi

sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara


seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki
kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.
Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas
alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan
senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya
alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati
terbesar di dunia.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi
SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui
adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi
berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah
beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam,

penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat
diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada
proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu
dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat
terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan
tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan
perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian
mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang
tersebut.
Alam merupakan komponen-komponen yang bekerja secara teratur sebagai suatu
kesatuan. terdiri atas unsur biotik (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (udara, air,
tanah, iklim dan lainnya). Sedangkan yang dimaksud dengan sumber daya menurut arti
katanya adalah bahan atau keadaan yg dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan
hidupnya. Sehingga yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah alam dengan segala
isinya yang diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia demi kelangsungan hidupnya.
Ada 3 kunci disana yaitu :

1. Alam dengan segala isinya


2. Yang diperlukan
3. Kelangsungan hidup manusia.
Jadi segala yang ada di alam baik itu berupa komponen biotik ataupun abiotik merupakan
sumber daya alam yang memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber
daya alam dan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan. Sumber daya alam tersebut
diperlukan manusia selain untuk melestarikan hidupnya juga untuk mensejahterakan
hidupnya.

Firman Allah S.W.T dalam surat Al-Mulk ayat 15 :






Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya,
dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan. (QS. 67 : 15).

B. Pembagian Sumber daya Alam


1. Sumber Daya alam Menurut Sifatnya
1).

Sumberdaya alam hayati / biotik

Secara bahasa, hayati berarti mahluk hidup. Oleh karenanya, sumber daya alam hayati
adalah setiap sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidup. Dalam bahasa asing, sumber
daya alam hayati disebut juga dengan biotic resource atau sumber daya alam biotik.
Berdasarkan sifat keterbaruannya, sumber daya alam hayati juga termasuk ke dalam jenis
sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Contoh-contoh sumber daya alam hayati selalu kita manfaatkan setiap hari. Mereka cukup
banyak terdapat di sekitar lingkungan kita.

1. Sumber Daya Hewan


Contoh yang pertama misalnya sumber daya hewan. Hewan menghasilkan berbagai macam
produk yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk menunjang kehidupannya. Produkproduk tersebut antara lain :

Daging, dihasilkan ikan, mamalia, dan hewan lainnya dan digunakan sebagai sumber
protein hewani bagi manusia.

Susu, dihasilkan oleh hewan mamalia dan digunakan sebagai minuman bergizi bagi
manusia. Contoh susu yang umum dikonsumsi misalnya susu sapi, susu kambing, dan
susu kuda.

Telur, dihasilkan hewan-hewan ovipar seperti unggas (aves), reptil, dan ikan. Telur
dikonsumsi manusia sebagai sumber protein hewani. Contohnya telur ayam, telur
bebek, telur burung puyuh, dan telur angsa.

Kulit, dihasilkan oleh semua hewan dan digunakan sebagai bahan baku sandang bagi
manusia. Contohnya kulit domba yang dibuat sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, dan
lain sebagainya.

Bulu, dihasilkan oleh domba dan digunakan manusia sebagai bahan baku pembuatan
jaket wol yang menghangatkan saat cuaca dingin.

Madu, dihasilkan oleh lebah dan digunakan sebagai bahan obat herbal.

Kotoran, dihasilkan semua hewan dan digunakan sebagai pupuk tanaman.

2. Sumber Daya Tumbuhan


Tumbuhan juga termasuk contoh sumber daya hayati karena ia juga merupakan jenis mahluk
hidup. Tumbuhan menghasilkan beragam produk yang dapat dimanfaatkan manusia untuk
menunjang kebutuhan hidupnya. Produk-produk tersebut antara lain:

Sayur, dihasilkan tanaman sayuran dan digunakan manusia sebagai bahan pangan.
Contohnya sawi, kangkung, bayam, dan daun singkong.

Buah, dihasilkan tanaman dan digunakan sebagai bahan pangan.

Kayu, dihasilkan tanaman kayu dan digunakan sebagai material pembuatan rumah.

Umbi, sebagai sumber bahan pangan karbohidrat. Contohnya singkong, ketela, dan
kentang.

Bunga, sebagai sarana hobi, keindahan, dan penghormatan. Contohnya bunga mawar,
melati, dan tulip.

Biji, sebagai sumber pangan. Contohnya padi, jagung, dan gandum.

3. Mikroorganisme
Beragam mikroorganisme yang terdapat di alam bisa dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan
kebutuhan manusia melalui penerapan bioteknologi. Bioteknologi adalah suatu teknologi
yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen perubahannya. Contoh bioteknologi

sendiri terjadi dalam proses pembuatan tempe, cuka, keju, yogurt, dan minuman anggur.
Pembuatan semua produk tersebut, dalam prosesnya ditambahkan mikroorganisme
menguntungkan seperti jamur, kapang dan bakteri.
kematian.
contoh : tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan lain-lain.
2).

Sumber daya Alam Non Hayati / Abiotik

Sumberdaya alam non hayati (abiotik)


Sumber daya alam non hayati adalah setiap sumber daya alam yang berasal dari
benda-benda mati. Sumber daya alam ini juga disebut dengan istilah sumber daya alam
abiotik atau abiotic resource.

Ada banyak contoh sumber daya alam non hayati yang kita telah manfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup kita. di antaranya adalah sumber daya fosil, sumber daya
mineral, sinar matahari, angin, air, dan tanah. Nah, berikut ini akan dijelaskan contoh-contoh

sumber daya alam non hayati tersebut beserta pemanfaatannya.

1. Sumber Daya Fosil


Yang pertama yaitu sumber daya fosil. Sumber daya ini juga sering disebut sumber energi
fosil karena dalam pemanfaatannya ia memang lebih sering digunakan sebagai bahan baku
energi.
Ada 3 jenis sumber daya fosil yang menjadi contoh sumber daya alam non hayati, yaitu
minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
1. Minyak bumi adalah sumber daya fosil yang ditemukan dalam bentuk cair saat
ditambang. Minyak bumi diolah menjadi bahan bakar seperti bensin, solar, kerosin,
oli, aspal, lilin, dan avtur (bahan bakar pesawat terbang).
2. Gas alam adalah sumber daya alam yang ditemukan dalam bentuk gas saat ditambang.
Gas alam diolah menjadi 2 bentuk yaitu LPG dan LNG. Baik LPG maupun LNG
keduanya digunakan sebagai bahan bakar. Ketika memasak menggunakan kompor
gas, kita menggunakan LPG yang ada di dalam tabung sebagai sumber energinya.
3. Batu bara adalah sumber daya fosil yang ditemukan dalam bentuk padat saat
ditambang. Batu bara digunakan sebagai bahan baku pembuatan energi listrik di
pembangkit-pembangkit listrik tenaga uap. Listrik yang kita gunakan untuk menonton
TV, mencas hp, dan menyalakan lampu setiap hari sebetulnya berasal dari sumber
daya ini.
2. Sumber Daya Mineral
Contoh sumber daya alam non hayati selanjutnya adalah sumber daya mineral. Ada
yang tahu apa itu sumber daya mineral? Ia adalah suatu bahan yang tersusun dari struktur
kimia tertentu yang terdapat di bumi biasanya diperoleh dengan cara ditambang untuk
kemudian diolah sebagai bahan baku peralatan hidup manusia. Contoh sumber daya
alam mineral misalnya bijih besi, bijih emas, bijih timah, bijih nikel, bijih perak, dan batuan
mulia seperti permata, batu safir, dan lain sebagainya.
3. Sumber Daya Sinar Matahari
Sinar matahari juga termasuk contoh sumber daya alam non hayati karena berasal
bukan dari mahluk hidup. Sinar matahari dimanfaatkan sebagai sumber energi utama bagi

kehidupan. Mahluk hidup autotrof seperti tumbuhan menggunakan sumber daya ini untuk
melakukan fotosintesis dan menghasilkan sumber energi yang bisa dimanfaatkan manusia
dan hewan.
4. Sumber Daya Angin
Angin juga termasuk contoh sumber daya alam non hayati. Angin dapat dimanfaatkan
sebagai energi pembangkit listrik. Di zaman dahulu, angin juga digunakan sebagai energi
penggerak kapal laut yang menggunakan layar.
5. Sumber Daya Air
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa air adalah elemen penting yang sangat dibutuhkan
manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bertahan hidup. Air juga dapat dimanfaatkan sebagai
sumber energi terbarukan bagi manusia.

2. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Pembaharuannya


Berdasarkan pemanfaatannya, sumber daya alam juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis.
Jenis jenis sumber daya alam tersebut antara lain (1) Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan (2) Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui :
1. Sumber daya alam yang dapat di perbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang jika
persediaannya telah berkurang atau habis, akan dapat diproduksi kembali dalam jangka waktu
relatif singkat. Produksi tersebut dapat dilakukan secara alami maupun dengan bantuan
(rekayasa) manusia.
Sementara itu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber
daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diproduksi kembali
oleh manusia. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sebenarnya dapat diproduksi
kembali secara alami, namun proses produksi ini memakan waktu yang sangat panjang, yakni
hingga ratusan bahkan ribuan tahun. .
JENIS SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI
Berdasarkan asalnya, sumber daya alam yang dapat diperbaharui dapat dibedakan
menjadi dua, yakni sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati

1. Sumber daya alam hayati


Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang berasal dari makhluk
hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain adalah memiliki kemampuan untuk tumbuh,
bergerak, berkembang biak, bernafas, serta membutuhkan makanan untuk bertahan hidup.
Sumber daya alam yang termasuk dalam sumber daya alam hayati adalah hewan dan
tumbuhan.
a.

Hewan

Hewan adalah jenis sumber daya alam hayati yang pertama. Hewan sebagai sumber
daya alam yang dapat diperbaharui dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan
hewan peliharaan. Hewan liar merupakan hewan yang hidup di alam bebas dan dapat
bertahan hidup tanpa bantuan manusia secara langsung. Hewan liar hanya bergantung pada
makanan yang disediakan oleh alam.
Sementara itu, hewan peliharaan adalah jenis sumber daya alam yang dapat
diperbaharui yang dipelihara manusia. Untuk bisa bertahan hidup, hewan peliharaan
mengandalkan makanan yang disediakan oleh manusia. Manusia biasanya memelihara
binatang peliharaan karena hobi atau sekadar untuk menjadi teman bermain. Binatang yang
umumnya dipelihara manusia adalah anjing, kucing, ikan, dan burung. Meskipun begitu,
tidak jarang pula manusia memanfaatkan binatang untuk dipelihara sebagai hewan ternak.
Hewan ternak merupakan hewan peliharaan yang dikembangbiakkan untuk
dimanfaatkan atau diperjualbelikan hasilnya. Hewan ternak dapat dikategorikan dalam tiga
jenis, yaitu hewan besar, hewan sedang, dan hewan unggas.
Contoh binatang yang termasuk dalam kategori hewan besar antara lain sapi, kerbau,
dan kuda. Sedangkan binatang yang termasuk dalam kategori hewan sedang antara lain
kambing, domba, dan kelinci. Sementara itu, hewan ternak yang termasuk dalam kategori
unggas adalah ayam, bebek, serta burung puyuh.
b.

Tumbuhan

Sumber daya alam hayati yang kedua adalah tumbuhan. Tumbuhan merupakan jenis
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan penyebaran sangat luas. Hampir di

seluruh wilayah di dunia ini memiliki tumbuhan, bahkan di dasar laut sekali pun. Tumbuhan
sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui dikelompokkan ke dalam tiga kategori,
yakni hasil hutan, pertanian, dan perkebunan.
Hutan memiliki banyak jenis. Dilihat dari arealnya hutan dapat dibagi menjadi 4 jenis.
Jenis pertama adalah hutan lindung, yakni hutan yang berfungsi untuk melindungi alam dari
berbagai bencana alam seperti erosi, banjir, dan tanah longsor. Kedua adalah hutan produksi,
hutan ini berfungsi untuk menghasilkan berbagai bahan produksi untuk industri dan
kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti kayu untuk mebel, bahan bangunan, dan kerajinan
tangan. Jenis hutan yang ketiga adalah hutan wisata. Sesuai dengan namanya, hutan jenis ini
dimanfaatkan sebagai media wisata untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Terakhir
adalah hutan suaka alam, yakni hutan yang berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan
melindungi flora dan fauna yang terdapat di daerah tersebut.
Kategori sumber daya alam hayati tumbuhan yang kedua adalah pertanian. Hingga
saat ini pertanian sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui masih menjadi sektor
andalan masyarakat indonesia. Sektor pertanian menghasilkan berbagai macam tumbuhan
yang dapat dikonsumsi maupun sebagai bahan baku bagi industri. Jika diolah dengan benar,
tanah yang merupakan media dalam sektor pertanian dapat memberikan hasil yang tidak akan
pernah habis sepanjang tahun, seperti misalnya padi, jagung, dan cabai.
Kategori sumber daya alam hayati tumbuhan yang terakhir adalah perkebunan.
Berbeda dengan hasil pertanian yang ditanam di sawah, tumbuhan hasil perkebunan
umumnya ditanam di sebuah lahan terbuka tanpa perlu diairi seperti di sawah. Beberapa jenis
tumbuhan hasil perkebunan antara lain karet, cokelat, teh, dan kelapa sawit.
2.

Sumber daya alam non-hayati


Sumber daya alam non-hayati merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui

yang berasal dari bukan makhluk hidup. Beberapa sumber daya alam non-hayati antara lain
berasal dari air, udara, dan barang tambang logam.
a. Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang selalu digunakan
manusia dalam kegiatan sehari-hari. Sumber daya air bisa berasal dari berbagai tempat, mulai

dari sungai, laut, dan juga danau. Sumber daya air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia diantaranya adalah untuk sarana transportasi, rekreasi dan pariwisata,
pembangkit listrik tenaga air, serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum,
mandi, dan mencuci.
b. Tanah
Tanah merupakan lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan
batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Terdapat banyak jenis tanah yang
ada di dunia ini. Jenis-jenis tanah tersebut biasanya tersebar sesuai dengan iklim dari suatu
wilayah. Tanah subur sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui sangat bermanfaat
untuk media tanam dalam bidang pertanian dan perkebunan. Tanah sebagai sumber daya alam
yang dapat diperbaharui juga menjadi tempat penyimpanan mineral-mineral dan benda-benda
logam yang dihasilkan oleh alam. Mineral dan benda-benda logam ini dapat dimanfaatkan
manusia sebagai salah satu bahan dalam industri.
c. Udara
Udara merupakan elemen yang sangat penting untuk kehidupan makhluk hidup di
muka bumi ini. Manusia dan makhluk hidup lain menggunakan oksigen untuk bisa bernafas.
Oksigen merupakan salah satu gas yang tersimpan di dalam udara. Udara sebagai sumber
daya alam yang dapat diperbaharui masih menyimpan berbagai gas lain yang dapat
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Gas-gas yang terkandung di
dalam udara antara lain adalah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, neon, helium, ozon,
hidrogen, kripton, dan kumpulan gas lain.
Udara mudah bergerak. Udara yang bisa bergerak dan berpindah tempat disebut
angin. Sementara itu, udara yang menyelimuti bumi disebut oksigen. Selain untuk bernafas,
udara dapat dimanfaatkan manusia untuk berolah raga seperti terjun payung dan gantole.
Bahkan angin dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi tenaga pembangkit listrik.

EKOEFISIENSI SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI


Ekoefisiensi sumber daya alam yang dapat diperbaharui sangat penting untuk
dilakukan, baik oleh orang awam maupun para pengusaha yang secara langsung
memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui tersebut sebagai bahan baku
produk. Efisiensi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dapat dilakukan dengan
berbagai cara sesuai dengan jenis sumber daya alam yang hendak dijaga kelestariannya.
a. Ekoefisiensi dalam memanfaatkan hutan
Penebangan hutan yang dilakukan secara ilegal dan berlebihan dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Pemanfaatan hutan harus dilakukan secara bijak, yakni dengan
menerapkan prinsip ekoefisiensi. Penebangan hutan boleh dilakukan, namun harus
mempertimbangkan kelestarian hutan. Pemanfaatan hutan juga harus berprinsip pada
reboisasi dan efisiensi. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan
yang akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
b. Ekoefisiensi dalam mengolah limbah
Pengolahan limbah harus dilakukan secara benar dan efisien. Salah satu langkah
pengolahan limbah yang bijak adalah dengan menerapkan prinsip daur ulang. Untuk limbah
yang bersifat racun seperti limbah pabrik, pihak perusahaan haruslah melakukan netralisasi
sebelum limbah tersebut dibuang. Selain itu, limbah juga harus dibuang jauh dari pemukiman
penduduk, sumber air minum, serta wilayah-wilayah yang rentan terkontaminasi limbah.
Selain pabrik, salah satu sumber penghasil limbah terbesar adalah rumah tangga.
Untuk limbah rumah tangga, pengolahan dapat dilakukan sejak limbah masih berada di
rumah. Pengolahan tersebut dilakukan dengan cara memisahkan sampah organik dengan
sampah non-organik. Nantinya, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk organik,
sementara itu sampah non-organik dapat didaur ulang untuk diubah menjadi barang lain yang
masih bisa dimnafaatkan oleh masyarakat.
c. Ekoefisiensi penggunaan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Sayangnya, tingginya tingkat
kebutuhan akan air bersih tidak setara dengan ketersediaan air bersih. Saat ini, ketersediaan

air bersih di dalam tanah berkurang karena makin maraknya perusakan hutan dan pencemaran
air tanah di berbagai wilayah. Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, sangat mungkin
terjadi krisis air bersih di dunia.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menerapkan ekoefisiensi air bersih adalah
dengan cara berikut ini:
1.

Mempertahankan kelestarian hutan

2.

Melakukan penghijauan di lingkungan perkarangan rumah

3.

Menjaga saluran air dari kebocoran untuk menghindari pemborosan air bersih

4.

Membuat penampungan air kotor

5.

Membuat penampungan air hujan

6.

Menghemat penggunaan air bersih


2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah semua kekuatan alam yang jika
sudah habis sulit diadakan kembali. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, barang tambang mineral dan barang tambang non
mineral.
Beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah
a.
Minyak bumi gas alam dan batu bara untuk bahan bakar.
b.
Barang tambang logam.
Barang tambang logam dimanfaatkan untuk adalah sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Emas dan perak untuk perhiasan


Aluminium untuk peralatan dapur, pembungkus makanan, dan badan pesawat.
Besi untuk tiang bangunan, pagar rumah dan lain-lain.
Tembaga untuk bahan kawat dan kabel.
Nikel untuk membuat bahan campuran logam.
Perunggu untuk membuat patung.

c. Barang tambang non logam


Barang tambang non logam dimanfaatkan untuk :
1). Gipsum untuk bahan cat tembok.
2). Intan untuk perhiasan.
3). Belerang untuk bahan obat-obatan.

4). Grafit dan karbon untuk membuat pencil.


5). Asbes untuk atap rumah.
6). Aspal untuk pengeras jalan. ( Zcribed: 2011)
Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak
dapat kita hasilkan kemballi setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang tak dapat
diperbaharui ada yang dapat dihasilkan kembali namun membutuhkan waktu yang sangat
lama contohnya antara lain sebagai berikut:
a. Sumber Daya Alam Mineral Logam
Sumber daya alam yang termasuk mineral logam antara lain emas, perak, platina, besi,
timah, nikel, tembaga, aluminium, dan mangaan. Untuk mengambil sumber daya alam ini
dilakukan dengan cara menambang. Oleh karena itu sumber daya alam ini juga disebut
barang tambang.
b. Sumber Daya Alam Bukan Mineral Bukan Logam (Batu-Batuan)
Indonesia juga kaya akan batu-batuan penunjang industri. Misalnya pasir kuarsa, batu
kapur, marmer, kaolin, intan, mika, asbes, batu granit, bentonit atau abu bumi, belerang, tras,
dan fosfat, batu-batu ini dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga,
kain, korek api, batu baterai dan pupuk.
c. Sumber Daya Energi
Sumber daya energy adalah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai
penghasil tenaga atau bahan bakar. Sumber daya enenrgi Indonesia meliputi minyak bumi,
gas alam, batu bara, panas bumi, dan tenaga surya. Indonesia merupakan Negara pengekspor
sumber daya energi terutama minyak bumi dan gas alam, untuk mendapatkan minyak bumi,
gas alam dan batu bara dilakukan pengeboran dan pertambangan. ( Tugino Wordpress:2010).
Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak
dapat dipulihkan kembali setelah habis digunakan. Adapaun sumber daya alam yang tak
dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, batu bara, timah, dan tembaga. Sumber daya
tersebut dinamai bahan tambang (bahan galian). Sumber daya alam yang tak dapat
diperbaharui tidak dapat dimanfaatkan manusia dengan seenaknya, jika manusia mengambil
sumber daya itu secara terus-menerus maka akan habis. Manusia tidak dapat
membudidayakan sumber daya alam itu kembali, oleh sebab itu manusia harus menggunakan
sumber daya alam yang tid k dapat diperbaharui itu dengan sebaik-baiknya dan sehemathematnya (Ali Fais : 2002).
Berdasarkan tiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam yang
tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara
terus-menerus akan habis dan juga pada umunya memerlukan waktu dan proses yang sangat
panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas.

3. BERDASARKAN NILAI KEGUNAANNYA

Sumber daya alam non-ekonomis: Sumber daya alam yang sangat mudah di temui dan
tidak perlu biaya untuk mencarinya Contohnya udara, angin, dan tanah.

Sumber daya alam ekonomis tinggi: Sumber daya alam yang membutuhkan
pengorbanan serta biaya yang relatif tinggi untuk mendapatkannya. Contohnya adalah bendabenda tambang, seperti emas, perak, dan intan.

Sumber daya alam ekonomis rendah: Sumber daya alam yang memerlukan biaya
rendah untuk mendapatkannya serta persediaannya juga cukup banyak. Contohnya adalah
bahan-bahan bangunan seperti pasir dan batu.

4. BERDASARKAN LOKASI
Sumber daya alam terestrial: Sumber daya alam yang materinya dapat kita temukan di
permukaan bumi. Contoh sumber daya alam terestrial di antaranya adalah tanah, bahan
galian, dan hasil hutan.
Sumber daya alam akuatik: Sesuai dengan namanya, sumber daya alam yang satu ini
dapat kita temui di wilayah perairan. Contoh sumber daya alam akuatik antara lain rumput
laut, ikan, serta mutiara.

C. Manfaat Sumber Daya Alam


Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber daya alam kita yang begitu melimpah, tentu saja banayak sekali manfaat yang
dapat kita ambil darinya. Sumber daya alam kita harus kita manfaatkan seoptimal dan
seefisien mungkin. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar kepada
prinsip ekoefisiensi, artinya dalam memanfaatkan sumber daya alam tidak boleh merusak
ekosistem yang ada, selain itu pengambilan sumber daya alam juga harus dilakukan secara
efisien untuk kelanjutan sumber daya manusia.
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pembangunan dan Pemanfaatn sumber daya alam yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Oleh
karena itu, maka prioritas utama di dalam pengelolaan sumber daya alam adalah upaya
pelestarian lingkungan.
Nah, untuk lebih memudahkan akan kita persingkat dari keseluruhan sumber daya
alam yang telah disebutkan di atas menjadi tiga sumber daya alam, ketiga pemanfaatan
sumber daya alam itu meliputi :
1. Pemanfaatan sumber daya alam hewani,
2. Pemanfaatan sumber daya alam nabati dan
3. Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang.
a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani

Untuk pemanfaatan sumber daya alam hewani, ada beberapa manfaat yang dapat kita
rasakan. Pemanfaatan sumber daya ala mini dilakukan dengan berbagai cara di antaranya:
1. Sumber daya alam hewani dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging
sapi, dan daging kambing, atau juga dapat diambil susunya.
2. Selain itu dapat dimanfaatkan juga sebagai sumber kerajinan tangan seperti hiasan yang
dibuat dari kulit kerang.
3. Dapat dimanfaatkan untuk perhiasan seperti mutiara yang dihasilkan dari kerang.
4. Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti
bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung,
dan lain sebagainya.
b. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan sumber daya alam nabati sangat banyak sekali. Untuk pemanfaatan
sumber daya alam nabati ini dapat kita lihat pada pembahasan di bawah ini.
1. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
2. Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay.
3. Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih,
sereh, kenanga, dan cengkeh.
4. Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
5. Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti,rotan,bamboo.
6. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan seperti kencur, jahe, dan kunyit.
7. Dan yang terakhir sumber daya alam nabati ini juga dapat dimanfaatkan sebagai keperluan
industri.
c. Pemanfaatan Sumber Daya Barang Tambang
Dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam barang tambang ini maka ada beberapa
hal yang dapat kita lakukan.
Usaha pemanfaatan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
2. Menambah pendapatan Negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
3. Memperluas lapangan kerja
4. Memajukan bbidang transportasi dan komunikasi
5. Memajukan industri dalam negeri
2. Hambatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Dalam upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam, tentu saja tidak mudah. Ada
beberapa hal yang patut kita pertimbangkan dan menjadi hambatan bagi pemanfaatan sumber
daya alam kita.
Dikarenakan Indonesia masih merupakan negara berkembang, Indonesia masih
mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya alam. Terutama dalam segi kesiapan sumber daya manusia Indonesia yang
masih kurang.
Berikut ini adalah beberapa hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia
dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, diantaranya :
1. Kurangnya tenaga ahli dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2. Mahalnya saraa dan prasarana untuk pengolahan sumber daya alam.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. SDM yang belum memenuhi kualifikasi.
B. Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk
hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnahkehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah
beberapa prinsip yang harus dipegang teguh dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam
agar tidak terjadi penyelewengan dalam pemnfaatannya.
1. Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkesinambungan
pertama ini dapat dilakukan oleh kita semua dengan berbagai cara, di antaranya :
a. Penghijauan dan Reboisasi
b. Sengkedan
c. Pengembangan daerah aliran sungai
d. Pengelolaan air limbah
e. Penertiban pembuangan sampah
2. Prinsip Mengurangi
Prinsip kedua dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam ini adalah prinsip
mengurangi. Mengurangi disini maksudnya, ketika kita hendak mengambil sumber daya alam
hendaknya kita tidak menguras semua sumber daya alam yang ada, akan tetapi hendaknya
kita mengurangi pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan kita.
Jadi, dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi
berprinsip mengurangi saja atau tidak semua. Pengambilan sumber daya alamyang berlebihan
yang dihabiskan semua sumber daya alam akan merusak lingkungan dan menggangu
ekosistem lingkungan.
3. Prinsip Daur Ulang

Prinsip selanjutnya adalah prinsip daur ulang. Proses daur ulang di sini adalah
pengolahan kembali suatau benda atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang
tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Dengan adanya prinsip daur ulang ini sangat efektif sekali untuk menanggulangi
permasalahan sampah yang mungkin sekarang ini menimpa daerah kita. Lihat saja di
sekeliling kita, banyak sekali sampah yang bertebaran dan tidak bisa ditanggulangi. Sampah
semakin menumpuk tapi sama sekali tidak ditanggulangi.
Dalam upaya pengelolaan sampah ini ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system
pengelolaan formal dan informal. Berikut ini akan dijelaskan maksudnya :
a. System Pengelolaan Formal
System pengolahan sampah secara formal adalah merupakan teknik pengumpulan,
pengangkutan dan pembuangan sampah yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas
Kebersihan dan Dinas Pertamanan.
b. System Pengelolaan Informal
Yang dimaksud dengan system secara informal adalah aktifitas yang dilakukan oleh
dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat, yang secara tidak sadar mereka
berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar
lingkungan.
C. PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
Pernahkah terpikir suatu saat nanti sumber daya alam kita ini akan habis atau tidak
seimbang? Pertanyaan ini sebenarnya tidak perlu dijawab dan tidak perlu ditunggu, karena
keadaan itu sudah terjadi sekarang.
Tahukah kamu bahwa banyak bencana yang menimpa kita adalah karena banyak orang yang
telah menguras sumber daya alam secara berlebihan dan tidak perduli terhadap lingkungan?
Banjir, longsor, Kekeringan semuanya adalah akibat dari keteledoran dan pengurasan sumber
daya alam yang berlebihan. Begitu pula bencana-bencana lainnya.
Oleh karena itu kita harus melestarikan sumber daya alam kita ini agar sumber daya alam
dapat kembali seimbang, dan kita dapat terhindar dari berbagai bencana alam yang
disebabkan oleh pengrusakkan oleh manusia. Dalam upaya melestarikan sumber daya ala
mini harus dilakukan oleh berbagai pihak baik pemerintah ataupun masyarakat.
Dalam upaya pelestarian sumber daya alam ini maka berbagai pihak telah melakukan
berbagai cara dalam pelestarian sumber daya alam. Usaha pelestarian sumber daya alam tidak
lepas dari usahapelestarian lingkungan. Usaha-usaha dalam pelestarian lingkungan bukan
hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua.
1. Pelestarian SDA Tingkat Internasional

menggalakkan perhatian kita kepada pelestarian sumber daya alam, maka setiap
tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ditingkat Internasional,
peringatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan penghargaan kepada perorangan ataupun
kelompok atas sumbangan praktis mereka yang berharga bagi pelestarian lingkungan ataupun
perbaikan lingkungan di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Penghargaan ini diberi
nama Global 500 yang diprakarsai Program Lingkungan PBB yaitu UNEP.
2. Pelestarian SDA Tingkat Nasional
Untuk tingkat nasional pun ada upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan
sumber daya alam, di antaranya akan disebutkan di bawah ini :
a. Kalpataru
Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang mempunyai jasa
besar dalam pelestarian sumber daya alam khususnya lingkungan hidup. Kalpataru diberikan
kepasa orang-orang sebagai berikut :
1. Perintis Lingkungan Hidup
Yaitu mereka yang telah mempelopori untuk mengubah lingkunga hidup yang kritis menjadi
subur kembali
2. Penyelamat Lingkungan Hidup
Yaitu mereka yang telah menyelamatkan lingkungan hidup yang rusak.
3. Pengabdi Lingkungan Hidup
Yaitu petugas-petugas yang telah mengabdikan dirinya untuk menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
b. Adipura
Penghargaan adipura diberikan kepada daerah atau kota dengan kriteria sebagai berikut :
1. Kota-kota terbersih di Indonesia.
2. Daerah-daerah yang telah berhasil membuat laporan neraca.
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD)
Nah, selain usaha-usaha yang telah disebutkan diatas, usaha lain yang tidak kalah
pentingnya adalah didirikannya bermacam-macam perlindungan alam seperti Taman Wisata,
Taman Nasional, dan Taman Laut untuk menjaga pelestarian sumber daya alam
c. Macam-macam Perlindungan Alam
Perlindungan alam dibagi menjadi dua, yaitu perlindunga umum dan perlindungan dengan
tujuan tertentu.
. Perlindungan alam umum
Perlindungan alam umum merupakan suatu kesatuan (flora, fauna, dan tanahnya).
Perlindungan alam ini dibagi menjadi tiga macam, antara lain sebagai berikut :
a. Perlindungan alam ketat

Merupakan perlindungan terhadap alam yang dibiarkan tanpa campur tangan manusia,
kecuali dipandang perlu. Tujuannya untuk penelitian dan kepentingan ilmiah, misalnya Ujung
Kulon.
b. Perlindungan alam terbimbing
Merupakan perlindungan keadaan alam yang dibina oleh para ahli, misalnya Kebun Raya
Bogor.
c. National Park atau Taman Nasional
Merupakan keadaan alam yang menempati suatu daerah yang luas dan tidak boleh ada rumah
tinggal maupun bangunan industri. Tempat ini dimanfaatkan untuk rekreasi atau taman
wisata, tanpa mengubah ciri-ciri ekosistem. Misalnya : Taman safari di Cisarua Bogor dan
Way Kambas.
2. Perlindungan alam dengan tujuan tertentu
Macam-macam perlindungan alam dengan tujuan tertentu adalah sebagai berikut :
a. Perlindungan Geologi
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi formasi geologi tertentu, misalnya
batuan tertentu.
b. Perlindungan Alam Botani
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi komunitas tumbuhan tertentu,
misalnya Kebun Raya Bogor.
c. Perlindungan Alam Zoologi
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi hewan-hewan langka serta
mengembangkannya dengan cara memasukkan hewan sejenis ke daerah lain, misalnya gajah.
d. Perlindungan Alam Antropologi
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi suku bangsa yang terisolir,
misalnya : Suku Indian di Amerika, Suku Asmat di Irian Jaya, dan Suku Badui di Banten
Selatan.
e. Perlindungan Pemandangan Alam
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi keindahan alam, misalnya Lembah
Sianok di Sumatera Barat.
f. Perlindungan Monumen Alam
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi benda-benda alam tertentu, misalnya
stalagtit, stalagmite, gua, dan air terjun.
g. Perlindungan Suaka Margasatwa
Merupakan perlindungan dengan tujuan melindungi hewan-hewan yang terancam punah,

misalnya badak, gajah, dan harimau jawa.


h. Perlindungan hutan
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi tanah, air, dan perubahan iklim.
i. Perlindungan Ikan
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi ikan yang terancam punah.
Bentuk-bentuk PPA di atas harus diusahakan secara terpadu karena fauna akan lestari apabila
flora dan habitatnya lestari juga.

Energi Alternatif
a. PENGERTIAN ENERGI ALTERNATIF
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi,
dunia ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan, dan untuk
kegiatan otak dan kegiatan otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses
oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk dalam tubuh berupa makanan. Kegiatan
manusia lainnya dalam memproduksi barang dan transportasi dan lainnya juga memerlukan
barang dan transportasi dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan
sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).

Alternatif menurut bahasa dapat diartikan sebagai pengganti atau cara lain. Jadi, energi
alternatif dapat disimpulkan sebagai kemampuan suatu benda atau hal lain untuk dijadikan
pengganti dari suatu barang atau hal lainnya, tanpa kehilangan fungsi atau tujuan dari
penggunaan barang tersebut.
Sumber Energi
Sumber-sumber energi yang umum digunakan manusia bisa digolongkan berdasarkan
bentuk energinya, misalnya bentuk energi angin adalah kinetik, bentuk energi air adalah

potensial, dan bentuk energi matahari adalah internal. Energi angin dan air berpindah melalui
kerja, sedangkan energi matahari berpindah melalui perpindahan panas. Bahan bakar fosil
(minyak, gas, dan batubara) yang saat ini merupakan energi dominan di dunia juga tergolong
dalam bentuk energi internal.
Dalam memilih sumber energi setidaknya terdapat empat parameter penting yang patut
diperhatikan, yakni: jumlah/cadangan energi, kerapatan energi (energy density/energi per
volume sumber energi), kemudahan penyimpanan energi (energy storage), dan kemudahan
perubahan/perpindahan energi. Bila kemudian faktor lingkungan juga diperhitungkan, maka
efek pencemaran lingkungan juga menjadi parameter penting bagi sebuah sumber energi.
Dibandingkan dengan sumber energi yang lain, saat ini bahan bakar fosil unggul dalam hal
jumlah, kerapatan, kemudahan penyimpanan, dan kemudahan perubahan/perpindahan energi.

b. MACAM-MACAM ENERGI ALTERNATIF


Sumber daya alam nonkonvensional yang akan kami bahas antara lain yaitu energi
matahari, energi panas bumi, energi angin, energi air, energi laut, energi biogas, energi
biomassa, energi biodiesel, dan energi zat radioaktif.

1.

Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Hidup kita di dunia ini
hampir sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu sebenarnya
energinya berasal dari Matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan. Selain itu,
berbagai jenis energi baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan
dari energi matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pemanfaatan energi panas matahari sebenarnya telah kita lakukan diantaranya yaitu:
Pemanasan ruangan
Penerangan ruangan
Kompor matahari
Pengeringan hasil pertanian
Pemanasan air
Pembangkitan listrik

2. Energi Panas Bumi


Energi geothermal atau energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi.
Inti bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk
cair, yang memiliki suhu tinggi. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik
sebagai salah satu bentuk dari energi terbaharui, tetapi karena panas di suatu lokasi dapat
habis, jadi secara teknis dia tidak diperbarui secara mutlak.

Energi geothermal yang dapat dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang
berasal dari magma. Magma adalah batuan cair/panas bumi yang terdapat di dalam/kerak
bumi. Karena pengaruh geseran kulit bumi atau karena tekanan, magma dapat merembes ke
permukaan bumi dan disebut lava. Lava inilah yang membentuk gunung-gunung di
permukaan bumi. Gunung berapi menunjukkan bahwa ada hubungan aktif antara mulut
gunung dengan magma, demikian juga adanya sumber-sumber air panas, menunjukkan
adanya akuifer (kubangan air) yang terkena panas dari magma. Selanjutnya, apabila
dilakukan pengeboran, maka akan terjadi semburan yang berupa gas/uap air panas atau air
panas. Yang paling menguntungkan adalah bila semburan itu mengeluarkan uap air panas,
sehingga dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang kemudian dikaitkan
dengan generator pembangkit listrik dan akan diperoleh energi listrik untuk berbagai
keperluan.
Energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber energi
terbarukan yang lain, diantaranya: (1) hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang
minimal, (2) mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam, sehingga tidak
membutuhkan tempat penyimpanan energi (energy storage), serta (3) tingkat ketersediaan
(availability) yang sangat tinggi yaitu diatas 95%.
3. Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak dan berpindah tempat. Penggerakan udara itu
disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh perbedaan daya serap
panas di permukaan bumi. Jadi, selama matahari masih memancarkan sinarnya ke bumi dan

di bumi terdapat daratan dan lautan, maka akan terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan
terjadinya angin.
Pemanfaatan teknologi energi angin sebagai salah satu sumber energi yang dapat
diperbarui juga sudah dilakukan di Indonesia. Tetapi energi listrik yang dihasilkan dari angin
masih relatif kecil kapsitasnya. Sehingga umumnya teknologi ini hanya diterapkan di daerah
terpencil atau di pedesaan yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Prinsipnya sangat
sederhana, yaitu angin ditangkap oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi
putaran (energi mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik. Ukuran
generator yang dipasang tentu saja harus disesuaikan dengan kapasitas angin dan rotornya.
Pengubahan energi angin menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk tempattempat yang memang terdapat angin banyak. Memang tidak semua tempat menguntungkan
untuk dibangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin), tapi sumber energi itu tersedia
secara bebas, dan angin akan tetap bertiup sepanjang zaman.

4. Energi Air

Energi air dapat digunakan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu. Karena air ribuan
kali lebih berat dari udara, maka aliran air yang pelan pun dapat menghasilkan sejumlah
energi yang besar. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai
yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada
lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan
air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang
berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric". Hydroelectric ini menyumbang sekitar
715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. Selain sebagai PLTA, air juga
bermanfaan untuk sarana transportasi, sarana wisata/rekreasi, dan sarana irigasi/pengairan.
5. Energi Laut

Laut memiliki potensi yang besar, yaitu ikan, tanaman laut, harta karun, dan masih
banyak lagi. Prinsip sederhana dari pemanfaatan bentuk energi laut adalah memakai energi
kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan
listrik.

Energi yang berasal dari laut (ocean energy) dapat dikatagorikan menjadi tiga macam,
yaitu sebagai berikut:
1. Energi Ombak (Wave Energy)
2. Energi Pasang Surut (Tidal Energy)
3. Hasil Konversi Energi Panas Laut (Ocean Thermal Energy Conversion)
6. Energi Biogas
Biogas merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan gas
lainnya yang didapat dari hasil penguraian material organik seperti kotoran hewan, kotoran
manusia, dan tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester. Cara
membuat biogas yaitu bahan dasar proses pembusukan atau penguraian (sisa-sisa jasad hidup,
misalnya sampah pertanian seperti batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa, enceng
gondok, akasia, dan sebagainya) dicampur dengan bahan yang mengandung bakteri pengurai
(misalnya kotoran kerbau atau sapi). Kemudia kedua bahan itu diaduk bersama air. Proses
penguraian berjalan optimal pada temperatur 35-37 C. adonan itu tidak boleh terlalu asam
suifatnya, tetapi harus netral. Prosesnya harus dilakukan dalam keadaan tertutup rapat dan
tidak boleh kemasukan udara. Adonan tadi ditaruh dalam suatu bejana dan diletakkan dalam
tanah.

Untuk menghilangkan bau gas dan untuk menaikkan mutu gas, maka biogas dicuci
dengan jalan mengalirkannya melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Dengan pencucian ini
bau gas yang tidak enak menjadi hilang dan gas karbondioksida dapat diserap oleh air
sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas
kemudian ditampung dalam tangki penampungan gas dan dapat dialirkan ke rumah untuk
memasak, untuk pabrik tahu, atau untuk keperluan lain.

7. Energi Biomassa
Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan
energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa-sisa produksi
pertanian. Biomassa yang berupa sampah atau sisa-sisa yang tidak berharga dapat digunakan
sebagai sumber energi karena ia masih menyimpan energi matahari. Biomassa yang dapat
dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman
yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia, dan sebagainya dapat digunakan sebagai bahan
bakar secara ekonomis, atau sebagai sumber energi yang murah.

Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah membakar biomassa itu dalam
tungku pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, dan air mendidih itu
timbul uap yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Selanjutnya turbin uap ini
dapat menggerakkan generator listrik. Energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai
macam keperluan. Hambatan dalam pembuatan biomassa adalah seluruh biomass harus
melalui beberapa proses, yaitu harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi,
dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.
8. Energi Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan cair yang diformulasikan khusus untuk mesin diesel yang
terbuat dari minyak nabati (bio-oil). Pemakaiannya tidak memerlukan modifikasi mesin
dieselnya. Dengan komposisi campuran 5-20%, berbagai kendaraan mulai dari truk, bus,
traktor, hingga mesin-mesin industri dapat menggunakan biodiesel ini. Biodiesel dapat
dihasilkan dari tanaman yang mengandung asam lemak seperti kelapa sawit, jarak pagar,
kelapa, sirsak, srikaya, dan kapuk. Biodiesel selain ramah lingkungan, harganya juga sangat
murah. Biodiesel diprediksi dapat menggantikan posisi minyak bumi yang harganya mahal
dan semakin langka.

9. Energi Zat Radioaktif


Zat radioaktif dapat memancarkan sinar (alpha) yang bermuatan listrik positif, sinar
(beta) yang bermuatan listrik negatif, dan sinar (gamma) yang tidak bermuatan listrik.
Sinar (gamma) inilah yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang
menghalanginya. Molekul-molekul yang netral dapat berubah menjadi ion-ion yang
bermuatan listrik bila terkena sinar ini. Sinar inilah yang dapat mengubah susunan gen atau
kromosom dalam inti sel sehingga kekurangannya dapat bervariasi, yaitu ada yang mati, ada
yang cacat, dan ada yang mempunyai sifat menguntungkan seperti buahnya lebat, umurnya
singkat, dan sebagainya. Manusia memanfaatkan sinar ini untuk pertanian dan peternakan. Di
samping itu, zat-zat radioaktif dapat bersifat sebagai tracer (penelusur), misalnya tempat
sakit, kebocoran waduk, dan sebagainya.

Jenis Percobaan

Meski lampu tersebut hanya bisa menyala selama matahari bersinar, artinya
pada siang hari dan tidak tertutup mendung, setidaknya bagi masyarakat tidak
mampu hal tersebut sudah sangat berarti. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya
operasional dan pemeliharaan
Dengan memanfaatkan konsep ini anda sudah melakukan sesuatu yang baik untuk Bumi,
yaitu pemanfaatan kembali botol plastik. Sudah saatnya pula Indonesia ikut memanfaatkan
teknologi sederhana ini.

Bagaimana cara membuat lampunya?


Pertama-tama anda siapkan bahan-bahannya, yaitu:

Botol PET* bekas air mineral (penjelasan PET)


Plat logam yang biasanya digunakan untuk atap (biasa disebut "seng")
Lem silikon atau lem yang tahan panas dan cuaca
Bleach atau bahan yang digunakan untuk pemutih pakaian
Air murni atau air mineral

Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:

Potong plat yang sudah anda siapkan tadi sekitar 9 x 10 inchi dengan gunting khusus
untuk logam. Bahan ini bisa dengan mudah anda dapatkan di toko material. Alangkah lebih
baik jika anda menggunakan plat bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Jangan pernah
memotong plat logam dengan kunting kertas, karena akan merusak gunting itu sendiri.

Buatlah 2 buah gambar lingkaran dengan perbedaan besar lingkaran sekitar 1-2cm.
Ukuran lingkaran dalam kira-kira seukuran dengan diameter botol yang akan digunakan,
karena nantinya botol akan dimasukkan ke lubang itu. Potong lingkaran pada sisi dalam.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

Setelah lingkaran bagian dalam terpotong, buatlah potongan-potongan keluar


dengan jarak antar potongan sekitar 1cm. Dengan catatan tidak boleh melebihi garis terluar.

Amplas botol bekas air minum yang sudah anda siapkan. Jangan lupa untuk
melepas labelnya. Alasan botol diamplas adalah agar mempermudah proses penempelan.

Masukan botol yang sudah diamplas tadi ke dalam lubang plat yang sudah anda
siapkan dengan perbandingan 1/3 ukuran botol untuk sisi yang ada tutupnya (sisi bawah
botol lebih masuk). Kemudian oleskan lem dikitar lubang. Oleskan pada dua sisinya agar
kualitas daya rekatnya bagus dan terhindar dari kebocoran.

Setelah lem kering, langkah selanjutnya adalah isi botol dengan air
mineral hingga hampir penuh kemudian tuangkan sekitar satu tutup botol bleach ke
dalamnya.Lampu

botol

anda

sudah

siap

digunakan.

instalasinya. Lampu botol ini setara dengan lampu 55watt.

Sekarang

tinggal

proses

Untuk proses instalasinya fleksibel dan menurut kebutuhan dan kondisi ditempat anda. Yang
harus anda lakukan secara garis besar adalah membuat lubang seukuran botol juga di
bagian atap yang ingin dipasangi lampu ini.

Tempatkan perangkat lampu botol anda diatas atap berlubang tadi. Kemudian gunakan paku
atau baut untuk mengencangkan sisi-sisi plat lampu botol dengan bagian atap anda.

Langkah selanjutnya adalah memberi lem disekitar sambungan tadi, agar saat hujan turun
air tidak masuk kesela-sela lubang atap anda. Pastikan semua tertutup rapat dengan lem.

Langkah terakhir adalah memberi lem pada tutup botol.

Demikianlah penerapan teknologi sederhana ramah lingkungan yang sudah menerangi


jutaaan manusia. Sekarang giliran anda berbagi dengan orang-orang di sekitar anda supaya
mereka mendapat penerangan juga tanpa harus memasang lampu dan menyalakan listrik di
siang hari. Kita bisa lebih berhemat dan mengurangi emisi CO2.

Daftar Pustaka
Hidayat, Dodi & Iman Firdaus. (2004) Muatan Lokal, Ensiklopedia IPTEK
Untuk Anak, Pelajar dan Umum : Jilid 3. Jakarta : PT. Lentera Abadi
Holland, Julian dkk. (2004). Ensiklopedia IPTEK untuk Anak, Pelajar dan
Umum : Listrik dan Elektronik, Konservasi dan Lingkungan. Jakarta :
PT. angin Ribut.
M. Suparmoko. 2008. Ekonomi Sumber Daya Alam Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Feryanto Agung. 2011. Ekonomi kelas X. Klaten: Intan pariwara.


Ridwanaz. 2009. Pengertian Sumber Daya Alam Macam dan Jenisnya. Http.
Zcribed. 2011. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui. Http.

Tugino. 2010. Kebijakan Pemerintah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang
Berkelanjutan. Http.
Speunand. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Tak Dapat Diperbaharui.

http://www.ebiologi.com/2016/09/sumber-daya-alam-non-hayati-pengertian-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai