DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 (5A)
NAMA ANGGOTA:
1. ANDINI SAPUTRI (E1A021112)
2. BAIQ KHALIPATUL AULIA (E1A021114)
3. BAIQ RESTI KOMALASARI (E1A020009)
4. DEA NIRMALA FITRI (E1A020014)
5. DEBBY NURADELIA (E1A020015)
6. ERMA FATIMA (E1A020026)
7. EVI SURHAYANI (E1A020028)
8. FATEHATUL CAHYANI (E1A020029)
(E1A021112)
(E1A021114)
A. Berdasarkan Sumbernya
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan hidup dan kepentingan manusia supaya dapat hidup lebih
sejahtera. Terdapat dua macam sumber daya, yakni sumber daya alam hayati
dan non hayati. Sumber daya alam juga dapat dibedakan menurut
klasifikasinya di antaranya:
Sumber daya alam berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya sumber daya alam dibedakan menjadi
sumber daya alam biotik dan abiotik. Berikut penjelasannya:
1. Sumber daya alam biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup. Contohnya manusia, hewan dan tumbuhan
2. Sumber daya alam abiotik adalah sumber daya alam yang berasal bukan
dari makhluk hidup. Contohnya tanah, batu, air dan angina.
Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibedakan menjadi:
1. Sumber daya alam yang tersedia di alam (sustainable resources): Sumber
daya ini senantiasa ada dan tidak akan pernah habis. Hal ini terjadi karena
mengalami siklus sepanjang masa, seperti matahari, udara, air laut, dan air.
2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources): Sumber
daya alam yang dapat diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang jika
persediaannya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah
dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau pengembangbiakan.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hewan, tumbuhan,
dan hasil hutan.
3. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources):
Sumber daya ini adalah sumber daya alam yang jika persediaannya habis
sangat sulit bahkan tidak mungkin tersedia lagi. Sebab membutuhkan
waktu yang lama bisa ribuan bahkan jutaan tahun itupun jika kondisi
lingkungan memungkinkan. Contoh sumber daya alam ini yakni minyak
bumi, batubara, timah, gas alam, dan lainnya.
Bersdasarkan Potensinya
Berdasarkan potensi penggunaannya, sumber daya alam terbagi menjadi
tiga macam:
1. Sumber daya alam materi. Jenis ini digunakan dalam bentuk fisiknya.
Contohnya besi, kayu, serat kapas, dan emas.
2. Sumber daya alam energi. Sumber ini digunakan dengan memanfaatkan
potensinya sebagai energi. Contohnya minyak bumi, gas bumi, air terjun,
dan sinar matahari.
3. Sumber daya alam ruang. Jenis ini dimanfaatkan sebagai ruang tempat
hidup. Misalnya tanah.
DEA NIRMALA FITRI
(E1A020014)
REFRENSI
Salama, S., Hakim, R.R., Samputri, S., Purnomo, T., Sinaga, J., Haris, R., Pertiwi
N., Sahabbudin, E.S., & Abduh, M.N. (2022). Ilmu Lingkungan. Sumatra
Barat: PT Global Eksekutif Teknologi.
(E1A020015)
Seperti yang sudah kita ketahui, sumber daya alam memiliki banyak
manfaat untuk kehidupan. Beberapa Sumber Daya Alam yang sangat penting
seperti udara untuk bernafas, sinar matahari, air, tanah dan lain sebagainya.
Sumber Daya Alam, berupa air, tumbuhan, dan hewan sebagai bahan
makanan bagi manusia dan makhluk hidup lain untuk dapat bertahan hidup
REFERENSI:
https://lindungihutan.com/blog/sumber-daya-alam/.
https://m.merdeka.com/jabar/tujuan-pelestarian-alam-berikut-pengertian-dan-cara-
menjaganya-kln.html?page=3.
https://adjar.grid.id/amp/543263616/hak-dan-kewajiban-terhadap-sumber-daya-
alam-di-bumi?page=2.
ERMA FATIMA
(E1A020026)
Dampak positif
Dampak negatif
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan sedangkan Sumber daya alam
non hayati berasal dari benda tak hidup, antara lain tanah, batuan, dan bahan
tamban. Keberadaan sumber daya alam sangat penting dan perlu dilestarikan,
agar dapat dimanfaatkan di masa sekarang dan yang akan datang. Untuk
menjaga kelestarian sumber daya alam harus ditangani secara bersama-sama.
Menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diupayakan sebagai berikut.
Pelestarian Tanah
Pelestarian Air
Pelestarian Hutan
Agar hewan air terutama ikan bisa lestari tidak cepat habis, upaya yang
dilakukan adalah:
REFERENSI
https://www.awalilmu.com/2016/12/cara-menjaga-kelestarian-sumber-daya-alam-
hayati-dan-nonhayati.html.
https://roboguru.ruangguru.com/forum/sebutkan-dampak-positif-dan-negatif-
pemanfaatan-sda_FRM-Q4B78V2B.
EVI SURHAYANI
(E1A020028)
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Limbah
Limbah ialah hasil buangan suatu pembakaran atau sisa hasil poduksi
yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak keseimbangan
lingkungan Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu
penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-
industri besar, seperti industri pulpen dan kertas, teknologi pengolahan limbah
cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi
industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besamya
dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor
industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah
cair.
Air
Secara alami, manusia dapat memperoleh air dari mata air, sungai, dan
danau yang merupakan air permukaan umum. Dengan pengalaman dan
kecerdasannya. manusia membuat sumur dekat dengan tempat tinggalnya,
mula-mula dengan membuat lubang di mana air bawah tanah tertampung,
kemudian membuat sumur yang mempergunakan pompa tangan yang
kerjanya mekanis, sekarang dengan Domna listrik yang memanfaatkan energi
listrik, sehingga tenaga manusia tidak dipakai. Pompa tangan atau pompa
listrik dengan kekuatan kecil makin dikalahkan oleh jet pump (pompa listrik
dengan kekuatan tinggi) sehingga daya scrapnya besar.
Udara
Udara merupakan kebutuhan lain untuk makhluk hidup terdapat di
atmosfer. Komposisi gas dalam udara terutama terdiri dari oksigen sekitar
20%, karbon dioksida 0,03%, air yang bergantung pada daerahnya.
Komponen-komponen tersebut merupakan bahan baku bagi kehidupan
organisme. Dalam dunia kedokteran pun udara sangat penting untuk mengisi
tabung oksigen yang digunakan untuk membantu pemapasan pasien. Selain
itu udara juga dapat digunakan untuk menjalankan kincir angina.
Bahan Tambang
Bahan tambang merupakan salah satu komoditi kekayaan suatu negara dan
pemanfaatan yang dilakukan secara maksimal tentu akan menghasilkan hasil
yang maksimal. Dalam rangka pemanfaatan Sumber Daya Alam banyak
negara-negara di dunia yang telah menciptakan alat-alat canggih. Di
Indonesia telah banyak bahan tambang antara lain minyak bumi, batu bara,
timah, emas, dil. Dengan adanya bahan tambang yang dimiliki oleh suatu
Negara, akan banyak juga perindustrian yang mengelolanya. Dengan adanya
industri pertambangan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat, hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi
permintaan pasar domestik maupun pasar internasional, sehingga hasil ekspor
tambang tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi
negara. Industri pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk
menanamkan modalnya di Indonesia.
Tumbuhan
Tumbuh-tumbuhan maupun binatang yang ada di bumi ini jika
dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditingkatkan nilainya akan menghasilkan
manfaat yang lebih besar dan hal itu dapat dicapai dengan menggunakan
teknologi mutakhir seperti bioteknologi.
Dampak Negatif
(E1A020029)
Apa Itu Eksploitasi? Kata eksploitasi bisa merujuk pada kegiatan yang
dilakukan secara berlebihan dan berujung membawa dampak buruk bagi pihak
lain, baik itu manusia maupun lingkungan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, eksploitasi adalah pemanfaatan untuk kepentingan dan keuntungan
diri sendiri. Objeknya mencakup SDA dan SDM. Praktek eksploitasi bisa
ditemukan di kehidupan sosial masyarakat. Kegiatan mempekerjakan anak di
bawah umur dan melakukan penambangan liar termasuk contoh eksploitasi.
Istilah eksploitasi juga bisa dibedakan berdasarkan objeknya. Untuk lebih
jelasnya simak penjelasan di bawah ini: Eksploitasi Ekonomi Eksploitasi
ekonomi adalah tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh
perorangan atau kelompok, dalam kegiatan ekonomi. Menurut KBBI, kegiatan
eksploitasi adalah tindakan mengambil keuntungan secara ekonomis dengan
atau tanpa persetujuan orang lain. Biasanya, eksploitasi di sektor ekonomi ini
dilakukan untuk mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya bagi seseorang
atau sekelompok orang.
Eksploitasi Manusia
Seperti penjelasan sebelumnya, eksploitasi adalah suatu istilah yang
digunakan untuk menggambarkan pemanfaatan suatu hal secara berlebihan.
Eksploitasi memungkinkan dilakukan kepada SDA maupun SDM. Pengertian
eksploitasi tercantum pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Dalam undang-undang ini
dijelaskan bahwa eksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan
korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau
pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan,
hingga pemerasan. Begitu juga dengan pemanfaatan fisik, seksual, organ
reproduksi, atau secara melawan hukum memindahkan atau mentransplantasi
organ dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan
seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiel
maupun immateriel. Dari penjelasan di atas, sederhananya eksploitasi adalah
tindakan pemanfaatan yang dilakukan perorangan atau kelompok terhadap
manusia, untuk mendapatkan keuntungan tertentu secara sepihak. Contoh
eksploitasi manusia misalnya human trafficking, memperkerjakan anak di
bawah umur, tidak memberikan upah yang layak pada pekerja, dan masih
banyak lagi. Dampak buruk dari eksploitasi manusia ini akan sangat
merugikan dan menyengsarakan pihak yang menjadi korban.
Eksploitasi Alam
Sementara itu, eksploitasi alam merupakan kegiatan penambangan yang
meliputi aktivitas pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian, atau
mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan/pencucian,
bahkan terkadang sampai ke tempat pemasaran. Definisi di atas merujuk
pada kegiatan eksploitasi alam yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung
jawab. Tujuannya tentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang besar.
Saat ini banyak sekali praktek eksploitasi alam. Adapun contohnya seperti
pembalakan liar dan penambangan ilegal.
Eksploitasi Hewan
Eksploitasi ini menjadikan hewan sebagai objeknya. Eksploitasi hewan
merupakan tindakan pemanfaatan hewan secara berlebihan untuk meraup
keuntungan pribadi. Pelakunya tidak memperdulikan dampak yang akan
dialami oleh hewan tersebut.
Perbedaan Eksploitasi dan Eksplorasi
Eksploitasi adalah kegiatan untuk memanfaatkan sesuatu yang dilakukan
secara tidak etis guna kepentingan atau keuntungan pribadi. Secara definisi,
eksploitasi dan eksploitasi adalah dua hal yang berbeda. Jika melihat di dalam
KBBI, eksplorasi diartikan sebagai penjelajahan lapangan dengan tujuan
untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak, khususnya pada sektor sumber
daya alam atau SDA. Definisi tentang eksplorasi dijelaskan juga dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2021. Di dalam aturan ini, dijelaskan
kalau eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi
mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan
cadangan minyak dan gas Bumi di wilayah kerja yang ditentukan. Dari
penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa istilah eksploitasi dan eksplorasi
merupakan dua hal berbeda. Eksploitasi sebenarnya adalah kegiatan lanjutan
dari eksploitasi. Namun istilah ini cenderung berkonotasi negatif, karena
biasanya eksploitasi bertujuan untuk mendatangkan keuntungan yang bersifat
pribadi.
REFERENSI
https://katadata.co.id/intan/ekonopedia/6295e23a9a54d/pengertian-eksploitasi-
dan-jenis-jenisnya.
BAIQ RESTI KOMALASARI
(E1A020009)