Anda di halaman 1dari 4

Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya

1. Berdasarkan wujudnya
a. Sumber Daya Alam Fisik
adalah SDA yang jumlahnya melimpah, tidak habis terpakai, dan bisa digunakan oleh
seluruh makhluk hidup. Contohnya adalah air, udara, sinar matahari, dan tanah.
b. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam ini mempunyai ciri-ciri apabila habis digunakan bisa
dikembangbiakkan kembali. SDA yang dapat diperbarui artinya dapat diperbaharui
ketersediaannya dalam waktu yang relatif singkat, karena dapat dibudidayakan
melalui budidaya persawahan, pertanian, dan perkebunan, dan SDA hewani melalui
peternakan, dan perikanan. Contoh: hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
2. Berdasarkan Ketersediaannya
Berdasarkan sifat ketersediaannya, Camp dan Daugherty (1991), mengelompokkan SDA
menjadi SDA tidak terhabiskan (Non-Exhaustible Resources), SDA terbarukan
(Renewable Resources), dan SDA terhabiskan (Exhaustible Resources).
a. Sumber Daya Alam Tidak Terhabiskan (Non Exhaustible Resources) Merupakan SDA
yang tidak akan habis, tersedia secara berkelanjutan karena dapat memperbaharui
dirinya secara terus menerus. Namun tidak berarti ketersediaannya tidak terbatas
jumlahnya, karena jika salah menggunakannya atau salah kelola maka SDA tersebut
dapat mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal. Misalnya,
kerusakan lahan di daerah aliran sungai (DAS) menyebabkan vegetasi tidak dapat
tumbuh, maka air hujan akan lebih banyak mengalir sebagai aliran permukaan yang
akan menimbulkan erosi, sedimentasi, banjir pada musim hujan, dan kurangnya air
pada musim kemarau, tanah longsor, dan banyak lagi dampak terusannya. SDA yang tak
akan habis (continuous atau flow resources), terdiri dari:
1) Persediaannya tidak terbatas dan tidak terpengaruh oleh tindakan manusia.
Contoh: energi matahari, energi pasang surut.
2) Persediaannya tidak terbatas, tetapi terpengaruh oleh tindakan manusia. Contoh:
bentang alam, keindahan alam, ruang angkasa dan udara.
b. Sumber Daya Alam Terbarukan (Renewable Resources) Sumber daya alam ini
berpotensi memperbaharui sendiri, sehingga ketersediaannya dapat dipertahankan.
Contoh: hutan, terumbu karang, flora dan fauna. Penggunaaan SDA ini dapat
dipertahankan jika manusia dapat mengatur antara volume pemanenan dengan kemampuan
regenerasinya dalam keadaan balance. Kerusakan SDA ini dapat menyebabkan
produktivitasnya menurun atau bahkan terjadi kepunahan.
C. Sumber Daya Alam Terhabiskan (Exhaustible Resources) Merupakan SDA yang dapat
habis dan jumlahnya terbatas, jika sekali digunakan habis maka SDA tersebut tidak
akan dapat dipulihkan lagi atau Exhaustible Resources (setidaknya butuh waktu
ratusan bahkan ribuan tahun untuk membentuknya). Hal ini dikarenakan SDA ini tidak
dapat diperbaharui, sekali habis atau punah, maka akan habis dan punah selamanya.
Contohnya, tanah (pembentukan tanah membutuhkan waktu 500.000 tahun), dan minyak
bumi. Walaupun dapat dilakukan konservasi SDA ini, dan menerapkan cara-cara
penggunaan yang bijaksana, misalnya dengan cara mendaur ulang. Sumber daya alam
Exhaustible dikelompokkan menjadi sumber daya alam Maintainuble dan Non
Maintainuble.
3. Berdasarkan Daya Pulih atau Perubahannya Berdasarkan daya pulihnya dapat
dibedakan menjadi SDA yang selalu ada, SDA yang dapat diperbarui atau renewable
resources dan SDA yang tidak dapat diperbarui atau unrenewable resources (Barlow,
1972).
a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable/Renlenishable/Nonexhaustible
Resources)
Merupakan SDA yang dapat digunakan berkali-kali dan ketersediaannya tidak akan
habis, karena dapat diperbaharui oleh alam secara terus menerus. SDA ini akan tetap
ada dan tidak akan habis selama penggunaannya dilakukan secara bijaksana dengan
menjaga kelestariannya, tidak melampaui kemampuan daya pulihnya atau tidak
dieksploitasi secara berlebihan oleh manusia. Jika persediaannya habis, dalam waktu
tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau
pengembangbiakan. SDA ini tidak akan habis dan dapat diperbaharui ulang, baik
melalui siklus alam, maupun dibuat dengan menggunakan teknologi. Ketersediaan SDA
ini tergantung kepada manajemennya, dengan beberapa kemungkinan persediaannya dapat
menurun, lestari atau meningkat. Contoh: energi surya, angin, hutan, sumber daya
air, kesuburan tanah, dan produk pertanian, perikanan, dan margasatwa.
b. Sumber Daya Alam yang Selalu Ada,
Sumber Daya Alam Dapat Pulih (sustainable resources) Merupakan SDA yang senantiasa
tersedia di alam, terus ada dan tidak akan pernah habis. Hal ini terjadi karena
mengalami siklus sepanjang masa. SDA ini dapat pulih atau dapat diperbaharui oleh
alam sendiri maupun dengan bantuan manusia. Contoh: sumber daya air (sungai, danau,
dan laut), angin, cuaca, gelombang laut, energi pasang-surut air laut, dan sinar
matahari.
1)Air
Air dihasilkan secara terus menerus oleh alam melalui proses daur hidroorologi. SDA
air dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup, karena air merupakan penyusun utama tubuh
makhluk hidup.
2) Udara
Udara merupakan campuran dari berbagai macam gas yang tidak mempunyai warna dan
tidak berbau. Manfaat udara adalah sebagai sumber utama untuk bernafas, media
penyerbukan bunga, jalur penerbangan pesawat, sarana komunikasi melalui satelit,
dan sumber energi angin.
3) Tanah
Tanah terbentuk hasil dari pelapukan batuan induk yang bercampur dengan bahan-bahan
organik. Manfaat tanah di antaranya adalah sebagai penyedia unsur hara dan media
tumbuhnya tanaman, berpijaknya hewan dan manusia, serta tempat berlangsungnya
proses dekomposisi atau penguraian berbagai zat sisa atau limbah.
4) Energi Matahari
Energi matahari merupakan salah satu SDA yang tidak akan habis, dan dapat
diperbarui. Matahari merupakan salah satu bintang yang mempunyai sumber panas
sendiri. Matahari terdiri dari lapisan yang hampir seluruhnya terdiri hidrogen dan
helium. Matahari berfungsi menggerakkan atmosfer, menghangatkan laut, menghasilkan
cuaca, sumber energi bagi tumbuhan, yang menyebabkan terbentuknya oksigen. Energi
matahari adalah faktor alam yang dibutuhkan tumbuhan untuk fotosintesis sehingga
menghasilkan energi, bahan organik, dan terbentuknya oksigen. Bagi manusia energi
matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk menghasilkan energi
terbarukan.
c. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable/renlenishable/nonexhaustible
resources)
Merupakan SDA yang dapat digunakan berkali-kali dan ketersediaannya tidak akan
habis, karena dapat diperbaharui oleh alam secara terus menerus. SDA ini akan tetap
ada dan tidak akan habis selama penggunaannya dilakukan secara bijaksana dengan
menjaga kelestariannya, tidak melampaui kemampuan daya pulihnya atau tidak
dieksploitasi secara berlebihan oleh manusia.
1) Tumbuhan
Tumbuhan dibutuhkan oleh sebagian besar makhluk sebagai bahan makanan. Meskipun
dikonsumsi setiap hari, SDA ini dapat diproduksi secara terus menerus oleh alam
baik tumbuh secara alami atau melalui budidaya pertanian atau perkebunan. Tumbuhan
merupakan produsen utama dalam rangkaian rantai makanan. Untuk mempertahankan
hidupnya, tumbuhan melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.
2) Hewan Sumber daya alam dari produk hewan yang bermanfaat bagi manusia
diantaranya adalah daging, susu, kulit, bulu, tenaga, bahkan kotorannya berguna
sebagi pupuk. Ketersediaan sumber daya alam hewani tidak akan habis karena hewan
dapat bereproduksi, misalnya melalui kegiatan peternakan.
d. Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui
(Nonrenewable/Non-replenishable/Exhaustible Resources)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas
sehingga akan habis atau punah jika digunakan secara terus-menerus atau
dieksploitasi secara berlebihan. SDA ini tersedia dalam volume fisik yang tetap dan
tidak dapat diperbarui atau diproduksi kembali oleh manusia. Diperlukan waktu
ribuan tahun melalui proses alami untuk terbentuknya sumber daya ini. Oleh karena
itu, SDA jenis ini suatu ketika akan habis sama sekali setelah dieksploitasi sekian
lama. Oleh karena itu penggunaan SDA yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan
secara tepat guna. Sedangkan SDA yang tidak dapat diperbarui artinya persediaannya
tidak dapat dipulihkan sama sekali sebab proses terbentuknya di alam memerlukan
waktu yang sangat lama, jauh lebih lama jika dibandingkan dengan umur manusia.
Sedangkan laju pemanfaatannya sangat cepat, padahal jumlah dan ketersediaannya
cenderung lebih statis. SDA ini terdiri dari:

1) Habis sekali pakai atau secara fisik persediaan akan habis seluruhnya. Contoh:
batu bara, minyak bumi, gas alam.

a) Batubara

Batubara terbentuk dari endapan senyawa karbon organik, sisa tumbuhan yang menjadi
fosil atau batuan. Proses terbentuknya batu bara membutuhkan waktu jutaan tahun.
Batu bara merupakan campuran dari zat kimia organik yang mengandung karbon,
oksigen, dan hydrogen sehingga dapat digunakan manusia sebagai bahan bakar industri
dan pembangkit listrik. Pemanfaatan batu bara adalah sebagai energi pembangkit
listrik, bahan bakar utama industri baja, semen, kertas, dan industri kimia. Produk
turunan dari batu bara adalah sabun, plastik, pewarna, aspirin, fiber, dan lain-
lain. Pada tahun 2021, cadangan batu bara di Indonesia tinggal sekitar 38,84 miliar
ton. Sementara kebutuhan batubara Indonesia mencapai 600 juta ton pertahun. Dengan
demikian, sisa cadangan batu bara yang dimiliki saat ini hanya cukup dipakai untuk
65 tahun ke depan.

b) Minyak bumi

Minyak bumi telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia selama ratusan
tahun. Minyak bumi adalah campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari
sisa-sisa jasad renik hewan atau tumbuhan yang telah mati dan tertimbun dalam waktu
ribuan tahun pada lapisan bumi. Akibat adanya tekanan dan temperatur bumi, maka
terbentuklah tempat cadangan atau reservoir minyak yang letaknya sangat jauh di
bawah permukaan tanah atau laut, sehingga dibutuhkan penelitian geologi untuk
menemukannya. Reservoir ini terbentuk akibat adanya bebatuan keras atau disebut
batuan sarang (cap rock). Terbentuknya minyak bumi membutuhkan waktu sekitar tiga
juta tahun, yaitu melalui proses hidrokarbon di dalam tanah, terjadi pada suhu 65-
195 derajat celcius dengan kedalaman mencapai 12000 kaki. Oleh karena itu, jika
minyak bumi habis, maka tidak dapat diperbarui Kembali, karena pembentukannya
membutuhkan waktu jutaan tahun. Minyak mentah diolah menjadi produk bensin, minyak
tanah, solar, parafin, dan lain-lain. Manfaat minyak bumi adalah sebagai bahan
bakar memasak, alat transportasi, industri PLTU, cat, lilin, aspal, minyak pelumas,
plastik, karet sintetis, detergen, pelapis kertas, dan lain-lain.

2) Tidak habis sekali pakai, atau mempunyai umur penggunaan yang lama, persediaan
menurun, tetapi dapat digunakan kembali (daur ulang). Contoh: kelompok logam dan
karet.

c) Logam

Logam merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui oleh alam dengan cepat.
Contoh: besi, tembaga, aluminium, timah, nikel, platina dimanfaatkan untuk membuat
berbagai jenis benda untuk kebutuhan manusia.

d) Emas Emas merupakan logam mulia konduktor panas dan listrik yang baik, tahan
terhadap karat dan korosi karena tidak teroksidasi dengan oksigen. Emas mudah
ditempa karena bersifat lunak (kekerasan sekitar 2,5 - 3 skala Mohs) sehingga mudah
dibentuk. Emas merupakan endapan yang disebut lodes, pada batuan yang retak yang
tersebar di kerak bumi. Sebagian lapisan endapan terbentuk akibat cairan yang
dipanaskan bersirkulasi dengan bebatuan yang mengandung emas. Dalam kurun waktu
milyaran tahun, emas tersapu ke dalam air, emas yang berat mengendap di laut,
danau, sungai, dan membentuk plaser. Komoditas emas ini dimanfaatkan sebagai bahan
perhiasan dan mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi. Nilai jualnya mahal
karena bahannya langka dan produksinya membutuhkan banyak biaya. Sehingga dari
tahun ke tahun harganya terus naik.

3) Sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan Sumber daya alam ini memiliki
ciri, seperti sumber daya yang dapat diperbarui karena bantuan manusia melalui
perawatan dan pengembangan. Tetapi dalam kondisi tertentu, SDA ini dapat
dikategorikan sebagai SDA yang tidak dapat diperbarui, yaitu jika pemakaian
berlebihan sehingga mencapai kepunahannya. SDA kelompok ini dapat dibedakan menjadi
dua macan yaitu:

a) Sumber Daya Biologis Termasuk sumber daya biologis adalah hasil panen, hutan,
margasatwa, padang rumput, perikanan dan peternakan. SDA jenis ini mempunyai ciri
seperti SDA yang dapat diperbaharui karena dapat diperbaiki setiap saat, asal ada
perawatan untuk melindunginya dan pemakaiannya sesuai dengan persediaannya serta
kebutuhan kita.

b) Sumber Daya Tanah Sumber daya tanah memiliki gabungan antara sifat SDA yang
dapat diperbaharui, yang tidak dapat diperbaharui maupun sumber daya biologis.
Contoh: kesuburan tanah, dapat terjadi karena perubahan kandungan humus, akar
tanaman, dan adanya organisme-organisme yang mengeluarkan bermacam-macam nutrisi
tanah. Keadaan ini merupakan sifat dari SDA yang tak dapat diperbarui. Akan tetapi,
dapat juga kesuburan tanah itu diperbarui melalui upaya-upaya manusia, seperti
penggunaan pupuk, tanaman tanaman penolong, ataupun tanaman- tanaman untuk pupuk
hijau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai