DISUSUN OLEH
NIM : E1A020014
KELAS : V/A
UNIVERSITAS MATARAM
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi saya sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Fisiologi Hewan,
yang mana dengan tugas ini kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh
dari materi yang diberikan dosen pengampu.
Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat, maka saya sebagai penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
menyelesaikan makalah ini. Saran dan kritik yang membangun dengan terbuka
saya terima demi untuk meningkatkan kualitas makalah ini.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKAG
Amfibi dikenal sebagai hewan yang memiliki ukuran populasi yang
befluktuasi secara alami. Sebagian besar amfibi memiliki siklus hidup yang
kompleks dengan transisi metamorfosis antara lingkungan air dan darat,
banyak spesies amfibi memiliki tahap larva akuatik diikuti dengan tahap
dewasa terestrial (Searcy et al, 2014). Fertilisasi pada amfibi terjadi secara
internal maupun eksternal. Setiap ordo memiliki fertilisasi yang berbeda-
beda, sesilia adalah ordo yang melakukan fertilisasi internal. Namun, tidak
ada yang tahu bagaimana sesilia melakukan kawin, ordo Anura melakukan
fertilisasi secara eksternal dan Caudata melakukan fertilisasi secara internal.
Salah satu spesies dari ordo Caudata yang terkenal adalah salamander
(Darmawan, 2008).
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana sistem reproduksi pada salamander?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui sistem reproduksi pada salamander.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA